Anda di halaman 1dari 1

ES DAWET AYU

 Sejarah Filosofi
berdasarkan cerita tutur turun-temurun, ada sebuah keluarga yang berjualan Dawet sejak
awal abad ke-20. Generasi ketiga pedagang itu terkenal karena cantik. Maka, dawet yang
dijual pun disebut orang sebagai Dawet ayu. Dalam bahasa jawa ayu merupakan cantik.

 Cara mencicipi dan cara menghidangkan


Dawet ayu dapat dicicipi langsung dalam mangkuk kecil atau gelas tinggi menggunakan
sedotan dan sendok kecil untuk mengambil bulir-bulir dawet nya agar lebih mudah. Dawet
ayu dihidangkan dengan campurn santan dan saus gula merah, disajikan dan dicampur
dengan es, sangat cocok dikonsumsi pada siang hari saat cuaca panas.

 Bahan baku otentik


Cendol hijau, saus gula merah, santan

 Etika memakan
Dawet ayu harus segera di santap setelah disajikan agar kesegarannya dapat langsung
tersampaikan. Sebelum menyantap dawet ayu pastikan semuanya teraduk dengan rata agar
rasanya pas, dan meminumnya boleh dengan cara di sruput menggunakan sedotan.

 Pengalaman sebagai atraksi wisata


Wisatawan atau pembeli dapat melihat langsung cara penyajian dawet ayu yang diperas
langsung di tempat, sehingga menjadi keunikan tersendiri dan biasanya mudah ditemui pada
angkringan dawet khas yang terbuat dari rotan.

 Nilai edukasi

 Kandungan gizi

- Protein 11,35 gram.


- Lemak 13,9 gram.
- Karbohidrat 175 gram.
- Fosfor 220 mg.
- Kalsium 160 mg.
- Vitamin C 1,9 mg.
- Zat besi 2 mg.

Anda mungkin juga menyukai