Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang sudah tidak dapat
dibagi lagi. Sedangkan yang dimaksud dengan ion adalah atom atau gugus
(kumpulan) atom yang bermuatan listrik. Ion yang bermuatan positif disebut
kation sedangkan yang bermuatan negative disebut anion. Ion dapat terbentuk
pada reaksi kimia ketika elektron berubah menjadi ion positif, sedang atom yang
menerima elektron berubah menjadi ion negatif.
Anion adalah ion bermuatan negatif, misalnya ion yang tertarik ke anoda
(elektroda positif) dalam elektrolisis. Tabung hampa elektronik, anoda menarik
elektron dari katoda, dalam alat elektronik vakum, elektron dipancarkan anoda
dan mengalir ke katoda. Kation adalah ion yang bermuatan positif, yaitu ion yang
tertarik ke katoda selama elektolisis. Dalam alat elektronik vakum, elektron
dipancarkan oleh katoda atau mengalir ke anoda.
Pemisahan anion dan kation dalam suatu larutan dapat dilakukan dengan
reaksi pengendapan yaitu dengan prinsip analisa kualitatif. Analisa tersebut kation
mula-mula dipisahkan berdasarkan perbedaan kelarutan senyawa. Pemisahan dan
pengkajian lebih lanjut dilakukan dalam tiap golongan.
Ada tidaknya kation dan anion dalam suatu larutan, maka kita dapat
menggunakan suatu analisa, yaitu analisa kuantitatif. Analisa kuantitatif mengacu
pada seperangkat prosedur laboratorium yang dapat digunakan untuk
memindahkan dan menguji adanya ion dalam larutan. Analisa ini dikatakan
kuantitatif karena adanya penentuan jenis ion yang ada dalam campuran. Analisa
tak harus selalu menyatakan senyawa yang menghasilkan ion atau banyak ion
(kuantitatif). Dibandingkan dengan seperangkat prosedur laboratorium lainnya,
analisa kuantitatif menggambarkan keseluruhan konsep pertimbangan.
Dua kation yang larut membentuk endapan serupa dengan kelarutan yang
cukup berlainan dapat dipisahkan dengan pengendapan selektif, yang dilakukan
dengan pemilihan seksama dari konsentrasi anion yang diperlukan, yang
seringkali dapat dikendalikan dengan memanfaatkan pengaruh ion
sekutu. Tetapan keseluruhan untuk menambah sederet ligan disebut tetapan
kestabilan.

1.2 Maksud dan Tujuan


1.2.1 Maksud
1. Melakukan reaksi spesifik terhadap anion dan kation dengan
menggunakan geagensia yang khas untuk anion dan kation yang
bersangkutan
2. Mengidentifikasi dengan tapat anion dan kation yang ada dalam larutan
sampel
1.2.2 Tujuan
1. Mahasiswa dapat melakukan reaksi spesifik terhadap anion dan kation
dengan menggunakan geagensia yang khas untuk anion dan kation yang
bersangkutan
2. Mahasiswa dapat Mengidentifikasi dengan tapat anion dan kation yang
ada dalam larutan sampel
1.3 Prinsip Percobaan
Penentuan suatu zat kation atau anion melalui identifikasi menggunakan
pereaksi-pereaksi spesifik dengan menggunakan sampel dari kation dan anion
hingga terjadi perubahan dalam bentuk endapan atau perubahan warnadan
pelepasan gas.

Anda mungkin juga menyukai