Jokas Jerikho-Cbr Pameran
Jokas Jerikho-Cbr Pameran
Dosen Pengampu :
Oleh:
Nim. : 5182142007
Kelas : C
FAKULTAS TEKNIK
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahma,
kurnia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas tentang Critical Book
Report sehingga berguna dengan baik meskipun banyak kekurangannya di dalamnya. Dan juga
saya berterima kasih kepada ibu Dra.Nikmat Akmal selaku dosen mata kuliah Manajemen Usaha
Boga.
Saya sangat berharap tugas ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan tentang dasar pengajaran berskala kecil. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa
didalam tugas ini terdapat kekurangan jauh dari kata kesempurnaan.
Oleh sebab itu saya berharap adanya kritik dan saran dan usulan demi memperbaiki tugas
yang telah kami buat dimasa yang akan datang , mengingat tidak sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Critical Book Review (CBR) merupakan hal yang penting, karena bukan hanya
sekedar laporan atau tulisan tentang isi sebuah buku atau artikel, tetapi lebih menitik
beratkan pada evaluasi (penjelasan, interprestasi & analisis) mengenai keunggulan dan
kelemahan buku atau artikel tersebut dan apa yang menarik dari artikel tersebut,
bagaimana isi buku tersebut yang bisa mempengaruhi cara berpikir & dan menambah
pemahaman terhadap suatu bidang kajian tersebut dan lebih kritis menanggapinya. Dengan
kata lain dengan melakukan Critical Book Review akan menguji pikiran pengarang atau
penulis berdasarkan sudut pandang, serta pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki.
Alasan dibuatnya CBR ini adalah sebagai salah satu persyaratan penyelesaian tugas,
khususnya mata kuliah Manajemen Usaha Boga, serta untuk menambah wawasan yang
luas akan pengetahuan serta meningkatkan daya kritis dan menguatkan materi Mata
Kuliah Manajemen Usaha Boga.
C. Manfaat CBR
1. Dapat menambah wawasan yang luas, terlebih dalam Mata Kuliah Manajemen
Usaha Boga.
2. Penulis dapat lebih berpikir kritis lebih dari yang ia tahu.
3. Pembaca dapat mengetahui bahwa ada kekurangan dan kelebihan dari buku
yang di kritisi oleh penulis
4. Untuk memenuhi tugas Critical Book Review Mata Kuliah Manajemen Usaha
Boga.
D. Identitas Buku
1. BUKU UTAMA
2. BUKU PEMBANDING I
A. BUKU UTAMA
1. Defenisi Umum
Salah satu jenis wisata yang sekarang sedang berkembang cukup pesat adalah
wisata kuliner. Wisatawan yang berkunjung ke suatu daerah tujuan wisata, cenderung
untuk mencari atau berburu makanan khas daerah tersebut. Mereka tidak segan-segan
membayar mahal untuk menikmati suatu hidangan. Perubahan gaya hidup masyarakat juga
telah terjadi, mereka makan tidak hanya untuk mengenyangkan perut saja, tetapi mereka
juga mencari suasana dan pelayanan yang prima sebagai bagian dari sajian makanan yang
dipesan. Salah satu jenis usaha yang terkait erat dengan wisata kuliner adalah usaha/
perusahaan restoran dan rumah makan.
Bisnis restoran ini cukup marak karena memang usaha tersebut sedang digemari
dan dicari oleh pelanggan. Banyak sekali masyarakat yang rela pergi ke berbagai tempat
untuk mencoba atau mencari makanan maupun minuman yang dirasa nikmat dan terkenal.
Bahkan tak sedikit masyarakat yang rela menghabiskan uang dan waktunya untuk jenis
makanan dan minuman dengan cita rasa tinggi yang belum pernah mereka rasakan,
walaupun restoran yang dituju berada jauh dari tempat asalnya. Meningkatnya pendirian
restoran di berbagai tempat merupakan hasil dari permintaan pasar yang memang
meningkat juga. Pada saat ini restoran dan rumah makan sudah menjadi bagian yang tak
terpisahkan dari kehidupan manusia modern, sehingga keberadaan restoran dan rumah
makan sudah menjadi kebutuhan.
2. Konsep dan Definisi
a. Usaha adalah suatu kegiatan ekonomi yang bertujuan menghasilkan barang/jasa untuk
diperjual-belikan atau ditukar dengan barang lain, dan ada seorang atau lebih yang
bertanggungjawab/menanggung resiko.
b. Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan jenis usaha yang bersifat tetap,
terus menerus, yang didirikan, bekerja dan berkedudukan dalam wilayah Indonesia, untuk
tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba.
c. Restoran adalah usaha penyediaan jasa makanan dan minuman dilengkapi dengan
peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan dan penyajian di suatu
tempat tetap yang tidak berpindah-pindah dengan tujuan memperoleh keuntungan dan/atau
laba. Restoran yang merupakan salak satu fasilitas dari kotel Jmenjadi satu kesatuan
dengan kotel) tidak dicacak pada kegiatan ini.
d. Rumah Makan adalah usaha penyediaan makanan dan minuman dilengkapi dengan
peralatan dan perlengkapan untuk penyimpanan dan penyajian di suatu tempat tetap yang
tidak berpindah-pindah dengan tujuan memperoleh keuntungan dan/atau laba. Pada usaha
rumah makan tidak dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses
pembuatan.
e. Badan hukum adalah bentuk pengesahan suatu perusahaan/usaha pada waktu pendirian
yang dilakukan oleh instansi pemerintah yang berwenang.
f. Kriteria Usaha Restoran/Rumah Makan yang termasuk Usaha Menengah Besar menurut
UU No.20 Tahun 2008 pasal 6 ayat 3 adalah:
(2) Jasa boga golongan B yaitu jasa boga yang melayani kebutuhan
khusus untuk:
A3 Pelayanan sampai dengan 500 orang lebih harus ada surat izin
Sehubungan dengan peraturan tersebut, jenis Manajemen Usaha Boga
yang dipraktekkan di laboratorium adalah jenis A1 secara kecil-kecilan dan tidak
dikenai surat Izin dan pajak. Dalam hal ini, pelayanan makanan dibatasi minimal
untuk 25 orang. 4 Jenis Manajemen Usaha Boga yang harus dipraktekkan di
Laboratorium adalah :
- Manager
- Sekretaris
- Bendahara
- Tenaga Ahli
Untuk 4 jenis manajemen yang sudah ditentukan, tugas dan jabatan
tersebut harus dilaksanakan oleh setiap orang dalam organisasi secara bergilir
sehingga setiap orang pernah bertugas dan menjabat baik sebagai Manager,
sekretaris, bendahara maupun tenaga ahli.
Tugas dan jabatan serta tanggung jawabnya harus jelas terutama dalam
penyusunan perencanaan dan laporan praktikum serta pengisian secara
administratif pada setiap praktikum, namun demikian pada pelaksanaan produksi,
para mahasiswa dalam kelompok tersebut mempunyai tugas rangkap yaitu sebagai
karyawan, sedangkan yang bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan
produksi adalah tenaga ahli.
Berikut ini ditampilkan kedua alur kerja manajemen usaha boga dalam
usaha kantin dan pesanan makanan.
a. Alur kerja Manajemen Usaha Boga dalam usaha kantin
- Pembuatan perencanaan pengelolaan kantin
- Konsultasi dengan pembimbin praktikum
- Perbaikan perencanaan pengelolaan kantin
- Pengaturan ruang makan kantin dan penyerahan perencanaan pada
pembimbing praktikum
- berkemas
b. Alur kerja manajemen usaha boga pesanan makanan
- Pembuatan perencanaan pengelolaan pesanan
- Konsultasi dengan pembimbing praktikum
- Perbaikan perencanaan pengelolaan makanan
- Penyerahan perencanaan pada pembimbing praktikum
- Pembelian bahan produksi hidangan pesanan makanan
- Pelaksanaan kegiatan produksi hidangan
- Berkemas
- Mengantar pesanan (outside catering) atau konsumen mengambil pesanan
(inside katering)
- Berkemas
Resep yang sudah disetujui diujicoba dalam laboratorium lebih kurang 8 kali
(dalam 2 kali pertemuan praktikum) sampai menghasilkan resep yang baik. Kemudian
resep tersebut diujicoba oleh kelompok lain. Bila hasil tetap baik, resep diuji ulang oleh
kelompok pemilik dan didokumentasikan menjadi resep standar.
Bila hasilnya tidak baik, kelompok pemilik resep, harus menguji cob kembai
sampai menjadi resep yang baik dan dapat didokumentasikan menjadi resep standar.
Semua ujicoba resep-resep untuk resep standar, harus selalu dilakukan di laboratorium
di bawah pengawasan pembimbing praktikum.
Jumlah Produk
BAB III
PEMBAHASAN
B. Kekurangan
Kekurangan dari buku ini adalah kurangnya ornamen ornamen visual yang dapat
menciptakan gairah membaca. Kebanyakan pembaca akan tertarik untuk melanjutkan
bacaan apabila ada ornamen ornamen yang terdapat di buku, seperti gambar gambar
ataupun bentuk bentuk lainnya.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen Usaha Boga adalah pengaturan suatu kegiatan penyelenggaraan di bidang
makanan dalam jumlah yang lebih besar daripada penyelenggaraan makanan untuk keluarga atau
minimal 25 orang secara komersial. Tujuan manajemen usaha boga : sesuai dengan sifatnya yang
komersial, Manajemen Usaha Boga bertujuan untuk mendapatkan keuntungan sesuai dengan
prinsip ekonomi dengan melakukan usaha di bidang penyelenggaraan makanan dengan
berdasarkan pada etika berbisnis.
B. Saran
Adapun manfaat yang diharapkan dari critical book review ini adalah sebagai media
untuk memperluas wawasan peneliti sehingga dapat menerapkan ilmu yang diperolehnya dalam
perkuliahan pada keadaan yang sebenarnya dalam lapangan terkhususnya di bidang pendidikan
serta bahan referensi atau masukan untuk memberikan informasi yang positif bagi mahasiswa
yang ingin memperluas ilmu pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA