Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KEPERAWATAN TROPIS

“Kasus dan Asuhan Keperawatan Pasien Demam Thypoid”

OLEH :

NI PUTU DEWI SETIAWATI

C1118026

VI A KEPERAWATAN

STIKES BINA USADA BALI

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

TAHUN AJARAN 2021


A. Kasus

Seorang wanita (16 tahun) BB : 45 kg, di bawa ke UGD RS Bina Usada

karena demam tidak turun, pagi turun sore malam naik lagi, mual muntah, setelah

dilakukan pemeriksaan oleh perawat. Maka di dapatkan data : mukosa bibir kering,

turgor kulit jelek, pasien tampak lemah, T : 40ᵒC, N : 90 x/menit, RR : 23 x/menit.

Pasien menggigil dan mengeluh nyeri perut. Pasien tampak berkeringat, keluaran urin

500 cc / 24jam. Lidah kotor pasien didiagnosa demam thypoid oleh dokter jaga

B. Diagnosa Keperawatan

1. Hipertermia berhubungan dengan penyakit (demam thypoid) dibuktikan

dengan suhu tubuh diatas nilai normal 40ᵒC, pasien menggigil

2. Katidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

ketidakmampuan mencerna makanan dibuktikan dengan mual muntah dan

tampak lemah

3. Defisiensi volume cairan berhubungan dengan hambatan mengakses cairan

dibuktikan dengan mukosa bibir kering, turgor kulit jelek,lidah kotor dan

keluaran urine 500cc/24 jam

4. Mual berhubungan dengan rasa makan/minum yang tidak enak ditandai

dengan mual dan muntah

5. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis di buktikan dengan

adanya nyeri pada bagian perut

1
C. Diagnosa Keperawatan Prioritas

1. Hipertermia berhubungan dengan penyakit (demam thypoid) dibuktikan

dengan suhu tubuh diatas nilai normal 40ᵒC, pasien menggigil

2. Defisiensi volume cairan berhubungan dengan hambatan mengakses cairan

dibuktikan dengan mukosa bibir kering, turgor kulit jelek,lidah kotor dan

keluaran urine 500cc/24 jam

3. Mual berhubungan dengan rasa makan/minum yang tidak enak ditandai

dengan mual dan muntah

4. Katidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

ketidakmampuan mencerna makanan dibuktikan dengan mual muntah dan

tampak lemah

D. Intervensi

Diagnosa Rencanan Keperawatan


Keperawatan Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi Rasional

Hipertermia Setelah dilakukan asuhan Nic Label : Nic Label :


keperawatan selama 3 x 24 jam
berhubungan dengan Perawatan Demam Perawatan Demam
diharapkan suhu tubuh pasien kembali
penyakit (demam
normal dengan kriteria haril : - Pantau suhu dan - Untuk
thypoid) dibuktikan Noc Label : tanda-tanda vital mengetahui
lainnya
keadaan umum
dengan suhu tubuh 1. Termoregulasi pasien
diatas nilai normal  Tingkat pernapasan - Monitor asupan - Untuk
dan keluaran,
dipertahankan pada skala 2 mengetahui cairan
40ᵒC, pasien sadari perubahan
kehilangan yang masuk dan
(sangat terganggu)
cairan yang tak keluar
menggigil

2
ditingkatkan ke skala 4 dirasakan.
(sedikit terganggu) - pantau - Untuk
komplikasi- mengetahui
 Menggigil saat dingin komplikasi yang
komplikasi dan
dipertahankan pada skala 2 berhubungan
dengan demam tanda gelaja
(sangat terganggu) penyebab demam
serta tanda dan
ditingkatkan ke skala 4 gejala kondisi
penyebab
(sedikit terganggu) demam
 Dehidrasi dipertahankan pada
skala 2 (sangat terganggu)
ditingkatkan ke skala 4
(sedikit terganggu)
Defisiensi volume Setelah dilakukan asuhan Nic Label : Nic Label :
keperawatan selama 3 x 24 jam Manajemen Cairan
cairan berhubungan Manajemen Cairan
diharapkan volume cairan pasien
dengan hambatan - Monitor tanda- - Untuk
terpenuhi dan kembali normal dengan
tanda vital mengetahui
mengakses cairan kriteria haril :
pasien keadaan umum
dibuktikan dengan Noc Label : pasien
mukosa bibir kering, 1. Hidrasi - Untuk
- Monitor status
turgor kulit  Turgor kulit dipertahankan hidrasi (misalnya mengetahui
dari skala 4 (jelek) tingkat status
jelek,lidah kotor dan mukosa lembab,
ditingkatkan ke skala 5 (tidak hidrasi yang
denyut nadi
keluaran urine jelek) dialami pasien
adekuat dan
500cc/24 jam  Membrane mukosa lembab tekanan darah
dipertahankan dari skala 4 ortostatik)
(tidak normal) ditingkatkan ke
skala 5 (normal)
- Berikan cairan - Untuk
 Haus dipertahankan dari skala dengan tepat meningkatkan

3
4 (sangat haus) ditingkatkan cairan pasien
ke slake 5 (tidak haus) - Tawari makanan - Agar pasien dapat
ringan (misalnya memudahkan
minuman ringan untuk mencerna
dan buah buahan makanan
segar / jus buah)
Mual berhubungan Setelah dilakukan asuhan Nic Label : Nic Label :
keperawatan selama 3 x 24 jam Manajemen Mual
dengan rasa diharapkan mual muntah pasien Manajemen Mual
berkurang dengan kriteria hasil : - Lakukan - Mengidentifikas
makan/minum yang
Noc Label : pengkajian i secara lengkap
tidak enak ditandai mual secara frekuensi ,
1.Kontrol Mual Muntah lengkap tingkat, durasi
dengan mual dan  Mengenali onset mual termasuk dan faktor
pertahankan pada skala 4 frekuensi, penyebab mual
muntah (terganggu) ditingkatkan ke durasi, tingkat
skala 5 (normal) mual, dan
faktor
 Frekuensi mual pasien penyebab
berkurang pertahankan pada mual.
skala 4 (tidak normal)
ditingkatkan ke skala 5
(normal) - Evaluasi efek
mual - Memenuhi
 Intensitas muntah berkurang terhadap kebutuhan
pertahankan dari skala 4 nafsu makan, nutrisi pasien
( tidak normal) ditingkatkan aktivitas dan
ke skala 5 (normal) sehari-hari mencegahmual
dan tidur
pasien
Manajemen Muntah Manajemen Muntah

- Mengidentifikasi
- Lakukan
muntah dari
pengkajian
warna,
muntah dari
konsistensi,
warna,
darah dan
konsistensi, ada
kekuatan muntah
tidaknya darah,
waktu dan

4
kekuatan
muntahnya.
- Mempertahank
an kebersihan - Untuk
mulut pasien mengurangi bau
dengan tetap tidak sedap
menggosok gigi dimulut, dan
selama sakit memudahkan
dan berkumur pasien untuk
setelah muntah makan

Katidakseimbangan Setelah dilakukan asuhan Nic Label : Nic Label


keperawatan selama 3 X 24 jam
nutrisi kurang dari Manajemen Nutrisi Manajemen Nutrisi
diharapkan kebutuhan nutrisi klien
kebutuhan tubuh - Auskultasi bunyi - Untuk
normal dengan kriteria hasil :
usus mengetahui apa
berhubungan dengan Noc Label :
kah terjadi bising
ketidakmampuan
1. Status Nutrisi usus pada pasien
mencerna makanan - Berikan perawatan
 Asupan cairan dari skala - Untuk menjaga
oral
dibuktikan dengan 4(terganggu) ditingkatkan ke kebersihan pada
skala 5 (normal) oral pasien
mual muntah dan
 Energi dari skala 4(terganggu) - Untuk
tampak lemah - Konsul ahli gizi
ditingkatkan ke skala 5 menentukan
(normal) kalori yang
didasarkan pada
 Hidrasi dari skala 4
kebutuhan klien
(tengganggu) ditingkatkan ke
dan memberikan
skala 5(normal)
nutrisi maksimal

- Berikan oksigen - Untuk


tambahan selama meningkatkan
makan sesuai

5
indikasi energi saat
makan, sehingga
dapat
meningkatkan
- Monitor kalori dan masukan
asupan makanan
- Untuk
mengetahui
peningkatan nasfu
makan
- Lakukan atau
bantu pasien - Untuk
terkait dengan meningkatkan
perawatan mulut nafsu makan klien
sebelum makan dan menjaga
kebersihan mulut
klien

Diagnosa Evaluasi Keperawatan


Keperawatan Tujuan dan Kriteria hasil Implementasi Evaluasi

6
Hipertermia Setelah dilakukan asuhan Nic Label : S: Pasien mengatakan
kondisinya sudah
keperawatan selama 3 x 24 jam
berhubungan dengan Perawatan Demam membaik, suhu bada
diharapkan suhu tubuh pasien kembali pasien sudah kembali
penyakit (demam normal
normal dengan kriteria haril : - Pantau suhu dan
thypoid) dibuktikan Noc Label : tanda-tanda vital O : kulit pasien teraba
lainnya hangat, pasien tidak
dengan suhu tubuh 1. Termoregulasi pucat, hasil tanda-tanda
vital :
diatas nilai normal  Tingkat pernapasan - Monitor asupan TD : 120/ 80 mmHg
dan keluaran, N : 80x/ menit
dipertahankan pada skala 2 sadari perubahan Suhu : 37 oc
40ᵒC, menggigil
(sangat terganggu) kehilangan RR: 20x / menit
cairan yang tak
ditingkatkan ke skala 4 dirasakan. A : Tujuan teratasi
(sedikit terganggu) - pantau
komplikasi- P : Pertahankan kondisi
 Menggigil saat dingin
komplikasi yang pasien
dipertahankan pada skala 2 berhubungan
(sangat terganggu) dengan demam
serta tanda dan
ditingkatkan ke skala 4 gejala kondisi
(sedikit terganggu) penyebab
demam
 Dehidrasi dipertahankan pada
skala 2 (sangat terganggu)
ditingkatkan ke skala 4
(sedikit terganggu)
Defisiensi volume Setelah dilakukan asuhan Nic Label : S : pasien mengatakan
keperawatan selama 3 x 24 jam Manajemen Cairan tanda tanda vital normal,
cairan berhubungan
diharapkan volume cairan pasien pasien mengatakan sudah
dengan hambatan - Monitor tanda-
terpenuhi dan kembali normal dengan mau minum banyak
tanda vital
mengakses cairan kriteria haril : O : mukosa bibir pasein
pasien
dibuktikan dengan Noc Label : lembab, turgor kulit
normal
mukosa bibir kering, 1. Hidrasi
- Monitor status

7
turgor kulit  Turgor kulit dipertahankan hidrasi (misalnya A : Tujuan terastasi
dari skala 4 (jelek) mukosa lembab,
jelek,lidah kotor dan P : Pertahankan kondisi
ditingkatkan ke skala 5 (tidak denyut nadi pasien
keluaran urine
jelek) adekuat dan
500cc/24 jam tekanan darah
 Membrane mukosa lembab
ortostatik)
dipertahankan dari skala 4
(tidak normal) ditingkatkan ke
skala 5 (normal) - Berikan cairan
 Haus dipertahankan dari skala dengan tepat
4 (sangat haus) ditingkatkan
ke slake 5 (tidak haus)
- Tawari makanan
ringan (misalnya
minuman ringan
dan buah buahan
segar / jus buah)
Mual berhubungan Setelah dilakukan asuhan Nic Label : S : Pasin mengatakan
keperawatan selama 3 x 24 jam Manajemen Mual mual muntah sudah
dengan rasa diharapkan mual muntah pasien hilang, sudah mampu
makan dan minum, dan
berkurang dengan kriteria hasil : - Lakukan
makan/minum yang pasien mengatakan sudah
Noc Label : pengkajian menjaga kebersihan
tidak enak ditandai mual secara mulut dengan menggosok
1.Kontrol Mual Muntah lengkap gigi dan berkumur
dengan mual dan  Mengenali onset mual termasuk
pertahankan pada skala 4 frekuensi, O : Pasien sudah tidak
muntah (terganggu) ditingkatkan ke durasi, tingkat terlihat mual dan muntah,
skala 5 (normal) mual, dan pasien tampak lebih baik,
faktor pasien sudah tidak
 Frekuensi mual pasien penyebab nampak pucat
berkurang pertahankan pada mual.
skala 4 (tidak normal) A: Tujuan tercapai
ditingkatkan ke skala 5
(normal) - Evaluasi efek
mual P : Lanjutkan intervensi

8
terhadap
 Intensitas muntah berkurang
nafsu makan,
pertahankan dari skala 4
aktivitas
( tidak normal) ditingkatkan
sehari-hari
ke skala 5 (normal)
dan tidur
pasien
Manajemen Muntah

- Lakukan
pengkajian
muntah dari
warna,
konsistensi, ada
tidaknya darah,
waktu dan
kekuatan
muntahnya.
- Mempertahank
an kebersihan
mulut pasien
dengan tetap
menggosok gigi
selama sakit
dan berkumur
setelah muntah
Katidakseimbangan Setelah dilakukan asuhan Nic Label : S : Pasien mengatakan
sudah lebih baik
keperawatan selama 3 X 24 jam
nutrisi kurang dari Manajemen Nutrisi
diharapkan kebutuhan nutrisi klien O : pasien terlihat sudah
kebutuhan tubuh - Auskultasi bunyi tidak pucat dan tanda-
normal dengan kriteria hasil :
tanda vital dalam batas
berhubungan dengan Noc Label : usus normal
TD : 120/ 80 mmHg
ketidakmampuan Suhu : 37 oc
2. Status Nutrisi
N : 80x/ menit
mencerna makanan - Berikan perawatan RR: 20 x / menit
 Asupan cairan dari skala
oral
dibuktikan dengan 4(terganggu) ditingkatkan ke A : Tujuan teratasi
skala 5 (normal)
mual muntah dan P : Pertahankan kondisi
pasien
 Energi dari skala 4(terganggu)

9
tampak lemah
ditingkatkan ke skala 5 - Konsul ahli gizi
(normal)

 Hidrasi dari skala 4


- Berikan oksigen
(tengganggu) ditingkatkan ke
tambahan selama
skala 5(normal)
makan sesuai
indikasi

- Monitor kalori dan


asupan makanan

- Lakukan atau
bantu pasien
terkait dengan
perawatan mulut
sebelum makan

10

Anda mungkin juga menyukai