KEPERAWATAN KOMUNITAS II
EFEKTIVITAS TERAPI HOLTIKULTURA TERHADAP
KUALITAS HIDUP LANSIA
LITERATURE REVIEW
Dosen Pengampu :
Reni Nurhidayah, S.Kep.,Ns.,M.Kep
Disusun Oleh:
Lia Datul Masrifah
1811B0041/IKP 6A
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Terjadinya peningkatan jumlah lansia dengan cepat di dunia, selain
menjadi tantangan, juga dapat memberikan kontribusi yang baik bagi
sebuah negara sehingga para lansia dapat berada dalam keadaan sehat,
mandiri, aktif dan produktif. Populasi ini memiliki risiko kesehatan mental
yang lebih besar karena persepsi isolasi sosial. (Chan et al, 2017).
Penelitian mengemukakan tentang fenomena penuaan yang tumbuh cepat
di seluruh dunia telah menyebabkan rekonseptualisasi lansia sebagai fase
dalam kehidupan dimana individu masih dapat berperan aktif dalam
masyarakat dan memiliki kualitas hidup yang baik (Lu LC et al, 2020).
Konsep penuaan aktif yang didefinisikan sebagai proses mengoptimalkan
peluang untuk kesehatan, partisipasi dan keamanan untuk meningkatkan
kualitas hidup lansia (Bassi M et al, 2018).
Upaya promotif dan preventif dengan menekankan koordinasi
lintas program merupakan faktor penting yang harus dilakukan untuk
menekan angka kesakitan lansia. Beberapa ahli mengemukakan bahwa
berbagai perubahan fisik maupun psikologis dapat terjadi pada lansia (Hall
J et al, 2018). Lansia merasa rendah diri akibat penampilan fisik menjadi
kurang menarik, kehilangan rasa percaya diri, merasa tidak berguna,
kesepian dan terasing. teman dan keluarga akan menjauh karena lanjut usia
dianggap akan membebani kehidupan mereka akibat ketergantungan
lansia yang semakin tinggi terhadap anggota keluarganya. Kondisi tersebut
jika tidak segera ditangani dengan cepat dapat mengakibatkan munculnya
masalah psikologis lansia (Mochizuki-Kawai, et al 2021).
Terapi holtikultura merupakan terapi yang mendekatkan
hubungan manusia dengan alam. Terapi ini menggunakan media tanaman
serta aktivitas berkebun. (Ng KST et al, 2018). Terapi holtikultura termasuk
kedalam salah satu terapi komplementer dalam implementasi keperawatan
yang sangat efektif karena merupakan sebuah bentuk terapi dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan (Silitonga et al, 2017). Manfaat program
hortikultura berlaku untuk bidang fisik, mental dan sosial. Terapi
hortikultura ini dapat memberikan latihan fisik dan stimulasi sensorik.
Dengan adanya keterkaitan manusia dengan alam terapi ini ditunjukkan
untuk tujuan terapeutik dan rehabilitatif (Bassi M et al, 2018).
2
Meninjau dari penelitian-penelitian sebelumnya bahwa
pentingnya Penduduk lansia yang produktif, berkualitas dan memiliki
banyak pengalaman bisa menjadi kekuatan untuk sebuah negara. Selain
itu, semakin penting pula untuk mempromosikan strategi penuaan yang
sukses, hemat biaya, mudah diakses, dan lebih mungkin dapat diterima
oleh para lansia dengan adanya terapi holtikultura (Chan et al, 2017), terapi
holtikultura sebagai salah satu terapi penting untuk dipahami, dianalisis
lebih lanjut dan lebih dikembangkan lagi di indonesia. Oleh karena itu
penulis ingin mengusung penelitian “Efektivitas Terapi Holtikultura
Terhadap Kualitas Hidup Lansia.”
3
b. Aspek Praktisi
Memberikan informasi mengenai terapi holtikultura terhadap
kualitas hidup lansia dan hasil penelitian ini diharapkan bisa
digunakan untuk melakukan pengabdian masyarakat atau diharapkan
perawat dapat memilih terapi holtikultura sebagai salah satu intervensi
dalam keperawatan.
Untuk masyarakat agar dapat melaksanakan terapi holtikultura
secara terampil, sehingga diharapkan dapat mengetahui manfaat dari
melakukan terapi holtikultura dalam meningkatkan derajat kesehatan
serta kualitas hidup terutama pada lansia.
4
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
5
d) Kriteria Inklusi dan Eksklusi
1. Kriteria Inklusi
KRITERIA INKLUSI
Population/problem Lansia
Intervention Terapi Holtikultura
Tidak ada faktor
Comparation
pembanding
Efektivitas terapi
holtikultura terhadap
Outcome peningkatan kualitas hidup
serta meningkatkan derajat
kesehatan lansia.
Jurnal atau artikel yang terbit
Tahun terbit
mulai dari tahun 2015-2021
Bahasa Indonesia dan
Bahasa
Bahasa Inggris
2. Kriteria eksklusi
Adapun kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah :
1. Topik penelitian bukan terapi holtikultura terhadap
kualitas hidup lansia.
2. Tidak menjawab hasil penelitian yang diinginkan
3. Jurnal atau artikel yang terbit sebelum tahun 2015
6
Selanjutnya untuk artikel atau jurnal Internasional yang tidak
bisa di download, maka harus “COPY” telebih dahulu “DOI dari
PUBMED” selanjutnya masuk ke “SCI-HUB” masukkan “DOI”
lalu download file artikel atau jurnalnya. Kemudian
diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia melalui “Google Drive
and Google Document”
Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian
Literature Review. Literature review ini di sintesis menggunakan
metode naratif dengan mengelompokkan data-data hasil ekstraksi
yang sejenis sesuai dengan hasil yang diukur untuk menjawab
tujuan. Jurnal penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi
kemudian dikumpulkan dan dibuat ringkasan jurnal meliputi
nama peneliti, tahun terbit, judul, metode dan hasil penelitian
serta database.
7
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
Gede, W. (2017). Hubungan Kualitas Hidup Dan Faktor Resiko Pada Usia Lanjut Di
Wilayah Kerja Pukesmas Tampaksiring. Intisari Sains Medis 8, 41- 49.
Chan HY, Ho RC, Mahendran R, Ng KS, Tam WW, Rawtaer I, Tan CH, Larbi A,
Feng L, Sia A, Ng MK, Gan GL, Kua EH. (2017). Effects of horticultural
therapy on elderly' health: protocol of a randomized controlled trial. BMC
Geriatr. Aug 29;17(1):192.
Bassi M, Rassiga C, Fumagalli N, Senes G. (2018). Quality of experience during
horticultural activities: an experience sampling pilot study among older adults
living in a nursing home. Geriatr Nurs. Jul-Aug;39(4):457-464.
Ng KST, Sia A, Ng MKW, Tan CTY, Chan HY, Tan CH, Rawtaer I, Feng L,
Mahendran R, Larbi A, Kua EH, Ho RCM. (2018) Effects of Horticultural
Therapy on Asian Older Adults: A Randomized Controlled Trial. Int J
Environ Res Public Health. Aug 9;15(8):1705.
Lu LC, Lan SH, Hsieh YP, Yen YY, Chen JC, Lan SJ. (2020 ). Horticultural Therapy
in Patients With Dementia: A Systematic Review and Meta-Analysis. Am J
Alzheimers Dis Other Demen. Jan-Dec;35:1533317519883498.