Anda di halaman 1dari 11

Asuhan Keperawatan pada Klien Stroke dengan Masalah

Keperawatan Gangguan Integritas Kulit (Dekubitus)


dengan pemberian Modern Dressing di Yayasan Ruang
Pasien Indonesia
Karya Ilmiah Akhir Ners
Poltekkes Kemenkes Surabaya

Disusun Oleh :
Sevita Fasha Qusnul Qotimah
P27820821047
Stroke adalah ...
Aliran darah dan oksigen yang tersumbat
karena adanya penyempitan atau pecahnya
pembuluh darah akan berakibat seseorang
bisa menderita kelumpuhan bahkan kematian
(Rachmawati et al., n.d. , 2019).
Web of Causation Decubitus at Stroke Patient

Konsep
Pembahasan
• Konsep Stroke
• Konsep Ulkus Dekubitus
• Skala Braden
• Modern Dressing
Stadium Ulkus Dekubitus
Dekubitus adalah kerusakan atau kematian kulit sampai
jaringan bawah kulit, bahkan menembus otot sampai
mengenai tulang akibat adanya penekanan pada sirkulasi
darah setempat (Kris, 2015).

Menurut World Health Organization (WHO) prevalensi


dekubitus di dunia, 21% atau sekitar 8,50 juta kasus. Prevalensi
luka dekubitus bervariasi 5-11% terjadi di tatanan perawatan
akut (acute care), 15-25% di tatanan perawatan jangka panjang
(long term care), dan 7-12% di tatanan perawatan rumah (home
health care) (WHO, 2018).

Data dari Departemen Kesehatan RI, insiden dekubitus di


Indonesia sebesar 8,2 per 1000 penduduk.

Data kejadian stroke dengan imobilisasi yang mengalami


dekubitus di Yayasan Ruang Pasien Indonesia didapatkan
sebanyak 5 orang dengan grade dan jenis moden dressing yang
berbeda-beda. Dua diantaranya menggunakan jenis Silver
Dressing dengan oilbased.
Skala
Keterangan :

Risiko tinggi : total skor < 11.

Braden Risiko sedang

Risiko rendah
: total skor 12 – 14.

: total skor 15 – 16 pada usia


Braden Score digunakan untuk menilai
dibawah 60 tahun, total skor 15 – 18 pada usia diatas 60
terjadinya risiko luka tekan.
tahun.
“ Mengapa Modern Dressing ?
Modern Dressing mengandalkan kelembapan untuk proses
penyembuhan luka dengan kelebihan menyerap eskudat dengan
baik, tidak bau, mengefektifitas perawatan di rumah sakit, (Liu
et al., 2019). Kelebihan:
Pemilihan Dressing :
- Efektif membunuh bakteri
Pemberian modern dressing diketahui dapat mempercepat termasuk biofilm.
proses penyembuhan luka, meskipun perawatan ini Silver dressing cocok
- Memiliki efek sitotoksik yang
membutuhkan lebih banyak biaya, namun efisiensi waktu digunakan untuk luka
kuat
penyembuhan luka juga lebih cepat sehingga efektivitas modern kronis. Memiliki
dressing pada ulkus dekubitus berbanding lurus dengan kemampuan dalam Kekurangan:
perawatan luka biasa pada umumnya (Alfaqih et al., 2019).` mengendalikan kolonisasi - Penggunaan yang lama dapat
bakteri pada permukaan menyebabkan kerusakan fibroblast.
luka sehingga - Menghambat proses granulasi
mempercepat dan proliferasi sel.
reephitelisasi hingga 40 %
Contoh Produk:
dibanding penggunaan
- Acticoat (Smith & Nephew).
cairan antibiotik. - Burnazin (Silver sulphadiazin).
Nursing Care
• Diagnosa Keperawatan • Kriteria Hasil • Intervensi Keperawatan • Implementasi
Gangguan Integritas Setelah dilakukan intervensi Perawatan Luka (I.14564) : Pemberian Modern
Kulit/Jaringan keperawatan selama ... diharapkan Dressing jenis Silver
integritas kulit dan jaringan Terapeutik
berhubungan dengan meningkat, dengan kriteria hasil : Dressing.
penurunan mobilitas (L.14125) • Lepaskan balutan atau plaster
ditandai dengan kerusakan • Elastisitas meningkat secara perlahan.
jaringan dan/atau lapisan • Hidrasi meningkat • Bersihkan dengan cairan NaCl
kulit berupa ulkus • Evaluasi
• Perfusi jaringan meningkat atau pembersih nontoksik,
dekubitus pada ... (lokasi • Kerusakan jaringan sesuai kebutuhan. Perubahan Integritas
ulkus) grade ... (sesuai menurun Kulit/Jaringan.
grade luka). (D.0129). • Bersihkan jaringan nekrotik.
• Kerusakan lapisan kulit
menurun • Berikan salep yang sesuai ke
• Nyeri menurun kulit/lesi, jika perlu.
• Pigmentasi abnormal • Pasang balutan sesuai jenis luka.
menurun
• Nekrosis menurun • Pertahankan teknik steril saat
• Suhu kulit membaik melakukan perawatan luka.
• Tekstur membaik • Ganti balutan sesuai jumlah
eksudat dan drainase.
Data Fokus DS : -
DO :
1. Nyeri
Data Subjektif dan 2. Perdarahan
Objektif 3. Kemerahan
4. Hematoma
5. Kerusakan jaringan dan/atau lapisan kulit.

1. Skala Barden
Gangguan Integritas Kulit 2. Intake nutrisi dan cairan
Pola Fungsi Kesehatan
(Dekubitus) 3. Mobilisasi
4. Perawatan Luka

Sistem Integumen :
1. Kulit panas,
2. Kering dan kemerahan,
Pemeriksaan Fisik 3. Turgor jelek,
4. Kulit rusak, lesi/ulserasi/ulkus,

5. Tanda Infkesi.
Metode Penelitian
Kerangka Subjek Fokus Studi
Studi kasus studi kasus Klien dengan stroke tanpa ada komplikasi penyakit komorbid Asuhan Keperawatan
dengan pendekatan asuhan lainnya. Gangguan Integritas
keperawatan Medikal Bedah. Kulit/Jaringan (dekubitus)
Klien laki-laki/perempuan yang telah mengalami tirah baring dengan pemberian Modern
selama minimal dua minggu sampai satu bulan. Dressing

Klien dengan grade luka 3-4.

Klien dengan pemberian Modern Dressing jenis Silver Dressing.

Lokasi dan Waktu Teknik dan Instrumen Penyajian


Penelitian dilaksanakan di Form asuhan keperawatan medikal bedah dan Form Berupa dokumentasi
Yayasan Ruang Pasien pengkajian Skala Braden. asuhan keperawatan rawat
Indonesia luka dengan masalah
selama 6 hari (Minimal 2-3kali
gangguan integritas
kunjungan dengan interval
ganti balutan 2-3 hari sekali.) kulit/jaringan (dekubitus).
• Budianto, P., Maret, U. S., Maret, U. S., • Rachmawati, D., Sepdianto, T. C., Keperawatan,
Prabaningtyas, H., Maret, U. S., Putra, S. E., & J., Kesehatan, P., Malang, K., Prodi, M., Blitar, K.,
Maret, U. S. (2021). Stroke iskemik akut : dasar Kesehatan, P., & Malang, K. (n.d.).
dan klinis. January. PENCEGAHAN DEKUBITUS PASIEN STROKE
HEMORRHAGIC SETELAH 24 JAM SERANGAN
• Cintya, R., Simanjuntak, M., Riyoly, W., Fretes, F.
DI STROKE CENTER RSUD. 118–127.
De, & Gintu, A. R. (2021). BIOFILM CHITOSAN
AS MODERN DRESSING FOR ULCERS. 6(3), • Sriwiyati, L., & Kristanto, B. (2020).
335–342. KARAKTERISTIK LUKA DAN PENGGUNAAN
BALUTAN LUKA MODERN. 6(1), 8–18.
• Di, I., Pemerintah, R. S., & Padang, K. (2016).
APLIKASI MODERN WOUND CARE PADA
PERAWATAN LUKA INFEKSI DI RS
PEMERINTAH KOTA PADANG Rika Fatmadona.
12(2), 159–165.

• Lam, N., Muravez, S. N., & Boyce, R. W. (2015).


A comparison of the Indian Health Service
counseling technique with traditional, lecture-style
counseling. In Journal of the American
Pharmacists Association (Vol. 55, Issue 5).
https://doi.org/10.1331/JAPhA.2015.14093

• Luka, P. (n.d.). Modul perawatan luka.

• Maria, I. (2020). HUBUNGAN PELAKSANAAN


RANGE OF MOTION DENGAN RISIKO
DEKUBITUS PADA PASIEN STROKE. 5, 109–
115.

Daftar Pustaka
Terima
Kasih.

Anda mungkin juga menyukai