PENDAHULUAN
Teori penetrasi sosial muncul pertama kali pada tahun 1973 melalui
tulisan Irwin Altman & Dalmas Taylor dalam bukunya yang berjudul “Social
Altman adalah Profesor dalam bidang psikologi sosial di Universitas Utah dan
Bidang kajian Teori Penetrasi Sosial meliputi studi psikologi sosial dan
realitas fisik yang bersifat tunggal. Dengan kata lain, teoritisi objektif
1
dimulai dengan komunikasi superfisial yakni komunikasi pada tahap awal
menjadi rusak, keluasan dan kedalaman sering kali akan (tetapi tidak selalu)
Teori media ekonomi politik merupakan salah satu dari teori media
kritis. Teori ini lebih menekankan pada struktur ekonomi dan politik
dibandingkan dengan isi ideologi dari media itu sendiri. Media dalam hal ini
bagi pihak tertentu tanpa memikirkan aspek lain. Media yang dimiliki oleh
perhatian lebih banyak pada struktur ekonomi dari pada muatan (isi) ideologis
tinjauan ini, institusi media harus dinilai sebagai bagian dari sistem ekonomi
yang juga bertalian erat dengan sistem politik. Untuk lebih jelasnya, penulis
2
akan membahas kedua teori tersebut. Semoga bermanfaat bagi pembaca.
Terimakasih.
11. Apa kelemahan dan kekuatan dari teori ekonomi politik media ?
3
9. Mengetahui apa pengertian dari teori ekonomi politik media
10. Mengetahui apa saja konsep dari teori ekonomi politik media
11. Mengetahui apa kelemahan dan kekuatan dari teori ekonomi politik
Media
4
BAB II
PEMBAHASAN
Sekitar tiga tahun yang lalu, istri Jason LaSalle, Miranda, meninggal
akibat kecelakaan mobil, meninggalkan Jason sebagai orang tua untuk anak
kembar mereka berusia 8 tahun. Sejak istrinya meninggal, Jason berjuang baik
pas-pasan sebagai penjaga sebuah kompleks bioskop lokal. Selain itu, Jason
juga merasa kesepian. Ia merasa kikuk berada di sekitar orang lain, khususnya
5
Kaka perempuan Jason, Kayla, selalu mencoba untuk menarik Jason
keluar dari dalam rumahnya. Suatu malam, Kayla menyewa seorang penjaga
anak dan mengajak Jason pergi. Malam itu merupakan malam yang penting
bagi Kayla karena ia juga mengundang temannya Elise Porter, yang baru saja
bercerai. Kayla berpikir bahwa Elise mungkin adalah pasangan yang cocok
untuk adiknya. Ia berharap bahwa sikap Elise yang santai dan selera
humornya yang tinggi akan membuat Jason tertarik. Sepanjang malam itu,
pengalaman mereka menjadi orang tua tunggal, perceraian Elise, dan dua anak
itu mereka gunakan untuk berdansa atau berbicara satu sama lain. ketika
malam berakhir Jason dan Elise berjanji untuk bertemu lagi secepatnya.
beberapa saat sebelum Miranda meninggal. Ia tidak yakin jika ini adalah
waktu yang tepat untuk memulai sebuah hubungan yang intim, tetapi ia juga
sangat sulit. Ia akan harus terbuka secara emosional kepada Elise dan
6
pemikiran bahwa ia harus berada dalam posisi tersebut benar-benar
menantang.
keningnya. Sambil duduk minum teh di ruang tamu, Jason merasa bahwa ia
Altman dan Dalmas Taylor (1973) dalam West & Turner (2007: 196)
Keduanya melakukan studi yang ekstensif dalam suatu area mengenai ikatan
Altman & Taylor, keintiman di sini lebih dari sekedar keintiman secara fisik;
dimensi lain dari keintiman termasuk intelektual dan emosional, dan hingga
pada batasan di mana pasangan melakukan aktivitas bersama (West & Turner
verbal (kata-kata yang kita gunakan), perilaku nonverbal (postur tubuh kita,
sejauh mana kita tersenyum, dan sebagainya), dan perilaku yang berorientasi
pada lingkungan (ruang antara komunikator, objek fisik yang ada di dalam
7
Altman dan Taylor (1973) dalam West & Turner (2007: 196) percaya
bahwa hubungan orang sangat bervariasi dalam penetrasi sosial mereka. Dari
berbeda dari perubahan keintiman atau tingkat penetrasi sosial”. Para penulis
hubungan adalah sesuatu yang penting dan “sudah ada dalam hati
kemanusiaan kita” (Rogers & Escudero, 2004, hal.3), dalam West & Turner
oleh saudaranya menggambarkan ciri utama dari teori penetrasi sosial. Satu-
satunya cara bagi Jason dan Elise untuk memahami satu sama lain dengan
bertambah dekat, mereka akan bergerak dari hubungan yang tidak intim
menuju ke yang intim. Selain itu, tiap kepribadian akan memengaruhi arah
hubungan. Jadi hubungan Jason dan Elise akan dipengaruhi oleh sikap malu-
malu Jason dan sikap Elise yang santai. Masa depan hubungan Jason dengan
8
Diskusi awal mengenai teori penetrasi sosial dimulai pada tahun 1960-
an dan 1970-an, era di mana membuka diri dan berbicara terus terang
pada tahap intim. Tahap intim tidak hanya sekedar unsur fisik, ada
tahapan yang lebih intim. Pada kencan mereka yang diatur oleh
9
masalah-masalah sepele sehubungan dengan menjadi orang tua
tertelatak pada satu titik di antara dua kutub tersebut. Sering kali,
rekan kerja kita cukup jauh sehingga kita tidak perlu mengetahui
uang yang dia miliki di bank. Akan tetapi, kita perlu untuk
10
mengetahui cukup informasi personal untuk mengetahui apakah
prediktabilitas.
diterima.
hubungan ini akan bergerak lambat pada awalnya ketika Jason dan
11
secara pasti mengenai arah dari sebuah hubungan atau dapat
cukup teratur dan dapat diduga. Kita cukup yakin, misalnya, bahwa
disimpulkan oleh Altman dan Taylor (1973) dalam West & Turner
Mulanya, kedua hal ini mungkin terdengar aneh. Sejauh ini kita
12
menghadapi ketertutupan Jason dan mungkin berharap untuk
13
4. Asumsi terakhir menyatakan bahwa pembukaan diri adalah
hubungan.
kini dan masa depan antara dua orang, dan “membuat diri terbuka
14
untuk memulai berpacaran lagi. Sebaliknya, karena penetrasi sosial
Analogi Bawang
15
Altman dan Taylor menggunakan analogi atau model bawang (union model)
yang bisa diakses oleh semua orang. Lapisan terluar adalah dirinya yang
bersifat umum yang bisa dijangkau oleh semua orang yang peduli untuk
atau tampilan fisik, usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan segala macam artefak
yang dimiliki seseorang, tidak semua orang dapat mengetahui secara pasti
yang lebih dalam lagi itu merupakan wilayah yang bersifat privat, wilayah ini
dibentuk berdasarkan nilai-nilai, konsep diri, konflik yang pernah dialami dan
juga emosi-emosi. Itu adalah bagian pribadinya yang tidak ia buka ke seluruh
dunia. Bahkan orang yang terdekat kepadanya seperti orang tua atau kekasih
juga belum tentu mengetahuinya. Lapisan yang lebih dalam ini lebih rentan,
oleh karena itu lebih ia lindungi (Griffin, 2006: 114). Gambar model bawang
16
(http://www.slideshare.net/mankoma2013/penetrasi-sosial?next_slideshow=1)
17
(http://sosbud.kompasiana.com/2010/06/16/teori-penetrasi-sosial-
168287.html)
aspek dari kepribadian seseorang. Lapisan terluar adalah citra publik (public
image) seseorang, atau yang dapat dilihat secara langsung. Citra publik Jason
jauh lebih tinggi daripada Jason dan berambut pendek. Lapisn citra publik
Ketika malam beranjak larut, tak diragukan lagi bahwa Jason dan Elise
mulai untuk membuka tiap lapisan dari kepribadian mereka. Contohnya, Elise
mungkin membuka bahwa dia juga mengalami kecemasan orang tua tunggal.
akan mengarahkan orang lain untuk terbuka, adalah komponen utama dalam
yang mapan maupun yang baru, seperti hubungan Jason dan Elise. Lawrence
Rosenfeld & Gary Bowen (1991) dalam West & Turner (2008: 200),
18
pasangan melakukan resiprositas dalam pembukaan diri. Para peneliti
menekankan bahwa hubungan ini "kemungkinan lebih tidak tertekan dan lebih
stabil". Altman & Taylor yakin bahwa keintiman tidak dapat diperoleh tanpa
adanya resiprositas.
dan kedalaman.
suatu hubungan.
diskusi mengenai suatu topik. Pada tahap awal, hubungan dapat dikatakan
mempunyai keluasan yang sempit dan kedalaman yang dangkal. Bagi Jason
mungkin, keduanya tidak mendiskusikan banyak topik, dan apa yang mereka
yang di bagian luar lapisan. Karena citra publik seorang individu, atau kulit
19
terluar, mewakili segala sesuatu yang dapat dilihat orang lain, atau superfisial,
kita dapat menebak bahwa apabila terdapat perubahan pada kulit terluar,
sebelum nikah.
kelemahan dirinya pada Elise misalnya, fakta bahwa dia berada di dalam
informasi pribadi ini kepada Elise, Elise dapat bereaksi dengan beberapa cara
lebih lanjut. Atau ia akan mengatakan, “Itu pasti merupakan hal yang berat
melihat sesuatu yang salah dengan hal itu. Jutaan orang membutuhkan
menunjukkan rasa keprihatinan yang lebih besar dan sebuah usaha untuk
memengaruhi seberapa rentan Jason merasa. Seperti yang kita lihat, reaksi
rentan.
20
Ketika kita merefleksikan topik mengenai pembukaan diri, tetaplah
pasangan mungkin tidak mamu dan tidak siap untuk mengenal orang lain
secara intim. Juga ingatlah bahwa kepercayaan adalah sebuah bagian yang
melekat dari proses keterbukaan dan resiprositas. Mark Knapp & Anita
Valengisti (2000) dalam West & Turner (2007: 202), contohnya, menyatakan
kepercayaan dari orang lain dan, sebaliknya, juga memercayai orang tersebut.
satu tujuan dalam keterbukaan diri karenanya, adalah untuk menjadi peduli
dan sesuai. Tuntunan lain dalam pembukaan diri dapat dilihat pada tabel 1
Tabel 1
Apakah orang itu penting bagi Anda ? Ungkaplah informasi signifikan mengenai diri
personal.
Apa risiko membuka diri cukup beralasan ? Cobalah untuk tidak membuka informasi yang
21
signifikan mengenai diri Anda jika terdapat
Apakah jumlah dan tipe pembukaan diri Tentukanlah apakah Anda membuka informasi
Apakah membuka diri relevan dengan Membuka diri secara teratur atau konstan tidak
Apakah membuka diri itu akan resiprokal ? Ketidaksetaraan dalam pembukaan diri
merusak.
22
Berkaitan dengan kesimpulan kedua mengenai pengorbanan dan
penghargaan, Taylor & Altman melihat bahwa beberapa hubungan lebih baik
dengan berbagai cara, menciptakan suatu budaya hubungan yang unik yang
yang mapan. Selain itu, hubungan itu tidak selalu terancam oleh sebuah
mengatasi konflik.
masalah secara sama sebuah pengorbanan bagi individu mungkin akan dilihat
23
atau positif (oenghargaan). Menurut pemikiranpertukaran sosial, selama
memuaskan tidak dapat serta merta terlihat. Seperti yang sudah dibicarakan
hubungan berjalan melalui proses ini, dan hubungan yang melalui proses ini
tidak selalu merupakan hubungan yang romantik, ada sebuah skenario untuk
dipikirkan.
berasal dari daerah negara bagian yang berbeda, Cathy dari kota dan Barbra
diamna Cathy adalah anak tunggal dan teman sekamarnya memiliki empat
24
saudara. Mereka hanya bertemu satu sama lain satu kali (pada saat orientasi
mahasiswa baru) dan sekarang sedang akan sarapan pagi bersama untuk
pertama kalinya.
Tahap paling awal dari interaksi, disebut sebagai tahap orientasi (orientation
stage), terjadi pada tingkat publik: hanya sedikit mengenai diri kita yang
dibuat biasanya hal-hal yang klise dan merefleksikan aspek superfisial dari
seorang individu. Orang biasanya bertindak sesuai dengan cara yang dianggap
25
baik secara sosial dan berhati-hati untuk tidak melanggar harapan sosial.
tahapan orientasi.
Taylor & Altman (1987) dalam West & Turner (2007: 206)
selanjutnya. Jika evaluasi terjadi, teoretikus percaya bahwa kondisi itu akan
diekspresikan dengan sangat halus. Selain itu, kedua individu secara aktif
CATHY : Saya harus mengakui bahwa saya selama ini bertanya-tanya seperti
apa teman sekamar saya. Sungguh merupakan hal aneh, kita dipilih oleh
CATHY : Tetapi, hei, sangat menyenangkan karena kita berdua suka lacrosse,
dan mungkin kita berdua bisa menjadi satu tim. Saya rasa kampus ini...
((Barbra memotong)
26
BARBRA : Saya tadi ingin mengatakan bahwa saya berharap kita memiliki
kesempatan pergi keluar kampus dan pergi kedanau. Sayan sangat senagn
belajar didekat air. Saya dulu senang berenang di danau dekat rumah saya.
Saya tidak punya waktu di musim panas terakhir ini karena saya terlalu
banyak bekerja.
CATHY : Percaya atau tidak, saya tidak tahu caranya berenang! Saya
BARBRA : Hei! Saya seorang perenang yang baik, saya akan mengajarimu
CATHY : Bagus!
Seperti yang Anda lihat, kedua wanita ini terlibat dalam perbincangan yang
agak superfisial dan kadang kala canggung, dan tidak satu pun dari mereka
Dalam tahap orientasi, para interaktian berhati-hati untuk tidak membuka diri
terlalu banyak terhadap satu sama lain. tahap pertukaran penjajakan afektif
diri dan terjadi ketika aspek-aspek dari kepribadian seorang individu mulai
muncul. Apa yang tadinya privat menjadi publik. Para teoretikus mengamati
bahwa tahap ini setara dengan hubungan yang kita miliki dengan kenalan dan
27
tetangga yang baik. Seperti tahap-tahap lainnya, tahap ini juga melibatkan
beberapa frase yang hanya dapat dimengerti oleh mereka yang terlibat di
individu-individu merasa lebih nyaman dengan satu sama lain, dan mereka
nantinya akan mereka sesalkan. Selain itu, lebih banyak perilaku menyentuh
dan tampilan afeksi (seperti ekspresi wajah) dapat menjadi bagian dari
komunikasi dengan orang satunya. Taylor & Altman mengatakan kepada kita
penjajakan afektif. Ingat kembali Cathy dan Barbra, kali ini pertimbangkan
bahwa mereka telah menjadi teman sekamar selama delapan minggu, dan
sekamar lainnya, mereka memutuskan untuk mengambil kelas yang sama dan
semester ini.
BARBRA : Hey, Cath, kamu pernah dengar tidak, jenis tes apa yang
CATHY : Dipesta klub tadi malam, aku dengar kebanyakan adalah hafalan,
dan kita tidak perlu mengingat tanggal-tanggal. Aaaahhh, bisa-bisa aku teriak
28
BARBRA : Cuek aja..
psikologiku kacau, dan aku hanya dapat B+. Yah, mungkin saja dia akan
mengatrol nilai.
CATHY : Aku tidak bisa mengandalkan katrol nilai. Aku benar-benar tidak
Jelas sekali, Barbra dan Cathy mulai merasa lebih nyaman berada didekat
satu sama lain. Bahkan, kata-kata “Cuek aja” yang digunakan Barbra
memengaruhi mereka.
Tahap ini ditandai oleh persahabatan yang dekat dan pasangan intim. Tahap
“tanpa beban dan santai” (Taylor & Altman, 1987, hal.259 dalam West &
29
Turner, 2007:207) di mana komunikasi sering kali berjalan spontan dan invidu
atau pandangan yang menusuk diartikan sebagai “kita bicarakan ini nanti”.
pribadi (personal idiom) (Hopper, Knapp & Scott, 1981 dalam West &
idiomatic seperti “sweetie” atau “bubbles” memiliki makna yang unik untuk
dua orang dalam sebuah hubungan. Idiom ini berbeda dari frase istilah yang
istilah mungkin dapat muncul pada setiap titik dalam interaksi awal. Kita
hubungan secara keseluruhan” (Altman & Taylor, 1973, hal 139 dalam West
& Turner, 2007: 208). Oleh karena itu, hambatan untuk kedekatan akan
30
dihancurkan, tetapi banyak orang tetap melindungi diri mereka dari kondisi
malam adalah suatu saat akan ada perempuan yang bersamanya! Aku kasihan
BARBRA : Oh ya? Ia bilang padaku kalau yang aku lakukan Cuma ngomong
CATHY : Yah, Barb, kalau boleh jujur, kamu memang tidak mendengarkan
CATHY : Aku Cuma mau bilang kalau kadang-kadang aku tidak bisa
ngomong sama sekali dalam persahabatan ini. setiap kali aku mau mengatakan
BARBRA : Menurutku tidak ada orang yang bisa membuatmu diam, Cathy.
31
CATHY : Kalau begitu tidak usah cerita lagi cerita tentang kencan-kencanmu
yang mengerikan!
BARBRA : Ya sudah
CATHY : Ya sudah.
hubungan mereka saat ini. Cathy dan Barbra siap menawarkan kritik terhadap
Dalam tahap ini, pasangan berada dalam tingkat keintiman tinggi dan sinkron;
dengan cukup akurat. Kadang kala, pasangan mungkin menggoda satu sama
lain mengenai suatu topic atau orang lain. menggoda di sini dilakukan dengan
32
pada tahap ini. Alasan untuk hal ini sangat sederhana: kedua pasangan ini
yang pernah ada dan mulai untuk membentuk sistem komunikasi pribadinya.
Kita kembali kepada contoh mengenai Cathy dan Barbra. Saat ini adalah
minggu terakhir ujian semester, dan keduanya jelas-jelas sedang tegang. Akan
tetapi, mereka berdua menyadari bahwa minggu ini tidak harus dirumitkan
setelah minggu ini mereka tidak akan bertemu satu sama lain selama satu
tahun.
CATHY : Aku mau keluar ke Anuka’s untuk minum kopi. Kamu mau?
BARBRA : Aku terlalu gelisah sekarang ini. ada teh pengantar tidur aja,
CATHY : Menurutmu, kamu siap tidak menghadapi semua ujian minggu ini?
33
BARBRA : Tidak siap, tapi tidak masalah juga. Orang tuaku tidak terlalu
menuntut, dan mereka tahu kalau aku sudah melakukan yang terbaik, dan
kamu juga.
BARBRA : Kita harus dapat nilai bagus, kalau tidak kita dikeluarkan dari tim
Tahap pertukaran stabil menyatakan bahwa makna yang ada jelas dan
tidak ambigu. Dialog antara Cathy dan Barbra sangat jelas, dan jika kita
melihat baik-baik, kita dapat melihat bahwa keduanya dangat peduli satu sama
wanita ini tampak bersedia untuk memberikan satu sama lain ruang bernafas,
dan yang satu terdengar siap untuk membantu lainnya. Meskipun contoh kita
terdapat apa yang dikatakan Altman dan Taylor (1973) sebagai keunikan
humor da sarkasme.
34
Altman dan Taylor merujuk kepada pemikiran John Thibaut dan
Menurut mereka dalam konsep pertukaran sosial, sejumlah hal yang penting
relational stability.
keuntungan apa yang akan kita dapatkan dalam suatu hubungan atau relasi
Salah satu kekuatan dalam teori ini adalah fakta bahwa ia dapat digunakan
interaksi online antara individu. Kekuatan lain melibatkan kegunaan dari teori
ini dalam memandang dan menilai resiko dalam suatu hubungan interpersonal
tergantung pada jenis hubungan serta tingkat saat pengungkapan diri dan
keintiman di dalamnya.
35
Kelemahan dari teori ini termasuk fakta bahwa faktor-faktor lain yang
dinilai. Budaya dan karakteristik demografi seperti jenis kelamin, ras, usia,
dan banyak lagi, akhirnya mungkin memiliki efek pada bagaimana seseorang
individu juga mungkin memiliki efek pada cara di mana ia memilih untuk
mengungkapkan informasi.
2.1.7 Hubungan Teori Penetrasi Sosial dan Pertukaran Sosial: Biaya dan
Sosial (Thibaut & Kelley, 1959 dalam West & Turner, 2008: 203). Teori ini
pengauh mendasar dalam sebuah hubungan sosial” (Blau, 1964, hal. 140,
dalam West & Turner, 2007: 203). Altman & Taylor mendasarkan beberapa
Taylor & Altman (1987) dalam West & Turner, 2007: 203)
36
penghargaan dan pengorbanan. Penghargaan adaah sebagai bentuk peristiwa
merasa cukup puas saat ini. Penerapan dan pengalaman pribadinya harus juga
berikut yang diamati oleh Taylor & Altman: (1) penghargaan dan
37
daripada setelah hubungan berjalan lama; dan (2) hubungan dengan sumber
Mey Sugijanto
id=71966&lokasi=lokal
Abstrak
antara etnis Jawa dengan etnis Minangkabau. Dengan alasan bahwa kedua
38
budaya tersebut, secara tata cara adat maupun sistem kekerabatan atau
berbeda budaya ini secara teoritis sangatlah dekat dengan aspek-aspek budaya,
tetapi menurut M. Budyatna (1993) dalam high context itu sendiri terdapat
39
semakin terbukalah ia dengan pasangannya (Gudykunst and Kim; 1997 : 323-
324).
menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku yang
Sosial dengan rentang waktu yang bervariatif, meskipun pada pasangan ketiga
isteri yang berbeda budaya ini, ketujuh pasangan sebagai responden atau
Penetrasi Sosial dan hasilnya masih relevan jika dibandingkan asal dari teori
ini.
40
Teori Media Politik Ekonomi (Political Economy Media
Theory)
Denis McQuail
41
komunikasi politik. Hasil karya terbarunya yang dipublikasikan dalam bentuk
buku adalah McQuail's Mass Communication Theory, 6th edition, Sage, 2010.
ownership and to the way media market forces operate; from this point of
system though with close links to the political system; the predominant
character of the knowledge of and for society produced by the media can be
media; dari sudut pandang ini, institusi media harus dipertimbangkan sebagai
bagian dari sistem ekonomi yang berkaitan dengan sistem politik, kualitas
42
pengetahuan yang diproduksi media untuk masyarakat, sebagian besar dapat
pembuat kebijakan.
media. Institusi media harus dinilai sebagai bagian dari sistem ekonomi yang
salah satu jenis dari Teori Media Kritis yang dikemukakan oleh Dennis
43
menghindari resiko, dan mengurangi penanaman modal pada tugas media
khalayak potensial yang lebih kecil dan miskin, dan sering kali terdapat media
komunikasi.
komoditi yang bernilai jual pasar. Bentuk komodifikasi dalam komunikasi ada
barang dagangan sebagai alat mendapatkan keuntungan. Tiga hal yang saling
terkait adalah: Isi media, jumlah audience dan iklan. Berita atau isi media
44
audience atau oplah juga merupakan komoditas yang dapat dijual pada
pengiklan. Uang yang masuk merupakan profit dan dapat digunakan untuk
ekspansi media.
Proses transformasi dari nilai guna menjadi nilai tukar, dalam media
massa selalu melibatkan para awak media, khalayak pembaca, pasar, dan
1996).
Salah satu contohnya, saat satu media televisi membuat acara humor
masyarakat Indonesia dan mereka pun menyukainya dan yang membuat miris
bahwa media atau stasiun televisi yang lainnya pun membuat program yang
sama tapi dalam konsep yang berbeda. Media hanya sebagai pemberi
perusahaannya.
ruang dan waktu dalam kehidupan sosial oleh perusahaan media dalam bentuk
internasionalisasi.
45
terstruktur. Karakteristik penting dari teori strukturisasi ialah kekuatan yang
medium struktur-struktur.
yaitu:
1987)
Kriteria-kriteria yang dimiliki oleh analisa ekonomi politik kritis terdiri dari
46
2.2.5 Contoh Analisis Kasus
http://www.hamzahpalalloi.web.id/2010/07/politik-ekonomi-media-kajian-
kasus.html
kedua media telah mengklaim dirinya sebagai Televisi Berita (TV News) di
dengan gamblang bahwa media ini ingin menjadi stasiun televisi dengan
peringkat nomor satu untuk berita, menawarkan kualitas dan program hiburan
gaya hidup.
47
lebih sederhana dan merakyat, dengan mencoba mengambil sisi lain dan lebih
mengatakan kedua media ini lebih baik dari media TV lainnya yang kerap
sebagai TV News terlihat pada konten siaran yang semuanya dikemas sebagai
konten informasi.
ini tidak terlepas dari siapa ‘aktor’ dibelakang kedua media ini, yang
tahun 1978, yang dikenal sangat piawai mengelola sebuah media. Beberapa
publiknya, kedua media ini tidak bisa dipungkiri adalah buah dari pertarungan
48
dua elit nasional. Baik secara ekonomi maupun politik. Surya Paloh sebagai
bos Metro TV dan Abu Rizal Bakrie sebagai bos TV One, begitu tampak
itu tampak pada perebutan jabatan sebagai Ketua Umum Partai Golkar
propaganda jelas terlihat dalam acara dan iklan yang ditayangkan kedua
stasiun TV itu, dan kasus lumpur lapindo menjadi produk dagangan politik
menyelesaikan ganti rugi korban lapindo baik berupa iklan maupun dalam
Dengan kata lain, politik bisnis media mengatur pemberitaan sesuai keinginan
pejabat. Media pun jadi terkesan tidak obyektif manakala para pemiliknya
para pemiliknya. Bahkan ketika Abu Rizal Bakri menjadi Menko Kesra,
49
pembenaran teori otoriter media bagi TV One terkesan hadir, dimana media
ini tak mampu melakukan kritik berlebihan pada negara, sebab pemodalnya
Relasi dan rivalitas antara Surya Paloh, Aburizal Bakrie dan SBY
nasional yaitu Metro TV dan TV One. Dimana dalam saat yang sama terdapat
perbedaan tema/isu yang diangkat ke publik oleh kedua stasiun televisi itu.
Setelah surut dari berlomba menyajikan bencana alam Gunung Merapi, isu
TV One mulai terlihat sedikit bingung setelah muncul isu pertemuan Gayus
ini disia-siakan, karena ‘sang boss’ tidak mau secara khusus dan terbuka
menyangkal pertemuannya.
mengaku diberi uang oleh tiga perusahaan milik group Bakrie. Saat polisi
50
dalam pemberitaan, tajuk atau diskusi. Hal yang sama sedikit sekali dilakukan
juga mulai membesar. Isu yang ditiup langsung oleh Presiden SBY ini juga
disajikan dengan cukup signifikan oleh Metro TV, sedangkan TV One yang
pada awalnya juga berusaha mengangkat masalah ini, perlahan terlihat mulai
Terlepas dari yang mana dari berita-berita tersebut yang lebih menarik
perhatian publik atau lebih menjual atau lebih penting, yang jelas dari kondisi
Aburuzal Bakrie secara langsung. Dari sini pula bisa kita menebak-nebak
Sandera
Siapa tidak kenal Aburizal Bakrie?. Beliau ini adalah bos Bakrie
ditabung saja untuk bekal masa tua kelak. Aburizal Bakrie ini juga bos
51
Golkar. Ketua Umum. Saat pertama kali mencalonkan menjadi ketua umum,
tidak sedikit yang pesimistis akan kemampuan nya. Bahkan, banyak yang
terpilihnya Aburizal Bakrie ini banyak yg beranggapan sama saja bunuh diri
sebagai bahan bakar mesin politik, maka kehadiran Aburizal Bakrie di Golkar
apalagi sebagai ketua umum sedikit banyak akan mempengaruhi citra Partai
Golkar. Kasus lumpur lapindo adalah citra buruk bagi Aburizal. Bagaimana
anak-anak kehilangan sekolah, dan hal merugikan lainnya. sampai saat ini
Terlepas dari masalah lapindo tersebut di atas, ada yang menarik apa
sebagai ketua umum salah satu partai besar perlu mendapat apresiasi
bulan terakhir ini semakin membuat panas peta politik di Indonesia. Yang
52
Adanya koalisi ini awalnya membuat kita berpikir bahwa Golkar tidak
akan lagi bersikap kritis. apa yang disampaikan oleh presiden tentu akan
diamini oleh Golkar. Menariknya, justru beberapa hari ini terjadi perselisihan
sengit antara Aburizal sebagai nakhoda Partai Golkar dengan SBY dan Partai
dan kesalahan dalam kasus bank century membuat Golkar harus memilih.
Apakah tetap mengamini setiap apa yang disampaikan oleh mitra koalisinya
dalam hal ini presiden SBY atau berani mengungkapkan fakta lapangan yang
Century.
celah, mencari cara untuk menekan Golkar dan Aburizal ini. munculah
kasus ini terlihat panik. sampai-sampai kasus pajak yang selama ini tidak
bahwa Golkar tidak ada kaitannya sama sekali dengan kasus tunggakan pajak
dan tidak takut terhadap ancaman-ancaman ini. Inilah yang perlu diapresiasi
dan mendapat simpatik publik. ternyata, beliau masih bisa bicara kebenaran.
Semoga Golkar dan Aburizal ke depan tetap konsisten dan komit untuk
53
yang terjadi dalam kasus century ini. Begitupun dengan SBY, semoga beliau
publik. Betapa Ketua Umum Golkar ini, sejatinya ‘the real power’ di
Indonesia.
mengambil keputusan opsi C dalam kasus bailout Bank Century, dan dengan
keputusan itu, Menkeu Sri Mulyani Indrawati terdepak dari jabatannya, yang
satu managing direktur dari Bank Dunia itu, tak lain, sebuah ‘strategic exit’,
Presiden SBY. Semuanya berjalan dengan sangat lancar, tanpa kesulitan, dan
hukum.
54
Bakrie sebagai ketua pelaksana harian. Ini menunjukkan betapa posisi Aburiza
Karena dia sebagai ketua pelaksana dalam Setgab. Maka, posisi Aburizal
yang sebenarnya ini menjadi sebuah ‘big question’, terutama bagi pandangan
hukum dan keadilan akhirnya pupus oleh adanya kekuasaan. Segalanya dapat
Bank Century, menjadi tidak ada lagi keinginan membawa ke ranah hukum.
55
nama Sri Mulyani dan Boediono sebagai pihak yang bertanggung jawab.
Tetapi, semuanya telah berakhir dengan tanda tangan para pemimpin partai
politik,yang menolak kasus ke ranah hukum. Ini semuanya tidak terlepas dari
Aburizal, yang nota bene ketua umum Golkar dan Partai Demokrat serta PAN.
ini akan menjadi stabil. Tetapi, tidak tertutup kemungkinan akan adanya
perubahan sikap, seperti yang dialami hubungan antara Jusuf Kalla dengan
Golkar tidak sampai punah, dan kini berjaya kembali, sesudah dua kali dapat
Saat Akbar Tanjung sudah tidak memiliki lagi pengaruh, maka Akbar
Kalla, yang menjadi wakil presiden, sekaligus menjadi ketua umum Golkar.
56
sekalipun Aburizal tidak duduk di ekskutif, tetapi sebagai ketua umum Golkar
besar pula kepada Golkar. Hal ini terbukti dengan digenggamnya jabatan
Setgab itu, melahirkan politik kartel itu tidak salah. Bagaimana Mahkamah
Jendral Pajak atas kasus tunggakan pajak PT. KPC senilai Rp1,5 triliun, yang
merupakan anak perusahaan dari PT.Bumi Resources, yang tak terlepas dari
Aburizak Bakrie, dan kasus itu telah diputus Mahkamah Agung tanggal 24
Mei lalu.
Kesimpulan
Theories of the Press. Media akan menjadi Otoriter (otoriter theory), jika
57
pemilik media sangat dekat bahkan menjadi bagian dari pemerintah,
Media pun tidak sekedar menjadi alat informasi, pendidikan dan hiburan
Namun lebih dari itu, ketika media dalam hal ini Metro TV
Totaliter Soviet (Totaliter Soviet Theory), yang mana kedua media ini seolah
di digunakan secara regular oleh anggota partai yang loyal tertentu. Dengan
siapa, bagaimana, dan apa yang ada disekeliling media itu sendiri.
Independensi media, hanya dapat terlihat ketika media itu tidak terkait dengan
Kritik
58
pada iklim politik dan idiologi sebuah negara. Di Indonesia, media cenderung
semata.
Hal ini terjadi, karena negara tidak memiliki power yang kuat dalam
liberal, seperti Amerika dan Eropa, dan juga negara industri seperti China dan
pula dengan Negara-negara Eropa, China dan Jepang, media mereka tetap
pengawasan pemerintah. Tapi satu hal yang baik dari zaman itu, bahwa media
59
Kegunaan ekonomi politik dalam komunikasi adalah untuk
media tersebut, khususnya oleh negara. Gaya produksi media dan hubungan
ekonomi kemudian menjadi dasar atau elemen penentu dalam pikiran kita.
hiburan dengan berbagai cara dan kebutuhan tersebut difasilitasi oleh media
seperti televisi, surat kabar, dan bahkan internet tunduk pada kepentingan
60
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
sosial berawal dari komunikasi yang tidak intim menjadi intim. Maksud intim
di sini, bukan saja unsur fisik melainkan dimensi lain seperti intelektual dan
seperti umur, hobi, tanggal lahir dan masih banyak lagi. Kemudian, kembali
proses pembukaan diri seseorang mulai membuka dirinya sedikit demi sedikit
ekonomi daripada isi ideology media. Dengan kata lain, teori ini lebih
61
menekankan pada ekonomi dan politik daripada isi media. Media lebih
modal pada tugas media yang kurang menguntungkan. Kita juga menemukan
pengabaian sektor khalayak potensial yang lebih kecil dan miskin, dan sering
kali terdapat media berita yang tidak seimbang (McQuail, 2011:95-97, 105).
62
Daftar Pustaka
Humanika
63
Sumber lain
http://www.academia.edu/9602055/Social_Penetration_Theory_Teori_Penetra
si_Sosial_
http://www.slideshare.net/mankoma2013/penetrasi-sosial?next_slideshow=1
https://tentangkap.files.wordpress.com/2013/05/1356544485482371312.png
http://sosbud.kompasiana.com/2010/06/16/teori-penetrasi-sosial-168287.html
https://putritiarniyasin.wordpress.com/2013/06/03/makalah-teori-penetrasi-
sosial/
http://digilib.uin-suka.ac.id/8381/1/RISTIANA%20KADARSIH%20TEORI
%20PENETRASI%20SOSIAL%20DAN%20HUBUNGAN
%20INTERPERSONAL.pdf
http://diansrimulyani2.blogspot.com/2013/12/teori-penetrasi-sosial.html
http://muhammadavid.blogspot.com/2014/02/teori-ekonomi-politik-
media.html
http://indahsangpemimpi.blogspot.com/2013/03/media-massa-sebagai-sebuah-
industri_4.html
http://www.hamzahpalalloi.web.id/2010/07/politik-ekonomi-media-kajian-
kasus.html
lib.ui.ac.id/file?file=pdf/abstrak-71966.pdf
64