Anda di halaman 1dari 3

9/6/2021

Pendahuluan
Analisis kualitatif Kation/Anion

Analisis ion  atom, sekumpulan atom bermuatan listrik

Kualitatif (melepaskan/menerima elektron)


- Kation  bermuatan positif (Na+, K+, NH4+, Mg2+ )
Kation/Anion - Anion  bermuatan negatif (Cl-, Br-, OH-,MnO4 -)
Anindita Tri Kusuma Pratita
Kimia Analisis
StiKes BTH Tasikmalaya
2021

Pendahuluan IDENTIFIKASI BERDASARKAN SIFAT FISIK DAN KIMIA


Analisis kualitatif Kation/Anion Analisis kualitatif Kation/Anion

• Ion-ion dapat diidentifikasi berdasarkan sifat fisika dan kimianya.


• Banyak ion-ion terlarut yang kita temui di sekitar kita Beberapa metode analisis kualitatif modern menggunakan sifat fisika
misalnya pada air laut, sungai, limbah, atau pun dalam seperti warna, spektrum absorpsi, spektrum emisi, atau medan
bentuk padatannya seperti pada tanah dan pupuk. magnet untuk mengidentifikasi ion pada tingkat konsentrasi yang
rendah.

• Unsur logam dalam larutannya akan membentuk ion • Sifat fisika yang dapat diamati langsung seperti warna, bau,
positif atau kation, sedangkan unsur non logam akan terbentuknya gelembung gas atau pun endapan merupakan informasi
membentuk ion negatif atau anion. awal yang berguna untuk analisis selanjutnya.

• Analisis kualitatif berdasarkan sifat kimia melibatkan beberapa reaksi


kimia seperti reaksi asam basa, redoks, kompleks, dan pengendapan.

Prinsip Identifikasi Kation


Analisis kualitatif Kation/Anion

 Analisis kation memerlukan pendekatan yang sistematis.


Umumnya dilakukan dengan dua cara yaitu pemisahan dan
identifikasi.

 Pemisahan dilakukan dengan cara mengendapkan suatu


kelompok kation dari larutannya.

 Kelompok kation yang mengendap dipisahkan dari larutan dengan


Identifikasi Kation cara sentrifus dan menuangkan filtratnya ke tabung uji yang lain.
Kimia analisis

1
9/6/2021

Prinsip Identifikasi Kation (Cont`d) Reaksi Penggolongan Kation


Analisis kualitatif Kation/Anion Analisis kualitatif Kation/Anion

 Larutan yang masih berisi sebagian besar kation kemudian  Golongan I : membentuk endapan dengan HCl encer
Pb2+, Hg+, Ag+
diendapkan kembali membentuk kelompok kation baru.
 Golongan II : tidak bereaksi dengan HCl, membentuk endapan dengan H2S, pH <~ 5
Hg(2+), Bi2+, Cd2+, As3+, As5+, Sb3+, Sb5+, Sn2+, Sn3+
 Jika dalam kelompok kation yang terendapkan masih berisi
beberapa kation maka kation-kation tersebut dipisahkan lagi  Golongan III : membentuk endapan dengan NH4S, pH >~ 9
menjadi kelompok kation yang lebih kecil. Co2+, Ni2+, Fe2+, Fe3+, Cr3+, Al3+, Zn2+, Mn2+

 Golongan IV : membentuk endapan dengan (NH4)2 CO3, pH >~ 9


 Demikian seterusnya sehingga pada akhirnya dapat dilakukan uji Ca2+, Sr2+, Ba2+
spesifik untuk satu kation.
 Golongan V : tidak bereaksi dengan reagen golongan sebelumnya
Mg, Na, NH4+, Li, H

IDENTIFIKASI KATION
Analisis kualitatif Kation/Anion

Larutan contoh

+ HCl encer

Endapan gol. I Filtrat

+ H2S/ H+ ( 2- 0,2 N)

Endapan gol.
Filtrat
II
+NH4Cl, +NH4OH, +(NH4)2S tak
berwarna
Endapan gol. III
Filtrat

+NH4OH, +(NH4)2CO3
Identifikasi Anion
Kimia analisis
Endapan
Filtrat
Gol. IV

Pendahuluan Penggolongan Anion


Analisis kualitatif Anion Analisis kualitatif Anion

Sampai kini belum ada skema yang Vogel membagi anion atas dua kelas yaitu:
memuaskan, yang dapat digunakan untuk Kelas A yaitu anion yang menghasilkan gas, jika direaksikan dengan asam-
memisahkan anion ke dalam beberapa golongan asam.
tertentu, mengingat ada anion yang memberikan 1. Anion yang melepaskan gas jika direaksikan dengan HCI atau H2SO4
reaksi terhadap pereaksi golongan yang satu, encer.
juga memberikan reaksi terhadap pereaksi untuk • karbonat (CO3-2), bikarbonat (CO3-), sulfit (SO3-2), tiosulfat (S2O3-2),
sulfida (S-2), nitrit (NO2-), hipoklorit (OCI-), sianida (CN-), sianat (OCN-)
golongan yang lain.
2. Anion yang melepaskan gas jika direaksikan dengan H2SO4 pekat.
• klorida (CI-), bromida (Br-), iodida (I-), nitrat (NO3-), klorat, perklorat,
permanganate

2
9/6/2021

Penggolongan Anion (Cont`d) Penggolongan Anion (Cont`d)


Analisis kualitatif Anion Analisis kualitatif Anion

Kelas B yaitu anion yang menghasilkan endapan Pembagian lain yang dapat dilakukan antara lain:
dengan pereaksi tertentu, serta anion-anion yang 1. Anion yang mengendap dengan penambahan larutan AgNO3.
mereduksi/mengoksidasi. seperti: halogenida (Cl-,Br-, I-), CN-, NO2-, PO4-3, PO3-3, Fe(CN)6-3,
Fe(CN)6-4, (SCN)-, OCI-,CO3-2.
1.Anion yang diidentifikasikan dengan reaksi
pengendapan. 2. Anion yang mengendap dengan penambahan larutan garam-garam
Barium, Kalsium atau Zink.
• sulfat (SO4-2), posfat (PO4-3), posfit (PO3-3), arsenat,
seperti: CO3-2, HCO3-, PO4-3, SO3-2, SO4-2.
arsenit.
3. Anion yang bersifat oksidator.
2. Anion yang bersifat oksidasi reduksi dalam larutan. seperti: NO2-, NO3-, OCI-, CIO3-, MnO4-, Cr2O7-2
• Permanganat (MnO4), Kromat (CrO4)-2, Dikromat 4. Anion yang bersifat reduktor,
(Cr2O7)-2 seperti: SO3-2, HSO3-, S2O3-2, NO2-, dll.

Anda mungkin juga menyukai