Anda di halaman 1dari 8

Laporan Kasus

SEORANG PASIEN DENGAN MORBUS HANSEN


MULTIBASILER

Gracia Pangemanan 210141010095


Anastasia T. Thambas 210141010111
Carissa V. Tirajoh 210141010035
Yosafat F. Hutagalung 210141010106
Masa KKM : 27 September – 24 Oktober 2021

Hana Indah Arifint 19014101024


Masa KKM : 27 September – 10 Oktober 2021

Pembimbing :
dr. Reymond L. Sondakh, Sp.KK

BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN


FAKULTAS KEDOKTERAN /
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO
2021
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kasus dengan judul

SEORANG PASIEN DENGAN MORBUS HANSEN

MULTIBASILER

Gracia Pangemanan 210141010095


Anastasia T. Thambas 210141010111
Carissa V. Tirajoh 210141010035
Yosafat F. Hutagalung 210141010106
Masa KKM : 27 September – 24 Oktober 2021

Hana Indah Arifint 19014101024


Masa KKM : 27 September – 10 Oktober 2021

Telah dibacakan, dikoreksi, dan disetujui pada tanggal Oktober 2021

Pembimbing

dr. Reymond L. Sondakh, Sp.KK

2
LAPORAN KASUS

A. Identitas Pasien

Nama : Tn. PJK

Umur : 44 tahun

TTL : Tomohon, 31 Desember 1977

Jenis Kelamin : Laki-laki

Pekerjaan : Karyawan Swasta

Suku : Minahasa

Alamat : Paslaten Dua, Tomohon Timur, Kota Tomohon.

Agama : Kristen Protestan

No. Telp : 08525869XXXX

Tanggal Pemeriksaan : 29 September 2021

B. Anamnesis

Keluhan Utama

Bercak mati rasa pada lengan kanan

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP. Prof. Dr. R. D.

Kandou Manado dengan bercak mati rasa pada lengan kanan sejak 4 bulan yang

lalu. Awalnya bercak kecil muncul pada lengan kanan sejak 5 tahun lalu.

Beberapa bulan terakhir bercak semakin meluas dan bertambah merah pada

badan, punggung dan kedua kaki. Bercak tidak gatal dan tidak nyeri. Demam,

mual, muntah disangkal.

3
Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat penyakit tekanan darah tinggi, gula, ginjal, paru serta penyakit kulit

lainnya disangkal.

Riwayat Alergi Obat dan Makanan

Riwayat alergi makanan dan obat-obatan disangkal.

Riwayat Atopi

Riwayat asma dan rinitis alergi disangkal.

Riwayat Penyakit Keluarga

Pada keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan yang sama.

Riwayat Sosial Ekonomi

Pasien bekerja sebagai karyawan swasta. Pasien tinggal bersama ayahnya dalam

satu rumah. Pada lingkungan tempat tinggal dan tempat kerja tidak ada yang

mengalami keluhan yang sama dengan pasien.

C. Pemeriksaan Fisik

Status Generalis

Keadaan Umum : Baik

Kesadaran : Kompos mentis

Tanda vital

- Tekanan darah : 110/80 mmHg

- Nadi : 80x/menit

- Respirasi : 20x/menit

- Suhu : 360C

Tinggi Badan : 168 cm

Berat Badan : 58 Kg

4
IMT / Status Gizi : 25 / Normal weight

Kepala

Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)

Hidung : Sekret (-), saddle nose (-)

Mulut : Karies gigi (-)

Leher

Trakea letak tengah, tidak ada pembesaran kalenjar getah bening.

Thoraks

Cor : SI-II Reguler, bising (-), murmur (-)

Pulmo : Simetris, retraksi (-/-), suara pernapasan vesikuler, ronki (-/-),

wheezing (-/-)

Abdomen

Cembung, lemas, bising usus (+) normal, nyeri tekan (-)

Hepar/lien tidak teraba

Ektremitas

Akral hangat, edema (-), CRT <2

Status Dermatologis

1. Generalisata: makula et plak eritematosa multipel, difus, ukuran lentikuler-

plakat, erosi (-), skuama (-).

2. Regio antebrachii dekstra: makula et plak eritematosa, multipel, difus,

ukuran plakat, erosi (-)

5
Bercak mati rasa

6
Pemeriksaan Saraf Tepi

Pemeriksaan sensibilitas
Raba : anestesi pada regio antebrachii dextra
Nyeri : anestesi pada regio antebrachii dextra
Suhu : anestesi pada regio antebrachii dextra
Penebalan dan nyeri saraf :
Nervus Penebalan Nyeri
N. Auricularis Magnus d/s -/ - -/-
N. Ulnaris d/s -/ - -/-
N. Peroneus Communis d/s -/ - -/-
N. Tibialis posterior d/s -/ - -/-

Pemeriksaan motorik : Tangan dan kaki kuat.

D. Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan slit skin smear diambil dari cuping telinga kanan & kiri

Basil Tahan Asam : (+)

BTA (+) bentuk globi

E. Diagnosis

Morbus Hansen Multibasilar

F. Diagnosis Banding
- Tinea korporis

- Pitiriasis versikolor

7
- Pitiriasis rosea

G. Tatalaksana

Multi-Drug Therapy MB (MDT-MB)

Rifampisin : 600 mg/bln (minum depan petugas)

Dapsosn (DDS) : 100 mg/bln (minum depan petugas)

100 mg/hari (minum di rumah)

Klofazimin (Lampren) : 300 mg/bln (minum depan petugas)

50 mg/hari (minum di rumah)

H. Edukasi

- Menjelaskan kepada pasien tetang penyakit, penyebab, pengobatan dan


prognosis.

- Menjelaskan cara minum dalam jangka waktu yang telah ditentukan dan
efek samping obat.

I. Prognosis

Quo ad vitam : bonam


Quo ad fungsionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai