Anda di halaman 1dari 35

Cidera ACL..

Apa yang harus saya lakukan?

Dr. Fidelis Heru Wicaksono, Sp.OT (K) Hip and Knee


Anatomi ACL
Anatomi ACL

Terdiri dari 2 bundle :


1. AM : Antero Medial
2. PM : Postero Lateral
Anatomi ACL

Ketegangan AM dan PL berbeda-beda


tergantung posisi lutut :

Fleksi 90 : AM tegang
PL relax
Extent : AM relax
PL tegang

ACL selalu tegang dalam posisi apapun


Biomekanik ACL

Fungsi ACL :

menahan translasi ke depan dari tibia terhadap femur


(AM bundle). Lutut 90 : 85% resistensi dari tes
anterior drawer

Menahan rotasi tibia (PL bundle)

Mempertahankan kestabilan varus dan valgus ketika


lutut posisi lurus (full ekstensi)
Mekanisme Cidera ACL

Non direct injury

1. Pivoting / twisting maneuvers


2. Berhenti mendadak dari lari (sprint)

Direct injury
Tendangan langsung ke arah lutut
Mekanisme Cidera ACL

Pivoting (Dynamic Valgus Injury)


REKONSTRUKSI
VS
KONSERVATIF
• Membandingkan antara operasi dengan konservatif (non operasi)
• 13 publikasi (jurnal), 1246 pasien, 2RCT
• Cidera ACL bisa menuju ke limitasi fungsional secara persisten,
Osteoarthritis post traumatik, dan menurunkan kualitas hidup
• Kegagalan terapi konservatif rata-rata 17.5% dari semua kasus
• Perbaikan fungsional dari rekonstruksi ACL (operasi) lebih besar
dibandingkan dengan terapi konservatif. Tergantung dari kualitas
operasi.
• Studi ini didapatkan tidak ada perbedaan antara operasi dengan
konservatif dilihat dari scoring (knee scoring) pada 2 tahun dan 5
tahun
• Studi ini gagal melaporkan jumlah partisipan di tiap grup untuk
komplikasi serius dan non serius
• Komplikasi dari operasi, dilaporkan 3 pasien yaitu robeknya graft ACL
pada grup operasi dan pada grup konservatif didapatkan beberapa
pasien yang mempunyai komplikasi unstable knee
• 33 pasien ( total 59 pasien pada grup konservatif), 39%, akhirnya
mendapatkan operasi rekonstruksi ACL atau repair meniscus dalam 2
tahun. Dan 30 pasien (51%) mendapatkan operasi dalam 5 tahun.
Pemeriksaan Fisik

Lachman test
Pemeriksaan Fisik

Anterior Drawer test


Pemeriksaan Fisik

Pivot Shift Test


Pemeriksaan Radiologi

1. Xray
2. CT Scan
3. MRI
Pemeriksaan Radiologi
Pemeriksaan Radiologi
Pemeriksaan Radiologi

Segond fracture

Fraktur avulsi dari lateral tibial


plateau disertai rupture ACL
Pemeriksaan Radiologi
Pemeriksaan Radiologi
Teknik operasi

1. Open
2. Arthroscopy
Teknik operasi

Open : Bone – Patellar tendon - Bone


Teknik operasi

Arthroscopy : button – button


button – screw
screw – screw

Graft : Hamstring (semitendinosus, gracilis)


Quadriceps
Peroneus Longus
Teknik operasi

Graft :
Hamstring (semitendinous, gracilis)
Teknik operasi

Graft : Peroneus Longus


Teknik operasi

Graft : Quadriceps
Teknik operasi

Double bundle technique Single bundle technique


Teknik operasi

Femoral tunnel Tibial tunnel


Teknik operasi

Rekonstruksi ACL
Contoh kasus

Tn. M/ 24 Th dengan cidera saat basket, cidera pivoting, dan


terdengan suara “pop”, nyeri dan bengkak. Tidak bisa berjalan
saat itu juga. Dibawa ke dokter orthopedi dan di aspirasi di
sendinya, didapatkan cairan darah sebesar 50cc. Setelah
bengkak dan nyeri berkurang, Tn.M merasa lututnya tidak
stabil, goyang, ketika berjalan tiba-tiba merasa lututnya
”hilang”, dilakukan pemeriksaan fisik : Lachman tes positif.
MRI terdapat putusnya ACL total.
Keputusan apa yang harus dilakukan Tn.M?

OPERASI diikuti FISIOTERAPI paska op

Atau

FISIOTERAPI saja tanpa operasi

?
Tujuan Rekonstruksi ACL

• Membantu mencegah cidera lanjut pada meniscus dan


tulang rawan
• Membantu mencegah terjadinya degenerative
osteoarthritis
Meniscus robek Osteoarthritis
QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai