Anda di halaman 1dari 3

N.F.T.

(Nutrient Film Technique)

NFT merupakan system yang biasa dan umum digunakan untuk para hidroponikers.
Seperti gambar diatas nutrisi ditampung dalam bak dan dialirkan dengan pompa ke
tanaman dengan aliran terus-menerus yang tipis / dangkal melalui akar tanaman.

Sistem ini rentan terhadap keringnya akar tanaman jika listrik mati dan pompa tidak
bisa mengalirkan air.

Seperti pada system NFT akar akan menggantung namun nutrisi tidak dialirkan
seperti pada NFT namun disemprot kabut menggunakan nozzle. Aeroponik
merupakan system hidroponik yang menggunakan teknologi paling tinggi
dibandingkan dengan 5 sistem yang sudah dijelaskan diatas.  Peralatan terpenting
adalah pompa, timer dan juga nozzle. Timer diatur sedemikian rupa akan bisa
menyalakan nozzle untuk kebutuhan nutrisi pada tanaman. Karena akar
menggantung diudara maka kabut harus cukup untuk membuat akar tercukupi
kebutuhannya. Jika nozzle tidak menyala dalam waktu lama, dikawatirkan akar akan
mengering.
Pengertian Pertanian Aeroponik merupakan salah satu budidaya tanaman
hidroponik, dimana aeroponik berasal dari kata “Aero” yang berarti udara, dan
“phonik” yang berarti cara budidaya. Jadi, arti pertanian aeroponik adalah cara
bercocok tanam di udara, atau bisa disebut bercocok tanam dengan sistem
pengkabutan, yaitu akar tanamannya menggantung di udara tanpa menggunakan
media seperti tanah, serta memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan cara spraying
oksigen dengan menambahkan larutan unsur hara ke akar tanamannya, agar
perakarannya dapat menyerap unsur hara dengan mudah dan cepat.

Keuntungan teknik pertanian Aeroponik, yaitu :

Bisa menggunakan lahan yang sempit, produktifitas lahan tinggi dan kontur lahan
tidak harus datar.
Tidak tergantung musim dan ada sepanjang tahun
Waktu panen pendek, bisa 1 bulan panen dan tanpa pengolahan lahan
Menghasilkan produksi yang tinggi dan tanaman tumbuh lebih cepat
Tanaman bisa dipindah-pindahkan tanpa mengganggu pertumbuhan tanaman
Tidak terlalu membutuhkan tenaga kerja dalam pelaksanaannya, sehingga menjamin
efisiensi tenaga kerja.

Persamaan antara NFT dan Aeroponik

 Kedua sistem yang cocok sebagai sistem hortikultura dalam ruangan dan
membutuhkan lahan kurang dari geoponik.
 Dibandingkan dengan geoponik, NFT memungkinkan kontrol langsung dari
rizosfer.
 Dibandingkan dengan geoponik, NFT memiliki lebih sedikit kerentanan
terhadap penyakit tanah atau serangan hama.
 Dalam geoponik, sistem akar mudah rusak, tetapi akar kurang rusak ketika
tanaman NFT tumbuh yang ditransplantasikan.
 Kedua sistem, NFT dan aeroponik menggunakan nutrisi yang larut dalam air
sebagai medium.

Perbedaan

Pemberian nutrisi pada hidroponik sisten NFT dilakukan dengan cara melarutkannya
pada media air, sedangkan pemberian nutrisi pada sistem aeroponik dilakukan
dengan cara menyemprotkannya (seperti kabut) pada akar tanaman yang
menggantung di udara.

Kelebihan aeroponik yang lain yang berbeda dari hidroponik sistem NFT adalah
bahwa setiap jenis tanaman dapat tumbuh, karena lingkungan mikro dari aeroponik
benar-benar dapat dikontrol. Keunggulan aeroponik adalah tanaman yang di jeda
pembasahannya akan dapat menerima 100% dari oksigen yang ada, dan karbon
dioksida pada bagian akar, batang, dan daun, sehingga dapat mempercepat
pertumbuhan biomassa dan mengurangi waktu perakaran.

Hidroponik sisten nft : Akar tanaman terkena langsung ke air yang kaya nutrisi.

Aeroponik: Akar tanaman terkena kabut hara beberapa kali per jam.

Dengan teknik aeroponik maka tanaman mengalami peningkatan pertumbuhan


sebesar 80% dalam massa berat kering (mineral penting) dibandingkan dengan
tanaman yang tumbuh pada hidroponik lain. Aeroponik menggunakan 65% air dari
kebutuhan air hidroponik. Tanaman aeroponik hanya membutuhkan 1/4 nutrisi yang
digunakan dibandingkan dengan hidroponik lain.

Anda mungkin juga menyukai