PRAKTIKUM 1

PENGUKURAN ANTE BRACHIAL INDEX (ABI)

A. Definisi
Ankle Brachial Index (ABI) merupakan prosedur pemeriksaan diagnostik sirkulasi
ekstremitas bawah untuk mendeteksi kemungkinan adanya peripheral artery disease
(PAD) dengan cara membandingkan tekanan darah sistolik tertinggi dari kedua
pergelangan kaki dan lengan.

B. Tujuan
Pemeriksaan non invasif ini digunakan untuk menskrining pasien yang mengalami
insufisiensi arteri untuk mengetahui status sirkulasi ekstremitas bawah dan resiko luka
vaskuler serta mengidentifikasi tindakan lebih lanjut.

C. Indikasi
Pemeriksaan ini dianjurkan pada penderita DM tipe 2 terutama yang memiliki faktor
resiko seperti, merokok, obesitas, dan tingginya kadar trigliserida dalam darah
berdasarkan hasil laboratorium.

D. Persiapan Alat
1. Spygmomanometer (tensimeter)
2. Simple held vasculer Doppler ultrasound probe
3. Jely
4. Stetoskop
5. Tissue
6. Buku dan alat tulis
 PRAKTIKUM 6

Pengukuran Ante Brachial Index (ABI)

Tanggal penilaian : Tingkat :

Nama Mahasiswa : Hari/Tgl :

PENILAIAN :
Nilai 0 : Bila kegiatan tidak dilakukan
Nilai 1 : Bila kegiatan dilakukan tetapi belum lengkap, belum sempurna atau
kegiatan dilakukan sebagian
Nilai 2 : Bila kegiatan dilakukan dengan lengkap, sempurna atau kegiatan
dilakukan secara keseluruhan

Berilah tanda ceklist ( √) terhadap pilihan hasil pengamatan sesuai dengan pilihan yang tepat
pada kolom yang tersedia.

Nilai
NO Langkah 0 1 2
PERSIAPAN PASIEN
1. Mengucapkan salam terapeutik
2. Melakukan validasi/ evaluasi
3. Melakukan kontrak waktu
4. Jelaskan prosedur kepada klien
5. Mempersiapkan alat
PELAKSANAAN
6. Mencuci tangan
7. Anjurkan pasien berbaring terlentang, posisi kaki sama tinggi dengan
posisi jantung.
8. Pasang manset tensimeter di lengan atas dan tempatkan probe vascular
Doppler ultrasound diatas arteri brachialis dengan sudut 45 derajat.
9. Palpasi nadi radialis kemudian pompa manset hingga 20 mmHg diatas
tekanan darah sistolik palpasi.
10. Kempiskan manset, perhatikan suara pertama yang dideteksi oleh probe
hasilnya merupakan tekanan darah systolic brachialis. Ulangi pada
lengan yang lain.
11. Pasang manset tensimeter di pergelangan kaki dan tempatkan probe
vascular Doppler ultrasound diatas arteri dorsalis pedis atau arteri
posterior tibilias dengan sudut 45 derajat.
12. Palpasi nadi dorsalis pedis atau arteri posterior tibialis kemudian
pompa manset hingga 20 mmHg diatas tekanan darah sistolik palpasi.
13. Kempiskan manset, perhatikan suara pertama yang dideteksi oleh probe
vascular Doppler ultrasound hasilnya merupakan tekanan darah
systolic ankle. Ulangi pada kaki yang lain.
14. Pilih tekanan darah systolic brachialis tertinggi (diantara lengan kanan
dan kiri) dan tekanan darah systolic ankle tertinggi ( nadi dorsalis pedis
atau posterior tibialis diantara kaki kanan dan kaki kiri).
15. Menjelaskan hasil pemeriksaan ABI.
16. Mencuci tangan
17. Bereskan alat yang digunakan dan dokumentasikan
Total Skor : 34

Nilai = Jumlah Skor x 100 Kriteria Nilai :

34 A = 80 – 100
B+= 75 – 79,99
B = 70 – 74,99
C+ = 65 – 69,99
C = 60 – 59,99
Penguji D = 55 – 54,99
E = 00 – 49,99
C

(…………………………………………)