Anda di halaman 1dari 1

Vitamin B12 merupakan kofaktor untuk 2 jenis enzim, yaitu enzim metionin sintase dan

methilmakonil koenzim A mutase. Interaksi antara folat dan vitamin B12 bertanggung
jawab pada terjadinya anemia megaloblastik yang terjadi akibat defisiensi kedua zat
tersebut. Disinkronisasi antara pematangan sitoplasma dan inti sel menyebabkan
terjadinya makrositosis, inti immatur, dan hipersegmentasi granulosit dalam darah perifer
(gambar 1A). Hiperseluler dan sumsum tulang displastik dapat menjadi gejala palsu ?
dari leukemia akut (gambar 1B). erythropoiesis yang tidak efektif menghasilkan
hemolysis intramedullary dan pelepasan lactate dehydrogenase. Hal itu mirip dengan
anemia microangiophatic hemolytic. Temuan lamboratori dan klinis dari anemia
megaloblastic di darah perifer dan susmsum tulang dapat dilihat di gambar 2.
Vitamin B12 sangat dibutuhkan dalam proses perkembangan dan mielinasi awal sistem
saraf pusat serta untuk membantu pemeliharaan fungsi normalnya. Defisiensi vitamin
B12 dapat menyebabkan demielinasi sistem saraf pusat.

Anda mungkin juga menyukai