Anda di halaman 1dari 10

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

PADA BY. NY. I DENGAN HIPERBILIRUBINEMIA


DI RUANG PERINATOLOGI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KOTA BANDUNG

Diajukan untuk memenuhi salah satu Tugas Praktek Keperawatan Anak

DISUSUN OLEH :

INTAN PERMATA SARI


P17320120510

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG


JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI NERS
2021
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN
PADA BY. NY. I DENGAN HIPERBILIRUBINEMIA
DI RUANG PERINATOLOGI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KOTA BANDUNG

A. IDENTITAS PASIEN
Nama : By. Ny. I
Tanggal lahir/Umur : 05 November 2021, Pukul : 22.55 WIB
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Kp. Sindangsari RT/RW 03/03. Cinunuk.
No RM : 826626
Tanggal Masuk RS : 05 November 2021
Diagnosa Medis : Hiperbilirubinemia

B. DATA FOKUS
1. Keluhan Utama
Warna tubuh bayi putih kekuningan dengan sklera kuning
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pada saat pengkajian ditemukan bahwa pasien berusia 4 hari terletak di ruang
perinatologi level 2 terletak didalam box terbuka dan dipasang fototherapy dari
tanggal 08 November 2021 pukul 14.10 WIB dikarenakan warna kulit klien
tampah putih kekuningan, sklera kuning, nilai bilirubin total 14. 30 mg/dL
(normal : < 12.70 mg/dL), dan nilai bilirubin indirek : 13.85 mg/dL (normal :
0.00 - 10.00 mg/dL). Klien tampak tenang dan tertidur, tidak menggunakan
pakaian dengan mata tertutup dan menggunakan popok.
3. Riwayat Kesehatan yang lalu
Dari hasil pemeriksaan data melalui rekam medik ditemukan bahwa pasien
lahir dengan cukup bulan pada tanggal 05 November 2021 dengan jenis
persalinan sectio caesarea dikarenakan CPD (cephalopelvic disproportion),
kala II memanjang dan ibu anemia.. Lama persalinan ± 30 menit dan nilai
APGAR adalah 8.
4. Pemeriksaan fisik
 Keadaan Umum : baik
 Kesadaran : Composmentis
 Tanda-tanda vital
Nadi : 156 x/m
Suhu : 37,0 0C
RR : 56 x/m
SPO2 : 98 %
 Saat lahir dan Saat ini
Saat lahir Saat ini
Berat badan 3170 3090
 Reflek Panjang badan 49 50
Lingkar kepala 33 33
(√)
Moro (√) Menggenggam (√) Isap (√) Rooting (√) Babinski
 Tonus / aktivitas (√) Aktif (√) Tenang ( ) Letargi ( ) Kejang (√) Menangis
keras ( ) Lemah ( ) Melengking ( ) Sulit menangis
 Kepala / leher
1. Fontanel anterior ( ) Lunak ( ) Tegas (√) Datar ( ) Menonjol ( ) Cekung
2. Sutura sagitalis (√) Tepat ( ) Terpisah ( ) Menjauh
3. Gambaran wajah (√) Simetris ( ) Asimetris
4. Molding (√) bersesuaian ( ) tumpang tindih
5. ( ) Caput Succedaneum
6. ( ) Chepalohematoma
 Mata (√) Bersih ( ) Sekresi,
 THT
Telinga (√) Normal ( ) Tidak normal
Hidung (√) Bilateral ( ) Obstruksi ( ) Cuping hidung
Palatum (√) Normal ( ) Tidak normal
 Abdomen (√) Lunak ( ) Tegas ( ) Datar ( ) Kembung
Lingkar perut : 30 cm
Liver : (√) kurang dari 2 cm ( ) lebih dari 2 cm
 Thoraks (√) simetris ( ) asimetris
Retraksi : tidak ada retraksi dinding dada
Klavikula : baik, tidak ada kelainan. Simetris kiri dan kanan
 Paru-paru
Suara nafas (√) Bersih ( ) Ronchi ( ) Wheezing (√) Terdengar disemua
lapang Paru ( ) Tidak terdengar ( ) Menurun
Respirasi (√) Spontan, jumlah : 56 x/mnt ( ) Sungkup/headbox ( ) Ventilator
 Jantung (√) Bunyi jantung normal ( ) Mur-mur ( ) Lain-lain, sebutkan……
Nadi perifer Brakhial ( ) berat ( ) lemah ( ) tidak ada Femoral ( ) berat ( )
lemah ( ) tidak ada
 Ekstremitas (√) Semua ektremitas bergerak normal ( ) ROM terbatas ( )
Tidak bisa dikaji ( ) Ekstremitas atas bawah simetris
 Umbilikus (√) Normal ( ) Abnormal ( ) Inflamasi ( ) Drainase
 Genetalia (√) Laki-laki normal ( ) Perempuan normal ( ) Ambivalen ( )
Lain-lain, sebutkan...
 Anus (√) Paten ( ) Imperforata
 Spina (√) Normal ( ) Abnormal, sebutkan………….
 Kulit Warna ( ) Pink ( ) Pucat (√) Joundice ( ) Rash ( ) Tanda lahir,
sebutkan……
 Suhu ( ) Penghangat radian ( ) pengaturan suhu ( ) Inkubator ( ) Suhu
ruang (√) Boks terbuka

C. ANALISIS DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
Data Subjektif : - Faktor neonatus Ikterus Neonatus
Data Objektif : ↓
- Keadaan umum baik Defisiensi Albumin
- APGAR 8 ↓
- Sklera kuning Jumlah bilirubin yang
- Warna kulit : putih akan diangkut ke hati
kekuningan berkurang
- Dilakukan fototherapy ↓
- Nadi : 122 x/m Bilirubin indirek
- RR : 56 x/m meningkat
- Suhu : 36,4 0 C ↓
- SPO2 : 92 % Hiperbilirubin
- ibu anemia ↓
- Bilirubin total : Dalam jaringan
14. 30 mg/dL ekstraseluler (kulit,
- Bilirubin indirek : 13.85 konjungtiva, mukosa, dan
mg/dL alat tubuh lain)

ikhterus

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ikterus neonatus berhubungan dengan hiperbilirubinemia
E. RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa Rencana Tindakkan Keperawatan
Rasional
Keperawatan Tujuan Intervensi
Ikterus Neonatus Setelah dilakukan 1 x 7 jam Fototerapi: neonates
berhubungan dengan asuhan keperawatan, Observasi :
hiperbilirubinemia diharapkan tidak terjadi 1. Monitor ikteri pada sklera dan kulit 1. Untuk memonitor ikteri pada
ikhterik pada kulit, mata bayi skelra dan kulit bayi
dengan criteria hasil : 2. Identifikasi kebutuhan cairan 2. Untuk mengidentifikasi
1. Kulit tidak ikhterik sesuai dengan usia gestasi dan kebbutuhan cairan sesuai usia dan
2. Skelera bersih dan putih berat badan BB
3. Tanda-tanda vital dalam 3. Monitor suhu dan tanda vital setiap 3. Untuk memonitor suhu dan TTV
batas normal 4 jam sekali
N : 120-160 x/m 4. Monitor efek samping fototerapi 4. Untuk memonitor efek samping
RR : 40-60 x/m mis. hipertermi, diare, rush pada fototerapi
T : 36,5 – 37,5 0C kulit, penurunan BB 8-10%
Terapeutik :
1. Siapkan lampu fototerapi dan 1. Untuk menyiapkan lampu dan
incubator atau kotak bayi incubator bagi bayi
2. Lepaskan pakaian bayi kecuali 2. Untuk memudahkan di dalam
popok fototerapi
3. Berikan penutup mata pada bayi 3. Untuk menghindari mata bayi dari
sinar fototerapi
4. Ukur jarak antara lampu dan 4. Untuk menghindari sinar fototeapi
permukaan kulit bayi 30 cm atau terkontak langsung dengan kulit
tergantung spesifikais lampu bayi
fototerapi
5. Berikan tubuh bayi terpapar sinar 5. Untuk memberikan kenyamanan
fototrapi secara berkelanjutan pada bayi
6. Ganti segra alas dan popok bayi 6. Untuk memberikan kenyamanan
setelah BAK/BAB pada bayi
7. Gunakan linen berwarna putih agar 7. Memaksimalkan tindakkan
memantulkan cahaya sebanyak fototherapy
mungkin
Edukasi :
1. Ajarkan ibu menyusu sekitar 20-30 8. Untuk mengefektifkan waktu ibu
menit di dalam memberikan ASI
2. Ajarkan ibu menyusui seseiring 9. Untuk mengefektifkan waktu ibu
mungkin di dalam memberikan ASI
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemeriksaan darah 10. Untuk mengkolaborasikan
vena bilirubin direk dan indirek pemeriksaan darah vena bilirubin
direk dan indirek

F. IMPLEMENTASI
Nomor
Tanggal Diagnos Jam Implementasi Respon Klien Nama/ paraf
a
09 1 08.00 WIB 1. Memonitor ikteri pada sklera dan kulit 1. Sklera masih tampak kuning
September bayi dan kulit sudah mulai putih
2021 namun masih kekuningan
2. Mengidentifikasi kebutuhan cairan 2. BB 3090 dengan pembiaran
08.05 WIB sesuai dengan usia gestasi dan berat susu melalui oral sebanyak 60
badan cc setiap 3 jam
3. Memonitor suhu dan tanda vital setiap 3. N : 128 x/m.
08.10 WIB 4 jam sekali RR : 54 x/m
Suhu : 36,8 0C
08.15 WIB SPO2 : 96 %
08.18 WIB 4. Memonitor efek samping fototerapi 4. tidak terjadi hipertermi (suhu
mis. hipertermi, diare, rush pada kulit, tubuh : 36,70C), BB sekrang :
08.25 WIB penurunan BB 8-10% 3090 gram.
5. Memonitor lampu fototerapi dan 5. Masih dilakukan fototherapy
08.26 WIB kotak bayi
09.30 WIB 6. Memantau dan menjaga agar penutup 6. Penutup mata terjaga dengan
dan
mata pada bayi tetap baik baik
12.30 WIB
7. Memantau jarak antara lampu dan 7. Jarak antara lampu dan
permukaan kulit bayi 30 cm atau permukaan kulit : 50 cm
tergantung spesifikais lampu
fototerapi
8. Memberikan tubuh bayi terpapar sinar 8. Masih dilakukan fototherapy
fototrapi secara berkelanjutan
9. Menganti segera alas dan popok bayi 9. BAB (+) dan dilakukan
setelah BAK/BAB pergantian popok
10. Menggunakan linen berwarna putih 10. Terpasang linen warna putih
agar memantulkan cahaya sebanyak
mungkin
11. Memberikan susu formula sebanyak 11. Reflek hisap pasien baik,
60 cc pasien menghabiskan susunya.

G. EVALUASI
Tanggal Nomor Diagnosa Jam Evaluasi Nama/Paraf
09 1 14.00 WIB S:-
September O:
2021 - Keadaan umum : baik
- Sklera masih tampak kuning dan warna kulit sudah mulai
putih namun masih kekuningan
- Masih dilakukan fototherapy dengan dilakukan penutupan
pada mata dan genetalia
- Tanda tanda vital
N : 128 x/m. RR : 54 x/m
Suhu : 36,8 0C SPO2 : 96 %
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan ruangan

Mahasiswa

(Intan Permata Sari)

Anda mungkin juga menyukai