Kitab Taurat
Kitab Taurat
KITAB TAURAT
Guru Pembimbing
Indra Setyana
Disusun Oleh
Atika Dwi Saputri
X IPA 6
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, karunia, serta
taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah KITAB TAURAT dengan
baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga saya berterima kasih
kepada Bapak Indra Setyana selaku guru pembimbing mata pelajaran “Pendidikan
Agama Islam ” yang telah memberikan motivasi dan kesempatan kepada saya untuk
mengerjakan makalah ini.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai ruang lingkup masalah mengenai kitab
taurat. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik,
saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun
orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan di masa depan.
penyusun
ii
DAFTAR ISI
3.4 Lampiran………………………………………………………………………9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Allah SWT telah menurunkan beberapa kitab suci kepada beberapa Rasul untuk
dijadikan pedoman hidup seluruh umat manusia. Dalam agama islam dikenal empat
buah kitab yang wajib kita percayai serta kita imani. Jumlah kitab Suci sebenarnya
tidak dijelaskan dalam Al-Qur’an juga hadist. Selain dari kitab Allah yang diturunkan
kepada Rasul melalui malaikat Jibril, kita juga bisa berpedoman pada hadist Nabi
Muhammad SAW dan Sahifah-sahifah/suhuf/lembaran firman Allah SWT yang
diturunkan pada Nabi Adam, Ibrahim, dan Musa AS.
Percaya kepada kitab-kitab Allah SWT hukumnya adalah wajib ‘ain tau wajib bagi
seluruh warga muslim di seluruh dunia. Dilihat dari pengertian atau arti defenisi,
kitab Allah SWT adalah kitab Suci yang merupakan wahyu yang diturunkan oleh
Allah SWT melalui Rasul-Rasulnya untuk dijadikan pedoman hidup umat manusia
sepanjang masa. Orang yang mengingkari serta tidak percaya kepada Al-Qur’an
disebut orang-orang murtad.
Daftar kitab-kitab Allah SWT beserta Rasul penerima wahyu:
1. Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS.
2. Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS.
3. Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS.
4. Kitab Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
sebagaimana kita ketahui semua bahwa, kitab-kitab yang diturunkn oleh Allah SWT
wajib kita imani. Karena apa yang sudah diutarakan dalam kitab Al-Qur’an, kitab
adalah suatu pedoman bagi kehidupan manusia di dunia dan di akhirat kelak.
2. Agar kita dapat memahami sejarah dan ruang lingkup masalah kitab taurat
perintah Allah SWT maupun dalil kebenaran adanya kitab taurat.
3. Untuk mengingatkan kita agar senantiasa mencari tahu sejarah iman kepada
kitab kitab allah.
BAB II
PEMBAHASAN
3
QS. An-Nisa ayat 136
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah
dan rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada rasul-Nya, serta
kitab yang Allah turunkan sebelumnya”. (QS An Nisa : 136)
Selain menurunkan kitab suci, Allah juga menurunkan suhuf yang berupa
lembaran-lembaran yang telah diturunkan kepada para nabi seperti Nabi
Ibrahim a.s dan nabi Musa a.s. Firman Allah SWT .
tentang kitab Taurat dapat kita simak al-qur'an surat al-mu'minun ayat 49
5
2. Taurat (Nabi Musa)
Kitab Taurat adalah kumpulan firman-firman Allah SWT yang diwahyukan kepada
Nabi Musa as. Kitab ini berlaku hanya bagi Nabi Musa as. dan Bani Israil.
Kitab Taurat ini hanyalah salah satu bagian dari Kitab suci agama Yahudi yang
disebut Biblia/Al Kitab (terdiri dari Thora, Nabiin, dan Khetubiin). Di kemudian hari
orang Kristen menamainya Perjanjian Lama (Old Testament). Konon Taurat yang
tertuang dalam Perjanjian Lama tersebut berasal dari Nabi Musa as. dan dibagi
menjadi lima kitab yaitu:
a. Kitab Kejadian (Genesis)
Kitab ini berisi kisah kejadian alam semesta, kejadian Adam dan Hawa serta
dikeluarkannya mereka dari surga, dan turunnya Adam , dan sejumlah Nabi sampai
Yusuf as.
b. Kitab Keluaran (Exodus)
Kitab ini berisi kisah tentang keluarnya Bani Israil dari Mesir yang dipimpin Nabi
Musa as. akibat penindasan Fir’aun, keberadaan Musa di Padang Tih, Semenanjung
Sinai selama 40 tahun, munajat Musa as. terhadap Yahwe (Allah SWT), sampai
turunnya Sepuluh Perintah.
6
BAB III
PENUTUPAN
3.1 kesimpulan
Dari informasi yang didapat, bisa disimpulkan bahwa ada kesamaan antara kitab-
kitab yang diturunkan oleh Allah kepada beberapa NabiNya. Kitab taurat selain berisi
10 perintah Allah, juga berisi pernyataan akan adanya Nabi terakhir yaitu Nabi
Muhammad SAW. Namun, ternyata para pemuka Yahudi setelah Nabi Musa as.
Wafat, sudah menghilangkan beberapa hal penting tersebut. Sehingga, umat Yahudi
selanjutnya menganggap bahwa agama mereka masih tetap diakui.
Pengertian iman kepada kitab-kitab Allah yaitu mempercayai dan meyakini dengan
sepenuh hati bahwa Allah swt. telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada rasul yang
berisi wahtu Allah supaya disampaikan isi dan kandungannya kepada umat manusia.
Kitab Taurat merupakan kitab yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Musa
AS untuk membimbing kaumnya Bani Israil yang ditulis dengan menggunakan
bahasa Ibrani.
Kitab Taurat dibagi menjadi lima kitab yaitu :
a. Kitab Kejadian (Genesis)
b. Kitab Keluaran (Exodus)
c. Kitab Imamat (Leviticus)
d. Kitab Bilangan (numbers)
e. Kitab Ulangan (Deuteronomy)
Fungsi Kitab Taurat yaitu Sebagai petunjuk bagi Nabi Musa dan bagi Bani Israil
untuk beriman kepada Allah swt.
Tujuan diturunkan Kitab Taurat yaitu :
· Untuk meyakinkan kepada Bani Israil, bahwa Allah itu ada dan Maha Esa.
· Agar manusia hanya menyembah kepada Allah saja.
· Agar manusia berbuat baik kepada ibu bapak.
· Agar manusia tidak berlaku kasar, cuurang dan dusta.
· Agar manusia tidak memiliki barang dengan jalan tidak halal.
3.2.Saran
Sebagai orang islam, iman kepada kitab-kitab Allah SWT hukumnya adalah fardhu
‘ain, sehingga kita harus yakin dan percaya bahwa Allah SWT menurunkan kitab-
kitab suci kepada para Rasul-Nya.
7
DAFTAR PUSTAKA
http://anisnaafiah.blogspot.com/2012/12/penyebaran-ajaran-taurat.html
https://cerdika.com/rukun-iman/kepada-kitab-allah/
https://www.bacaanmadani.com/2017/09/10-isi-utama-dalam-kitab-taurat-serta.html
https://www.mingseli.id/2018/04/kitab-allah-dan-dalil-naqlinya.html
http://alfian-nurfaizi.blogspot.com/2012/05/kitab-kitab-yang-kepada-para-
rasul.html.Jakarta
8
LAMPIRAN