G DENGAN
DIAGNOSA GASTROENTERITIS DIRUANG ANGGREK
RSUD SALATIGA
Disusun Oleh :
ARFIAN ERI ARMANDA
2007111
1
1
1
1
A. IDENTITAS KLIEN
Insial : An.G
Tempat/tanggal lahir : 28/04/2021
Alamat : Jl. ekotirto
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa
Diagnosa Medis : GE
1
2
Ibu mengatakan masuk rumah sakit karena BAB cair sejak 3 hari yang lalu,
dala sehari BAB 5x cair berwarna kuning tidak ada ampa dan nafsu makan
meurun
2
3
Sosial Ekonomi :
Ibu mengatakan mata penghasilannya hasil kerja dari suaminya
Lingkungan Rumah : Ibu mengatakan
Penyakit Keluarga : Tidak ada
Genogram :
Ket.symbol genogram
:Pria : Wanita : Pasien
F. RIWAYAT SOSIAL
Yang mengasuh : Ibu dan ayah
Hub.dengan anggota keluarga : ibu dan ayah kandung
Hub.dengan teman sebaya :
Klien mengatakan hubungan dengan teman sebayanya tidak ada masalah
Pembawaan secara umum : Tidak ada
Lingkungan rumah : Klien mengatakan lingkungan rumahnya tidak kotor
G. KEBIASAAN SEHARI-HARI
SEBELUM SAKIT
1. POLA NUTRISI
Frekuensi makan : 2 x/hari
Nafsu makan : ( ) Baik ( √ ) Kurang
( ) Mual ( ) Muntah
2. POLA ELIMINASI
Buang Air Besar (BAB)
- Frekuensi : 5 x/hari
- Warna : Kuning kecoklatan
- Waktu : .sore
- Bau : khas
- Konsistensi : Cair
- Keluhan : Tidak ada
3
4
H. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Sedang
Tingkat Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda Vital :
S : 36,9 ˚C
N : 100 x/ menit
Spo2 : 98%
RR : 124
4
5
Integument :
- Warna : sawo matang
- Ikterik : Tidak ada
- Turgor : Lembab
- Rash : Tidak ada
- Petekie : Tidak ada
- Tanda Lahir : Tidak ada
Kepala :
- Inspeksi : Bulat
- Palpasi : Tidak ada benjolan
Mata :
- Ukuran / Bentuk : 3 mm, bentuk simetris
- Kelopak mata : Tidak ada masalah
- Bola mata : Tidak ada kelainan
- Pupil : Isokohor
- Gerakan Bola mata : Tidak ada kelainan
- Alis Mata : Simetris
Telinga :
- Ukuran : Simetris
- Jumlah Kartilago: 3-4
- Kanal Auditori : Tidak ada kelainan
Hidung :
- Bentuk : Simetris
5
6
Mulut :
- Letak : Dibawah hidung
- Bibir : Mukosa lembab
- Gerakan Lidah : Tidak ada kelainan
- Palatum : Ada
- Dagu : Tidak ada kelainan
- Saliva : Ada, tidak ada peradangan
Leher :
- Inspeksi : Tidak ada kelainan
- Palpasi : Tidak ada pembesaran
- Kelenjar Tiroid : Tidak ada
Dada
Paru : Tidak ada kelainan
- Inspeksi : Sesak
- Palpasi : Tidak ada kelainan
- Perkusi : Tidak ada
- Aukultasi : Terdengar ronchi
- Suara tambahan : ronkhi basah / ronkhi basah halus / ronkhi basah kasar /
ronkhi kering / krepitasi/ pleura friction rub
Jantung
- Inspeksi : Tidak ada masalah
- Palpasi : ada di ICS 5 midclavicularis
- Auskultasi : Teratur
- Bunyi jantung : Teratur
Abdomen
- Inspeksi : Tidak ada masalah
6
7
System reproduksi :
- Inspeksi : Tidak ada masalah
- Palpasi : Tidak ada benjolan
Punggung :
- Inspeksi : Tidak ada kelainan
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Ekstremitas :
- Inspeksi : Tidak ada masalah dan kelainan
- Palpasi : Tidak ada nyeri
- Jumlah Jari : Lengkap
- Pergerakan sendi: Ada tidak ada keterbatasan
7
8
I. INFORMASI PENUNJANG
Diagnosa Medik : GEA
Pemeriksaan Diagnostik : Laboratorium
NO PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
1 Feses rutin
Makroskopis
Warna Kuning Coklat
Konsistensi Cair Agak lem[bik
Lendiri Negative Negative
Darah Negative Negative
Leukosit Positif Negative
Eritrosit Negative Negative
Parasite Tidak ditemukan Tidak ditemukan
Telur cacing Tidak ditemukan Tidak ditemukan
Jamur Tidak ditemukan Tidak ditemukan
Bakteri Positif Negative
TERAPI OBAT
Nama Obat Dosis dan Cara Pemberian
Zinc 1x20 mg (oral)
Cefotaxime 2x150 mg
Oralit 4x150cc
Infus RL 15 tpm makro
8
9
ANALISA DATA
9
10
DIAGNOSA KEPERAWATAN
10
11
11
12
INTERVENSI KEPERAWATAN
Risiko defisit nutris berhubungan Setelah dilakukan 1. Monitor asupan makanan 1. Guna untuk mengetahu
dengan faktor psikologis tindakan keperawatan 2. Monitor hasil pemeriksaan sejauh mana klien
(keengganan untuk makan) selama 3x8 jam laboratorium mengahabiskan porsi
12
13
Ansietas berhubungan dengan Setelah dilakukan 1. Monitor tanda anxietas (verbal 1. Untuk mengetahui sejauh
krisis situasional tindakan keperawatan dan non verbal) tingkat kecemasan
selama 3x8 jam 2. Ciptakan suasana terapeutik 2. Lingkungan yang nyaman
untuk menumbuhkan mampu menruunkan
diharapkan tingkat
kepercayaan kecemasan
ansietas menurun. 3. Temani pasien untuk 3. Untuuk mengurangi
Dengan kriteria hasil : mengurangi kecemasan , jika kecemasan
memungkinkan 4. Pemberian informasi yang
Verbalisasi cemas 4. Gunakan pedekatan yang jelas mampu menurunkan
menurun tenang dan meyakinkan kecemasan
5. Diskusikan perencanaan 5. Untuk mengurangi
Perilakukan tegang realistis tentang peristiwa kecemasan
menurun yang akan datang
6. Jelaskan prosedur, termasuk
sensasi yang mungkin dialami
13
14
14
15
Hasil :
- Obat dapat diberikan dengan benar dan
tepat
2 Risiko defisit nutrisj Mengkaji asupan makanan S:
berhubungan dengan
Hasil : Ibu mengatakan nafsu makan anaknya
ketidakmampuan
belum membaik, makan masih sedikit
mencerna makanan - Ibu mengatakan nafsu makan anaknya
menurun O:
- Ibu mengatakan anak hanya makan 3 sendok
makan Klien tampak kurang selera makan,
- Klien tampak tidak menghabiskan porsi makan yang disedikan tidak habis
makan ¾ porsi
- Klian tampak selera makan A:
Hasil :
Hasil :
15
16
P : Intervensi dilanjutkan
Hasil :
16
17
- Tetesan lancer
- Tidak ada macet
- Infus masih terpasang
17
18
Hasil : P:
18
19
19
20
Memberikan makanan tinggi kalori dan tinggi Masalah risiko defisit nutrisi
protein belum teratasi
Hasil : P:
20