Anda di halaman 1dari 5

LOG BOOK

METODE PENGELUARAN DAHAK DENGAN NEBULIZER PADA


KLIEN DENGAN PNEUMONIA

OLEH :

YOHANES FRANSISKUS, S.Kep


NIM : 20.300.0116

PROFESI NERS
UNIVERSITAS CAHAYA BANGSA BANJARMASIN
TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN

INSTRUMEN EVALUASI LOG BOOK

METODE PENGELUARAN DAHAK DENGAN NEBULIZER PADA


KLIEN DENGAN PNEUMONIA

OLEH :

YOHANES FRANSISKUS, S.Kep


NIM : 20.300.0116

Kuala Kapuas, ............................

Mengetahui,

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(Agustina, Ns, M.Kep) (Feriansyah, S.Kep, Ns)


INSTRUMEN EVALUASI LOG BOOK

1. Identitas klien

Nama : An. I
Umur : 30 hari
Tanggal masuk :
Tanggal pengkajian : 09 September 2021

2. Diagnosa Medis : Pneumonia

3. Tindakan yang dilakukan : Metode Pengeluaran Dahak Dengan Nebulizer.


Diagnosa Keperawatan : Bersihan Jalan Nafas tidak efektif berhubungan
dengan penumpukan sekret.
Data Subjektif : -.
Data Objektif : Sianosis pada kuku, terdengar suara nafas tambahan
(Ronkhi), bayi terlihat rewel atau gelisah, adanya
sputum, batuk yang tidak efektif

Persiapan Klien :
a. Tujuan : Mengeluarkan semua sekret dari saluran napas sehingga menurunkan
frekuensi sesak napas.

b. Rasional tindakan : Tindakan dilakukan untuk mengeluarkan dahak yang


menumpuk di saluran pernapasan. Metode ini akan merangsang klien untuk
batuk serta memudahkan dahak untuk keluar dari saluran pernapasan batuk
pun bisa mereda.

c. Prosedur tindakan.

A. Tahap Pra Interaksi


1. Melakukan verifikasi data klien
2. Menyediakan tisu
3. Mencuci tangan

B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
2. Petugas memperkenalkan diri kepada klien
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/klien
4. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
5. Menyediakan sputum pot untuk membuang sekret

C. Tahap Kerja
1. Mengatur posisi klien senyaman mungkin sesuai kondisi klien
2. Mengkaji pernapasan klien
3. Pastikan selang yang menghubungkan kompresor dan masker dalam
keadaan bersih. Jika kotor, bersihkan dengan air lalu lap hingga kering
4. Letakkan nebulizer pada permukaan yang rata. Jika anak takut saat
mendengar suara yang ditimbulkan alat nebulizer
5. Sebelum menuangkan obat ke dalam wadah, baca aturan pakai yang
terdapat di kotak obat dengan cermat
6. Sambungkan selang yang menghubungkan compressor udara ke wadah
obat
7. Anak di pangku, lalu pasang masker di wajahnya
8. Lekatkan tali pengait di belakang telinga anak untuk mengamankan posisi
masker. Namun jika anak tidak nyaman dengan tali tersebut, orang tua
bisa memegang masker langsung di wajahnya. Pastikan masker menutupi
hidung dan mulut anak
9. Nyalakan mesin nebulizer. Pastikan kompresor udara mengeluarkan uap
dengan baik dan tidak ada uap yang bocor ke luar
10. Biarkan anak menghirup uap dari nebulizer hingga uap tersebut habis.
Biasanya uap tersebut akan habis dalam waktu sekitar 5-15 menit
11. Setelah pemakaian, bersihkan kompresor udara, tabung, dan wadah obat
agar tidak menjadi tempat berkembang biak bakteri dan jamur. Rendam
tabung dan wadah obat pada air hangat selama 5 menit, keringkan, lalu
simpan di tempat yang aman dan bersih

1. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Berpamitan dengan klien
3. Mencuci tangan
4. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan

d. Dampak manajemen metode pengeluaran dahak dengan nebulizer apabila


tidak dilakukan :

Bila tindakan tidak dilakukan maka jalan napas akan kolaps, sesak napas, klien
lemah karena suplai oksigen kurang dalam tubuh

e. Evaluasi

Batuk An. I berkurang

f. Dokumentasi
g. Telah dilakukan tindakan metode pengeluaran dahak dengan nebulizer denga
keluhan sianosis pada kuku, terdengar suara nafas tambahan (ronkhi), b ayi terlihat
rewel atau gelisah, adanya sputum, batuk yang tidak efektif dan hasilnya batuk
An. I berkurang serta suara napas normal.

Anda mungkin juga menyukai