SP Ketidakberdayaan Nurul Arifin
SP Ketidakberdayaan Nurul Arifin
NIM : 1018031089
a. Fase Orientasi
b. Fase Kerja
6. Perawat : “tadi Ibu sudah menuliskan dan menyebutkan hal positif dan
kemampuan yang dimiliki. Mari kita lihat yah Ibu”
Pasien : “baiklah”
7. Perawat : setelah saya lihat dan baca ternyata bagus sekali Ibu. Disini, Ibu
dapat melihat sendiri Ibu memiliki kelebihan seperti orang lain, tapi
tergantung Ibu juga, apakah ingin mengembangkan kemampuan tersebut
atau tidak”.
8. Perawat : “Menurut Ibu kemampuan-kemampuan tersebut perlu
dikembangkan atau tidak?”
Pasien : “ tentu saja, contohnya saya suka memasak, saya bisa berjualan
untuk medapatkan penghasilan tambahan.”
Perawat : “Bagus sekali Ibu bisa mengungkapkan pendapat Ibu, Ibu
punya hobby memasak yang bisa dikembanggkan sehingga Ibu bisa
mendapatkan pengahasilan tambahan, tentunya Ibu bisa melakukan
kegiatan ini setalah keadaan Ibu kembali membaik, maka dari itu Ibu
harus tetap semangat dan berfikir positif sehingga Ibu bisa cepat kembali
pulih”.
9. Perawat : “Nah, setelah tadi kita menuliskan hal positif dan kemampuan
yang Ibu miliki, menurut Ibu kemampuan yang mana yang mampu untuk
Ibu lakukan saat ini?”
Pasien : “belanja, saya suka belaja karena saya wanita saya hobby
belanja.”
Perawat : “selain belanja Ibu, kegiatan yang bisa Ibu lakukan pada
kondisi saat ini?”
Pasien : “kalo saat ini, mungkin saya melakukan kegiatan menulis untuk
mengisi waktu luang saya, pada kondisi keadaan saat ini.”
10.Perawat “Wah iya bagus sekali, jadi ibu yakin dapat melakukan kegiatan
menulis untuk mengisi waktu luang Ibu yah, ini juga menandakan bahwa
Ibu juga bisa melakukan kegiatan yang tentunya lebih positif dan
bermanfaat yang tentunya bisa dikembangkan yah Ibu, dan juga bisa
membuat Ibu bisa lebih semangat dalam melewati keadaan yang Ibu
alami pada saat ini”.
Pasien “iya tentu, ternyata saya juga bisa melakukan hal yang positif dan
dan tentunya bisa lebih semangat lagi menghadapi kondisi saya pada saat
ini.”
c. Fase Terminasi