BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
jalankan oleh mahasiswa pada saat proses pembelajaran, baik itu mengikuti
yang sedang dalam proses menimba ilmu atau pun belajar dan terdaftar
sedang menjalani pendidikan pada salah satu bentuk perguruan tinggi yang
banyak dan rumit bagi mahasiswa khususnya dalam masa ujian yang dapat
dkk, 2013).
tingkat stress yang lebih tinggi dibanding mahasiswa jurusan lain. Hal ini
2
sedang.
(Rahmawati, 2012).
muntah, dispepsia fungsional, sindrom kolon irritable (SKI), nyeri perut dan
saluran empedu, sampai gangguan defekasi (Murni, 2010 dalam Setiati dkk,
3
dan hadirnya bakteri dalam sistem pencernaan. Gejalanya bisa berupa sakit
perut, mual-mual, sembelit, rasa tidak nyaman pada usus, diare, radang
usus, dan rasa panas pada perut (Aksono & Aksono, 2009).
terpenuhi maka mahasiswa tidak dapat mengikuti UTS dan UAS, maka
teratur.
konsultasi mengenai proposal dan laporan dinas via online seperti yang kita
ketahui memiliki proses sangat jauh berbeda dengan tatap muka. Bukan
diri dengan cara berdinas yang berbeda dari biasanya dimana dinas biasanya
berbeda.
Banjarmasin”
B. Rumusan Masalah
dalam penelitian ini adalah “Apakah ada Hubungan Stres Akademik dengan
Banjarmasin?”
5
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
mahasiswa.
2. Tujuan Khusus
Banjarmasin
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
segi medis fisik tetapi juga dari kondisi psikologis yang dipengaruhi
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Mahasiswa
E. Keaslian Penelitian
a. Persamaan
b. Perbedaan
c. Hasil
(p=0,000).
2. Afifah & Wardani (2018) dengan judul “Stres Akademik Dan Gejala
yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi ini adalah studi cross
a. Persamaan
b. Perbedaan :
c. Hasil
3. Irlaks Viton Surya, dkk (2020) dengan judul “Hubungan antara Stres
a. Persamaan
gangguan pencernaan.
b. Perbedaan
c. Hasil
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
bahwa kode etik dapat ditinjau dari empat segi, yaitu segi arti,
dan justice.
2008).
14
1) Self-Efficacy
(Bandura, 1997).
2) Hardiness
3) Optimisme
4) Motivasi Berprestasi
5) Prokrastinasi
dapat diamati.
yang menekan.
(Widianti, 2007).
f. Tingkatan stres
1) Stres normal
2) Stres ringan
3) Stres sedang
4) Stres berat
2010).
5) Sangat berat
M. Singhai, 2017).
et al, 2015).
a. Definisi
dkk, 2017).
2006).
saluran cerna dan ginjal ke otot rangka dan jantung yang lebih
gut microbiota dan gut function (Qin, dkk., 2014). Stres yang
2005;Mertz, 2006).
dengan menggali sifat nyeri pada IBS seperti nyeri yang suka
d. Komplikasi
B. Landasan Teori
diri, pola hidup yang buruk, gangguan pola tidur, sakit kepala, dan
Empat aspek dampak stres yaitu fisik, kognitif, emosi, dan perilaku
(Bressert, 2016).
a. Indikator Stres
dapat diamati.
mahasiswa laki-laki.
a. Kembung
setelah makan)
menyebabkan
C. Kerangka Teori
MAHASISWA
Semester VIII
1. Perkuliahan online
2. Konsultasi Proposal dan
laporan secara online
3. Dinas di laboratorium
Gangguan
Stres Akademik
Pencernaan
2. Emosional 1. Aerofagia
3. Perilaku 2. Mual muntah
3. Dispepsia
fungsional
4. Gangguan saluran
cerna bagian bawah
seperti IBS (nyeri
perut, kembung,
diare atau sembelit
dan gangguan
Keterangan :
defekasi.
: Diteliti
: Tidak diteliti
Gangguan
Stres Akademik
Pencernaan
E. Pertanyaan Penelitian/Hipotesis
BAB III
METODE PENELITIAN
variasi pada satu atau lebih variabel lain (Azwar, 2010) dengan desain
Banjarmasin.
Banjramasin.
C. Subjek Penelitian
1. Populasi
Banjarmasin.
37
2. Besar Sampel
3. Sampling
D. Variabel Penelitian
1. Variabel Independen
2. Variabel Dependen
Insan Banjarmasin.
E. Definisi Operasional
F. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini untuk melihat stres akademik yaitu dengan
ini berupa normal, ringan, sedang, berat dan sangat berat. Untuk melihat
kemudian memberi tanda (√) chekclist pada jawaban yang telah disediakan,
1. Uji Validitas
perlu melakukan uji validas dan uji reabilitas. Untuk itu maka
(Notoadmojo, 2010).
(Hidayat, 2015).
43
n ∑ XiYi−( ∑ Xi )( ∑ Yi )
Rhitung¿ 2 2 2
√ {n ∑ Xi −(∑ Xi) }{n∑ Y i −( ∑ Yi) }
2
Keterangan:
N= jumlah subyek
Y=skor total
akan dilihat pada tabel nilai product moment. Jika nilai rhitung ≥ rtabel
berarti valid demikian sebaliknya jika nilai r hitungnya < r tabel tidak
seharusnya diukur.
peneliti.
44
valid semua, dimana kuesioner r hitung > 0,361 dengan nilai r tertinggi
0,818 dan r hitung terendah 0,405, serta tidak ada pertanyaan yang
0,361 Valid
1 0,690 0,361 Valid
2 0,554 0,361 Valid
3 0,529 0,361 Valid
4 0,672 0,361 Valid
5 0,583 0,361 Valid
6 0,818 0,361 Valid
7 0,775 0,361 Valid
8 0,516 0,361 Valid
9 0,695 0,361 Valid
10 0,615 0,361 Valid
11 0,751 0,361 Valid
12 0,744 0,361 Valid
13 0,696 0,361 Valid
14 0,643 0,361 Valid
15 0,727 0,361 Valid
16 0,688 0,361 Valid
17 0,757 0,361 Valid
18 0,544 0,361 Valid
19 0,460 0,361 Valid
20 0,495 0,361 Valid
21 0,484 0,361 Valid
22 0,666 0,361 Valid
23 0,423 0,361 Valid
24 0,532 0,361 Valid
25 0,438 0,361 Valid
26 0,405 0,361 Valid
27 0,763 0,361 Valid
28 0,537 0,361 Valid
29 0,475 0,361 Valid
30 0,595 0,361 Valid
45
2. Uji Reabilitas
dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama,
I. Jalannya Penelitian
47
1. Tahap Persiapan
dan menunggu surat izin dikeluarkan, setelah surat izin keluar peneliti
melakukan seminar.
2. Tahap Pelaksanaan
1. Pengelolaan Data
berikut :
a. Editing
dapat dibaca dengan baik, relevan, dan konsisten. Hasil dari data
dan konsisten.
b. Coding
huruf menjadi data yang berupa angka atau bilangan. Pada tahap
c. Scoring
d. Tabulating
e. Entry Data
yang sudah diberi kode dan skor ke dalam tabel dengan cara
f. Cleaning
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat
Keterangan :
f
P= x 100%
n
51
P : hasil persentase
1) Stres Akademik
2) Gangguan Pencernaan
c) Ringan : Skor 27 - 63
b. Analisa Bivariat
6 ∑ bˆ 2
rs = 1-
n(n 2−1)
Keterangan :
K. Etika Penelitian
Hidayat (2014), masalah etika yang harus diperhatikan antara lain sebagai
berikut :
53
1. Informed Concent
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada
hasil riset.
54
DAFTAR PUSTAKA
Afifah, A., & Wardani, I. Y. (2018). Stres Akademik dan Gejala Gastrointestinal
pada Mahasiswa Keperawatan. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ).
Agustiningsih, N. (2018). Gambaran Depresi Pada Pasien Dengan Hemodialisis.
Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 4 (1).
https://doi.org/10.36053/mesencephalon.v4i1.72
Aksono, B. T., & Aksono, GH. (2009). Bebas Masalah Pencernaan.
Yogyakarta: Kanasius.
Andri. (2011). The Biopsychosocial Concept in Psychosomatic Complaints.
Azwar, Saifuddin. (2010). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bandura, A. 1997. Self Efficacy – The Exercise of Control (Fifth Printing, 2002).
New York: W.H. Freeman & Company.
Black, J dan Hawks, J. (2014). Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis
untuk Hasil yang Diharapkan. Dialihbahasakan oleh Nampira R. Jakarta:
Salemba Emban Patria.
Bressert, S. (2016). The impact of stress. Psych Central. Diunduh dari
https://psychcentral.com/lib/the-impact-of-stress.
Chaidir, R., & Maulina, H. (2015). Hubungan Tingkat Stres dengan Kejadian
Sindrom Dispepsia Fungsional pada Mahasiswa Semester Akhir Prodi
S1 Keperawatan di Stikes Yasri Sumbar Bukittinggi. Jurnal Ilmu
Kesehatan Afiyah.
Crawford, JR & Henry, JD. (2003). The Depression Anxiety Stress Scale (DASS):
Normative data and latent structure in a large non-clinical sample.
British Journal of Clinical Psychology
Davey, Patrick. (2005). Medicine At A Glance. Alih Bahasa: Rahmalia. A,dkk.
Jakarta: Erlangga
Ernawati, L., & Rusmawati, D. (2015). Dukungan Sosial Orang Tua dan Stres
Akademik pada Siswa SMK yang Menggunakan Kurikulum 2013. Jurnal
Empati.
Foster, W. A., E. D Walker. (2002). Medical and Veterinary Entomology.
Terjemahan oleh Gary M. Dan Lanced. London: Academic Press.
Goff, A.M. (2011). Stressor, Academic performance and learned resourcefullness
in baccalaureate nursing student. International Journal of Nursing
Education Scholarship.
55
Potter & Perry. (2005). Fundamental of nursing : Concept, process, & practice.
(Asih, Y. et. All, penerjemah). Jakarta: EGC.
Psychology Foundation of Australia. (2010) . Depression anxiety stres scale.
http://www.psy.unsw.edu.au/group/dass.
Rahmawati, D. D. (2012). Pengaruh Self-Efficacy terhadap Stres Akademik pada
Siswa Kelas 1 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di SMP
Negeri 1 Medan. Pengaruh Self-Efficacy terhadap Stres Akademik pada
Rumiani. (2006). Prokrastinasi Akademik Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi dan
Stres Mahasiswa. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro.
Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Stiyohadi B, Syam AF. (2014). Buku ajar Ilmu
Penyakit Dalam Jilid I. VI. Jakarta: Interna Publishing.
Shapiro, S. L., Oman, D., & Thoresen, C. E., Plante, T. G., & Flinders, T. (2008).
Cultivating mindfulness: Effects on Well-Being. Journal of Clinical
Psychology.
Sherwood, Laura Iee. (2011). Fisiologi Manusia. Jakarta : EGC.
Siswa Kelas 1 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di SMP
Negeri 1 Medan.
Smeltzer, S. C., Bare, B. G., (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah
Brunner &Suddarth. Vol. 2. E/8. EGC, Jakarta.
Stuart, Sundeen. (2015). Principles & Practice Of Psychiatric Nursing. 7th.
Edition. St Louise : Mosby
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung:
Alfabeta.
Tarmidi, dan Rambe A.R.R. (2010). Korelasi Antara Dukungan Sosial Orang Tua
dan Self-Directed Learning pada Siswa SMA. Jurnal Psikologi Vol. 37
No. 1
Taylor, S.E. (2003). Health Psychology. Fifth Edition. United States of America:
Mc Graw-Hill, Inc
Tjay, T.H., dan Rahardja, K.. (2010). Obat-Obat Penting. Elex Media
Komputindo, Jakarta.
Ursia, N. R., Siaputra, I. B., & Sutanto, N. (2013). Prokrastinasi Akademik dan
Self-Control pada Mahasiswa Skripsi Fakultas Psikologi Universitas
Surabaya. Makara Seri Sosial Humaniora.
Uwa, L. F., Milwati, S., & Sulasmini, S. (2019). Hubungan Antara Stres dan Pola
Makan Dengan Kejadian Gastritis Yang Terjadi di Puskesmas Diyono.
Jurnal Ilmiah Keperawatan.
57
LAMPIRAN 1
59
LAMPIRAN 2
Nama (Inisial) :
Umur :
Responden
(.............................)
60
LAMPIRAN 3
INFORMED CONSENT
Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin yang bernama Stevany Claudia, NIM
dengan Gangguan Pencernaan pada Mahasiswa Semester VIII Stikes Suaka Insan
Banjarmasin”
sanksi apapun.
Responden Peneliti
LAMPIRAN 4
Nama Inisial :
Jenis Kelamin :
Umur :
Petunjuk Pengisian
1. Pada angket ini terdapat 30 butir pertanyaan. Berilah jawaban yang benar-
benar cocok dengan pilihanmu
2. Jawaban jangan dipengaruhi oleh jawaban pertanyaan lain maupun teman
lain
3. Berikan tanda (√) pada jawaban yang anda pilih sesuai dengan keterangan.
a. Tidak Pernah
b. Kadang
c. Sering
d. Selalu
PETUNJUK PENGISIAN :
Beri tanda ceklist (√) yang dialamidalam 1 bulan terakhirpada kotak jawaban :
1. SS (Sangat sering) :
gejala muncul 4 kali atau lebih dalam seminggu atau Anda menyadari Jika
gejala tersebut datang dan pergi yang mana berhubungan dengan ketika pikiran
2. S (Sering) :
Gejala terjadi 2 - 3 x dalam satu minggu atau dengan frekuensi yang cukup
3. KK (Kadang – kadang) :
4. J (Jarang) :
Gejala tersebut akrab bagi Anda gejalanya muncul setiap hari, atau teratur
setiap bulannya
5. TP (Tidak pernah):
Jawaban
No Pertanyaan
SS S KK J TP
1 Nyeri atau perasaan tidak nyaman pada
tulang rusuk)
2 Nyeri atau perasaan tidak nyaman pada
biasanya)
4 Sembelit/susah buang air besar (mengejan
BAB
11 Perasaaan atau sensasi pengosongan tidak
bersendawa
13 Bau mulut
14 Bergantian antara sembelit/susah BAB dan
diare
15 Terdapat makanan yang tidak tercerna alam
setelah makan
18 Ketika emosi/stres/memikirkan
nyaman.
19 Sensasi panas pada perut bertambah
membungkuk ke depan
68
atau minuman
21 Terasa nyeri atau tidak nyaman pada area
dubur/anus
22 Terasa gatal pada area dubur/anus
23 Sensasi bahwa makanan hanya masuk dalam
setelah makan
24 Feses berwarna hitam saat BAB
25 Feses berwarna pucat saat BAB
26 Merasa sakit atau tidak nyaman setelah
BAB
27 Kesulitan memperoleh atau menaikan berat
badan