Contoh Kasus Rawat Inap
Contoh Kasus Rawat Inap
Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) yang terdapat pada kasus berikut
1. Ny SH 70 tahun 1 jam SMRS mengalami muntah darah segar ± 1 gelas belimbing, perut
membesar (asites) dan nyeri. Pasien post mondok dari RSUP Dr. Kariadi tanggal 2
oktober 2018. Pasien adalah penderita sirosis hepatik child B, hipertensi stage I, DM 2NO
post ligasi kolon pada tanggal 30 September 2018. Pasien direncanakan evaluasi/ligasi
ulang 1 bulan selanjutnya tetapi pada tanggal 7 Oktober 2018 pasien mengalami
muntah darah segar. Hasil pemeriksaan laboratorium diperoleh Hb 7,7 g/dL; Leukosit
14.000; Albumin 1,6 ; GDS 184. Hasil pemeriksaan endoskopi diperoleh hasil varises
esofagus, gastropati hipertensi portal, dan duodenitis
Profil pengobatan pasien
Nama Obat Dosis Rute November tanggal
8 9 10 11 12 13
NaCl 20 tpm i.v √ √ √ √ √ √
Somatostatin 2A dlm 50 cc i.v √ √ √ ₺
Omeprazole 40mg/12 jam 1.v √ √ √ √ √ √
Sukralfat 1 C / 8 jam p.o √ √ √ √ √ √
Lactulosa 1 C / 8 jam p.o √ √ √ √ √ √
Vit. K 10mg / 8 jam i.v. √ √ √ √ √ √
Novomix 8 – 8 -8 s.c. √ √ √ √ √ √
Irbesartan 150mg/24 p.o √ √ √ √ √ √
jam
PRC 1 kali / hari i.v √ √
2. Anak FA, laki laki 3 tahun 4 bulan, 102 cm, 12 kg. Masuk Rumah Sakit pada tanggal
15 Juli 2018 dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu, Batuk tidak berdahak,
sekitar 2 jam SMRS pasien kejang 4x, mata mendelik ke atas, tangan kaku, berhenti
dengan sendirinya, sebelum dan sesudah kejang pasien tampak sadar. Muntah tidak
ada, BAK dan BAB normal. Pasien memiliki riwayat epilepsi general yang terkontrol
dengan obat. Obat yang digunakan saat ini adalah asam valproat syr 3,6 ml per 8
jam, topamax tablet 50 mg per 8 jam, Ibuprofen Syr 5 ml per 8 jam (jika demam)
dan vitamin B6 10 mg per 8 jam.
Perkembangan Pasien
Nilai Juli Tanggal
Parameter 15 16 17 18 19 20
Normal
Nadi (x/menit) < 130 128 120 126 118 120 116
Suhu (0 C) 36,5 – 37,5 40 39 38,5 39 38 37
RR (x/menit) < 35 32 24 28 28 20 24
BAB 3x 3x 3x
cair lembek lembek
Mual + + +
Muntah + +
3. Tn W, usia 47 tahun, TB 165 cm, BB 47 kg, MRS tanggal 31 Mei 2018 dengan
kekuhan perut terasa panas selama 1 hari, mual selama 3 hari, sesak nafas dan kaki
bengkak sejak 3 hari sebelum MRS. Riwayat obat amlodipin 10 mg/24 jam. Riwayat
penyakit DM dan HT. Data klinik : suhu 36 0C, nadi 80x/menit, RR 20x/menit, TD
170/90 mmHg. Data laboratorium GDA 260 g/dL, WBC 5.500/mm 3, Hb 6,5 g/dL BUN
65 mg/dL, Cr 5,6 mg/dL, K 5,4 mEq/L, Na 130 mEq/L, phospat 8,5 mg/dL, dan asam
urat 10,5 mg/dL. Pasien didiagnosis DM tipe 2, CKD stage V, dan hipertensi Stage @.
Terapi yang diberikan infos nefrosteril : NaCl (1:1), amlodi[in 5 mg/24 jam,
furosemid injeksi 40 mg/24 jam, inj omeprazole 20 mg/12 jam, injeksi ondansetron
4 mg/12 jam, novorapid 6IU/8 jam, asam folat 1 mg/24 jam, transfusi PRC 3 kolf.
Tanggal 1 – 2 Juni 2018, TD = 180/90, kaki bengkak ++, mual berkurang, perut panas
berkurang, GDP 234 mg/dL, GD2JPP 245 mg/dL.
4. Ny H, 35 tahun, 155 cm, 47 kg MRS tanggal 17 Juli 2018 untuk kemoterapi Ca Colon.
Keluhan saat MRS adalah nyeri bagian perut (skala nyeri 3 VAS) dan muncul
benjolan kecil – kecil di sekitar vagina + gluteus. Pasien menderita Ca Colon sejak
tahun 2015 dan penyakit saat ini adalah Ca Colon, anemia, dan neutropenia.
Pemeriksaan fisik
Juli Tanggal
Parameter
17 18 19 20 21 22 23
TD (mmHg) 120/80 90/80 100/60 100/70 100/70 110/70 110/70
Nadi (x /menit) 92 95 100 95 88 86 84
Suhu (0C) 37 37 38 37 36,6 36,5 36,2
RR (x/menit) 20 20 20 20 18 20 22
PemePriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Satuan Nilai Normal 17/7 18/7 21/7
Hb g/Dl 12,0 – 15,0 10,6 9,5 11,3
Eritrosit 106/mL 4,4 – 5,9 3,63 3,24 3,81
Trombosit 103/mL 150 – 400 169 176 205
Leukosit 103/mL 3,6 – 11 1,1 0,8
ANC Cell/mL 2000 – 7500 440 130
Regimen Kemoterapi
FOLFIRI + Cetuximab diprogramkan setiap 2 minggu sebanyak 12 siklus,