PRE - Jenis-Jenis Dioda-Electric Circuit Studio
PRE - Jenis-Jenis Dioda-Electric Circuit Studio
I. Tujuan
Jenis-Jenis Dioda
1. Dioda Pemancar Cahaya (LED)
Bila dioda dibias forward, electron pita konduksi melewati junction dan jatuh ke dalam
hole. Pada saat elektron-elektron jatuh dari pita konduksi ke pita valensi, mereka
memancarkan energi. Pada dioda Led energi dipancarkan sebagai cahaya.
2. Photo Dioda
Makin kuat cahaya makin banyak jumlah pembawa yang dihasilkan cahaya makin
besar arus reverse. Oleh sebab itu dioda photo merupakan detektor cahaya yang baik
sekali.
3. Dioda Varactor
Dioda yang memiliki kapasitansi didalamnya.
4. Dioda Schottcky
Dioda yang dapat bekerja baik pada frekuensi tinggi.
5. Dioda Step-Recovery
Dioda yang bekerja baik untuk menghasilkan gelombang pulsa (kotak) yang berfungsi
seperti saklar atau on-off kurang dari 1 ns.
6. Dioda Zener
Dioda yang baik saat digunakan sebagai regulator tegangan, karena memiliki batas
tegangan keluaran tertentu sesuai dengan tipe dioda zener tersebut.
1. Komputer
2. Software Perancang Rangkaian Elektronika
(software yang digunakan pada jobsheet ini adalah electronic workbench. Jika ada
yang menggunakan software lain, silahkan disesuaikan).
3. 1 buah baterai
4. 1 buah dioda
5. 1 buah dioda LED
6. 1 buah indikator
7. 2 buah multimeter.
4. Untuk indicator lampu, dapat diperoleh dengan cara menggeser pilihan komponen
pada bagian bawah hingga ke pojok kanan ada tiga titik, dan pilih lamp.
2
5. Setelah semua komponen dipilih, untuk menyambungkannya klik ikon pensil di kiri
bawah . Klik ikon tersebut, lalu sambungkan satu kaki komponen dengan
komponen lainnya. Untuk menyambungkan kembali kaki komponen lainnya, klik
kembali ikon tersebut.
Berikut hasil sambungan rangkaian Dioda forward bias.
1
7. Pilih alat ukur voltmeter, kemudian sambungkan dengan rangkaian.
Karena akan mengukur tegangan diode, maka dipasang parallel dengan diode.
Harap perhatikan kutub positif dan negative dari voltmeter. Kutub positif voltmeter
tersambung dengan anoda diode, dan kutub negative voltmeter tersambung dengan
katoda diode.
8. Jalankan rangkaian dengan memilih ikon segitiga pada toolbar bagian atas. Lalu
dapat memilih run and show all.
9. Amati pengukuran tegangan voltmeter, dan perubahan nyala pada lampu indicator.
10. Catat hasilnya pada table hasil praktek bagian V.
11. Untuk mengubah tegangan sumber DC (baterai) dapat dilakukan dengan memilih
sumber DC pada rangkaian lalu pilih pengaturan seperti gambar berikut.
2
2
12. Ulangi langkah 9-10 untuk mendapatkan hasil pengukuran.
13. Langkah 1-12 merupakan pengukuran untuk diode saat forward bias. Untuk
melakukan pengukuran diode saat reverse bias, cukup putus sambungan rangkaian,
dengan mengklik 1x pada jalur rangkaian, lalu pilih ikon delete (tempat sampah)
pada toolbar atas.
15. Sambungkan kembali rangkaian untuk mengukur diode saat reverse bias. Harap
perhatikan kutub positif multimeter tersabung dengan katoda diode (dekat dengan
kutub positif baterai), dan kutub negative multimeter tersambung dengan anoda
diode.
Berikut merupakan rangkaian pengukuran diode saat reverse bias.
16. Lakukan langkah 12 kembali untuk rangkaian diode saat reverse bias.
1. Untuk mendapatkan LED dan resistor, dapat diperoleh sesuai dengan gambar
berikut.
2. Rangkailah rangkaian sesuai dengan gambar berikut.
3. Ukur tegangan pada LED dan resistor menggunakan voltmeter, sehingga dapat
menggunakan 2 buah voltmeter.
4. Sambungkan 2 buah voltmeter pada rangkaian (LED dan resistor). Harap perhatikan
kutub positif dan negative voltmeter.
Untuk mengukur tegangan LED, Kutub positif voltmeter tersambung dengan anoda
LED (dekat dengan kutub positif baterai), dan kutub negative voltmeter tersambung
dengan katoda LED.
Untuk mengukur tegangan resistor, Kutub positif voltmeter tersambung dengan
sambungan antara resistor dan katoda LED, dan kutub negative voltmeter
tersambung dengan sambungan resistor dekat dengan kutub negative baterai.
Voltmeter
untuk mengukur
tegangan LED
Voltmeter untuk
mengukur
tegangan Resistor
5. Atur tegangan baterai 3V-6V sesuai dengan tabel 2 pada bagian V. Amati hasil
pengukuran voltmeter, dan kondisi nyala LED (bila menyala, akan berwarna).
6. Ulangi langkah 1-5 dengan membalikan posisi LED (reverse bias), seperti pada
gambar berikut.
V. Hasil Praktek
Tabel 1 Data Hasil Percobaan Dioda Biasa Saat Forward dan Reverse Bias
VI. Kesimpulan
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
VII. Referensi