Anda di halaman 1dari 1

a.

Kesimpulan

Model pembelajaran blended learning memadukan berbagai metode dan strategi pengajaran yang
memanfaatkan teknologi virtual. Blended learning merupakan pembelajaran yang
mengkombinasikan atau menggabungkan berbagai teknologi berbasis web, untuk mencapai tujuan
pendidikan. Unsur-Unsur pembelajaran berbasis blended learning mengkombinasikan antara
pembelajaran tatap muka (offline) dan e-learning (secara online atau pun virtual) yang memiliki 6
(enam) unsur, yaitu: (a) tatap muka (b) belajar mandiri, (c) aplikasi, (d) tutorial, (e) kerjasama, dan (f)
evaluasi.

Blended learning memiliki dua kategori utama, yaitu peningkatan bentuk aktifitas tatap-muka, dan
Hybrid learning. Blended learning memiliki karakteristik, serta keunggulan dan kekurangan.

Strategi yang dapat dilakukan saat ingin melakukan blended learning :

 Mempelajari, memahami, serta mampu menguasai pengoperasian teknologi.


 Melakukan pendalaman dan pemahaman dari mata pelajaran yang akan menjadi profesi
pendidik.
 Peka terhadap kebutuhan pembelajaran sesuai dengan perkembangan zaman.
 Mempelajari bahasa asing, khusunya bahasa Inggris (agar mempermudah menguasai
teknologi yang berbasi bahasa asing)
 Mempelajari mengoperasikan komputer dan mengelola software serta web.
 Mempelajari dan memahami model pembelajaran tatap muka dan e-learning
(online/virtual)

B. Saran

Tenaga pengajar, pendidik, calon pendidik bahkan siswa, hendaknya memiliki kemampuan teknologi
yang mumpuni, agar proses pembelajaran Blended Learning dapat berjalan dengan baik,efektif,
efisien dan berfungsi sebagaimana mestinya.

Tentunya kami masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan.Kami akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber
serta kritik yang membangun.

Anda mungkin juga menyukai