Anda di halaman 1dari 10

PENDEKATAN

EVALUASI
PEMBELAJARAN
Oleh:
Erika Anugra Heni 1903402071009
Nayiratul Ianah 1903402072029
Pendekatan Evaluasi Pembelajaran
Pendekatan merupakan sudut pandang seseorang dalam mempelajari
sesuatu begitu juga dalam menelaah dan mempelajari evaluasi
Dilihat dari komponen pembelajaran,pendekatan evaluasi
dapat dibagi dua, yaitu Pendekatan tradisional dan
Pendekatan sistem (Zainal Arifin, 2012:76).
1. Pendekatan Tradisional

pendekatan tradisional Pendekatan ini berorientasi kepada praktik evaluasi yang


telah berjalan selama ini di madrasah yang ditujukan kepada perkembangan
aspek intelektual peserta didik. Aspek-aspek keterampilan dan pengembangan
sikap kurang mendapat perhatian yang serius. Peserta didik hanya dituntut untuk
menguasai mata pelajaran. Kegiatan-kegiatan evaluasi juga lebih difokuskan
kepada komponen produk saja, sementara komponen proses cenderung
diabaikan.
2. Pendekatan Sistem

Sistem adalah totalitas dari berbagai komponen yang saling berhubungan


dan ketergantungan. Berbeda dengan pendekatan tradisional yang hanya
menyentuh komponen produk saja, yaitu perubahan perilaku apa yang terjadi
pada peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran. Pendekatan ini
tentu tidak salah, hanya tidak sistematis. Padahal, Anda juga tahu bahwa
hasil belajar tidak akan ada bila tidak melalui proses, dan proses tidak bisa
berjalan bila tidak ada masukan dan guru yang melaksanakan.
Dalam literatur modern tentang evaluasi, terdapat dua pendekatan yang
dapat digunakan untuk menafsirkan hasil evaluasi, yaitu penilaian acuan
patokan (criterion-referenced evaluation) dan penilaian acuan norma
(norm-referenced evaluation). Artinya, setelah Anda memperoleh skor
mentah dari setiap peserta didik, maka langkah selanjutnya adalah
mengubah skor mentah menjadi nilai dengan menggunakan pendekatan
tertentu.
Penilaian Acuan Patokan (PAP)
Penilaian acuan patokan (PAP), biasanya disebut juga criterion evaluation
merupakan pengukuran yang menggunakan acuan yang berbeda. Dalam
pengukuran ini siswa dikomperasikan dengan kriteria yang telah ditentukan
terlebih dahulu dalam tujuan instruksional, bukan dengan penampilan
siswa yang lain. Contoh penilaian yang menggunakan Penilaian Acuan
Patokan (PAP), misalnya: "untuk dapat membuktikan bahwa kamu tuntas
belajar, maka ikuti ujian akhir semester dan dapatkan nilai minimal 70″.
(Bermawi Munthe, 2009: 1001).
Penilaian Acuan Norma (PAN)

Salah satu perbedaan PAP dengan PAN adalah penggunaan tolak ukur
hasil/skor sebagai pembanding. Pendekatan ini membandingkan skor
setiap peserta didik dengan teman satu kelasnya. Makna nilai dalam
bentuk angka maupun kualifikasi memiliki sifat relatif. Artinya, jika
Anda sudah menyusun pedoman konversi skor untuk suatu
kelompok, maka pedoman itu hanyaberlaku untuk kelompok itu saja
dan tidak berlaku untuk kelompok yang lain, karena distribusi skor
peserta didik sudah berbeda.
Pendekatan Objective-Referenced
Evaluation (Evaluasi Acuan Tujuan)
Pendekatan ini, menurut Gronlund dan Linn, adalah sebuah pendekatan
evaluasi yang didesain untuk memberikan sebuah ukuran kinerja atau
prestasi yang bisa diinterpretasi dalam bentuk sasaran pengajaran atau
instruksional yang spesifik (specific instructional objective). Dengan
pendekatan ini, itu berarti yang menjadi interpretasi terhadap kinerja anak
didik adalah bukan pada patokan atau norma, tapi pada tujuan atau
sasaran yang hendak dicapai. Pendekatan ini pun relatif baru
diperkenalkan dan didasarkan pada tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya oleh evaluator sehingga tujuan itulah yang dijadikan patokan
(Haryanto, 2020:114).
KESIMPULAN

● Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut


pandang kita terhadap proses pembelajaran.
● Tujuan pendekatan bagi suatu pengajaran adalah pedoman umum dan
langsung bagi langkah-plangkah metode pengajaran yang akan digunakan.
● Berdasarkan komponen pembelajaran, pendekatan evaluasi dibagi dua
yaitu pendekatan tradisional (hanya komponen produk) dan pendekatan
sistem (semua komponen pembelajaran).
● Berdasarkan penafsiran hasil evaluasi, terdapat dua pendekatan yang
dapat digunakan, yaitu criterion-referenced evaluation dan norm-
referenced evaluation.
Thanks!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including


icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai