A. IDENTITAS KLIEN
Insial : An. T (MR. 0198029)
Tempat/tanggal lahir : kebumen, 06-11-2006
Alamat : Wonorejo,1/2 karanganyar
Agama : islam
Suku/bangsa : Jawa
Diagnosa Medis : Thypoid
Genogram :
Ket.symbol genogram
:Pria : Wanita : Pasien
F. RIWAYAT SOSIAL
Yang mengasuh : Yang mengasuh klien adalah ibunya sendiri
Hub.dengan anggota keluarga : Hubungan dengan keluarga dan orang lain
baik, komunikasi masih belum lancar karena masih dalam taraf perkembangan.
Hub.dengan teman sebaya : Hubungan dengan teman sebaya baik
Pembawaan secara umum : Klien nampak pendiam, kooperatif, tidak takut dengan
petugas
Lingkungan rumah : Ibu klien mengatakan lingkungan rumahnya cukup bersih dan
ventilasi udara cukup, lantai rumah dari semen, jumlah jendela 6 buah, tidak ada
sumber polusi yang dekat dengan rumahnya.
G. RIWAYAT PERKEMBANGAN
Perkembangan sesuai usia : klien berkembang sesuai dengan usia klien.
H. KEBIASAAN SEHARI-HARI
SEBELUM SAKIT
1. POLA NUTRISI
Frekuensi makan : 1-3 x/hari
Nafsu makan : sebelum sakit nafsu makan klien normal.
Jenis makanan di rumah : Nasi beserta lauk.
Makanan yang tidak disukai/alergi/pantangan : tidak ada
2. POLA ELIMINASI
Buang Air Besar (BAB)
- Klien BAB 2 kli sehari, warna kuning.
- Keluhan : tidak ada
I. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum :
……………………………………………………………………………
Tingkat Kesadaran : Apatis
Integument :
- Warna : sawo matang
- Turgor : menurun
- Tanda Lahir : tidak ada
Kepala :
- Inspeksi : Bentuk mesochepal, warna rambut hitam, lurus, tersisir rapi
dan bersih.
- Palpasi : Tidak teraba benjolan
-Mata :
- -Ukuran / Bentuk : bulat
- Kelopak mata :
- Bola mata : simetris, sclera tidak ikterik, konjungtiva anemis.
- Pupil : normal
- Gerakan Bola mata : normal
- Alis Mata : ada dan rapi
Telinga :
- Ukuran : normal
- Jumlah Kartilago: tidak ada
- Kanal Auditori : ………………………………………………...
Hidung :
- Bentuk : mancung, tidak terpasang kateter, tidk ada sekret.
Leher :
- Inspeksi : tidak terlihat benjolan
- Palpasi : tidak teraba benjolan
- Kelenjar Tiroid : tidak teraba kelenjar tiroid
Dada
Paru :
- Inspeksi : simetris
- Palpasi : tidak ada nyeri jantung
- Perkusi : sonor
- Aukultasi : vesikuler
- Suara tambahan : ronkhi basah / ronkhi basah halus / ronkhi basah kasar /
ronkhi kering / krepitasi/ pleura friction rub
Jantung
- Inspeksi : tidak ada pembengkakakn
- Palpasi :-
- Auskultasi : tidak ada bising
- Bunyi jantung : normal
Abdomen :
- Inspeksi : tidak ada pembengkakakn.
- Palpasi : saat di oalpasi klien mengeluh sakit
- Bising Usus : 30x / mnt
J. INFORMASI PENUNJANG
Diagnosa Medik : thypoid
Pemeriksaan Diagnostik :
a.Lab darah
Tanggl :15-05-2011
Pukul :10.44 WIB
Pemeriksaan Hasil Nilai normal
Bilirubin total 0,90 mg/dl 0.00-1.00
Bilirubin direk0.30 mg/dl < 0,20
SGOT 22.0 u/l 40.0 u/l
SGPT 23.0 u/l 41.0 u/l
Leokosit 12.61 4.80-10.80
Eritrosit 4.52 4.20- 5.40
Hemoglobin 11,9 g/dl 12-16 g/dl
Hematokrit 34.9 % 37-47 g/dl
MCV 77.2 79-99
MCH 34.1 g/dl 33.0-47.0
Trombosit 178x 10 /ul 82.0-95.0
HbSag Negative negatif
Gol. Darah O -
Widal (+)
. Terapi
Tanggal Per-oral Per-interal
Ceftriaxon 2x 3 mg
Paracetamol 250 mg Dexa 3 x2 mg
Ctm 3x1 Sotatic 2x 1 ½
N. 500 /drip
Curliv 2x1 Inffus RL 20 tpm
D5 15 tpm
K. ANALISA DATA
No. Data Etiologi Masalah Keperawatan
1 DS: ibu Klien salmonella thypi Hypertermi
mengatakan anaknya
badan nya panas
DO DO: klien tampak
lemas,
akral teraba hangat
Suhu: 3880C
Nadi: 100x/ menit
5. RR: 20x/
menit
,
2. DS: ibu
pasien Proses inflamasi Nyeri
mengatakan anak nya
nyeri bila untuk
beraktifitas/bergerak
hilang apabila saat
beristirahat.
3. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan b.d anoreksia ( mual & muntah)
Hari/tanggal :
Diagnosa
Jam Implementasi Evaluasi
keperawatan
15-05-
Hipert hipermi Meng
b.d ukur tanda – tanda vital S: klien mengatakan
2011 proses infeksi
Memantau aktifitas kejang klien sudah tidak
salmonella
thypi Menganjurkan keluarga panas lagi.
untuk memberikan sedikit O: klien Nampak
minum tapi sering sudah sehat
memberikan kompres A: masalah teratasi
hangat P: implementasi di
memberikan terapi sesuai hentikan
program
Monitor KU / TTV
15-05-
Mengkaji skala nyeri
2011 Nyeri b.d
S : kllien mengatakan
Memberikan posisi yang
proses
suah tidak merasa
nyaman.
inflamasi
nyeri lagi
Mengajarkan teknik relaksasi
O : klien sudah
Memberikan motivasi untuk
tampak tidak
kompres air hangat pada
bagian yang sakit meringis lagi.
Memberikan terapi obat A : masalah teratasi
analgesik P : intervensi di
hentikan .