OLEH :
DESRIYANI SAPUTRI
R014221056
Data Objektif :
Nampak lokasi luka pada kaki kiri
pasien dengan ukuran :
2 Data Subjektif :
Keluarga pasien mengatakan pasien Ketidakstabilan Kadar
suka mengonsumsi makanan dan Glukosa Darah
minuman yang manis
Keluarga mengatakan pasien pernah
di amputasi jempol kaki karena luka
DM
Data Objektif
Hasil pemeriksaan menurut keluarga
GDS 385 gr/dl (01/06/2023)
D. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan
1. Gangguan Integritas Jaringan Setelah dilakukan tindakan Perawatan Luka
keperawatan setiap kunjungan home Observasi
Data Subjektif : Monitor karakteristik luka
care, diharapkan gangguan
Keluarga Pasien mengatakan
integritas jaringandapat (mis. drainase, warna, ukuran, bau)
lama luka di kakinya ± 2 bulan
teratasi dan membaik dengan kriteria Monitor tanda-tanda infeksi
Data Objektif : hasil :
Terapeutik
Nampak lokasi luka pada kaki Penyembuhan Luka
Lepaskan balutan dan plester secara
kiri pasien dengan ukuran : Penyatuan kulit meningkat
perlahan
Penyatuan tepi luka Bersihkan dan cuci luka dengan
Pada luka nampak jaringan Edema pada sisi luka menurun
granulasi sekitar 10% dan jaringan menggunakan sabun anti septik dan
Peradangan pada luka menurun cairan Nacl atau air mineral atau
epitel 90%
Infeksi lokal pada luka menurun pembersih non toksik.
Lakukan debridement atau
pengakatan jaringan mati, slough dan
biofilm
Penerapan Modern dressing,
dressing primer dan sekunder yang
sesuai dengan kondisi luka pasien
(Mahyudin et al., 2020).
Pasang balutan atau dressing tersier
sesuai dengan kondisi luka.
Ganti balutan sesuai jumlah eksudat
dandrainase.
Edukasi
Jelaskan tanda dan gejala infeksi
Anjurkan untuk tidak menggunakan
kakinya yang luka untuk berjalan
Anjurkan memberikan pelembab
atau body lotion pada bagian kaki
yang tidak luka
Anjurkan untuk menjaga balutan
untuk tetap kering
Anjurkan untuk selalu
membersihkan bagian kaki yang
tidak luka dengan sabun dan air
Anjurkan untuk menggunakan
sandal yang sesuai ukuran kaki
Anjurkan untuk selalu memastikan
tidak ada benda tajam seperti duri
atua paku sandal atau sepatu sebelum
di gunakan
Anjurkan untuk memotong kuku
kaki mengikuti garis tumbuh kuku
Anjurkan mengkonsumsi
makanan tinggi kalori dan protein
2. Ketidakstabilan Kadar Glukosa Setelah dilakukan tindakan Edukasi Diet
Darah keperawatan setiap kunjungan di Observasi
Data Subjektif : klinik, diharapkan Ketidakstabilan Monitor kadar glukosa darah
Keluarga pasien mengatakan kadar glukosa darah dapat teratasi dan
pasien suka mengonsumsi kembali normal dengankriteria hasil : Edukasi
makanan dan minuman yang Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah Identifikasi kemampuan pasien
manis a. Kadar glukosa darah sewaktu dalam dankeluarga menerima informasi
Keluarga mengatakan pasien dalam rentang normal ≤ Identifikasi tingkat pengetahuan saat
pernah di amputasi jempol kaki ini
200 gd/dL
karena luka DM Identifikasi kebiasaan pola makan
saat ini dan masa lalu
Identifikasi persepsi pasien dan
Data Objektif keluarga tentang diet yang
Hasil pemeriksaan GDS 385 gr/dl diprogramkan
(01/06/2023) Persiapkan materi, media dan alat
peraga
Jadwalkan waktu yang tepat untuk
memberikan pendidikan kesehatan
Informasikan makanan
yang diperbolehkan dan dilarang
untuk penderita DM (P2PTM
Kemenkes, 2018)
Berikan kesempatan pasien dan
keluarga bertanya
Proses Perawatan dan Evaluasi Penyembuhan Luka
(Retrospektif: 15 Juni 2023)
Granulasi 100 %
Epitel 0%
Ukuran Luka
Dua Dimensi 0,3 cm X 0,2 cm
Tiga Dimensi -
Eksudat
Volume Tidak diketahui
Vicositas Tidak diketahui
Odour Tidak diketahui
Kulit Sekitar Luka Kallus menebal
Nyeri Tidak diketahui
Status Infeksi Tidak Infeksi
Edema Tidak Edema
Perawat
Asisten
Dokumentasi
Proses Perawatan dan Evaluasi Penyembuhan Luka
(Retrospektif: 20 Juni 2023)
Granulasi 100 %
Epitel 0%
Ukuran Luka
Dua Dimensi 0,3 cm X 0,2 cm
Tiga Dimensi -
Eksudat
Volume Tidak diketahui
Vicositas Tidak diketahui
Odour Tidak diketahui
Kulit Sekitar Luka Kallus sehat
Nyeri Tidak diketahui
Status Infeksi Tidak Infeksi
Edema Tidak Edema
Perawat
Asisten
Dokumentasi
Proses Perawatan dan Evaluasi Penyembuhan Luka
(Retrospektif: 24 Juni 2023)
Granulasi 100 %
Epitel 0%
Ukuran Luka
Dua Dimensi 0,5 cm X 0,3 cm
Tiga Dimensi -
Eksudat
Volume Tidak diketahui
Vicositas Tidak diketahui
Odour Tidak diketahui
Kulit Sekitar Luka Kallus sehat
Nyeri Tidak diketahui
Status Infeksi Tidak Infeksi
Edema Tidak Edema
Perawat
Asisten
Dokumentasi
Proses Perawatan dan Evaluasi Penyembuhan Luka
(Retrospektif: 26 Juni 2023)
Granulasi 100 %
Epitel 0%
Ukuran Luka
Dua Dimensi 0,4 cm X 0,2 cm
Tiga Dimensi -
Eksudat
Volume Tidak diketahui
Vicositas Tidak diketahui
Odour Tidak diketahui
Kulit Sekitar Luka Kallus sehat
Nyeri Tidak diketahui
Status Infeksi Tidak Infeksi
Edema Tidak Edema
Perawat
Asisten
Dokumentasi
Proses Perawatan dan Evaluasi Penyembuhan Luka
(Retrospektif: 5 Juli 2023)
Granulasi 100 %
Epitel 0%
Ukuran Luka
Dua Dimensi 0,2 cm X 0,2 cm
Tiga Dimensi -
Eksudat
Volume Tidak diketahui
Vicositas Tidak diketahui
Odour Tidak diketahui
Kulit Sekitar Luka Kallus sehat
Nyeri Tidak diketahui
Status Infeksi Tidak Infeksi
Edema Tidak Edema
Perawat
Asisten
Dokumentasi
E. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
Perawatan ke- Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
Hari/Tanggal
Perawatan ke-1 Gangguan Integritas Jaringan 1. Memonitor karakteristik luka S: -
warna, ukuran dan bau. O:
2. Memonitor tanda-tanda infeksi -
Ukuran luka 0,3 x 0,2 cm
lokal yang terjadi pada luka dengan (100% granulasi)
Hasil : terdapat cairan eksudat - Kulit sekitar luka tampak
dengan jumlah sedikit. menebal
3. Melepaskan balutan dan plester A : Masalah belum teratasi (
secara perlahan dengan Gangguan integritas jaringan)
Hasil: balutan primer salep epitel
dan sekunder foam. P: Lanjutkan intervensi
4. Membersihkan dan mencuci luka perawatan luka
dengan menggunakan sabun anti
septik dan air mineral
5. Membersihkan dan mengangkat
kulit yang menebal dengan
menggunakan teknik sharp
debridement
6. Mengaplikasikan dressing :
Hasil :
Dressing Prime : salep epitel
Dressing Sekunder : foam
Dressing tersier : kassa dan
adesif tape
7. Menjelaskan tanda dan gejala
infeksi
Hasil : keluarga pasien paham
gejala infeksi jika luka nampak
berwarna kuning
8. Anjurkan mengkonsumsi makan
tinggi kalori dan protein
Hasil : Keluarga pasien
mengatakan, nafsu makan pasien
baik
Perawatan ke-2 Gangguan Integritas Jaringan 1. Memonitor karakteristik luka S: -
warna, ukuran dan bau. O:
2. Memonitor tanda-tanda infeksi -
Ukuran luka 0,3 x 0,2 cm
lokal yang terjadi pada luka dengan (100% granulasi)
Hasil : terdapat cairan eksudat - Kulit sekitas luka tampak
dengan jumlah sedikit. sehat
3. Melepaskan balutan dan plester A : Masalah belum teratasi (
secara perlahan dengan Gangguan integritas jaringan)
Hasil: balutan primer salep epitel
dan sekunder foam. P: Lanjutkan intervensi
4. Membersihkan dan mencuci luka perawatan luka
dengan menggunakan sabun anti
septik dan air mineral
5. Membersihkan dan mengangkat
kulit yang menebal dengan
menggunakan teknik sharp
debridement
6. Mengaplikasikan dressing :
Hasil :
Dressing Prime : salep epitel
Dressing Sekunder : foam
Dressing tersier : kassa dan
adesif tape