Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

NILAI TERMINAL DAN NILAI INSTRUMENTAL

Dosen Pengampu Mata Kuliah :

Deden Permana, M.M

Disusun Oleh:

Kelompok 6

Alvira Kesha Agisty (2020240)

Andi Aulia Rahman (2020165)

M. Fadly Riza Hamdani (2020266)

Muhammad Zulfikri (2020166)

M. Fahrezi Anshori (2020161)

Seliyana Trinanda Sasmita (2020254)

MANAJEMEN BISNIS

FAKULTAS ILMU EKONOMI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRIDHARMA BANDUNG

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Nilai Terminal dan Nilai
Instrumental ini tepat pada waktunya.

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari bapak Deden
Permana, M.M pada mata kuliah Perilaku Keorganisasian. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan kami tentang Nilai Terminal dan Nilai Instrumental
untuk para pembaca dan juga untuk penulis.

Kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Deden Permana, M.M selaku dosen
mata kuliah Perilaku Keorganisasian. Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami akan menerima kritik dan saran untuk
kebaikan dan demi kesempurnaan makalah ini.

Cianjur, September 2021

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................................... i

Daftar Isi............................................................................................. ii

BAB 1 : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..............................................................

1.2 Perumusan Masalah ......................................................

1.3 Tujuan Penelitian...........................................................

1.4 Manfaat Penelitian..........................................................

BAB 2 : PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Nilai............................................................

2.2 Jenis-jenis Nilai............................................................

2.3 Pengertian Nilai Terminal dan Nilai Instrumental.......

2.4 Contoh Nilai Terminal dan Nilai Instrumental ............

BAB 3 : PENUTUP

2.1 Kesimpulan...................................................................

2.2 Saran.............................................................................

Daftar Pustaka.......................................................................................
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Semakin besar suatu organisasi atau perusahaan, maka semakin besar pula tuntutan
masyarakat terhadap organisasi atau perusahaan tersebut. Banyak lembaga bisnis yang
menggunakan segala cara untuk memenangkan persaingan. Maka dari itu diharapkan
manajer dalam suatu perusahaan dapat menjalankan suatu bisnis yang memenuhi syarat
dalam etika bisnis manajerial, baik secara moral maupun norma masyarakat itu sendiri.
Dalam organisasi diharapkan menjalankan suatu sistem yang dapat memenuhi tanggung
jawab sosial terhadap masyarakat.

Suatu nilai merupakan bagian yang hakiki dalam kehidupan manusia. Terdapat
hubungan yang erat antara kualitas kehidupan dengan nilai yang dihargai dan dijunjung
tinggi. Kemajuan ekonomi dan teknologi akan mempengaruhi dan akan mengikis suatu
nilai itu sendiri. Contohnya pada nilai agama, nilai kebudayaan dan nilai kepada sesama
manusia.

Meglino dan Ravlin [1998] mendefinisikan nilai sebagai keyakinan tentang


diinternalisasi sesuai perilaku, ini dampak (antara lain) bagaimana seorang individu
menafsirkan informasi. para penulis melakukan kajian komprehensif dari literatur dan
mengusulkan kerangka kerja untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasi ada nilai
penelitian, menunjukkan sifat iteratif nilai-nilai dan cara bahwa nilai-nilai dapat
mempengaruhi baik persepsi dan perilaku. Para peneliti bidang perilaku organisasi
sudah lama memasukkan konsep nilai sebagai dasar pemahaman sikap dan motivasi
individu. Individu yang memasuki suatu organisasi dengan pendapat yang telah
terbentuk sebelumnya tentang apa yang “seharusnya” dan apa yang “tidak seharusnya”
terjadi. Hal ini selanjutnya menimbulkan implikasi pada perilaku atau hasil-hasil tertentu
yang lebih disukai dari yang lain. Dengan kata lain, nilai menutupi objektivitas dan
rasionalitas (Robbins, 2007:148) Smith dan Schwartz (1997) mendefinisikan nilai-nilai
sebagai keyakinan yang mengacu pada tujuan yang diinginkan, melampaui tindakan atau
situasi tertentu, berfungsi sebagai standar untuk memandu pemilihan atau evaluasi
perilaku, orang dan peristiwa, dan diperintahkan oleh kepentingan relatif untuk satu
sama lain. 2
Nilai menunjukkan alasan dasar bahwa cara pelaksanaan atau keadaan tertentu lebih
disukai secara pribadi atau sosial dibandingkan cara pelaksanaan atau keadaan akhir
yang berlawanan (Rokeach, 1973:5). Nilai memuat elemen pertimbangan yang
membawa ide-ide seseorang individu mengenai hal-hal benar, baik, dan diinginkan.
Milton Rokeach mengatakan bahwa nilai (values) adalah keyakinan abadi (enduring
belief) yang dipilih oleh seseorang atau sekelompok orang sebagai dasar untuk
melakukan suatu kegiatan tertentu (mode of conduct) atau sebagai tujuan akhir
tindakannya (end state of existence). Dari pengertian ini Rokeach kemudian
membedakan nilai menjadi dua yaitu Terminal values dan instrumental values.
Sementara itu Robin Williams Jr. menjelaskan bahwa values bukan hanya berfungsi
sebagai kriteria atau standar untuk melakukan tindakan tetapi juga berfungsi sebagai
kriteria atau standar untuk melakukan penilaian, menentukan pilihan, bersikap,
berargumentasi maupun menilai performance. Value merupakan suatu tuntunan atau
[edoman yang mendasari bagaimana seseorang atau sebuah organisasi berpikir,
mengambil keputusan, bersikap dan bertindak. (Leksana TH) Value adalah suatu bentuk
penghargaan serta keadaan yang bermanfaat bagi manusia sebagai penentu dan acuan
dalam melakukan suatu tindakan. Value adalah sesuatu yang berharga, bermutu,
menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia. 3
Kerapian Administrasi Budaya organisasi dalam hal kerapian administrasi,
merupakan yang harus dihidupkan dalam organisasi, baik itu surat-menyurat, keuangan,
pendapatan karyawan, barang masuk/keluar, dan sebagainya yang membantu dalam
kinerja organisasi. 2. Pembagian Wewenang Yang Jelas Hal ini merupakan kunci yang
dapat menentukan keberhasilan akan kinerja dalam perusahaan. Tanpa adanya
pembagian wewenang kinerja mungkin para anggota atau karyawan dalam perusahaan
tersebut akan kebingungan mana yang dijalankan dan mana yang tidak. 3. Kedisiplinan
Kedisiplinan merupakan budaya organisasi yang melekat dimanapun berada. Dimana
disiplin merupakan karakter dari orang-orang sukses yang dapat menghargai waktu. 4.
Inovasi Budaya organisasi biasanya akan mendorong anggota team untuk melahirkan
suatu ide- ide kreatif dan inovasi baru untuk tujuan organisasi yaitu kemajuan
organisasi.
1.2 Rumusan Masalah
1) Apa yang dimaksud dengan nilai?
2) Apa saja jenis-jenis nilai?
3) Apa yang dimaksud dengan nilai terminal dan nilai instrumental?
4) Apa saja contoh-contoh nilai terminal dan nilai instrumental?

1.3 Tujuan
1) Bertujuan untuk mengetahui artian nilai
2) Bertujuan untuk mengetahui tentang jenis-jenis nilai
3) Bertujuan untuk mengetahui nilai terminal dan nilai instrumental
4) Bertujuan untuk mengetahui berbagai contoh nilai terminal dan nilai instrumental

1.4 Manfaat Penelitian


Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis dan juga bagi
semua pihak yang terkait dalam penelitian ini, baik secara praktis maupun teoritis,
diantaranya:
1) Manfaat Praktisi
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai nilai
terminal dan nilai instrumental, serta juga diharapkan sebagai sarana pengembangan
ilmu pengetahuan yang secara teoritis dipelajari di bangku perkuliahan.
2) Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pengertian dari nilai,
jenis-jenis nilai, pengertian nilai terminal dan nilai instrumental beserta contohnya.
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Nilai

Nilai adalah alat yang menunjukkan alasan dasar bahwa cara pelaksanaan atau
keadaan akhir tertentu lebih disukai secara sosial dibandingkan cara pelaksanaan atau
keadaan akhir yang berlawanan. Nilai memuat elemen pertimbangan yang
membawa ide-ide seorang individu mengenai hal-hal yang benar, baik, atau
diinginkan.

2.2 Jenis-jenis Nilai

Milton Rokeach menciptakan Rokeach Value Survey (RVS). RVS terdiri atas dua


kumpulan nilai, dengan setiap kumpulan memuat 18 pokok nilai individual. Satu
kumpulan, yang disebut nilai terminal, merujuk pada keadaan-keadaan akhir yang
diinginkan. Ini adalah tujuan yang ingin dicapai seseorang selama hidupnya. Kumpulan
lainnya, disebut dengan nilai instrumental, merujuk pada perilaku atau cara-cara yang
lebih disukai untuk mencapai nilai terminal.

Menurut Kreitner nilai dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :

1). Nilai Terminal

Merupakan pandangan dan cara berpikir seseorang yang terwujud melalui


perilakunya, yang didorong oleh motif dirinya dalam meraih sesuatu.

.2). Nilai Instrumental

Adalah pandangan dan cara berpikir seseorang yang berlaku untuk segala keadaan
dan diterima oleh semua pihak sebagai sesuatu yang memang harus diperhatikan
dan dijalankan.
2.3 Pengertian Nilai Terminal dan Instrumental

Nilai terminal adalah keadaan akhir-akhir nilai yang diharapkan, tujuan yang
orang ingin mencapai selama hidupnya. Sedangkan nilai instrumental adalah cara
berperilaku yang disukai atau sarana bagi seseorang untuk mencapai terminal values
(Robbins, 2003:64)

Nilai instrumental juga merupakan arahan, kebijakan, strategi, sasaran, serta


lembaga pelaksanaannya. Nilai ini merupakan penjabaran lebih lanjut dari nilai-
nilai dasar Pancasila. Sebagai contoh perubahan pada peraturan perundang-undangan
yang disesuaikan dengan perkembangan zaman dan aspirasi masyarakat

2.4 Berikut ini adalah beberapa contoh nilai terminal dan nilai instrumental

NO Nilai Terminal Nilai Instrumental


1 Kemakmuran Kerja keras, memiliki cita-cita
2 Kebijaksanaan Bisa mengendalikan diri, tenang, disiplin
3 Dunia yang indah Bersih, rapi, teratur
4 Persahabatan sejati Keikhlasan, jujur, setia kawan
5 Masuk surga Beribadah
6 Lulus ujian Belajar
7 Kesetiaan Kejujuran, saling percaya
8 Sehat Rajin olahraga, menganut pola hidup sehat, mengatur
waktu sebaik mungkin, bersih
9 Perdamaian Hidup sesuai aturan, bisa mengendalikan diri
10 Kepercayaan Jujur, tulus, teguh
11 Naik haji Menabung, ibadah, kerja keras
12 Mencapai cita-cita Berusaha keras, pantang menyerah
13 Suatu hidup nyaman(hidup Ambisius (kerja keras, bercita-cita tinggi)
makmur)

14 Suatu hidup menggairahkan Berpikiran luas (berpikiran terbuka)


(hidup aktif,menggairahkan)
15 Rasa berprestasi Capable (mampu, efekti)

16 Satu dunia yang indah


(keindahan alam dan seni) Bersih (rapi, teratur)
17 Kesamaan (persaudaraan, Berani (tegak mempertahankan keyakinan)
kesempatan yang sama
untuk semua)
18 Keamanan keluarga Memaafkan (bersedia mengampuni orang yang
(merawat orang lain) dicintai)
19 Kemerdekaan Membantu (bekerja untuk kesejahteraan orang lain)
(ketidaktergantungan,pilihan
bebas)
20 Kebahagiaan (kepuasaan) Jujur (tulus, tidak bohong)
21 Harmoni batin (bebas dari Membantu (tulus, bekerja untuk kesejahteraan orang
konflik batin) lain)
22 Cinta dewasa Imajinatif
23 Keamanan nasional Bebas

24 Kesenangan Memaafkan (bersedia mampu mengampuni dan


(hidup santai dan dapat memberi maaf kepada orang lain)
dinikmati)
25 Keselamatan Logis

26 Hormat kepada diri sendiri Mencintai

27 Pengakuan sosial Patuh

28 Persahabatan sejati Sopan, tulus, saling mengerti

29 Kebijaksanaan Tanggung jawab, kendali diri

30 Lulus kuliah mendapatkan Mengikuti kuliah dengan rajin, belajar, , berdiskusi


IPK memuaskan masalah kuliah (bersabar, tekun dan berdoa)

BAB 3

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang diuraikan pada bab sebelumnya, kesimpulan
yang dapat diambil adalah:

1. Nilai adalah alat yang menunjukkan alasan dasar bahwa "cara pelaksanaan atau
keadaan akhir tertentu lebih disukai secara sosial dibandingkan cara pelaksanaan atau
keadaan akhir yang berlawanan. Nilai memuat elemen pertimbangan yang
membawa ide-ide seorang individu mengenai hal-hal yang benar, baik, atau
diinginkan.
2. Jenis dari nilai ada dua yaitu nilai terminal dan nilai instrumental.
3. Nilai terminal adalah tujuan yang ingin dicapai seseorang selama hidupnya sedangkan
nilai instrumental merujuk pada perilaku atau cara-cara untuk mencapai nilai terminal
tersebut.

3.2 Saran

Sebagai mahasiswa hendaknya tidak hanya untuk sekedar mengerti teori-teori saja
yang telah dijelaskan sebelumnya, tapi akan lebih baik jika dapat menerapkannya di
dalam kehidupan sehari-hari. Dimulai dari hal yang terkecil di dalam sebuah organisasi
maupun dalam lingkungan bermasyarakat dan biasa menjadi bekal untuk masa depan
menghadapi kehidupan masyarakat yang nyata. Maka dalam nilai terminal dan nilai
instrumental kita perlu bersungguh-sungguh dalam merancang sesuatu dengan matang.
Tidak hanya untuk menguasai materi tetapi untuk bekal ke jenjang dunia kerja kelak saat
menghadapi menghadapi masa kerja setelah lulus dari perguruan tinggi.

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Nilai
http://nurrahmadewi.blogspot.com/2014/03/nilai-terminal-dan-nilai-
instrumental.html

Anda mungkin juga menyukai