0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan3 halaman
Pasien mengeluhkan sakit kepala dan lemas. Pemeriksaan menunjukkan tekanan darah rendah dan tanda-tanda hipovolemia. Diagnosa keperawatan adalah ketidak efektifan perfusi jaringan yang ditandai dengan gejala dan tanda tersebut. Rencana perawatan meliputi pemantauan tanda vital, kolaborasi pemberian oksigen, dan evaluasi menunjukkan perbaikan kondisi setelah intervensi.
Pasien mengeluhkan sakit kepala dan lemas. Pemeriksaan menunjukkan tekanan darah rendah dan tanda-tanda hipovolemia. Diagnosa keperawatan adalah ketidak efektifan perfusi jaringan yang ditandai dengan gejala dan tanda tersebut. Rencana perawatan meliputi pemantauan tanda vital, kolaborasi pemberian oksigen, dan evaluasi menunjukkan perbaikan kondisi setelah intervensi.
Pasien mengeluhkan sakit kepala dan lemas. Pemeriksaan menunjukkan tekanan darah rendah dan tanda-tanda hipovolemia. Diagnosa keperawatan adalah ketidak efektifan perfusi jaringan yang ditandai dengan gejala dan tanda tersebut. Rencana perawatan meliputi pemantauan tanda vital, kolaborasi pemberian oksigen, dan evaluasi menunjukkan perbaikan kondisi setelah intervensi.
O DS: penurunan perfusi darah ke periper ketidak efektifan -Ibu mengatakan perfusi jaringan kepalanya pusing -ibu mengatakan tubuhnya terasa lemas DO: -TD 70/54 MMHg -Nadi 120 kali/menit -CRT > 2 detik -wajah tampak pucat -HB 93,gl/dl -ht 27 %
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TGL DI PARAF DIAGNOSA KEPERAWARAN TGL PARAF
TETAPKAN PERAWAT TERATASI PERAWAT ketidak efektifan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan perfusi darah ke periper yang di tandai dengan: DS -ibu mengatakan kepalanya pusing -ibu mengatakan tubuhnya terasa lemas DO -TD 70/54 MMHg -Nadi 120 kli /menit -CRT > 2 detik -wajah tampak pucat -HB 93 gl/dl -ht 27%
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
NO TUJUAN KRITERIA RENCANA TINDAKAN
HASIL 1 Setelah di Dengan kriteria A. -monitor tanda-tanda vital dan nadi lakukan hasil: RASIONAL:untuk mengetahui keadaan tindakan A. -tekanan umum pasien dan perubahaan pada tekanan keperawatan darah darah dapat menunjukan hipovolemi dan 1kali 24 jam dalam terjadinya syok. tidak terjadi batas B. -perhatikan HB/HT sebelum dan sesudah perubahaan normal kehilangan darah perfusi B. -CRT RASIONAL: untuk membantu menentukan jaringan kurang beratnya kehilangan darah selama dari 3 C. -perhatikan tingkat kesadaran dan adanya perawatan detik perubahaan prilaku perdarahaan C. -wajah Rasional: indikator dini dari hipoksia, . pasien sianosis,tanda lanjut dan mungkin tidak tidak tampak kadar po2 turun di bawah 50 mmhg tampak D. -kaji warna dasar kuku ,mukosa pusat mulut,gusi dan lidah, perhatikan suhu D. -hasil lab kulit dalam Rasional: pada kompensasi vasokontriksi dan batas pirau organ vital sirkulasi pada pembuluh normal darah periper di perlukan yang mengakibatkan sianosis dan suhu kulit dingin. E. Kolaborasi -pemberiaan therapy oksigen sesuai kebutuhaan. Rasional: memaksimalkan ketersediaan oksigen untuk transpor sirkulasi kejaringan
IMPLEMENTASI
N DIAGNOSA TGL/ CATATAN KEPERAWATAN TGL PARAF
O KEPERAWATAN WAKTU ketidak efektifan Jam 08.30 – memonitor tanda-tanda vital pasien perfusi jaringan wib dengan: berhubungan TD 120/80 MMHg dengan penurunan Suhu: 36 perfusi darah ke Nadi: 80 kali/menit periper yang di Jam 0900wib -memperhatikan tingkat kesadaran tandai dengan: pasien dan adanya perubahaan prilaku. DS Jam 10.00wib -mengkaji warna dasar kuku, mukosa -ibu mengatakan mulut, gusi dan lidah. Dan kepalanya pusing memperhatikan suhu kulit. -ibu mengatakan Jam 12.00 -berkolaborasi dengan dokter dalam tubuhnya terasa wib memberikan therapy oksigen pada lemas pasien . DO -TD 70/54 MMHg -Nadi 120 kli /menit -CRT lebih dari 2 detik -wajah tampak pucat -HB 93 gl/dl -ht 27% EVALUASI
NO/ TGL DIAGNOSA CATATAN PERKEMBANGAN TTD/ PARAF
KEPERAWATAN ketidak efektifan S -ibu mengatakn sakit kepalanya berkurang perfusi jaringan berhubungan O-TD 120/80 MMHG -SUHU 36 dengan penurunan NADI 80 kali/ menit perfusi darah ke -CRT kurang dari 2 detik. periper yang di -wajah pasien tidak tampak pucat tandai dengan: DS A-masalah teratasi sebabian -ibu mengatakan p- intervensi di lanjutkan. kepalanya pusing -ibu mengatakan tubuhnya terasa lemas DO -TD 70/54 MMHg -Nadi 120 kli /menit -CRT lebih dari 2 detik -wajah tampak pucat -HB 93 gl/dl -ht 27%