Anda di halaman 1dari 3

Nama :Jemima Daya Br.

Panjaitan
NIM :2025100429
KELAS :Reg 2L20 A J/S
DOSEN :Rahmania br.purba

UAS AUDIT SEKTOR PUBLIK

1. Jelaskan perbedaan audit sektor publik dengan audit sektor swasta.


Jawab:
Audit pada sektor swasta (internal audit) merupakan suatu unit di perusahaan yang menjalankan
fungsi audit terhadap kinerja perusahaan. Pelaksana audit sektor privat adalah KAP (Kantor
Akuntan Publik). Objek auditnya adalah perusahaan atau entitas swasta. Kepatuhan terhadap
perundang-undangannya tidak terlalu dominan.

Sedangkan Audit pada  sektor pemerintah (publik) adalah kegiatan yang ditujukan terhadap
entitas yang menyediakan pelayanan dan penyediaan barang yang pembiayaannya berasal dari
penerimaan pajak dan penerimaan negara lainnya. Pelaksana audit sektor publik adalah lembaga
pemerintah dan KAP yang ditunjuk. Objek auditnya adalah entitas, program, kegiatan, dan
fungsi yang terkait dengan pelaksanaan tanggung jawab keuangan negara.

2. Coba anda jelaskan bagaimana kedudukan BPK RI dalam UUD 1945.


Jawab:
BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) 
- Kedudukan : BPK berkedudukan di ibukota negara , dan memiliki perwakilan disetiap provinsi
(pasal 23G ayat 1)
- Sifat : BPK bersifat bebas dan mandiri (pasal 23E ayat 1)
- Anggota : BPK di pilih oleh DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD dan diresmikan
oleh presiden (Pasal 23F ayat 1) . Pimpinan BPK dipilih dari dan oleh anggota BPK (pasal 23F
ayat 2) 
- Wewenang : pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara (Pasal 23E ayat 1)

3. Coba anda jelaskan ragam opini yang diberikan oleh BPK RI.
Jawab:
 4 (empat) jenis Opini yang diberikan oleh BPK RI atas Pemeriksaan atas Laporan Keuangan
Pemerintah:
 Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau unqualified opinion: Menyatakan bahwa
laporan keuangan entitas yang diperiksa, menyajikan secara wajar dalam semua hal yang
material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
 Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atau qualified opinion: Menyatakan bahwa laporan
keuangan entitas yang diperiksa menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi
keuangan, hasil usaha dan arus kas entitas tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia, kecuali untuk dampak hal-hal yang berhubungan dengan yang dikecualikan.
 Opini Tidak Wajar atau adversed opinion: Menyatakan bahwa laporan keuangan entitas
yang diperiksa tidak menyajikan secara wajar posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas
tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
 Pernyataan menolak memberikan opini (disclaimer of opinion) atau Tidak Memberikan
Pendapat (TMP): Menyatakan bahwa Auditor tidak menyatakan pendapat atas laporan apabila
lingkup audit yang dilaksanakan tidak cukup untuk membuat suatu opini.

Keempat jenis opini yang dapat diberikan oleh BPK tersebut dasar utamanya adalah kewajaran
penyajian pos pos Laporan Keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

4. Coba anda jelaskan konsep Value for money dalam Pemerintahan.


Jawab:
Konsep value for money terdiri dari tiga elemen utama, yaitu:

1. Ekonomi

Ekonomi terkait dengan pengkonversian input primer berupa sumber daya keuangan (uang / kas)
menjadi input sekunder berupa tenaga kerja, bahan, infrastruktur, dan barang modal yang
dikonsumsi untuk kegiatan operasi organisasi. Organisasi harus memastikan bahwa dalam
perolehan sumber daya input tidak terjadi pemborosan.

2. Efisiensi

Efisiensi terkait dengan hubungan antara output berupa barang atau pelayanan yang dihasilkan
dengan sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan output.

3. Efektivitas

Efektivitas terkait dengan hubungan antara hasil yang diharapkan dengan hasil yang
sesungguhnya tercapai. Efektivitas merupakan hubungan antara output dengan tujuan. Semakin
besar kontribusi output terhadap pencapaian tujuan, maka semakin efektif organisasi, program,
atau kegiatan.
Penjelasan:

Konsep VFM menekankan pada hasil atau pelayanan terhadap publik. Organisasi tidak hanya
berfokus pada pendapatan saja, tetapi bagaimana meningkatkan pelayanan terhadap publik.
Untuk mengukur tingkat ekonomi, efisiensi dan efektivitas diperlukan pengembangan indikator
kinerja dalam desain sistem pengukuran kinerja organisasi.

5. Jelaskan 3 jenis pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK RI.


Jawab:
ada tiga jenis pemeriksaan yang dilaksanakan oleh BPK, yaitu :
Pemeriksaan keuangan adalah pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah pusat dan
pemerintah daerah. Pemeriksaan keuangan ini dilakukan oleh BPK dalam rangka memberikan
pernyataan opini tentang tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan
pemerintah.
Pemeriksaan kinerja adalah pemeriksaan atas aspek ekonomi dan efisiensi, serta pemeriksaan atas
aspek efektivitas yang lazim dilakukan bagi kepentingan manajemen oleh aparat pengawasan intern
pemerintah.
Pemeriksaan dengan tujuan tertentu adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan tujuan khusus, di
luar pemeriksaan keuangan dan pemeriksaan kinerja. Termasuk dalam pemeriksaan tujuan tertentu
ini adalah pemeriksaan atas hal-hal lain yang berkaitan dengan keuangan dan pemeriksaan
investigatif.

Anda mungkin juga menyukai