Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ENJELA ESTEFANI MANURUNG

NIM : 190201002
M.K : Taf. PL: Kitab Sastra & Nubuat

METODE-METODE PENAFSIRAN ALKITAB

1. 1. ANALISA NATS PL

i. Tujuan Kritik Teks :Tugas dari kritik teks di tuntut untuk


menjangkau Teks asli yang akurat.

ii. Untuk menjangkau teks asli tersebut dipakai metode-metode

iii. Tujuan dari teks kritik adalah mengadakan rekontruksi teks yang
terjadi pada masa teks di tulis yang di terima sebagai kitab sebelum
pengkanonan seluruh Alkitab

1. Menurut Wolff ada 4 hal yang perlu diperhatikan:


1. Pertama, Kesalahan Penulisan
2. Kedua, Dogmatis
3. Ketiga, Kesulitan Bahasa
4. Keempat, Kebutuhan gambaran Alih Bahasa
2. Langkah-langkah kritik Nats
1. mengumpulkan Nats ( naskah) yang menyimpang
(Varian)lalu menelitinya.
2. menguji Nats.
3. Alat bantu:Kamus konkordansi, Tata bahasa, Irama
Bahasa.
4. mengambil kesimpulan: Menentukan kata kata yang tepat
yang dapat diterima
2. II.ANALISA SASTRA

i. Tugas Analisis sastra : adalah meneliti satuan-satuan nats, misalnya


suatu rangkaian cerita dan nubuat nabi dalam alkitab, yang ditulis oleh
satu orang atau lebih

ii. Tujuan Kritik sastra : untuk menetapkan kedudukankata asli


terhadap kata kata tambahan yang timbul dikemudian hari kemudian
merintis jalan untuk suatu penilaian dalam sejarahnya.

iii. Historical & Geographical


i. General historical SITUATION & its importance within the
history of God's people

ii. Specific historical EVENTS referred / alluded to within the


pericope

iii. General details about the AUTHOR / any special


information about them disclosed in pericope

iv. General details about the RECIPIENTS / any special


information about them disclosed in pericope

v. GEOGRAPHICAL references or allusion that impact the


meaning of the passage

iv. Socio-cultural, Political & Ideological

3. III. ANALISA HADIS LISAN

i. Analis Hadis Lisan mencoba meneliti serangkaian nats atau susunan


nats yang lebih besar dalam tradisi lisan

ii. menyangkut penelitian dalam sejarah nats itu sendiri secara khusus
dan sekaligus menyangkut bidang kehidupan.Kedudukan suatu nats
dalam alkitab mendapat perubahan,karena pengaruh bidang kehidupan
yang ada di dalam suatu masyarakat

iii.Perubahan ini terjadi karena adannya penyampaian nats-nats waktu


bentuk lisan atau waktu tulisan sehingga penelitian ini meneliti
bidang-bidang kehidupan yang akan berubah itu. Perubahan suatu nats
akan disusul dengan perubahan bidang kehidupan.

4. IV. ANALISA SEJARAH TRADISI

i. Yang di maksud dengan sejarah tradisi adalah suatu tardisi suatu


nats,dimana penulisnya hidup dalam suatu lapisan kerohanian dan
dalam masyarakat yang khusus, yang dapat membentuk suatu
pemikiran theologis yang tertentu.

ii. Tugas analisis sejarah. Meneliti suatu nats ,teristimewa isinya atau
keadaannya yang tersangkut dalam tradisi tersebut.
Langkah langkah yang penting dalam meneliti Sejarah Tradisi:

1. Hubungan tradisi dengan sejarah


1. 1.peranan tradisi adalah bersama-sama dengan sejarah.
2. 2.Tempat dan pemegang serta pelaku tradisi dapat
berubah-ubah dalam Sejarah tradisi dan aliran sejarah
2. Sejarah tradisi dan aliran teologi
3. Susunan kata kata dalam Nats serta perumusannya dalam
tradidi
1. Peranan susunan kata-kata serta perumusannya dapat
membantu metode penelitian kritik tradisi, karena istilah-
istilah atau pengertian-pengertian unsur-unsur dalam nats
yang berlangsung dalam tradisi itu berulang kali,maka
nats yang menunjukkan unsur—unsur suatu pengertian
dalam rumpun kata-kata, dimana sastranya berdiri
sendiri, didapati pula dalam nats-nats yang lain.

V.ANALISA SEJARAH PEREDAKSIAN

2. 1.bagian ini penelitian sejarah peredaksian, yang berarti melihat


proses penulisan dari tahap pertama sampai pada bentuk tulisan suatu
nats.
3. 2.Pada tahap pertama nats-nats tersebut telah mengalami
perkembangan, telah di bubuhi keterangan-keterangan pelengkap atau
interprestasi-interprestasi yang merupakan penjelasan-penjelasan
tambahan.
4. 3., Dalam perkembangannya nats ini telah mengalami hasil tangan
penulis-penulis (redaktur-redaktur) sampai kepada redaktur terakhir.
5. Kritik Peredaksian
1. Mencakup hubungan Sejarah Predaksian-Sastra dan bidang
kehidupan
2. kritik redaksi adalah untuk melihat suatu nats terutama pada
sejumlah penulisan teks itu sendiri, dalam Alkitab yang ada
sekarang peneliti telah memberi indikasi yang sangat berguna
membantu memahami suatu nats,contoh : Pemberian topik
topik dalam judul perikop sebagai petunjuk dari nats itu sendiri
6. Langkah langkah untuk mengenal karya Peredaksian Nats
1. Menentukan batas-batas suatu Nats
2. Fungsi sisipan dalam rangkain satuan-satuan nats yang
seringkali berfungsi untuk penghubung dari satu kalimat ke
kalimat berikutnya.
3. Pengenal terhadap rumpun kata-kata dan bahan-bahan nats.
Dalam hal dapat menentukan tema atau pikiran utama.
4. Serangkaian nats dapat diliputi oleh cerita/bentuk bingkai dari
redaksi atau penulisannya.
1. Dalam karya peredaksian ada perbedaan bentuk serta
susunan nats/serangkaian nats,demikian pula peranan
strukturnya.
2. Dari karangan-karangan redaksi yang berbeda orang-
orangnya/penulisnya, tetapi mempunyai pokok yang
sama
3. Kumpulan-kumpulan nats harus mempunyai fungsi atau
posisi dalama karya redaktur atau penulisnya,mungkin
susunannya di dasarkan kata-kata awalnya

VI. ANALISA BENTUK

VII. PENDEKATAN LITERER

VIII. TEMPAT DAN WAKTU

IX. FIRMAN ; TAFSIRAN

7. TEOLOGI
8. AYAT

X. TUJUAN ; SKOPUS DAN MAKSUD AYAT

XI. KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai