A. IDENTITAS KLIEN
Insial : An. A ( MR. 979363 )
Tempat/tanggal lahir : Tanjungpinang, 22 Mei 2007
Alamat : Jl. Kuantan
Agama : Islam
Suku/bangsa : Melayu
Diagnosa Medis :SindromeNefrotik + SLE
1
C. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
1. Masa Prenatal
Jumlah kunjungan ANC : ibu klien lupa jumlah pemeriksaan saat
hamil,
Tempat : Praktek Bidan
Pendidikan kesehatan yang diperoleh: pola makan dan perawatan
payudara
2
Pengobatan yang diperoleh : Methylprednisolon 1x24 mg, Captopril
3x12,5 mg, Vit.C 3x100 mg, Bicnat
3x3 mg
Alergi : Tidak ada
Imunisasi : BCG : (+)
Hepatitis B : 0,1,2,3,4 Polio: 1,2,3,4
DPT : 1,2,3 Lain-lain : -
Campak : (+)
Ket.symbol genogram :
Pria : Wanita : Pasien :
F. RIWAYAT SOSIAL
Yang mengasuh : Orangtua klien
3
Hub.dengan anggota keluarga :
Ibu klien mengatakan hubungan dengan keluarga baik yaitu
anak dapat berinteraksi dengan ayah dan ibunya seabliknya
juga dengan keluarga – keluarga yang lain, klien juga dapat
mudah beradaptasi dengan keluarga yang baru ia kenal.
Hub.dengan teman sebaya : Baik
Pembawaan secara umum : klien tampak murung
Lingkungan rumah :
Ny.J mengatakan dilingkungan rumah terdapat kandang ayam,
didalam rumah klien memelihara seekor kucing dan terdapat
wc selain itu, ayah dan suami Ny.J merokok memiliki
kebiasaan merokok. Diluar rumah klien terdapat sepictank dan
tempat pembakaran sampah. Sumber air minum yang
dikonsumsi klien adalah air galon
G. RIWAYAT PERKEMBANGAN
Perkembangan sesuai usia :
1. Kemandirian bergaul
Klien dapat berinteraksi dengan keluarga secara baik, bergaul
dengan teman sebaya
2. Motorik halus
Klien mampu membuat prakarya
3. Motorik kasar
Klien mampu melakukan gerakan olahraga dan membuat
prakarya, juga bisa menggunakan perkaakas dan peralatan yang
lebih sulit.
4. Kognitif dan bahasa
Klien mampu mengembangkan kemampuan berpikir, terkadang
mulai memicu perdebatan, mempertanyakan aturan disekitarnya
H. KEBIASAAN SEHARI-HARI
4
SEBELUM SAKIT
1. POLA NUTRISI
Frekuensi makan : 3-4 x/hari
Nafsu makan : ( ) Baik ( ) Kurang
( ) Mual ( ) Muntah
Alasan : ................................................................................
Jenis makanan di rumah : nasi, lauk, sayur
Makanan yang tidak disukai/alergi/pantangan : Daging
( ) Ada ( ) Tidak
Berat Badan (BB) : 140 Kg
Tinggi Badan (TB) : 152Cm
2. POLA ELIMINASI
Buang Air Besar (BAB)
- Frekuensi : 1 x/hari
- Warna : Kuning
- Waktu : Tidak tentu
- Bau : Khas
- Konsistensi : Lembek
- Keluhan : Tidak ada
5
- Frekuensi : 2 x/hari
- Sabun : ( ) Pagi ( ) Sore
- Cuci rambut ( ) Ya
- Frekuensi : 1 x/hari
- Shampoo : ( ) Ya ( ) Tidak
6
H. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum :
Klien tampak sembab seluruh badan, terlihat pucat
Tingkat Kesadaran : Composmentis
Coma Glasgow Scale : Respon motorik :6
Respon Bicara :5
Respon Membuka Mata : 4
Total : 15
Integument :
- Warna : Merah muda
- Ikterik : Tidak
- Turgor : Kembali cepat
- Rash : Tidak ada
- Petekie : Tidak ada
- Tanda Lahir : Tidak ada
Kepala :
- Inspeksi : tampak bersih
- Palpasi : Tidak ada benjolan
7
- Ukuran / Bentuk : Simetris
- Kelopak mata : tidak petosis, konjungtiva tidak anemis
- Bola mata : tidak ikterik, simetris
- Pupil : isokor, reaksi cahaya (+)
- Gerakan Bola mata : Simetris
- Alis Mata : Simetris
Telinga :
- Ukuran : simetris
- Jumlah Kartilago: ada 2
- Kanal Auditori : ada 2, tidak tampak serumen
Hidung :
- Bentuk : simetris
- Letak : digaris tengah
- Kepatenan : tidak ada gangguan penciuman
- Konfigurasi Tulang Hidung : tak tampak adanya fraktur, nyeri
tekan (-)
Mulut :
- Letak : segaris dibawah hidung
- Bibir : normal, sianosis (-), mukosa mulut kering
- Gerakan Lidah : (+)
- Palatum : utuh
- Dagu : (+)
- Saliva : (+)
Leher :
- Inspeksi : bentuk simetris, rentang pergerakan sendi
bebas
- Palpasi : tidak ada massa, vena jugularis teraba
- Kelenjar Tiroid : tidak teraba
-
8
Dada
Paru :
- Inspeksi : retraksi (+)
- Palpasi : tidak ada fraktur di dinding dada
- Perkusi : sonor
- ukultasi : wheezing (-), rhonki (-)
- Suara tambahan : tidak ada
Jantung
- Inspeksi : gerakan dinding dada simetris
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
- Auskultasi : BJ 1 & 2 (+)
- Bunyi jantung : BJ 1 & 2 (+) normal lupdup, mur-mur (-)
Abdomen :
- Inspeksi : mengkilat dan tegang pada kulit
- Palpasi : distensi abdomen
- Auskultasi : shitting dullness (+)
- Perkusi : Timpani
- Bising Usus : (+) 18x / menit
System reproduksi :
- Inspeksi : tidak dikaji
- Palpasi : tidak dikaji
Punggung :
- Inspeksi : simetris, tak tampak kelainan
- Palpasi : tidak ada benjolan
Genitalia : tidak ada haemoroid, kemerahan (-)
Ekstremitas :
- Inspeksi : tampak oedema di jari tangan, punggung tangan
hingga batas lengan, punggung kaki hingga bagian paha
- Palpasi :
9
Edema di jari tangan, punggung tangan hingga batas lengan,
punggung kaki hingga bagian paha CRT > 3 detik, lingkar lengan
atas 19 cm
- Jumlah Jari : Normal
- Pergerakan sendi: Tidak ada masalah
I. INFORMASI PENUNJANG
Diagnosa Medik : Sindrome Nefrotik + SLE
Pemeriksaan Diagnostik :
Hasil pemeriksaan laboratorium pada 03 Oktober 2021 diperoleh
nilai asam urat 7,5 mg/dL ( 2,4-5,7 mg/dL), total kolesterol 237
mg/dl (<200 mg/dl), nilai natrium 130 Mmol/L (136-145 Mmol/L),
total protein 6,3 gr/dL (6,6- 8,7 gr/dL), albumin 2,4 gr/dL (3,8-
5,0 gr/dL). Sedangkan hasil urinalisa pada 03 Oktober 2021
diperoleh protein +2 dalam urine.
Rontgen thorak : Tidak diperiksa
Terapi medis :
Pada 03 Oktober 2021, An.R mendapatkan terapi medis antara
lain Methylprednisolon 1x24 mg, Captopril 3x12,5 mg, Vit.C
3x100 mg, Bicnat 3x3 mg, Luminal 2x60 mg, Ceixime 2x150 mg,
Allopurinol 3x100 mg, Calc 3x500 mg.
ANALISA DATA
10
Nama Klien : An. A Ruangan / No. Bed : Anggrek / 8
Umur : 14 Tahun Diagnosa Medis : Sind. Nefrotik + SLE
DO:
- Tampak edema
pada punggung
tangan dan
punggung kaki
hingga lutut,
- BB saat ini 45,
sebelum sakit 40
kg,
- minum ±1000 cc
dan BAK ±800cc,
- nilai natrium 130
Mmol/L.
- Capillary refil > 3
detik
- Tampak asites
- Lingkar perut 65
cm
-
2 DS: Proses Hipertermia
- Ny. J mengatakan pengobatan /
infeksi
anaknya demam
dan badannya
teraba hangat.
- Klien mengatakan
kepalanya pusing
DO:
11
- TD : 159/90 mmHg,
Nadi : 82x/m, RR :
22 x/m, suhu 38,5oC
- kulit teraba hangat
- wajah memerah
- leukosit 5.700/mm3
DO:
- mukosa mulut
kering,
- bibir pecah-pecah,
- LILA 19 cm,
- berat badan saat ini
45 kg, berat badan
sebelumnya 40 kg,
- IMT : 19,48
- HDL 21 mg/dL
(dislipidemia),
- Diit MB DN 2048
kkal dengan protein
30 gr dan lemak
36,4 gr,
- Tampak klien
hanya mampu
menghabiskan
makanan 1/3
porsi
- Bising usus 18
x/m
DIAGNOSA KEPERAWATAN
12
Umur : 14 Tahun Diagnosa Medis : Sindr. Nefrotik +
SLE
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN NAMA
JELAS
1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan Neni
kelebihan asupan cairan
2. Hipertemia berhubungan dengan proses penyakit
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
3.
berhubungan dengan faktor biologi
13
INTERVENSI KEPERAWATAN
16
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Selasa / 5 Oktober Kelebihan volume cairan 1. menimbang berat badan, S: Ny. J mengatakan masih sembab
2021 berhubungan dengan hasilnya 29 kg pada tangan dan kaki anaknya
kelebihan asupan cairan 2. memonitor tanda-tanda vital, TD O:
130/80 mmHg, nadi 88x/i,
- berat badan anak 29 kg
pernapasan 24x/i, suhu 37,1oC
- TD 100/60 mmHg,
3. memantau retensi cairan,
nadi 82x/i, pernapasan 21x/i,
ditemukan adanya piing edema
suhu 38,5oC
4. menilai luas dan lokasi edema,
- Piing edema posiif pada
terdapat edema (punggung kaki
punggung tangan dan
dan punggung tangan)
19
punggung kaki
20
7,3 kg
A : Masalah belum teratasi
10. Memonitor mual dan muntah
P : Intervensi di lanjutkan no :1, 2,
4, 5, 6, 7, 8, 9,10, 12.
Rabu / 6 Kelebihan volume cairan 1. menimbang berat badan, S: Ny. J mengatakan badan adiknya
SOktober 2021 berhubungan dengan hasilnya 29 kg masih sembab dan anak masih
kelebihan asupan cairan 2. memonitor tanda-tanda vital, TD rewel
110/60 mmHg, nadi 83x/i,
O
pernapasan 22x/i, suhu 36,7oC
- TD 130/80 mmHg, nadi88x/i,
3. memantau retensi cairan,
ditemukan adanya piing edema pernapasan 24x/i, suhu 37,1oC
4. menilai luas dan lokasi edema, - BB 29 kg,
terdapat edema (punggung kaki - pitting edema positif pada
dan punggung tangan) ekstremitas A: masalah
belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan
Ketidakseimbangan 10. Memberikan substansi gula S :
nutrisi kurang dari seperti roti, teh - Orang tua klien mengatakan
kebutuhantubuh klien sudah mau makan sedikit
11. Memberikan makanan yang
berhubungan dengan – sedikit tapi sering
terpilih
Faktor biologis, ketidak - Orang tua klien mengatakan
mampuan makan dan 12. Menganjurkan keluarga untuk klien tidak muntah
kurang asupan makanan memberikan makanan pasien
O :
dalam porsi sedikit tapi sering
- Porsi yang di habiskan 3/4 dari
13. Menganjurkan keluarga untuk
porsi biasa
memberi makana dalam porsi
Klien sudah tampak
hangat pada pasien
beraktivitas.
Monitoring nutrisi
21
14. Memonitor adanaya penurunan A : Masalah teratasi
berat badan di dapatkan 7,3 kg
P : Intervensi di hentikan
10. Memonitor mual dan muntah
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36