Pembahasan :
1. Rapat dimulai dengan pembentukan Tim Efektif Aksi Perubahan Optimalisasi
Pelaksanaan Pengawasan Koperasi melalui Sistem Informasi Pengawasan
Koperasi Digital (SINGA KOTA) pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi
Jawa Barat.
2. Tim terdiri dari Pengarah, Ketua, Sekretaris, Tim Pokja I yang membidangi
urusan administrasi dan Tim Pokja II yang membidangi urusan Teknologi
Informasi.
3. Pengarah Tim yaitu Bapak Drs. Kusmana Hartadji, MM selaku Kepala Dinas
Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat bertugas memberikan arahan
dalam pembuatan aplikasi Sistem Informasi Pengawasan Koperasi Digital
(SINGA KOTA).
4. Ketua Tim yaitu Bapak Drs. Dede Wahyudin, MM selaku Kepala Bidang
Pengawasan dan Pemeriksaan Koperasi bertugas Memimpin dan melaksanakan
pembuatan aplikasi Sistem Informasi Pengawasan Koperasi (SINGA KOTA).
5. Sekretaris Tim yaitu Bapak Yanto, S.Sos., M.AP selaku Kepala Seksi
Pengawasan Kepatuhan dan Kelembagaan.
6. Anggota Tim Pokja I yaitu Ibu R. Iin Roseptina Maryam, S.E., M.Si., Ibu Novi
Yustinawati, S.P., Ibu Ema Rahmawati, S.E., Ibu Ajeng Setia Rahim, S.E dan
Bapak Muhamad Jaka Kalintem bertugas Menyiapkan kebutuhan administrasi
seluruh kegiatan aksi perubahan dan Membantu mendokumentasikan kegiatan,
membuat surat undangan / Nota Dinas, penyusunan Notulensi, membuat surat
dukungan instansi serta membuat penjadwalan proyek perubahan dan
kepentingan administrasi lainnya.
7. Anggota Tim Pokja II yaitu Bapak H. Saeful Gozali, S.E., Bapak Wahyutomo,
S.I.P., M.M., Ibu Ismayanti Ratna Dewi, S.E., MM dan Ibu Tiara RizkiaMargana,
S.H. Tim Pokja II memiliki tugas teknis dalam pembentukan aplikasi, yaitu
sebagai berikut :
1. Membuat format rancangan aplikasi Sistem Informasi Pengawasan
Koperasi (SINGA KOTA) pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi
Jawa Barat;
2. Menentukan software database yang dipakai untuk membangun aplikasi
Sistem Informasi Pengawasan Koperasi (SINGA KOTA) pada Dinas
Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat;
3. Membuat rancang bangun aplikasi Sistem Informasi Pengawasan
Koperasi (SINGA KOTA) pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi
Jawa Barat dan implementasinya sesuai kebutuhan;
4. Membuat format rancangan formulir isian data Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK).
8. Perlu dilakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Bidang Kelembagaan
Koperasi dalam rangka pengisian database koperasi. Selain itu, perlu dilakukan
penelusuran lebih lanjut apakah aplikasi serupa sudah pernah dibuat dan
didaftarkan pada Kementerian Informasi dan Informatika Republik Indonesia
atau belum. Apabila aplikasi serupa sudah pernah dibuat, maka rencana
pembuatan aplikasi SINGA KOTA akan bersifat meneruskan aplikasi yang
sudah berjalan.
NOTULEN