Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Wr.

Wb

Saya Tazkiyatul Fithriyah, NIM 172210101014 dari Fakultas Farmasi Universitas Jember akan mereview
Video yang berjudul “IPTEK dan Seni dalam Islam” oleh Ustadz Abdul Somad, Lc. MA.

Dalam ceramah kali ini terdapat tema iptek (ilmu pengetahuan tekhnologi) Pada zaman dahulu
ilmu didapat dengan silsilah atau dinamakan JETMI Jemaah Ahli Tarikat Mutabaroh. Tidak boleh
menerima tarikat kalau tidak diawali syarat bertarikat. Syaratnya yaitu bersilsilah ;

1. Tarikat Bersilsilah
2. Tafsir bersilsilah
3. Hadist bersilsilah

Hadist awal yaitu oleh Sohib Buqori yang penulisnya Muhammad bin Ismail, lalu atasnya Ibrohim
bin Muiroh, lalu atasnya Isbah al Bufahri. Imam Bufahri dapat dari gurunya dan seterusnya sampai ilmu
itu didapat atau disampaikan oleh Nabi Muhammad. Sedangkan untuk zaman sekarang apapun sudah
canggih. Semuanya sudah berasal dari internet (google). Banyak pula contoh Iptek pada saat ini, seperti
radio, penggunaan Internet (youtube, Instagram, Facebook dll). Dengan perkembangan zaman dengan
adanya internet yang luas. Kemungkinan Koran akan jatuh (tertinggal) karena terdapat kemajuan dalam
Iptek.

Iptek dalam islam tidak pernah menghadang sesuatu dari luar, islam dikatakan tertutup,
eksklusif, tidak menerima kemajuan dll. Itu adalah orang-orang yang tidak mengerti. Ada salah satu kota
didirikan oleh Alexander degree yang kota tersebut di beri nama Alexandria, ditepi kota tersebut
terdapat batu tinggi besar keatas dan terdapat api diatasnya (tanda tepian daratan). Istilah pada saat ini
adalah menara. Dan ketika itu ada muazin dengan diambil tiang menara itu lalu di buang apinya dan
naiklah muazin keatas untuk adzan. Itu artinya islam tidak pernah menghadang masuk peradaban
tempat ibadah selama tidak berkait dengan ibadah kepada Allah SWT. Menara tersebut hanyalah
sebagai alat ibadah untuk menyampaikan suara adzan. Tetapi pada saat ini sudah ada pengeras suara.

Tetapi terdapat konflik tentang pengeras suara. Karena tanggapanya dulu pada zaman nabi tidak
ada pengeras suara atau zaman nabi Muhammad tidak pernah ada ajaran tentang penggunaan pengeras
suara. Tetapi hal tersebut ditentang karena pengeras suara itu adalah sebagai alat untuk membantu
bukan untuk ibadah.
Iptek jika tidak diiringi dengan agama atau ilmu maka akan menimbulkan aspek negative yang
luar biasa. Seperti zina, penyalahgunaan teknologi internet dll. Maka kita wajib meningkatkan ilmu,
ketaqwaan yang kuat dalam mengimbangi kemajuan teknologi yang sangat pesat saat ini.

Perlu diketahui juga, dalam islam tidak ada larangan dengan menggunakan musik, lagu, syair
dsb. Hal itu bias dilarang apabila ketika tadarus, bersholawat, qiroat tidak dengan syarat seperti
merusak tajwid. Hal itu baru tidak diperbolehkan. Maka dengan iptek yang ada saat ini berkreasi (seni)
yang baik untuk suatu hal yang baik pula.

Demikian review untuk video tentang Iptek & Seni dalam islam. Terima kasih

Wassalamualaikum wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai