Anda di halaman 1dari 4

RUMAH SAKIT PARU DUNGUS MADIUN RSP 08 B

:
LEMBAR No.RM
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN :
RUMAH SAKIT PARU DUNGUS MADIUN No. MRS

Nama : Standar Askep : dehidrasi


Umur : Standar Dx Keperawatan :1
Ruang / No. kamar :

DIAGNOSA TUJUAN
NO. DATA RENCANA KEPERAWATAN INTERVENSI PARAF
KEPERAWATAN KEPERAWATAN
DS : Resiko tinggi terjadinya Setelah dilakukan 1. Auskultasi suara jantung dan paru. Evaluasi adanya edema, perifer,
klien mengatakani badan penurunan curah jantung tindakan perawatan kongesti vaskuler dan keluhan dispnoe.
badan lemes, panas berhubungan dengan selama 2 x 24 jam Tidak 2. Monitor tekanan darah, nadi, catat bila ada perubahan tekanan darah
ketidak seimbangan cairan terjadi penurunan curah akibat perubahan posisi.
DO : dan elektrolit, jantung 3. Kaji adanya keluhan nyeri dada, lokasi dan skala keparahan.
- Bibir kering gangguan frekuensi, irama, Kriteria hasil : 4. Kaji tingkat kemampuan klien beraktivitas
- Suhu badan 37 derajat konduksi jantung, tekanan darah sistole 5. Kolaborasi dalam:
- Minum kurang akumulasi/penumpukan antara 100 – 140 dan 6. Pemeriksaan laboratorium (Na, K), BUN, Serum kreatinin, Kreatinin
- Ma hbs ¼ porsi urea toksin, diastole antara 70 – 90 klirens.
kalsifikasi jaringan lunak. mmHg , 7. Pemeriksaan thoraks foto.
frekuensi nadi antara 60 - 8. Pemberian obat-obatan anti hipertensi
100,
nadi perifer yang kuat,
capilary refill time yang
baik
RUMAH SAKIT PARU DUNGUS MADIUN RSP 08 B
:
LEMBAR No.RM
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN :
RUMAH SAKIT PARU DUNGUS MADIUN No. MRS

Nama : Standar Askep :dehidrasi


Umur : Standar Dx Keperawatan :2
Ruang / No. kamar :

DIAGNOSA TUJUAN
NO. DATA RENCANA KEPERAWATAN INTERVENSI PARAF
KEPERAWATAN KEPERAWATAN

DS : Resiko gangguan Setelah dilakukan Inspeksi kulit terhadap Perubahan Warna, turgor, perhatikan
klien mengatakani integritas kulit tindakan keperawatan kemerahan,ekskoriasi.
badan panas, berhubungan dengan selama 2 x 24 jam Kaji keadaan kulit terhadap kemerahan dan adanya excoriasi.
gangguan status perawat dapat Pantau masukan cairan dan hidrasi kulit, membran mukosa.
DO : metabolik, sirkulasi Mengindentifikasi dan
- Bibir kering (anemia, iskemia mempertahankan kulit
- Suhu badan 37 jaringan) dan sensasi halus, kenyal, utuh.
derajat (neuropati ferifer),  Kriteria hasil :
- Kulit kering penurunan turgor kulit, tidak ada lecet, tidak
penurunan aktivitas, ada kemerahan
akumulasi areum dalam mampu
kulit. mendemonstrasikan
cara untuk mencegah
terjadinya kerusakan
integritas kulit.
RUMAH SAKIT PARU DUNGUS MADIUN RSP 08 B
:
LEMBAR No.RM
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN :
RUMAH SAKIT PARU DUNGUS MADIUN No. MRS

Nama : Standar Askep :dehidrasi


Umur : Standar Dx Keperawatan :2
Ruang / No. kamar :

DIAGNOSA TUJUAN
NO. DATA RENCANA KEPERAWATAN INTERVENSI PARAF
KEPERAWATAN KEPERAWATAN
DS : Gangguan pemenuhan Setelah dilakukan 1. Kaji/catat pemasukan diet status nutrisi dan kebiasaan makan.
klien mengatakan mual nutrisi kurang dari tindakan keperawatan 2. Identifikasi perubahan pola makan.
badan lemes kebutuhan tubuh selama 2 x 24 jam 3. Berikan makanan sedikit dan sering.
berhubungan dengan Kebutuhan nutrisi 4. Anjurkan pasien untuk mematuhi diet yang telah diprogramkan.
DO : gangguan metabolisme dapat terpenuhi. 5. Tawarkan perawatan mulut, berikan permen karet atau
- Bibir kering protein  Kriteria hasil : penyegar mulut diantara waktu makan.
- Makan habis ¼ Berat badan dan tinggi 6. Timbang berat badan setiap seminggu sekali.
porsi badan ideal. 7. Kolaborasi: konsul dengan dokter untuk pemberikan obat sesuai
- Turgor kurang Pasien mematuhi dengan indikasi; Nabic, Anti emetik dan anti hipertensi.
dietnya. 8. Kolaborasi: konsul dengan ahli gizi untuk pemberian diet tinggi
Mual berkurang dan kalori, rendah protein, rendah garam (TKRPRG).
muntah tidak ada.
Tekanan darah 140/90
mmHg.

Anda mungkin juga menyukai