RAGAM BAHASA
1. Jelaskan pengertian ragam bahasa menurut anda !
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian. yang berbeda-
beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, lawan
bicara, orang yang dibicarakan. Ragam bahasa yang oleh penuturnya
dianggap sebagai ragam yang baik (mempunyai prestise tinggi). yang biasa
digunakan di kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah (karangan teknis.
perundang-undangan), di dalam suasana resmi, atau di dalam sural menyurat
resmi (seperti sural dinas) disebut ragam bahasa baku atau ragam bahasa
resmi
Idiolek merupakan ujaran yang timbul dan hanya dipakai oleh seseorang yang
bisa saja berbeda dengan orang lain sehingga menjadi ciri khas orang
tersebut. Ideolek ini dipengarhuhi oleh latar belakang penutur.
Contoh: Orang dengan latar belakang pendidikan yang tinggi atau akademisi
akan sering mengatakan “perspektif” saat dia berbicara, dan kata atau frasa
tersebut timbul karena kebiasanya menggunakan kata tersebut.
EJAAN
1. Jelaskan pengertian tentang EJAAN !
EJAAN adalah keseluruhan pelambangan bunyi bahasa, penggabungan dan
pemisahan kata, penempatan tanda baca dalam tataran satuan bahasa.
berfungsi sebagai :
-Landasan pembakuan tata bahasa.
-Landasan pembakuan kosakata dan peristilahan.
-Alat penyaring masuknya unsur-unsur bahasa lain ke dalam bahasa
Indonesia.
Setidaknya terdapat lima hal yang menjadi perbedaan antara PUEBI dengan
EYD. Kelima perbedaan tersebut tersebar ke dalam dua sub bab ejaan, yaitu
pemakaian huruf dan pemakaian tanda baca.
- Perbedaan pada diakritik pelafalan vokal [e] Pada PUEBI telah diatur
diakritik vokal e mempunyai tiga contoh pelafalan yang berbeda. Namun,
pada ejaan sebelumnya, yaitu di EYD hanya dicontohkan dua pelafalan [e].
Diakritik pertama yang disajikan pada EYD adalah [é] (taling tertutup) pada
kata enak, petak, dan sore. Diakritik kedua, pelafalan vokal [ê] (pepet) pada
kata emas, kena, dan tipe. Diakritik pelafalan vokal [e] yang tidak
disampaikan di EYD adalah diakritik ketiga, yaitu pelafalan vokal [è] (taling
terbuka) pada kata militer, ember, dan pendek.
- Perbedaan dalam penggunaan tanda baca Tanda baca merupakan hal yang
wajib diperhatikan terutama dalam bahasa tulis. Pada EYD yang diresmikan
pada tahun 1972, tanda baca titik koma (;) tidak dijabarkan selengkap di
PUEBI. Pada aturan sebelumnya, titik koma (;) hanya digunakan untuk
memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara. Sedangkan
dalam PUEBI Aturan tersebut adalah tanda titik koma (;) digunakan pada
akhir princian yang berupa klausa dan digunakan untuk memisahkan bagian-
bagian perincian dalam kalimat yang sudah menggunakan tanda koma.