Anda di halaman 1dari 10

STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA DANAU SEBEDANG

KECAMATAN SEBAWI KABUPATEN SAMBAS


Megawati1, Gusti Zulkifli Mulki2, Erni Yuniarti2
1 Mahasiswa S1 Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Tanjungpura
2
Dosen Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Tanjungpura
Email : egakitty16@gmail.com

Abstrak
Danau Sebedang dikenal akan keindahan alamnya dengan danau yang dikelilingi pegunungan dan
terdapat pulau di tengah danaunya. Danau Sebedang juga merupakan salah satu sumber air baku PDAM
untuk wilayah Kabupaten Sambas serta tempat pemancingan. Walaupun merupakan kawasan pariwisata,
kondisi Danau Sebedang sangat memprihatinkan karena memiliki infrastruktur dan fasilitas yang kurang
memadai serta potensi sebagai daya tarik wisata yang ada masih belum dikembangkan secara maksimal
dan profesional. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan kawasan pariwisata
Danau Sebedang Kecamatan Sebawi Kabupaten Sambas dengan pendekatan penelitian menggunakan
metode deskriptif kualitatif dengan analisis SWOT. Tahapan penelitian dimulai dari (1) Mengidentifikasi
peran wisatawan, pemerintah dan pelaku usaha dalam pengembangan Danau Sebedang, (2) Menentukan
faktor internal dan faktor eksternal di Danau Sebedang. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa
pariwisata Danau Sebedang berada pada kuadran IV dimana sulit untuk dikembangkan karena
kelemahan dari segi internal dan ancaman yang dihadapi Danau Sebedang lebih besar. Strategi yang
sudah disusun dengan menerapkan Strategi Defensif hanya dapat membantu wisata Danau Sebedang
untuk tetap mempertahankan daya tarik wisata yang sudah ada dan memprioritaskan apa yang disukai.
Kata Kunci : pariwisata; faktor internal dan eksternal; SWOT; Danau Sebedang

Abstract
[Strategy of the Tourism Area Development in Sebedang Lake, Sebawi Subdistrict Sambas Regency]
Sebedang Lake is known for its natural beauty with lakes surrounded by mountains and island in the
middle of the lake. Sebedang Lake is also one of the sources of raw water for Sambas Regency and
fishing area. Although it is a tourism area, the condition of Sebedang Lake is very concern because it has
inadequate infrastructure, facilities and the potential as an existing tourist attraction has not yet been
developed to the full and professional. This study aims to formulate a development strategy for the
Sebedang Lake tourism area, Sebawi District, Sambas Regency with a research approach using a
descriptive qualitative method with a SWOT analysis. The stages of the research start from (1) Identifying
the role of tourists, government and investor in the development of Sebedang Lake, (2) Determining
internal and external factors in Sebedang Lake. The SWOT analysis results show that Sebedang Lake
tourism is in quadrant IV which is difficult to develop due to internal weaknesses and the threats faced by
Lake Sebedang are greater. The strategies that have been prepared by implementing the Defensive
Strategy can only help Sebedang Lake tourism to maintain the existing tourist attraction and prioritize
what they like.

Keywords: tourism; internal and external factors; SWOT; Sebedang Lake

1. Pendahuluan yang ada di Sambas cukup banyak akan tetapi Danau


Pariwisata merupakan sektor yang dapat Sebedang merupakan satu-satunya wisata alam yang
meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah (Nabila, berupa danau. Penetapan Danau Sebedang sebagai
2018). Banyaknya objek wisata yang ada di Indonesia kawasan wisata alam tertuang dalam Peraturan
menjadi daya tarik masyarakat dalam negeri hingga Daerah Nomor 17 tahun 2015 tentang Rencana Tata
mancanegara untuk berkunjung. Sambas merupakan Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sambas 2015-
salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat 2035. Objek wisata Danau Sebedang berada di antara
yang letaknya berada bagian pantai barat paling utara dua desa yaitu Desa Sempalai Sebedang dan Desa
dari wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Sambas Sepuk Tanjung yang letaknya tidak jauh dari ibukota
dikenal sebagai salah satu wilayah di Provinsi Sambas. Keberadaan Danau Sebedang sudah banyak
Kalimantan Barat yang masih kental akan adat dan diketahui oleh masyarakat khususnya yang berada di
budayanya dikarenakan sebagian besar penduduk Kabupaten Sambas sebagai salah satu objek wisata.
yang tinggal di Sambas merupakan suku melayu dan Danau Sebedang merupakan objek wisata
keraton Sambas sebagai ciri khasnya. Objek wisata alam yang dikenal akan pemandangannya yang indah
dengan suasana alam yang masih alami serta dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan
dikelilingi pegunungan dengan ketinggian sekitar 400 makna dari pada generalisasi. (Sugiyono, 2016)
meter di atas permukaan darat. Keindahan danau Penelitian kualitatif sebagai penelitian yang
tersebut bertambah dengan adanya sebuah pulau kecil bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa
yang berada tengah Danau Sebedang yang bernama yang dialami oleh subjek penelitian misalnya
Pulau Panjang. Danau Sebedang seringkali digunakan perilaku, presepsi, motivasi, tindakan, dll, secara
sebagai tempat memancing oleh masyarakat sekitar holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk
dan wisatawan lokal serta merupakan penyedia kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus
sumber air bersih PDAM untuk sebagian daerah di yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai
Kabupaten Sambas. Keberadaan Danau Sebedang metode alamiah. (Moleong, 2004)
sudah dikenal dari dulu dan menjadi tempat rekreasi
yang digemari Raja Sambas dan tentunya rakyat Variabel Penelitian: Variabel penelitian ini
Sambas. Selain itu, Danau Sebedang sering diadaptasikan berdasarkan dari sasaran penelitian
mengadakan acara musik tahunan yang digelar pada yang sudah ditentukan dari awal yaitu:
hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha 1. Mengidentifikasi peran wisatawan, pemerintah
dengan mengundang penyanyi lokal untuk datang ke dan pelaku usaha.
Danau Sebedang dan menghibur masyarakat sekitar 2. Mengidentifikasi faktor internal dan ekternal yang
hingga menarik wisatawan luar daerah Kabupaten ada di Danau Sebedang:
Sambas untuk turut datang menyaksikan pertunjukan  Faktor Internal: (a) Atraksi Wisata,
tersebut. (b) Aksesibilitas, (c) Fasilitas, (d) Promosi
Walaupun Danau Sebedang dikenal sebagai  Faktor Eksternal: (a) Kebijakan, (b) Daya
objek daya tarik wisata, potensi yang ada merupakan Saing Wisata
aset yang harus dimanfaatkan secara optimal melalui
kepariwisataan (Barreto, 2015). Akan tetapi karena Teknik Analisis SWOT: Analisis SWOT
kurangnya pengawasan serta perhatian yang merupakan suatu alat yang efektif dalam membantu
lebih dari Pemerintah mengakibatkan potensi dari menstrukturkan masalah, terutama dengan melakukan
danau ini belum dikelola dengan baik secara analisis atas lingkungan strategis, yang lazim disebut
maksimal dan profesional. Kondisi jalan juga sebagai lingkungan internal dan lingkungan eksternal.
menjadi masalah untuk pariwisata Danau Sebedang Analisis SWOT dilakukan dengan beberapa langkah:
dikarenakan infrastruktur jalan yang ada di 1. Analisis faktor-faktor strategis internal dan
lingkungan sekitar danau tidak memadai. Selain itu, eksternal (IFAS-EFAS)
sebagian besar masyarakat Kabupaten Sambas 2. Penentuan Matriks Grand Strategi
mengenal Danau Sebedang sebagai tempat untuk 3. Matriks Analisis SWOT
melakukan aktivitas ilegal seperti mabuk-mabukan,
3. Hasil dan Analisis
perjudian, obat terlarang hingga asusila disebabkan
Gambaran Umum Wilayah Kecamatan
oleh keberadaan kafe-kafe di Danau Sebedang yang
Sebawi: Sebawi adalah sebuah kecamatan yang
cenderung membawa sisi negatif sehingga
mengakibatkan kawasan Danau Sebedang terkesan terletak di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat,
buruk di mata masyarakat. Berdasarkan permasalahan Indonesia. Pusat pemerintahannya terletak di Desa
tersebut, maka diperlukan alternatif dengan Sebawi dan luas wilayah Kecamatan Sebawi ialah
merumuskan Strategi Pengembangan Kawasan 161,55 km² atau 2,52% dari wilayah Kabupaten
Pariwisata Danau Sebedang Kecamatan Sebawi. Sambas. Orbitasi jarak dari Pusat Pemerintahan
Sehingga dapat membantu mengembangkan objek Provinsi yaitu Kota Pontianak ke Kecamatan Sebawi
wisata di Danau Sebedang dan menambah kepuasan adalah ± 217,2 km² dengan waktu tempuh 4 jam 29
wisatawan dengan melihat potensi yang ada. menit menggunakan kendaraan roda empat. Jika dari
Berhasilnya suatu wisata hingga tercapainya Pusat Pemerintahan Kabupaten yaitu Sambas ke
industri wisata sangat bergantung pada “3A” yaitu Kecamatan Sebawi, jarak di tempuh yaitu ± 17,2 km²
atraksi (attraction), aksesibilitas (accesibility) dan dengan waktu 27 menit. Kedudukan Kecamatan
fasilitas (amenities). (Yoeti, 1997)
Sebawi dalam Perda Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Kabupaten Sambas Nomor 17 Tahun 2015–
2. Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini 2035 pasal 9, berada pada Pusat Pelayanan Kawasan
adalah deskriptif kualitatif dengan analisis SWOT. (PPK) yaitu kawasan perkotaan yang berfungsi untuk
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian melayani kegiatan skala kecamatan atau beberapa
yang berlandaskan pa da filsafat postpositivisme, desa. Pada Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) terdapat
digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang indikasi program yang berisikan program penataan
alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) ruang kawasan dan program penyiapan kawasan
dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pusat perdagangan dan jasa lokal.
teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi Kecamatan Sebawi memiliki banyak potensi
(gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dari sumber daya alamnya dimana dalam Perda
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Nandung tetapi sudah tidak aktif lagi sehingga
Sambas Nomor 17 Tahun 2015–2035 pada pasal 31 digantikan oleh Pokdarwis Amour.
ayat 4, Kecamatan Sebawi merupakan kawasan Keberadaan Danau Sebedang sudah diketahui
peruntukan budidaya perikanan air tawar yang banyak wisatawan terutama wisatawan lokal,
dikembangkan. Selain itu dari 68 objek wisata yang dikarenakan objek wisata ini merupakan satu-satunya
ada di Kabupaten Sambas, 3 objek wisata di objek wisata alam berupa danau yang ada di
antaranya berada di Kecamatan Sebawi yaitu Danau Kabupaten Sambas. Selain itu, di Danau Sebedang
Sebedang, Makan Bujang Nadi Dare Nandung dan juga terdapat kawasan lindung yang bernama Gunung
Majau dimana di dalamnya terdapat hutan lindung
Puncak Permai.
dengan luas yaitu 342 hektar (ha). Lingkungan sekitar
danau juga terdapat pemakaman Tionghoa yang
berada di tepian jalan masuk sebelah timur tepatnya
berada di wilayah Desa Sepuk Tanjung.
Atraksi Wisata Alam: Danau Sebedang
memiliki atraksi wisata alam berupa keindahan
alamnya. Keindahan alam yang ada di Danau
Sebedang didukung dengan kondisi danaunya yang
menjadi objek utama dari wisata tersebut.

Gambar 1. Peta Kondisi Eksisting Danau Sebedang


(Hasil Observasi, 2019)

Karakteristik Gambaran Umum Danau


Sebedang: Danau Sebedang merupakan danau (a) (b)
buatan yang dijadikan wisata alam di Kabupaten
Sambas tepatnya di Kecamatan Sebawi. Berdasarkan
sejarah Danau Sebedang, pada awal mulanya Raja
Sambas yaitu Sultan Muhammad Syafiuddin sangat
ingin membuat tempat peristirahatan di luar istana
yang mana memiliki pemandangan indah dengan
(c) (d)
suasana yang tenang dan damai. Raja Sambas
memerintahkan para pembantunya untuk mencarikan Gambar 2. Keindahan alam (a) Pulau Panjang,
tempat peristirahatan seperti yang diinginkan sang (b) Pemandangan matahari terbenam (c) Kawasan
Raja dan dapatlah lokasinya yang berada di lindung Gunung Majau, (d) Pegunungan (Hasil
Sebedang. Setelah itu, Sang Raja bergegas Observasi, 2019)
memerintahkan para pembantunya untuk segera
membuat pagong atau bendungan dengan waktu yang Selain danau, keindahan alam di Danau
cukup lama dan jadilah danau yang akhirnya diberi Sebedang yaitu pegunung yang ada di sekitar
nama Danau Sebedang. danaunya bernama Gunung Amor yang berada
disebelah selatan danau, dimana dari gunung Amor
Danau Sebedang memiliki luas 63,4 hektar
pemandangan Danau Sebedang dapat terlihat dengan
(ha) dan berada di antara dua desa yang ada di
jelas dan untuk menuju ke gunung tersebut bisa
Kecamatan Sebawi yaitu Desa Sempalai Sebedang melalui jalur pintu masuk kedua Danau Sebedang
dan Desa Sepuk Tanjung. Walaupun secara yaitu dari Desa Sepuk Tanjung. Selain gunung Amor,
administratif berada di antara dua desa, kepemilikan di Danau Sebedang ada juga gunung Majau yang
danau sepenuhnya adalah Desa Sempalai Sebedang merupakan kawasan lindung. Keindahan alam di
hanya saja lingkungan sekitarnya ada yang termasuk Danau Sebedang bertambah dengan adanya sebuah
ke dalam lingkup wilayah Desa Sepuk Tanjung dan pulau kecil yang terletak di tengah danaunya bernama
sampai saat ini untuk patok batas wilayah Desa Pulau Panjang.
Sempalai Sebedang - Desa Sepuk Tanjung belum
Atraksi Wisata Buatan: Danau Sebedang
jelas.Danau Sebedang dikelola oleh komunitas
memiliki jenis atraksi wisata buatan seperti kano dan
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Amour yang
spot foto. Selain itu ada juga kegiatan seperti festival
diketuai oleh Suandi dan sudah berdiri selama 5
musik tahunan yang diadakan oleh masyarakat sekitar
tahun. Sebelum Pokdarwis Amour yang mengelola
Danau Sebedang khusus pada hari-hari besar seperti
Danau Sebedang, komunitas yang mengelola Danau
Sebedang adalah Pokdarwis Bujang Nadi Dare
hari Raya Idul Fitri. Spot foto dan bebek engkol jalur pintu masuk yaitu jalur pintu masuk utama yang
berada di lokasi Villa Bang Dhe. berada di Desa Sempalai Sebedang dan jalur pintu
masuk kedua berada di Desa Sepuk Tanjung dengan

(a) (b)
Gambar 3. Atraksi buatan (a) Spot foto, (b) Bebek
engkol (Hasil Observasi, 2019) penjagaan masing-masing loket sebanyak 2 orang.
(a) (b)

Aksesibilitas Gambar 6. Kondisi loket (a) Dari arah Desa


Jalur Pintu Masuk: Jalur Pintu Masuk Danau Sempalai Sebedang, (b) Dari arah Desa Sepuk
Sebedang Danau Sebedang memiliki 2 jalur pintu Tanjung (Hasil Observasi, 2019)
masuk, yang pertama yaitu melalui jalur pintu
gerbang utama Danau Sebedang yang berada di Desa Akomodasi: Pada kondisi eksisting Danau
Sempalai Sebedang dan yang kedua melalui jalur Sebedang sudah memiliki tempat penginapan yang
pintu masuk dari Desa Sepuk Tanjung. dibangun tahun 2017 dan sudah mulai beroperasi
setahun yang lalu. Pada kondisi eksisting Danau
Sebedang memiliki tempat penginapan berjenis
homestay yang di bangun oleh Suandi selaku ketua
Pokdarwis dan masyarakat lokal yang bernama
Homestay Amour.

(a) (b)
Gambar 4. Jalur pintu masuk (a) Gerbang utama, (b)
Dari Desa Sepuk Tanjung (Hasil Observasi, 2019)

Infrastruktur Jalan: Aksesibilitas menuju (a) (b)


Danau Sebedang dapat ditempuh baik menggunakan
kendaraaan roda dua maupun roda empat. Orbitasi
jarak dari Sambas menuju Danau Sebedang yaitu ±18
km jika ditempuh dengan menggunakan kendaraan
sepeda motor selama 20 menit. Sedangkan dari Kota
Pontianak menuju Danau Sebedang jarak yang
ditempuh yaitu ± 212 km selama 4 jam 59 menit jika (c) (d)
menggunakan kendaraan roda empat. Pada kondisi
Gambar 7. Homestay Amour (a) Kondisi
eksisting akses jalan menuju Danau Sebedang belum
penginapan, (b) Kamar, (c) Gazebo, (d) Mushola
memadai, dimana masih banyak jalan yang belum
(Hasil Observasi, 2019)
beraspal hanya perkerasan tanah dan batu.
Kantin dan Kafe: Keberadaan kantin atau
kafe merupakan tempat yang sering dicari oleh
wisatawan untuk makan, berbelanja maupun santai
begitu juga dengan kantin dan kafe yang ada di
Danau Sebedang. Kantin yang ada di Danau
Sebedang berbagai jenis dan salah satunya adalah
(a) (b)
berupa rumah akan tetapi memiliki pondok yang
Gambar 5. Kondisi infrastruktur jalan di Danau digunakan sebagai tempat makan untuk para
Sebedang (a) Perkerasan Tanah, (b) Perkerasan batu pengunjung dengan tujuan agar pengunjung bisa
(Hasil Observasi, 2019) makan seraya menikmati pemandangan di danau.

Fasilitas
Loket Tiket: Harga tiket masuk di Danau
Sebedang dikelola oleh Pokdarwis Amour dan lokasi
loket tiket yang ada di Danau Sebedang berada di 2
(a) (b) Gambar 10. Bangunan Instalasi Pengolahan Air
(IPA) (Hasil Observasi, 2019)

Promosi: Upaya dari pihak pemerintah untuk


mempromosikan Danau Sebedang sudah pernah
dilakukan seperti mengadakan lomba perahu dan
kegiatan budaya yang bernama gelar kenduri. Gelar
(c)
kenduri merupakan salah satu acara kegiatan budaya
Gambar 8. Kantin dan kafe (a) Kantin, (b) Pondok ,
yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sambas
(c) Kafe (Hasil Observasi, 2019)
sebagai bentuk promosi untuk Danau Sebedang.
Kegiatan gelar kenduri ini mulai diadakan sejak
Kafe yang ada di Danau Sebedang merupakan tahun 2017 dan tahun 2019 ini gelar Kenduri baru
rumah masyarakat yang tinggal di Danau Sebedang saja selesai diadakan pada tanggal 24 Agustus 2019
yang memiliki sampingan usaha berupa kafe yang
di lokasi yang sama yaitu Danau Sebedang. Selain
juga menjual minuman dan makanan, dan dijadikan gelar Kenduri bentuk promosi yang dilakukan adalah
tempat karaoke pada malam hari. Keberadaan kafe di dengan mengadakan kegiatan festival musik setiap
Danau Sebedang sebenarnya memiliki kesan negatif tahun tepatnya pada hari-hari besar seperti Hari Raya
bagi masyarakat dan wisatawan lokal dikarenakan
Idul Fitri atau Idul Adha.
adanya aktivitas ilegal seperti mabuk-mabukan,
perjudian, obat terlarang hingga asusila yang
Kebijakan: Kebijakan yang dibuat oleh
dilakukan di kafe tersebut. Pihak pemerintah sudah
pemerintah dalam upaya rencana pengembangan
melakukan upaya seperti membentuk Tim Pekat
Danau Sebedang sudah ada seperti dalam Peraturan
(Penyakit Masyarakat) yang terdiri dari Polmas
Daerah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Rencana Tata
(Polisi Masyarakat), Pemerintah Desa, dan Pihak
Ruang Wilayah Kabupaten Sambas (RTRW) Tahun
Kepolisian untuk melakukan monitoring kegiatan
2015-2035 pasal 34 ayat 4, yang berisikan Rencana
yang dilakukan di kafe-kafe tersebut dan
pengembangan pariwisata dilaksanakan dengan
merelokasikannya ke tempat yang cukup jauh dari
memperhatikan kelestarian lingkungan dan
danau. Akan tetapi, tempat perelokasian tersebut
penyediaan sarana serta prasarana penunjang. Selain
tidak digunakan oleh masyarakat dan sebagian
itu, terdapat Rencana yang disusun dalam Peraturan
pemilik kafe lebih memilh untuk menutup kafe
Daerah Kabupaten Sambas Nomor 5 Tahun 2016-
tersebut akan tetapi masih banyak juga kafe yang
2036 tentang Rencana Induk Pembangunan
sampai sekarang masih aktif yaitu sekitar 20 unit.
Kepariwisataan Kabupaten Sambas (RIPPARKAB)
yaitu:
Jaringan Listrik: Kondisi jaringan listrik di 1. Rencana Pembangunan Daya Tarik Wisata
kawasan Danau Sebedang sudah teraliri dengan baik.
 Pengembangan Daya Tarik Wisata sesuai
Adanya jaringan listrik tentunya dapat memudahkan
lokasi yaitu Perkotaan, Perdesaan, DAS,
masyarakat dan wisatawan yang datang ke Danau
Perbatasan, dan Kawasan Pesisir.
Sebedang dikarenakan keberadaannya yang sangat
 Penetapan pusat-pusat pelayanan pada tiap
diperlukan.
zona pengembangan seperti penyediaan
fasilitas umum yang memadai pada kota-kota
yang menjadi pusat pelayanan di masing-
masing Daya Tarik Wisata (DTW).
2. Rencana Pembangunan Produk Wisata
 Kerjasama pengembangan jalur dan koridor
wisata terpadu lintas regional yang mencakup
Gambar 9. Jaringan listrik dan penerangan jalan di dalamnya pengembangan fasilitas
(Hasil Observasi, 2019) akomodasi dan penunjang wisata, simpul-
simpul transit serta infrastruktur di sepanjang
Air Bersih: Air bersih adalah salah satu jalur dan koridor-koridor utama wisata.
kebutuhan primer untuk manusia, dimana air bersih  Pengemasan produk wisata rekreatif (alam dan
memiliki manfaat yang sangat besar untuk budaya) sebagai produk utama serta produk
keberlangsungan hidup sehari-hari. Danau Sebedang wisata buatan dan minat khusus sebagai
merupakan salah satu sumber air bersih untuk pendukungnya.
masyarakat di Kabupaten Sambas khususnya  Pengembangan event-event seperti budaya,
masyarakat Kecamatan Sebawi dan Kecamatan Tebas MICE, olahraga berskala luas dan reguler
yang dialirkan melalui PDAM. sehingga terdaftar dalam agenda kegiatan
tingkat provinsi/nasional dalam rangka Masing-masing objek wisata tersebut memiliki
menarik arus kunjungan ke destinasi. ketertarikan tersendiri yang membuat wisatawan
 Pengembangan DTW unggulan berdasarkan ingin berkunjung dan jarak yang ditempuh dari Kota
arahan provinsi DTW unggulan Kabupaten Pontianak ke Bengkayang maupun Kota Pontianak ke
Sambas yaitu Kompleks Istana Singkawang lebih dekat dibandingkan jarak dari Kota
Alwatzikhobillah, Pantai Tanjung Batu, Pantai Pontianak ke Danau Sebedang di Kecamatan Sebawi
Putri Serayi, Goa Santok dan Danau sehingga sangat sulit mendatangkan wisatawan untuk
Sebedang. datang ke Danau Sebedang.
Daya Saing Wisata Lain: Danau Sebedang Identifikasi Peran Wisatawan, Pemerintah
memiliki wisatawan lokal lebih banyak dibandingkan dan Pelaku Usaha: Kawasan pariwisata tidak bisa
wisatawan luar. Hal ini dikarenakan objek wisata berkembang tanpa adanya campur tangan stakeholder
yang ada di luar Kecamatan Sebawi lebih menarik sebagai pemangku kepentingan yang terdiri
perhatian wisatawan daripada Danau Sebedang. masyarakat, pemerintah, dan investor. Dalam
Selain Danau Sebedang, di Kecamatan Sebawi pengembangan pariwisata tanpa adanya peran
terdapat objek wisata lain yaitu Makam Bujang Nadi masyarakat, pemerintah dan investor di dalamnya,
Dare Nandung dan ada yang sedang dalam proses maka akan menimbulkan berbagai permasalahan
pengembangan yaitu Wisata Puncak Permai yang yang mempersulit dalam pengembangan pariwisata
berada di Desa Sepuk Tanjung. tersebut. (Eman, 2018)
Danau Sebedang Tabel 1. Peran Wisatawan, Pemerintah dan Pelaku
Pontianak Mempawah Bengkayang Singkawang Sambas Usaha ( Hasil Analisis, 2019)

Stakeholder Identifikasi Analisis


75,1 km² 167 km² 121,1 km² 77,1 km²
Wisatawan  Tujuan wisatawan Kondisi lingkungan Danau
berkunjung terdiri Sebedang sangat cocok
226,6 km² digunakan sebagai tempat
dari bersantai,
memancing, bersantai dikarenakan
kuliner dan memiliki suasana tenang
Keterangan Objek Wisata : bertemu kerabat. dengan keindahan alamnya
Kota Pontianak : Taman Alun-alun Kapuas, Tugu Digulis, Tugu  Berdasarkan hasil yang mendukung.
wawancara dengan
Khatulistiwa, Museum Kalimantan Barat. sampel 40
Kabupaten Mempawah : Jungkat Beach, Pantai Kijing, Mempawah wisatawan,
sebagian besar
Mangrove Park, Air Terjun Sambora dan Pulau Temajo.
tujuan wisatawan
Kabupaten Bengkayang : Bukit Jamur, Pantai Samudera Indah, berkunjung adalah
Mimiland, Air Terjun Riam Merasap, Hutan Adat, Pulau Randayan untuk bersantai.
Pemerintah  Keterbatasan Permasalahan tanah menjadi
dan Pulau Lemukutan. anggaran biaya kendala dalam
Kota Singkawang : Pantai Pasir Panjang, Kura-kura Beach, Danau dikarenakan mengembangkan Danau
banyaknya objek Sebedang dikarenakan
Biru Singkawang, Sinka Island Park dan Bukit Rindu Alam.
wisata yang ada di pemerintah tidak memiliki
Kabupaten Sambas : Pantai Polaria, Pantai Tanjung Batu, Pantai Kabupaten Sambas hak untuk mengelola tanah
Sinam, Danau Sebedang, Makam Bujang Nadi Dare Nandung, Puncak yang juga harus tersebut sehingga upaya yang
dikembangkan. dilakukan adalah melakukan
Permai, dan Pantai Temajok.  Kondisi tanah di pendekatan secara terus-
Danau Sebedang menerus dengan masyarakat
yang menjadi agar mau bekerja sama
Di Kabupaten Sambas terdapat banyak objek dengan pemerintah untuk
kendala karena
wisata dan ada yang sudah berkembang seperti Pantai masih milik menghibahkan tanahnya
Temajuk. Pantai Temajuk merupakan objek wisata pribadi secara suka rela
masyarakat. dikembangkan demi
yang ada di Kecamatan Paloh dan berbatasan kemajuan pariwisata di
langsung dengan Malaysia. Walaupun jarak tempuh Danau Sebedang.
Pelaku Usaha  Banyaknya Kendala yang terjadi di
ke Pantai Temajuk lebih jauh dari Danau Sebedang, (investor) kendala yang Danau Sebedang seperti
tetapi minat wisatawannya sangatlah ramai. Sebagian dihadapi oleh permasalahan kepemilikan
pelaku usaha tanah, perizinan hingga tidak
besar masyarakat Sambas lebih memilih untuk (investor) sehingga ada dukungan masyarakat
berlibur ke Pantai Temajuk dibandingkan Danau gagal berinvestasi sekitar.
Sebedang, hal ini dikarenakan atraksi wisata yang ada di Danau
Sebedang.
di Pantai Temajuk lebih menarik wisatawan untuk
datang daripada Danau Sebedang. Untuk wisatawan
luar seperti yang berasal dari Kota Pontianak, mereka Merumuskan Strategi Pengembangan Pariwisata
cenderung lebih memilih pergi berwisata ke daerah Danau Sebedang
Bengkayang dan Kota Singkawang yang memiliki
objek wisata dengan atraksi wisata yang lebih  Kekuatan (Strength)
menarik dan bervariasi seperti Pulau Lemukutan, 1. Tujuan wisatawan berkunjung ke Danau
Pantai Pasir Panjang, Mimiland, dan Villa Sebedang sebagian besar adalah untuk
Khayangan Resort. bersantai
2. Memiliki pemandangan indah saat matahari  Ancaman (Threats)
terbenam serta terdapat pulau di tengah danau 1. Kebijakan dan rencana yang dibuat belum
dengan dikelilingi pegunungan yang terealisasikan dengan baik.
menjadikannya terlihat asri 2. Terdapat objek wisata lain di Kecamatan
3. Terdapat kawasan lindung yang berada di Sebawi sedang berkembang yang menarik
Gunung Majau perhatian wisatawan lokal.
4. Banyak tempat untuk spot foto dan 3. Wisatawan luar cenderung lebih memilih
menyediakan kano untuk bermain di air danau objek wisata lain yang lebih menarik
5. Memiliki 2 jalur pintu masuk sehingga dibandingkan Danau Sebedang.
memudahkan wisatawan untuk melewati jalur 4. Jarak yang ditempuh wisatawan luar untuk
manapun datang ke Danau Sebedang lebih jauh
6. Dapat ditempuh oleh kendaraan roda dua dan sedangkan objek wisata yang menarik sangat
kendaraan roda empat banyak dengan jarak lebih dekat dibandingkan
7. Danau Sebedang dikelola oleh Pokdarwis Danau Sebedang.
Amour
8. Terdapat akomodasi penginapan bernama Tabel 2. Pembobotan dan Rating Faktor Strategi
Homestay Amour yang lokasinya berada di Internal (IFAS) (Hasil Analisis, 2019)
tepi Danau Sebedang. Kekuatan Bobot
No Bobot Rating Skor
9. Tersedia kantin untuk tempat makan (Strength) Relatif
wisatawan dimana menu makanan yang 1 Tujuan wisatawan 4 0,087 3 0,261
berkunjung ke
tersedia bervariasi. Danau Sebedang
10. Jaringan listrik sudah teraliri dengan baik sebagian besar
adalah untuk
11. Danau Sebedang digunakan sebagai sumber bersantai
air bersih PDAM untuk wilayah sekitarnya. 2 Memiliki 4 0,087 3 0,261
pemandangan
12. Sudah melakukan promosi dengan baik seperti indah saat matahari
mengadakan kegiatan festival musik dan terbenam serta
terdapat pulau di
mempromosikan lewat sosial medai seperti tengah danau
dengan dikelilingi
Facebook, Blog dan Instagram pegunungan yang
13. Adanya kegiatan budaya yaitu gelar kenduri menjadikannya
terlihat asri
guna mengenalkan budaya sambas dan 3 Terdapat kawasan 4 0,087 4 0,348
mempromosikan Danau Sebedang. lindung yang
berada di Gunung
Majau
 Kelemahan (Weakness) 4 Banyak tempat 4 0,087 3 0,261
untuk spot foto dan
1. Walaupun memiliki atraksi wisata yang menyediakan kano
mendukung, tetapi tidak dimanfaatkan secara untuk bermain di
air danau
optimal sehingga membuat atraksi wisata 5 Memiliki 2 jalur 3 0,065 3 0,196
tersebut terkesan biasa saja dan monoton. pintu masuk
sehingga
2. Kondisi tanah di Danau Sebedang yang memudahkan
menjadi kendala karena masih milik pribadi wisatawan untuk
melewati jalur
masyarakat. manapun
6 Dapat ditempuh 3 0,065 3 0,196
3. Kondisi jalan belum memadai dengan oleh kendaraan
perkerasan tanah dan batu roda dua dan
kendaraan roda
4. Kurangnya pendapatan dari hasil penjualan empat
tiket masuk 7 Adanya Peran 4 0,087 3 0,261
Pokdarwis Amour
5. Rendahnya jumlah pengunjung yang datang dalam mengelola
ke Danau Sebedang Danau Sebedang
8 Terdapat 4 0,087 4 0,348
6. Keberadaan kafe yang membawa citra buruk akomodasi
untuk Danau Sebedang dikarenakan adanya penginapan
bernama Homestay
kegiatan ilegal. Amour yang
lokasinya berada di
tepi Danau
 Peluang (Opportunity) Sebedang.
1. Adanya rencana pengembangan pariwisata 9 Tersedia kantin 3 0,065 3 0,196
untuk tempat
dilaksanakan dengan memperhatikan makan wisatawan
dimana menu
kelestarian lingkungan dan penyediaan sarana makanan yang
serta prasarana penunjang tersedia bervariasi.
10 Jaringan listrik 3 0,065 4 0,261
2. Terdapat rencana pembangunan daya tarik sudah teraliri
wisata dan rencana pembangunan produk dengan baik
11 Danau Sebedang 4 0,087 4 0,348
wisata yang disusun oleh RIPPARKAB digunakan sebagai
3. Rencana yang sudah ada dapat menjadi sumber air baku
PDAM untuk
peluang untuk Danau Sebedang ke depannya. wilayah sekitarnya.
Kekuatan Bobot Peluang Bobot
No Bobot Rating Skor No Bobot Rating Skor
(Strength) Relatif (Opportunity) Relatif
12 Sudah melakukan 2 0,043 3 0,130 3 Rencana yang 2 0,250 3 0,750
promosi dengan sudah ada dapat
baik seperti menjadi peluang
mengadakan untuk Danau
kegiatan festival Sebedang ke
musik dan depannya.
mempromosikan Jumlah 8 1,00 3,000
lewat sosial medai
Ancaman Bobot
seperti Facebook, No Bobot Rating Skor
(Threats) Relatif
Blog dan
Instagram 1 Kebijakan dan 2 0,286 3 0,857
13 Adanya kegiatan 4 0,087 4 0,348 rencana yang dibuat
budaya yaitu gelar belum
kenduri guna terealisasikan
mengenalkan dengan baik.
budaya sambas dan 2 Terdapat objek 2 0,286 3 0,857
mempromosikan wisata lain di
Danau Sebedang. Kecamatan Sebawi
sedang berkembang
Jumlah 46 1,00 3,413 yang menarik
perhatian
Kelemahan Bobot wisatawan lokal.
No Bobot Rating Skor
(Weakness) Relatif 3 Wisatawan luar 1 0,143 4 0,571
cenderung lebih
1 Walaupun 2 0,250 3 0,750
memilih objek
memiliki atraksi
wisata lain yang
wisata yang
lebih menarik
mendukung, tetapi
dibandingkan
tidak dimanfaatkan
Danau Sebedang.
secara optimal
4 Jarak yang 2 0,286 3 0,857
sehingga membuat
ditempuh
atraksi wisata
wisatawan luar
tersebut terkesan
untuk datang ke
biasa saja dan
Danau Sebedang
monoton.
lebih jauh
2 Kondisi tanah di 1 0,125 4 0,500
sedangkan objek
Danau Sebedang
wisata yang
yang menjadi
menarik sangat
kendala karena
banyak dengan
masih milik pribadi
jarak lebih dekat
masyarakat.
dibandingkan
3 Kondisi jalan 1 0,125 4 0,500
Danau Sebedang.
belum memadai
dengan perkerasan Jumlah 7 1,00 3,143
tanah dan batu
4 Kurangnya 2 0,250 3 0,750
pendapatan dari
hasil penjualan Penilaian dalam pembobotan kekuatan
tiket masuk (strength) dan kelemahan (weakness) dalam faktor
5 Rendahnya jumlah 1 0,125 4 0,500
pengunjung yang internal mendapatkan skor pada kekuatan dengan
datang ke Danau jumlah 3,413 dan skor pada kelemahan dengan
Sebedang
6 Keberadaan kafe 1 0,125 4 0,500 jumlah 3,500. Jumlah dari faktor internal akan
yang membawa
citra buruk untuk
didapatkan posisi pada diagram pada sumbu X yaitu
Danau Sebedang 3,413 - 3,500 = -0,087. Sedangkan Penilaian dalam
dikarenakan
adanya kegiatan
pembobotan peluang (opportunity) dan ancaman
ilegal. (threats) dalam faktor eksternal mendapatkan skor
Jumlah 8 1,00 3,500 pada peluang dengan jumlah 3,000 dan skor pada
ancaman dengan jumlah 3,143. Jumlah dari faktor
Tabel 3. Pembobotan dan Rating Faktor Strategi eksternal diatas akan didapatkan posisi diagram pada
Eksternal (EFAS) (Hasil Analisis, 2019) sumbu Y yaitu 3,000 – 3,143 = -0,143.

No
Peluang
Bobot
Bobot
Rating Skor
Berdasarkan hasil matriks analisis swot
(Opportunity) Relatif
1 Adanya rencana 3 0,375 3 1,125
terdapat beberapa alternatif yang telah dirumuskan
pengembangan dan dipilih sebagai strategi pengembangan pariwisata
pariwisata
dilaksanakan
Danau Sebedang. Pemilihan tersebut ditentukan
dengan melalui titik kuadran yang didapatkan dari hasil
memperhatikan
kelestarian
matriks grand strategi dimana pariwisata Danau
lingkungan dan Sebedang berada pada kuadran IV yaitu memiliki
penyediaan sarana
serta prasarana kelemahan (W) dan ancaman (T) yang
penunjang menggambarkan kawasan pariwisata Danau
2 Terdapat rencana 3 0,375 3 1,125
pembangunan daya Sebedang memiliki daya kompetitif rendah untuk
tarik wisata dan menghadapi ancaman dari destinasi wisata lain. Oleh
rencana
pembangunan karena itu, strategi yang perlu dibangun adalah
produk wisata yang membalikkan berbagai macam kecenderungan
disusun oleh
RIPPARKAB negatif yang sedang terjadi saat ini dengan upaya
pengelolaan yang lebih optimal dengan pertimbangan banyak dan berkembang dibandingkan Danau
strategi defensif. Sebedang serta jarak yang ditempuh menuju
 Mendukung wisata Danau Sebedang untuk dapat objek wisata tersebut lebih dekat dibandingkan
berkembang dengan bantuan dari pemangku Danau Sebedang. Wisatawan yang datang ke
kepentingan. Danau Sebedang mayoritas adalah wisatawan
 Pengembangan atraksi wisata disesuaikan dengan lokal atau masyarakat sekitar yang tinggalnya
pilihan wisatawan berdasarkan apa yang disukai. tidak jauh dari Danau Sebedang.
 Adanya kerjasama pemerintah dan masyarakat  Berdasarkan hasil analisis SWOT menunjukkan
dalam bentuk negoisasi terkait kepemilikan lahan. bahwa pariwisata Danau Sebedang sulit untuk
 Pemerintah membuat kebijakan tegas dengan dikembangkan dikarenakan kelemahan dan
membubarkan kegiatan ilegal dari kafe yang ancaman yang dihadapi lebih besar dan tidak ada
berada Danau Sebedang dan memberikan sanksi posisi yang menguntungkan untuk Danau
kepada pemilik kafe jika masih melakukan Sebedang. Strategi yang disusun hanya
pelanggaran. memberikan peluang kecil untuk membantu
 Membuka jalan investor untuk bisa masuk ke Danau Sebedang dalam mempertahankan daya
Danau Sebedang dengan dukungan berbagai tarik wisata yang sudah ada dan memprioritaskan
pihak. apa yang disukai berdasarkan strategi defensif.

4. Kesimpulan Ucapan Terima Kasih: Penulis mengucapkan


Adapun kesimpulan dari penelitian ini terima kasih kepada Fakultas Teknik Universitas
berdasarkan hasil dari setiap sasaran sebagai berikut: Tanjungpura yang telah membantu dalam hal
 Peran wisatawan dengan mempertimbangkan publikasi jurnal ini.
tujuan wisatawan berkunjung diketahui kondisi
lingkungan Danau Sebedang sangat cocok Daftar Pustaka
digunakan sebagai tempat bersantai dikarenakan Barreto, M. 2015. Strategi Pengembangan Objek
memiliki suasana tenang dengan keindahan Wisata Air Panas Di Desa Marobo, Kabupaten
alamnya yang mendukung. Dari Pemerintah, Bobonaro, Timor Leste. Jurnal Universitas
permasalahan tanah menjadi kendala dalam Udayana, 4(11), 1-24.
mengembangkan Danau Sebedang dikarenakan Eman, I.,O. 2018. Strategi Pengembangan Objek
pemerintah tidak memiliki hak untuk mengelola Wisata Danau Linouw Terhadap Peningkatan
tanah tersebut sehingga upaya yang dilakukan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Kota Tomohon.
adalah melakukan pendekatan secara terus- Jurnal Universitas Sam Ratulangi, 14(1), 1-
menerus dengan masyarakat agar mau bekerja 18.
sama dengan pemerintah untuk menghibahkan Moleong, L.,J. 2004. Metodologi Penelitian
tanahnya secara suka rela dikembangkan demi Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
kemajuan pariwisata di Danau Sebedang. Nabila, A.,D. 2018. Kajian Atraksi, Amenitas dan
Sedangkan dari pihak pelaku usaha selaku Aksesibilitas untuk Pengembangan Pariwisata
investor memiliki kendala terkait perizinan dan Umbul Ponggok di Kabupaten Klaten. Jurnal
tidak ada dukungan masyarakat sekitar sehingga Universitas Gadjah Mada, 7(2), 1-8.
kesulitan dalam berinvestasi di Danau Sebedang. Perda. 2018. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan
 Faktor internal yaitu atraksi wisata, aksesibilitas, Barat Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Rencana
fasilitas dan promosi, Danau Sebedang memiliki Induk Pembangunan Pariwisata Daerah
atraksi wisata alam yang mendukung akan tetapi Tahun 2017–2032. Provinsi Kalimantan Barat.
belum ada pengelolaan secara profesional dengan Perda. 2016. Peraturan Daerah Kabupaten Sambas
memanfaatkan potensi yang ada sehingga Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Rencana Induk
walaupun didukung oleh keindahan alam tidak Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten
membuat wisatawan untuk merasa puas. Dari Sambas Tahun 2016–2036. Kabupaten
kondisi aksesibilitas dan fasilitas yang ada di Sambas.
Danau Sebedang masih belum memadai dan Perda. 2015. Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun
keberadaan kafe yang menjadi penghambat dalam 2015 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
pengelolaan Danau Sebedang sehingga (RTRW) Kabupaten Sambas Tahun 2015–
menjadikan wisata Danau Sebedang ketinggalan 2035. Kabupaten Sambas.
jauh dari destinasi wisata lain yang sudah Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif
berkembang dan fasilitas yang jauh lebih Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
memadai dari Danau Sebedang. Untuk faktor
eksternal, sudah ada kebijakan dan rencana yang
dibuat oleh Pemerintah baik dari RTRW maupun
RIPPERKAB Sambas namun belum ada rencana
tersebut yang terealisasikan hingga saat ini
sedangkan daya saing wisata lain sudah semakin
Yoeti, O.,A. 1997. Perencanaan & Pengembangan
Pariwisata. Jakarta: PT Pradya Paramita
Cetakan pertama.

Mengetahui,
Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2

Dr. Ir. Gusti Zulkifli Mulki, DEA Dr. Erni Yuniarti, S.T., M.Si
NIP 195802151985031002 NIP 19780703 2008 01 2016

Anda mungkin juga menyukai