DISUSUN OLEH :
SAHMINI
NIM :11194992110028
TAHUN 2021
LEMBAR PERSETUJUAN
NIM : 11194992110028
Menyetujui
A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
Istri (pasien) Suami (penanggung jawab)
Nama : Ny.E Nama : Tn.Z
Umur : 23 tahun Umur : 27 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/bangsa : Banjar/Indonesia Suku/Bangsa : Banjar/Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl.Tanjung berkat,Rt.15 Alamat : Jl.Tanjung berkat
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan perutnya terasa mules hingga menjalar kepinggang sejak pkl 03.00
wita, tidak ada lendir darah, pkl. 05.00 wita ibu mengatakan ada keluar lendir darah
pada kehamilan 6 minggu ibu mengatakan ada mual muntah yang berlebihan sampai
4. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama kali umur 21 tahun dengan suami sekarang sudah 2
tahun
5. Riwayat Haid
a. Menarce : 13 Tahun
b. Siklus : 28 hari
c. Teratur/tidak : Teratur
d. Lamanya : 7 hari
g. HPHT : 15-10-2020
i. UK : 39 minggu
6. Riwayat Obstetri
Tidak ada
b. Lama :-
c. Masalah :-
8. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit seperti TBC,
hepatitis, HIV/AIDS dan tidak pernah menderita penyakit keturunan seperti asma,
Ibu mengatakan bahwa dalam keluarganya tidak pernah menderita penyakit seperti
TBC, hepatitis, HIV/AIDS dan tidak pernah menderita penyakit keturunan seperti asma,
Trimester I : 1 kali
Trimester II : 4 kali
Masalah Kehamilan
b. Eliminasi
1) BAB
a. Terakhir BAB : 8 jam yang lalu
b. Konsistensi : Lembek
c. Warna : Kuning kecoklatan
d. Masalah : Tidak ada
2) BAK
a. Terakhir BAK : 1 jam yang lalu
b. Warna : Kuning jernih
c. Masalah : Tidak ada
c. Personal Hygiene
Terakhir mandi dan gosok gigi : 7 jam yang lalu
d. Aktivitas
ibu masih bisa berjalan-jalan ke kamar mandi dan mengatur posisinya senyaman
Ibu mengatakan sekarang tidak bisa tidur/istirahat dikarnakan sakit yang semakin sering
dan teratur
f. Pola Seksual
Tidak ditanyakan
b. Perasaan ibu terhadap proses persalinan yang dilaluinya : cemas, tegang dan kadang
tanda persalinan
1. Pemeriksaan umum
c. Berat badan
1) Sebelum hamil : 46 kg
2) Sekarang : 57 kg
e. LILA : 27 cm
f. Tanda vital
Respirasi : 21x/menit
Nadi : 87 x/menit
Suhu : 36,50C
SpO2 : 98%
2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Kepala : Tampak simetris, bersih, tidak rontok, dan tidak ada benjolan
Mata : Tampak simetris kanan dan kiri, sklera putih, kunjungtiva tidak
pucat
Telinga : Tampak bersih tidak ada serumen, dan tidak ada gangguan
pendengaran
Hidung : Tampak bersih, tidak ada sekret, tidak ada polip, dan tidak ada
Dada : Tampak simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada
keluar
b. Palpasi
Leher : tidak ada pembengkakan vena jugularis, kelenjar tyroid dan
kelenjar limfe.
Abdomen
Leopold I : TFU setengah presesus xipoideus pada fundus teraba bulat,
Leopold II : pada perut sebelah kanan teraba bagian panjang dan keras,
Leopold III : pada bagian bawah perut teraba bulat, keras dan melinting
(Pers-kep).
c. Auskultasi
Keadaan vagina : Tidak ada massa atau tomur, tidak ada odema dan
Pembukaan serviks : 6 cm
Presentasi : Kepala
3. Pemeriksaan penunjang
dengan Fisiologi
D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga bahwa keadaan ibu dan janin
baik, hasil pemeriksaannya adalah TD :129/87 mmHg, N :87 x/m, R: 21x/m, T: 36,50C,
Rasional tindakan : pasien berhak mengetahui segala sesuatu yang berkaitan dengan
keadaannya sekarang, rencana tindakan yang akan dilakukan dan resiko dari tindakan
2. Melakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan laboraturium untuk cek darah lengkap
seperti :
Sars cov : Non reaktif
HB :12,6 gr
Anti HIV : NR
Hbsag : NR
Gol Darah : AB
Protein Urine : Negatif
Glokusa Urine : Negatif
Rasional tindakan : untuk mengidentifikasi defisiensi dan kebutuhan pengobatan (Karsinah
2010).
3. Kolaborasi dengan dr.Spog Advis :
Rasional tindakan: menjaga kecukupan cairan selama proses persalinan dan sebagai media
bahwa ibu pasti bisa menghadapi proses persalinan serta menghadirkan pendamping 1
orang suami atau keluarga untuk menemani ibu dan memberikan motivasi kepada ibu.
Rasional tindakan : agar ibu merasa nyaman dan merasa ada dukungan dari salah satu
keluarga sehingga proses persalinan yang dilaluinya berjalan lancar dan nyaman
( Aprilia S, 2017).
b. Menganjurkan Kepada suami dan keluarga untuk memberikan kebutuhan nutrisi seperti
makan dan minum disaat ibu tidak merasakan kontraksi agar mempunyai tenaga untuk
Rasional Tindakan: dikarnakan persalinan membutuhkan energi yang cukup kuat untuk
proses persalinan nanti, serta untuk kesejahteraan ibu dan janin (Aziz Alimatul Hidayat,
2005)
6. Melakukan pemantauan kemajuan persalinan seperti pembukaan dan TTV setiap 4 jam
sekali, kontraksi uterus setiap 30 menit, DJJ setiap 30 menit dan melakukan pencatatan
dokumentasi
Rasional tindakan : untuk memantau proses persalinan dan memastikan keadaan umum
ibu, janinnya sehingga jika ada komplikasi bisa terdeteksi(Elisabet dkk, 2016).
dalam suatu metode pendokumentasian yang dapat mengomonikasikan kepada orang lain
mengenai asuhan yang telah dilakukan dan yang di dalamnya tersirat proses berpikir
sistematis seorang bidan dalam menghadapi seorang klien sesuai langkah-langkah dalam
2 17.40.wita S : Ibu mengatakan perutnya semakin mules seperti ingin BAB dan ada rasa ingin
mengedan
O O: Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
TTV : TD: 130/86 mmHg, T: 36,4OC, N : 89x/m, R: 22x/m
His : 5 x/10 menit “ >40 ”
DJJ :156x/mnt
Genetalia : (inspeksi dan periksa dalam)
Inspeksi : tampak tekanan pada anus, perineum menonjol, Vulva
membuka, tampak pengeluaran lender darah semakin
banyak
A : G1 P0 A0 UK 39 minggu Kala II
P:
1. Menyiapkan pertolongan persalinan.
a. Menyiapkan alat pertus set dan obat-obatan
b. Menyiapakn alat resusitasi
c. Menyiapkan suntikan oksitosin 1 ampl
d. Menggunakan baries protektif (sarung tanganm hazmat, celemek,
dan pelindung kepala, sepatu boat)
2. Memberitahu ibu bahwa sudah lengkap dan keadaan janin baik, apabila
sudah ada rasa sakit dan adanya dorongan yang kuat untuk mengedan
maka ibu meneran pada saat kontraksi
3. Memberikan dukungan psikologis kepada ibu agar ibu tidak merasa
khawatir dan mengajarkan ibu teknik meneran yang baik, yaitu :
a. Tidak terlalu lama menahan nafas saat meneran
b. Berhenti meneran dan beristirahat diantara kontraksi
c. Lutut ditarik ke arah dada dan dagu ditempelkan di dada
d. Tidak mengangkat bokong saat meneran
4. Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuat
untuk meneran
5.Memberikan ibu minum untuk membantu kelancaran persalinan
6. Melakukan pertolongan kelahiran bayi
a. Penolong berdiri disebelah kanan dan ibu dipimpin mengedan
b. Saat kepala janin terlihat pada vulva dengan diameter 5-6 cm maka
tangan kanan penolong menahan perineum dan tangan kiri menahan
defleksi kepala bayi
c. Saat seluruh kepala bayi lahir, penolong membersihkan muka bayi
dengan kain bersih yang dilipat 1/3.
d. Memeriksa leher bayi apakah ada lilitan tali pusat saat kepala bayi
melakukan putaran paksi luar.
e. Setelah kepala janin menghadap paha ibu tempatkan kedua telapak
tangan biparietal kepala janin, tarik secara hati-hati ke arah bawah
sampai bahu anterior / depan lahir, kemudian tarik secara hati-hati
keatas sampai bahu posterior / belakang lahir.
f. Setelah bahu lahir, lahirkan badan bayi secara keseluruhan. Bayi
lahir spontan belakang kepala, segera menangis pada pukul 18.10
wita. BB : 3325 gram, PB : 51 cm, jenis kelamin Laki-laki
7. Memeriksa fundus uteri untuk memastikan kehamilan tunggal.
Memberitahu ibu bahwa ibu akan di suntik oktitosin. Menyuntikkan
oksitosin 10 IU secara IM pada bagian luar paha kanan 1/3 atas,
setelah melakukan aspirasi terlebih dahulu untuk memastikan bahwa
ujung jarum tidak mengenai pembuluh darah kemudian potong tali
pusat dengan meletakkan klem tali pusat 3cm dari pangkal lalu
dorong isi tali pusat kearah ibu dan letakkan klem kedua 2cm dari
klem pertama, kemudian potong sambil melindungi bayi dari gunting ,
setelah itu ikat tali pusat dan bungkus dengan kassa steril.
8. Mengeringkan dan menghangatkan bayi
9. Mengganti kain pembungkusnya dan setelah lahir bayinya langsung
diserahkan ke ibu, untuk melakukan IMD (Inisiasi Menyusu Dini)
Subjective:
18.15 wita Ibu mengatakan perutnya terasa sakit dan mules
3. Objective:
a. TD : 120/70 mmHg, N: 86 x/menit, T: 36,3oC, R: 20 x/menit
b. Tinggi fundus uteri : sepusat
c. Kontraksi uterus : baik
d. Genitalia: Tampak pengeluaran darah dalam jumlah yang normal
50 cc dan tali pusat nampak di depan vulva.
Assesment:
P1 A0 Kala III (Pengeluaran Plasenta)
Planning:
1. Melakukan management aktif kala III.
Melakukan peregangan tali pusat terkendali sejajar klem dengan
tangan kiri dan tangan kanan menahan fundus secara dorsal kranial.
Plasenta lahir spontan lengkap dengan selaputnya pada pukul 18.25
wita.
2. Melakukan rangsangan taktil uterus selama 15 detik untuk
merangsang kontraksi uterus.
Segera menilai perdarahan pada jalan lahir serta kelengkapan plasenta.
Subjective:
18.30 wita Ibu mengatakan merasa lelah dan perutnya masih terasa mules
4 Objective:
a. TD : 110/80 mmHg, N: 85x/menit, T: 36,1oC, R: 19 x/menit
b. Tinggi fundus uteri : 2 jari dibawah pusat
c. Kontraksi uterus: baik
d. Genitalia: tampak pendarahan dalam jumlah normal , tidak ada luka
perenium
Assesment:
P1 A0 Kala IV
Planning:
1. Melakukan pengecekan laserasi pada perineum
”laserasi derajat II, dilakukan heacting pada perineum untuk mencegah
terjadinya perdarahan”
2. melakukan masase pada fundus selam 15 detik
3. Lapor dr.spog kalau ibu sudah melahirkan,Advis dr.Spog :
Infus R/l + oxy 1 Amp 20 tpm
Cefixime 2x200 mg
Asmef 3x500 mg
Sf 2x1
Observasi TTV
4.Melakukan pemantauan/observasi setiap 15 menit selama 1 jam pertama
postpartum dan setiap 30 menit selama 1 jam kedua postpartum, untuk
melakukan observasi terhadap:
- Tekanan darah - Kontraksi uterus
- Nadi - Kandung kemih
- Temperatur - Perdarahan
- Tinggi fundus uteri
5. Memeriksa ulang bayi
6. Cuci dan bilas peralatan setelah di dekontaminasi
7. Membuang sampah yang terkontaminasi
8. Membersihkan dan merapikan ibu
9. Memastikan ibu nyaman
10. Mendekontaminasi daerah yang digunakan untuk melahirkan
11. Mencelupkan sarung tangan ke dalam larutan klorin
12. Mencuci kedua tangan dengan air mengalir dan sabun
13. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan pada partograf