100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
261 tayangan10 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang konsumsi dalam pelatihan (diklat), mulai dari pengertian konsumsi, tujuan adanya konsumsi dalam diklat gizi, standar-standar konsumsi diklat gizi seperti standar penyedia, perlengkapan, bahan makanan, penyajian, petugas, hingga contoh menu konsumsi untuk diklat diasrama dan non-diasrama.
Dokumen tersebut membahas tentang konsumsi dalam pelatihan (diklat), mulai dari pengertian konsumsi, tujuan adanya konsumsi dalam diklat gizi, standar-standar konsumsi diklat gizi seperti standar penyedia, perlengkapan, bahan makanan, penyajian, petugas, hingga contoh menu konsumsi untuk diklat diasrama dan non-diasrama.
Dokumen tersebut membahas tentang konsumsi dalam pelatihan (diklat), mulai dari pengertian konsumsi, tujuan adanya konsumsi dalam diklat gizi, standar-standar konsumsi diklat gizi seperti standar penyedia, perlengkapan, bahan makanan, penyajian, petugas, hingga contoh menu konsumsi untuk diklat diasrama dan non-diasrama.
Konsumsi berasal dari bahasa Inggris yaitu consumption yang berarti
sebagai pembelanjaan atas barang-barang dan jasa-jasa yang dilakukan oleh rumah tangga atau seseorang dengan tujuan untuk memenuhi segala kebutuhan dari orang yang melakukan pembelanjaan tersebut. Pembelanjaan masyarakat atas makanan, pakaian, dan barang-barang kebutuhan mereka yang lain digolongkan pembelanjaan atau konsumsi. Namun, dalam istilah sehari-hari konsumsi dapat diartikan sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan, baik untuk kebutuhan makanan maupun kebutuhan non makanan.Konsumsi juga dapat diartikan sebagai kegiatan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan saat ini guna meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Dalam konteks ini “konsumsi” hanya terfokus pada pemenuhan kebutuhan makanan yang diperlukan dalam penyelenggaraan suatu acara, salah satunya yaitu Pendidikan dan Latihan atau biasa disebut dengan Diklat. Oleh karena itu, pada penyelenggaraan Diklat, konsumsi dapat diartikan sebagai makanan (berat maupun ringan/snack) ataupun minuman yang diberikan kepada peserta dan panitia Diklat pada waktu yang telah ditentukan guna memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi peserta dan panitia selama pelaksaan Diklat.
2) Tujuan Adanya Konsumsi dalam Diklat Gizi
Konsumsi dalam suatu diklat gizi atau acara lainnya sangat penting perannya. Adanya konsumsi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan peserta diklat saat menjalani pelatihan. Pelatihan yang memerlukan waktu cukup lama akan membutuhkan energi peserta yang cukup banyak. Berikut ini merupakan tujuan adanya konsumsi dalam diklat gizi: a. Memenuhi kebutuhan gizi peserta b. Untuk menjaga kesehatan peserta atau mencapai kesehatan optimal peserta c. Agar peserta tidak mengalami kelaparan dan atau dehidrasi d. Agar peserta dapat mengikuti diklat dengan baik
a. Standar penyedia Konsumsi Penyedia konsumsi yang akan mengikuti proses pelelangan konsumsi diklat dilingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan adalah penyedia yang profesional dan harus memiliki minimal kualifikasi sebagai berikut: a) Memiliki Surat Ijin Usaha Tataboga dari Dinas Pariwisata b) Memiliki Surat Laik Hiegyienes dari Dinas Kesehatan c) Memiliki Surat Ijin Undang-undang Gangguan/SITU dari Pemda/Dinas. d) Memiliki sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia e) Telah berpengalaman menyediakan konsumsi untuk jumlah besar dan dalam jangka waktu yang relatif lama dibuktikan dengan surat pengalaman kerja. f) Mengetahui tentang pemenuhan asupan gizi dan atau kalori (calorie intake) pada tiap-tiap menu yang disajikan dibuktikan dengan ketersediaan ahli gizi yang bersertifikat. b. Standar perlengkapan dan peralatan konsumsi Standar ini mengatur tentang ketersediaan perlengkapan dan peralatan konsumsi yang memadai bagi peserta diklat, sehingga pelayanan konsumsi dapat berjalan dengan lancar dan maksimal. Adapun rincian standar adalah sebagai berikut: a) Penyedia konsumsi wajib menyediakan seluruh perlengkapan/peralatan makan. b) Penyedia konsumsi wajib menyediakan perlengkapan dekorasi ruangan + meja (bunga hias pada meja saji, meja makan, dan dekorasi lain yang dipandang perlu). c) Perlengkapan/peralatan makan yang wajib disediakan oleh penyedia konsumsi antara lain: 1) Seluruh wadah tempat penyajian makan terbuat dari bahan stainless steel/keramik 2) Sendok makan, sendok sup, sendok teh, sendok puding, garpu makan, garpu buah, pisau roti 3) Piring makan, piring puding, piring buah, mangkuk sup terbuat dari bahan keramik/kaca 4) Gelas minum, cangkir dan tatakannya, gelas goblet dan penutup untuk gelas pengajar di kelas 5) Serbet makan dan alas piring. 6) Piring makan, piring puding, piring buah, sendok, mangkuk sup dan gelas minimal sejumlah peserta dan cadangan 5% 7) Dispenser diruang ruang makan dan asrama dengan rincian: A) Peserta 1 dispenser B) Satu lantai 1 dispenser C) Sekretariat Panitia 1 dispenser D) Air minum dijaga kuantitas dan kualitasnya d) Seluruh jenis piring dan mangkuk disiapkan pada meja saji makan. e) Susunan perlengkapan makan pada tiap meja makan adalah sebagai berikut: 1) Tiap tempat makan siswa disiapkan alas piring dan serbet makan, sendok makan dan sendok sup, garpu makan dan garpu buah 2) Setiap meja makan harus tersedia: Tissue makan Tusuk gigi Sambal saus (botol kecil) Kecap (botol kecil) Garam dan merica bubuk c. Standar bahan makanan Standar ini diatur untuk menjaga agar kualitas bahan makanan yang akan diolah memenuhi syarat-syarat kesehatan, kehalalan dan diuji dengan baik oleh lembaga yang berwenang. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut: a) Bahan makanan yang akan diolah harus halal dan diolah dari bahan segar, dalam arti bila sayur tidak layu, bila daging atau ikan tidak busuk, dari hewan yang sehat, dan tidak menimbulkan bau, dan bila buah-buahan harus dalam keadaan segar. b) Bahan makanan jadi atau dalam kaleng harus halal dan tidak kadaluarsa, terbaca jelas label peringatan batas pakai, dan tidak cacat karena jamur, bakteri atau zat lain yang bisa membahayakan kesehatan. c) Masakan yang disajikan harus memenuhi persyaratan kesehatan dan bergizi serta dihidangkan dalam keadaan hangat atau segar. d) Minuman harus halal, tidak mengandung alkohol, tidak kadalaursa atau mengandung zat-zat yang memabukkan atau membahayakan kesehatan. e) Minuman dari air mineral hasil pabrikan bukan air minum isi ulang. Air mineral adalah produk pabrikan bukan refill, dengan merek Aqua/Ades atau yang setara, memenuhi standar SNI dan terdaftar pada BPOM d. Standar penyajian konsumsi Standar ini mengatur tentang cara penyajian konsumsi diklat mulai dari waktu penyajian sampai dengan selesai disajikan. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut: a) Mempersiapkan makanan, minuman dan snack pada ruangan yang telah ditentukan tepat pada waktunya, dengan ketentuan: 1) Makan pagi harus sudah terhidang paling lambat pada pukul 06.30 2) Snack pagi harus sudah terhidang paling lambat pada pukul 09.30 3) Makan siang harus sudah terhidang paling lambat pada pukul 12.00 4) Snack sore harus sudah terhidang paling lambat pada pukul 15.00 5) Makan malam harus sudah terhidang paling lambat pada pukul 18.30 6) Snack malam harus sudah terhidang paling lambat pada pukul 20.30 b) Air mineral disediakan selama 24 jam. Air mineral adalah produk pabrikan bukan refill dengan merek Aqua/Ades atau yang setara. c) Mengantarkan makanan, minuman, snack ke tempat penyelenggaraan diklat apabila makanan, minuman dan snack dipersiapkan di tempat lain tanpa keterlambatan. d) Mempersiapkan dan menata ruang makan. Satu meja makan disediakan untuk empat (4) orang e) Penyedia ikut menjaga ketertiban dan kebersihan ruang makan pada khususnya dan lokasi diklat pada umumnya.
e. Standar petugas konsumsi
Standar ini mengatur tentang kualifikasi petugas konsumsi yaitu petugas pengolah makanan (dapur), petugas penyaji dan petugas kebersiahan. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut: a) Petugas pengolah makanan harus bersih dan sehat. b) Petugas pengolah makanan harus berpakaian rapi dan sopan. c) Petugas pengolah makanan tidak dibenarkan merangkap sebagai petugas penyaji makanan. d) Petugas penyaji makanan harus sehat jasmani/rohani dan bersih serta berpakaian seragam rapi, sopan dan bersepatu. e) Petugas penyaji atau petugas lain yang ditunjuk harus menjaga kebersihan ruang makan dan dapur setiap saat. f) Jumlah petugas penyaji harus memadai dengan jumlah peserta
a. Diklat Diasramakan Diklat diasramakan adalah diklat yang diselenggarakan oleh Pusdiklat/Balai Diklat dimana peserta diklat menginap/diasramakan. Oleh karena itu, konsumsi yang harus disediakan adalah menu makan dan minum yang sehat, seimbang dan variatif berupa nasi, sayur, lauk utama, lauk pelengkap, air mineral dan kopi/teh/kopi manis, dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Menu Makanan a) Menu makan pagi terdiri dari: 1) Nasi Putih/Nasi goreng/nasi uduk/bubur ayam/lontong sayur/Soto/ (Jenis Beras Rojolele, Pandan Wangi) 200gr 2) Lauk berupa ayam (100gr)/daging (75gr)/telur Ayam/Bebek (butir)/udang (50gr) / Ikan (100gr) 3) Lauk Pelengkap, Dapat berupa olahan dari lauk utama atau variasi dari bahan tersebut (50gr) dan tempe, tahu, perkedel (50gr) 4) Sayur Tumisan/Cah Sayuran (75gr) 5) Kerupuk (5gr)+ sambal + kecap 6) Roti tawar, mentega, meises dan beragam selai(40gr)/ Bubur Kacang Hijau (150gr) 7) Buah segar (jus buah)/puding(100gr) 8) Minuman (air mineral + teh + kopi-kreamer) + susu. Air mineral adalah produk pabrikan bukan refill dengan merek Aqua / Ades atau yang setara(250ml) memenuhi standar SNI dan terdaftar pada BPOM b) Menu makan siang Terdiri dari: 1) Nasi Putih 200gr (Jenis Beras Rojolele, Pandan Wangi) 2) 2 Lauk utama berupa ayam(100gr)/daging(75gr)/telur Ayam/Bebek (butir)/udang(50gr)/Ikan(100gr) 3) Lauk Pelengkap, Dapat berupa olahan dari lauk utama atau variasi dari bahan tersebut (50gr) dan tempe, tahu, perkedel(50gr) 4) 2 macam menu sayur berupa sayur tumisan (75gr) dan berkuah (100gr) 5) Buah Segar (100gr) 6) Pudding(50gr) / Es Buah / Es Cendol(250ml) 7) Kerupuk (5gr) + sambal + kecap + lalap 8) Minuman (air mineral). Air mineral adalah produk pabrikan bukan refill dengan merek Aqua / Ades atau yang setara(350ml) memenuhi standar SNI dan terdaftar pada BPOM c) Menu makan malam Terdiri dari: 1) Nasi Putih 200gr (Jenis Beras Rojolele, Pandan Wangi) 2) 2 Lauk utama berupa ayam(100gr)/daging(75gr)/telur Ayam/Bebek (butir)/udang(50gr)/Ikan(100gr) 3) Lauk Pelengkap, Dapat berupa olahan dari lauk utama atau variasi dari bahan tersebut (50gr) dan tempe, tahu, perkedel(50gr) 4) 2 macam menu sayur berupa sayur tumisan (75gr) dan berkuah (100gr) 5) Buah Segar (100gr) 6) Kerupuk (5gr) + sambal + kecap + lalap 7) Minuman (air mineral). Air mineral adalah produk pabrikan bukan refill dengan merek Aqua / Ades atau yang setara(350ml) memenuhi standar SNI dan terdaftar pada BPOM 2. Menu Snack a) Menu snack pagi terdiri dari: 1) 3 macam kue (2 kue padat (asin dan manis) (50gr) dan 1 snack ringan (15gr)) 2) Minuman (air mineral + teh + kopi-kreamer). Air mineral adalah produk pabrikan bukan refill dengan merek Aqua / Ades atau yang setara(250ml) memenuhi standar SNI dan terdaftar pada BPOM b) Menu snack sore terdiri dari: 1) 3 macam kue (2 kue padat (asin dan manis)(50gr) dan 1 snack ringan (15gr)) 2) Minuman (air mineral + teh + kopi-kreamer). Air mineral adalah produk pabrikan bukan refill dengan merek Aqua / Ades atau yang setara(250ml) memenuhi standar SNI dan terdaftar pada BPOM b. Diklat Tidak Diasramakan Diklat yang tidak diasramakan adalah diklat yang diselenggarakan dimana peserta diklat tidak menginap/tidak diasramakan. Oleh karena itu, menu yang disajikan hanya berupa menu makan siang, snack pagi dan snack sore. Apabila ruang makan yang disediakan memenuhi jumlah peserta diklat maka makan siang disajikan dengan prasmanan. Adapun rincian ketentuan menu adalah sebagai berikut: 1. Menu makan siang terdiri dari: a) Nasi Putih 200gr (Jenis Beras Rojolele, Pandan Wangi) b) 2 Lauk utama berupa ayam(100gr)/daging(75gr)/telur Ayam/Bebek (butir)/udang (50gr)/Ikan(100gr) c) Lauk Pelengkap, Dapat berupa olahan dari lauk utama atau variasi dari bahan tersebut (50gr) dan tempe, tahu, perkedel(50gr) d) 2 macam menu sayur berupa sayur tumisan (75gr) dan berkuah (100gr) e) Buah Segar (100gr) f) Pudding(50gr) / Es Buah / Es Cendol(250ml) g) Kerupuk (5gr) + sambal + kecap + lalap h) Minuman (air mineral). Air mineral adalah produk pabrikan bukan refill dengan merek Aqua / Ades atau yang setara(350ml) memenuhi standar SNI dan terdaftar pada BPOM 2. Menu snack a) Snack pagi terdiri dari: 1) 3 macam kue (2 kue padat (asin dan manis) (50gr) dan 1 snack ringan (15gr)) 2) Minuman (air mineral + teh + kopi-kreamer). Air mineral adalah produk pabrikan bukan refill dengan merek Aqua / Ades atau yang setara(250ml) memenuhi standar SNI dan terdaftar pada BPOM b) Menu snack sore terdiri dari: 1) 3 macam kue (2 kue padat (asin dan manis) (50gr) dan 1 snack ringan (15gr)) 2) Minuman (air mineral + teh + kopi-kreamer). Air mineral adalah produk pabrikan bukan refill dengan merek Aqua / Ades atau yang setara(250ml) memenuhi standar SNI dan terdaftar pada BPOM 5) Contoh Prosedur Pengadaan Konsumsi Diklat
Soal
1. Pengadaan konsumsi dalam suatu penyelenggaraan Diklat sangat
diperlukan dengan pertimbangan beberapa hal di bawah ini, kecuali… a. Memenuhi kebutuhan gizi peserta b. Untuk menjaga kesehatan peserta atau mencapai kesehatan optimal peserta c. Agar peserta tidak perlu meninggalkan acara Diklat untuk membeli makanan d. Agar peserta tidak mengalami kelaparan dan atau dehidrasi e. Agar peserta dapat mengikuti diklat dengan baik
2. Standar petugas konsumsi harus memenuhi kualifikasi sebagai berikut
kecuali… a. Petugas pengolah makanan sehat dan sedikit tidak hygiene b. Petugas pengolah makanan berpakaian tidak sopan c. Petugas pengolah makanan diperbolehkan merangkap sebagai petugas penyaji makanan d. Jumlah petugas penyaji harus memadai dengan jumlah peserta e. Petugas penyaji makanan harus sehat jasmani namun sehat rohani tidak diperlukan
KUNCI JAWABAN 1. C 2. D
Daftar Pustaka Departemen Keuangan Republik Indonesia. (2009). Standar Konsumsi DIklat Dilingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan. Jakarta: Departemen Keuangan Republik Indonesia.