AEROPONIK
ABD. RASYID
IKA AYU LISTIANI
SITI SOFFA
JUMALIA
Pengertian Aeroponik
Jenis tanaman yang dapat dibudidayakan dengan cara Aeroponik hingga saat ini antara lain:
berbagai kulvitar selada (lettuce keriting hijau, cos/romaine, butterhead, batavia, lollo rossa,
iceberg, head lettuce),
pakchoy hijau dan putih, caysim, dan kaila serta horenzo yang baru mulai dikembangkan.
Kangkung dan bayam juga dapat diusahakan secara Aeroponik.
sayuran daun yang waktu panennya sekita satu bulan setelah pindah tanam.
Teknik ini menempatkan tanaman
sedemikian rupa hingga akar tampak
menggantung. Nutrisi diberikan dengan
cara pengkabutan secara merata di daerah
perakaran
Alat, bahan dan media tanam Aerobik
Prasarana serra
Prasarana Irigasi
Prasarana peralatan
Sistem Aeroponik
Tekanan rendah
Tekanan tinggi
Aeroponik komersial
Proses penanaman tanaman Aeroponik
1. Potong pipa PVC utama dengan panjang disesuaikan dengan penampang ember plastik,
2. Pada jarak tertentu buat pipa-pipa sekunder yang ujung-ujungnya dipasangi emiter untuk mengatur
penyiraman atau penyemprotan nutrisi,
3. Sambungkan pompa pada pipa PVC utama
4. Masukkan rangkaian rangkaian irigasi mini tersebut ke dalam ember,
5. Pasang timer untuk mengatur penyiraman atau penyemprotan nutrisi,
6. Tutup bagian atas ember dengan styrofoam agar air tidak muncrat keluar. Styrofoam juga berfungsi
sebagai tempat meletakkan tanaman.
Kelebihan dan kekurangan sistem Aeroponik
DAN
TERIMA KASIH