Anda di halaman 1dari 2

PERTANYAAN KERATITIS & ULKUS KORNEA:

1. Apakah terdapat pemeriksaan penunjang yang lainnya untuk menegakkan diagnosa pada
keratitis jamur selain dengan pemeriksaan KOH 10%?

2. Apa jenis bahan kimia yang dapat menyebabkan ulkus kornea?

3. Apakah terdapat obat-obatan lainnya yang dapat menangani ulkus kornea selain yang
sudah disebutkan tadi?

4. Adakah indikasi khusus untuk melakukan tindakan bedah Keratoplasti?

[ENG]

1. Is there any other supporting tests to diagnose fungal keratitis than KOH 10% test?

2. What types of chemicals materials that can cause corneal ulcers?

3. Is there any other treatment that can treat corneal ulcers than those which are already
mentioned?

4. Is there any specific indications for performing Keratoplasty surgery?

JAWABAN:

1. Selain pemeriksaan dengan KOH 10% pemeriksaan kultur jamur dan pewarnaan dengan
giemsa dapat dilakukan untuk menemukan adanya jamur pada kerokan kornea. Pemeriksaan
histopatologi dapat dipertimbangkan apabila hasil pemeriksaan dengan KOH 10%, kultur dan
pewarnaan menunjukan hasil negatif serta tidak adanya respon terhadap terapi yang
diberikan.

2. Bahan asam yang dapat merusak mata terutama bahan anorganik, organik dan organik
anhidrat. Biasanya kerusakan hanya bersifat superfisial saja. Pada bahan alkali antara lain
amonia, cairan pembersih yang mengandung kalium/natrium hidroksida dan kalium karbonat
akan terjadi penghancuran kolagen kornea.

3. Ya bisa memakai

a. Sulfas atropin sebagai salep atau larutan. Kebanyakan dipakai sulfas atropin karena
bekerja lama 1-2 minggu. Obat ini mampu menghilangkan rasa sakit, meredakan
peradangan, dan dapat menyebabkan paralysis M. siliaris dan M. konstriktor pupil.

b. Sikopolamin sebagai midriatika.


c. Analgetik : untuk menghilangkan rasa sakit, dapat diberikan tetes pantokain, atau
tetrakain.
4. Keratoplasti adalah jalan terakhir untuk penatalaksanaan ulkus kornea. Terdapat dua jenis
keratoplasti yaitu keratoplasti penetrans, berarti penggantian kornea seutuhnya, dan
keratoplasti lamelar, berarti penggantian sebagian dari kornea. Indikasi keratoplasti :

1) Dengan pengobatan tidak sembuh;

2) Terjadinya jaringan parut yang menganggu penglihatan;

3) Kedalaman ulkus telah mengancam terjadinya perforasi.

[ENG]

1. Another examination than KOH 10% is fungal culture and giemsa staining. It can be done
to find the presence of fungal in the corneal scrapings. Histopathological examination can be
considered if the result of KOH 10% test, culture, and staining are negative and there is no
response to the therapy that already given.

2. Acidic materials can damage the eyes, especially inorganic, organic and anhydrous organic
materials. The damage is usually only appear at the superficial. For alkaline materials,
including ammonia, cleaning fluids containing potassium / sodium hydroxide and potassium
carbonate, can destruct the collagen of cornea.

3. Yes, we can use

a. Atropine sulfate as ointment or solution. Mostly used as atropine because it works 1-2
weeks long. This drug is able to relieve pain, relieve the inflammation, and can cause
paralysis of M. ciliaris and M. constrictor pupils.

b. Cycopolamine as mydriatics.

c. Analgesics: to relieve pain, can be given drops of pantocaine, or tetracaine.

4. Keratoplasty is the last choice for the management of corneal ulcers. There are two types
of keratoplasty, first is penetrant keratoplasty, it's a complete replacement of the cornea, and
second is lamellar keratoplasty, it's a partial replacement of the cornea. Indications for
keratoplasty:

1) not cured with other treatment that already given;

2) The occurrence of scar tissue that interferes with vision;

3) The depth of the ulcer has caused perforation damage.

Anda mungkin juga menyukai