Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK III

AEROPONIK
ABD. RASYID
IKA AYU LISTIANI
SITI SOFFA
JUMALIA
Pengertian Aeroponik

Aeroponik berasal dari kata Aero yang berarti udara


dan Ponus yang berarti Daya. Jadi Aeroponik adalah
memberdayakan udara. Aeroponik merupakan salah
satu tipe dari Hidroponik, karena air yang berisi
larutan hara disemburkan dalam bentuk kabut hingga
mengenai akar tanaman.
Contoh Tanaman Aeroponik

Jenis tanaman yang dapat dibudidayakan dengan cara Aeroponik hingga saat ini antara lain:
berbagai kulvitar selada (lettuce keriting hijau, cos/romaine, butterhead, batavia, lollo rossa,
iceberg, head lettuce),
pakchoy hijau dan putih, caysim, dan kaila serta horenzo yang baru mulai dikembangkan.
Kangkung dan bayam juga dapat diusahakan secara Aeroponik.
sayuran daun yang waktu panennya sekita satu bulan setelah pindah tanam.
Teknik ini menempatkan tanaman
sedemikian rupa hingga akar tampak
menggantung. Nutrisi diberikan dengan
cara pengkabutan secara merata di daerah
perakaran
Alat, bahan dan media tanam Aerobik

1. Jaringan irigasi sprinkler


2. Nozzle sprinkler
3. Pipa etilen
4. Styrofoam
5. Bibit tanaman
6. Larutan nutrisi
7. Rockwool
8. Pipa paralon / PVC
9. Jet pump ( pompa air )
Prasarana Aeroponik

Prasarana serra

Prasarana Irigasi

Prasarana peralatan
Sistem Aeroponik

Tekanan rendah
Tekanan tinggi
Aeroponik komersial
Proses penanaman tanaman Aeroponik

1. Potong pipa PVC utama dengan panjang disesuaikan dengan penampang ember plastik,
2. Pada jarak tertentu buat pipa-pipa sekunder yang ujung-ujungnya dipasangi emiter untuk mengatur
penyiraman atau penyemprotan nutrisi,
3. Sambungkan pompa pada pipa PVC utama
4. Masukkan rangkaian rangkaian irigasi mini tersebut ke dalam ember,
5. Pasang timer untuk mengatur penyiraman atau penyemprotan nutrisi,
6. Tutup bagian atas ember dengan styrofoam agar air tidak muncrat keluar. Styrofoam juga berfungsi
sebagai tempat meletakkan tanaman.
Kelebihan dan kekurangan sistem Aeroponik

Kelebihan sistem Aeroponik


Tidak memerlukan tempat yang luas
Hasilnya bersih, sehat, renyah dan cita rasanya tinggi
Waktu panen pendek
tumbuhan mendapati suplai oksigen yang sangat banyak, sehingga
proses respirasi menjadi sangat optimal.
Proses fotosintesis yang tepat dan ditunjang oksigen dan nutrisi
yang lebih kaya membuat kesegaran tanaman akan meningkat.
kekurangan sistem Aeroponik

Untuk mengabutkan larutan nutrisi dibutuhkan pompa yang menggunakan


listrik sehingga sistem sangat tergantung dengan ketersediaan listrik. Apabila
listrik mati sistem akan terhenti dan apabila terhentinya terlalu lama pasokan
nutrisi pada tanaman akan terganggu dan tanaman dapat menjadi layu
Dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Karena Banyaknya peralatan yang
dibutuhkan dan terkadang sulit untuk ditemukan membuat biaya pembuatan
menjadi meningkat.
Untuk menjalankan aeroponik membutuhkan skil yang tinggi.
Menggunakan bahan khusus seperti penggunaan sprinkler.Kadangkala
untuk mencari peralatan tersebut sangat sulit terutama di wilayah
perdesaan atau kota-kota kecil. Hal inilah yang sering menjadi
penghambat bagi para petani maupun penghobi yang ingin
mengembangkan aeroponik.
SEKIAN

DAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai