Anda di halaman 1dari 2

STUDI KASUS 2: BAYI DENGAN HIPERBILIRUBINEMIA

Seorang bayi perempuan, usia 10 hari, BB lahir 3600 gr, riwayat lahir secara section sesaria, dirawat
di ruang perinatology. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan nilai tanda-tanda vital RR 40 x/menit,
suhu 36.5°C, nadi 121 x/menit, BB saat pengkajian 3500 gr, panjang badan 49 cm, lingkar kepala 34
cm.
Reflex moro (+) normal, reflex glabelar (+), reflex sucking (+) normal, reflex rooting (+) normal, reflex
extrusion (+) normal, reflex grasp (+) normal.
Kulit terlihat ikterik, turgor kulit baik cepat kembali, sclera ikterik, mata tertutup kasa dan plastic
karbon saat mendapatkan fototerapi, seluruh tubuh tampak kuning, nilai Kramer 4, bayi
mendapatkan ASI adlib.
Hasil pemeriksaan laboratorium: Bilirubin Total 11.83 mg/dl; Bilirubin Direct 0.31 mg/dl.
Pengobatan yang didapatkan: fototerapi 48 jam.

PERTANYAAN:

1. Apa yang dimaksud dengan hiperbilirubinemia?


2. Apa saja yang dapat menyebabkan hiperbilirubinemia menurut teori?
3. Apa sajakah tanda-tanda bayi mengalami hiperbilirubinemia?
4. Apa yang dimaksud dengan Kramer?
5. Apa yang dimaksud dengan a) reflex moro, b) reflex glabelar, c) reflex sucking, d) reflex rooting,
e) reflex extrusion, f) reflex grasp?
6. Jelaskanlah siklus enterohepatik!
7. Jelaskanlah hasil dari pemeriksaan laboratorium pada kasus di atas!
8. Apa yang dimaksud dengan fototerapi?
9. Sinar apa yang digunakan pada fototerapi? Mengapa?
10. Mengapa bayi dengan hiperbilirubinemia dapat diatasi dengan fototerapi?
11. Apa sajakah efek samping dari fototerapi?
12. Mengapa mata bayi harus ditutup oleh plastic karbon?
13. Buatlah analisa data!

No. Data Senjang Etiologi Masalah

14. Apa sajakah diagnosis keperawatan yang muncul dari kasus di atas?
15. Buatkan rencana asuhan keperawatan!
Diagnosa Perencanaan
Tujuan Intervensi Rasional
keperawatan

Anda mungkin juga menyukai