Anda di halaman 1dari 3

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan karena kami telah dapat menyelesaikan makalah Kimia Analis Kualitatif yang
berjudul “Reaksi Kation dan Anion”. Makalah ini kami buat berdasarkan tugas semester 3 mata kuliah
Kimia Analis Kualitatif, dimana bertujuan supaya mahasiswa lebih memahami dan menjadi aktif dalam
penguasaan materi.

Makalah ini berisi tentang berbagai informasi tentang Reaksi Kation dan Anion. Hal-hal yang kami bahas
antara lain analisis kualitatif identifikasi kation dan anion.

Kami selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas terselesaikannya makalah ini.
Kami juga menyadari bahwa makalah ini belum cukup sempurna. Untuk itu kami memohon saran dan
dukungan serta kritik dari seluruh pembaca supaya dapat dijadikan pertimbangan dalam memperbaiki
makalah ini.

Makalah ini diharapkan dapat memberi cukup informasi tentang asam benzoat dengan beberapa
penjelasannya sehingga dapat dijadikan acuan bagi pembaca.

Kudus, 29 November 2019

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Reaksi identifikasi adalah suatu cara untuk mengenal ion-ion, baik kation maupun anion dalam larutan
dengan menggunakan pereaksi-peraksi tertentu. Setiap ion akan memberikan hasil reaksi tertentu yang
dapat membedakan dengan ion-ion yang lain.

Analisis kualitatif adalah analisa yang dilakukan untuk mengidentifikasi suatu zat. Analisa ini sangat
diperlukan dalam dunia kefarmasian, karena dalam kefarmasian banyak berhubungan dengan bahan-
bahan obat. Analisa kualitatif dilakukan untuk menentukan macam atau jenis zat / komponen-komponen
bahan yang dianalisa yaitu apa isi dari bahan atau zat tersebut. Sehingga sebagai seorang farmasis
diharapkan kita dapat mengetahui zat-zat apa saja yang dikandung dalam suatu sediaan obat.

Dalam analisis kualitatif dilakukan identifikasi kation dan anion. Identifikasi untuk sebuah sampel untuk
menentukan kation I sampai VI dan anion I sampai VI. Untuk tujuan analisis kualitatif sistematik kation-
anion diklasifikasikan dalam enam golongan berdasarkan sifat-sifat kation itu terhadap beberapa
reagensia. Reagensia golongan yang dipakai untuk klasifikasi kation yang paling umum adalah asam
klorida, hidrogen sulfida, ammonium sulfida dan ammonium karbonat. klasifikasi ini didasarkan atas
apakah suatu kation bereaksi dengan reagensia-reagensia ini dengan membentuk endapan atau tidak.
Jadi, klasifikasi kation yang paling umum di dasarkan atas perbedaan kelarutan dari klorida, sulfida dan
karbonat dari kation tersebut.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Analisis Kation

1. Klasifikasi Kation

Kation-kation dikelompokkan dalam lima golongan yang bertujuan untuk analisis kualitatif sistematik.
Kation-kation digolongkan berdasarkan sifat-sifat kation terhadap beberapa reagensia. Reagensia
golongan yang biasanya digunakan untuk klasifikasi kation adalah asam klorida, hidrogen sulfida,
amonium sulfida, dan amonium karbonat. Klasifikasi ini didasarkan pada kemampuan suatu kation untuk
bereaksi dengan reagensia-reagensia dengan membentuk endapan atau tidak. Ciri-ciri khas kelima
golongan ini adalah:

a.Golongan I Kation golongan I membentuk endapan dengan asam klorida encer.Ion-ion golongan ini
adalah timbel,merkurium (I) (raksa), dan perak.

b.Golongan II Kation golongan II tidak dapat bereaksi dengan asam klorida, namun dapat membentuk
endapan dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam mineral encer. Ion-ion golongan ini adalah
merkurium(II), tembaga, bismut, kadmium, arsenik (III), arsenik (V), stibium (III), stibium (V), timah (II),
dan timah (III)(IV).

c.Golongan III Kation golongan III tidak bereaksi dengan asam klorida encer atau dengan hidrogen sulfida
dalam suasana asam mineral encer. Kation golongan ini membentuk endapan dengan amonium sulfida
dalam suasana netral atau amoniakal. Kation-kation golongan ini adalah kobalt (II), nikel (II), besi (II), besi
(III), kromium (III), aluminium, zink, dan mangan (II).

d.Golongan IV Kation golongan ini tidak bereaksi dengan reagensia golongan I, II, dan III. Kation-kation
pada golongan IV membentuk endapan dengan amonium karbonat dengan adanya amonium klorida,
dalam suasana netral atau sedikit asam. Kation-kation golongan ini adalah: kalsium, strontium, dan
barium.

e.Golongan V Kation-kation pada golongan V adalah kation yang umum yang tidak bereaksi dengan
reagensia-reagensia pada golongan sebelumnya. Kation ini merupakan golongan kation yang terakhir
yaitu ion-ion magnesium,natrium, kalium,amonium,litium,dan hidrogen.

Anda mungkin juga menyukai