Anda di halaman 1dari 11

BIOLOGI

Proses Pembuatan Tapai Ketan Hitam

Kelompok 6

Sesri Marda Yalina


Nisa Azkia
Zilyan Hidayati
Sherly Pratiwi
Aldi Saputra
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana


atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah yang berjudul Proses Pembuatan Tapai
Dalam penyusunan masalah ini kami merasa banyak
kekurangan-kekurangan baik pada teknis penyusunan maupun materi,
mengingat akan kemampuan yang dimiliki kami.Untuk itu kritik dan
saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan
makalah ini

Solok, Februari 2017

Kelompok 6
BAB I
PENDAHULUAN

A.   LATAR BELAKANG
           Tapai cukup dikenal dan banyak disukai terutama masyarakat pedesaan.Tapai juga
dapat diolah sebagai campuran makanan seperti kue dan es. Terutama jajanan tradisional atau
jajanan pasar.  Tapai ketan adalah makanan ringan yang berbahan dasar ketan,baik ketan
putih maupun hitam,yang di kukus dan diberi ragi dengan takaran tertentu.
            Sedangkan ragi atau yeast yang merupakan makhluk hidup ber sel satu yang masih
family dari cendawan. Ragi biasa digunakan untuk membuat makanan atau kue. Ragi
mempunyai zat karbondioksida yang membuat adonan menjadi mengembang dan terbentuk
pori-pori.
          Untuk meneliti fungsi ragi terhadap tapai ketan,yang dalam ini menggunakan ragi
padat yang di dalamnya terdapat jamur saccharomyces cerevisiae. Maka dari itu kami
mengadakan penelitian tentang pengaruh ragi terhadap pembuatan tapai ketan.

B.   RUMUSAN MASALAH
                        Adapun rumusan masalah yang di angkat sebagai dasar penulisan dan
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.      Mengapa dalam proses pembuatan tape memerlukan ragi ?
2.      Bagaimana proses fermentasi dalam pembuatan tapai ketan hitam ?

C.   TUJUAN
1.      Untuk mengetahui cara pembuatan tapai ketan hitam.
2.      Untuk mengetahui proses fermentasi dalam pembuatan tapai ketan hitam.
3.      Untuk mengetahui jamur yang berada di dalam tapai ketan hitam.

BAB II
METODE PENELITIAN
A. Alat dan Bahan
 Beras hitam secukupnya

 Air bersih 2 1/2 gelas


 Penyaring teh
 Panci
 2 daun keladi
 Daun pisang secukupnya

 Ragi secukupnya

B. Tempat dan Waktu Penelitian


Tempat : Tembok, kos Sesri
Waktu : Kamis, 23 Februari 2017
C. Cara Kerja

1. Siapkan alat dan bahan


2. Cuci beras hitam hingga bersih
3. Masukkan beras hitam ke panci dan panaskan hingga masak

4. Setelah dipanaskan beberapa menit, tuangkan ke tempat yang sudah beralaskan daun
pisang
5. Diamkan tapai hingga dingin
6. Setelah dingin, tuangkan ragi dengan penyaring the ke setiap bagian tapai

Tapai yang sudah di beri ragi :


7. Diamkan tapai dalam beberapa menit

8. Masukkan tapai ke daun keladi

9. Tuangkan lagi ragi ke tapai secukupnya


10. Tutup tapai dengan daun keladi, simpan selama 3 hari.

11. Tapai sudah siap disajikan


BAB III
  KESIMPULAN

A.   KESIMPULAN
           Dalam percobaan yang kami lakukan maka kami dapat menyimpulkan bahwa
pembuatan tape harus memperhatikan perbandingan antara penyampuran ragi dan ketan.
Serta proses penyampuran dan penyimpanan tape agar menghasilkan tape yang baik.
          Tape yang diberi ragi dengan takaran terlalu banyak atau kurang menghasilkan rasa
yang kurang maksimal seperti asam atau tidak ada rasa sama sekali. Namun jika takaran tape
dan ragi sesuai, maka rasa yang di hasilkan akan manis.

  
DAFTAR PUSTAKA

http//id.wikipedia.org/wiki/fermentasi
http//id.wikipedia.org/wiki/ragi
2004.Khazanah Pengetahuan Biologi Edisi Pertama.Solo:PT. Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri
Lenggono,Budi.2009.Biologi kelas X.Solo:CV. Sindunata
Samsuri,Istamar.2007.IPA BIOLOGI IX.Malang:Erlangga
Suharno.2007.BIOLOGI X.Jakarta:Erlangga
Anonima. 2009. Tapai.

Anda mungkin juga menyukai