SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PEMBATASAN CAIRAN PASIEN HD

DI SUSUN OLEH

1. GITA FRISTIANY R2010415029

2. MAHARI R2010415038
3. MUTOHAROH R2010415042
4. NINDA UTERI R2010415044
5. RIKA AYU ASTIKA R2010415049
6. SYARIF HIDAYAH TULLAH R2010415058
7. TRIYANTI R2010415061

YAYASAN INDRA HUSADA INDRAMAYU

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) INDRAMAYU
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
INDRAMAYU
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Chronic Kidney Disease (CKD) on HD

Sub Pokok Bahasan : Pembatasan Cairan Pasien HD
Sasaran : Pasien hemodialisis RSUD IM dan keluarga pasien
Hari/Tanggal : Kamis, 21 Oktober 2021
Waktu : 15 menit
Penyuluh : Kelompok 3A

A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan klien mampu menerapkan pembatasan

cairan yang sesuai untuk masalah kesehatan pasien CKD on HD yang dialami.

B. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan selama 15 menit diharapkan klien mampu:

1. Menjelaskan pengertian kebutuhan cairan dan pembatasan cairan

2. Menyebutkan pentingnya pembatasan asupan cairan pada pasien HD

3. Menghitung kebutuhan cairan pada pasien HD

4. Menyebutkan akibat dari kelebihan cairan pada pasien HD

C. Materi ( Terlampir )

1. Pengertian kebutuhan cairan dan pembatasan cairan

2. Pentingnya pembatasan asupan cairan pada pasien HD

3. Menghitung kebutuhan cairan pada pasien HD

4. Akibat dari kelebihan cairan pada pasien HD

D. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

No Kegiatan Penyuluhan Metode Media Waktu

1 Pembukaan: Ceramah - 2 menit

a. Memberi salam

b. Memperkenalkan diri

c. Menyampaikan tujuan

d. Kontrak waktu penyuluhan

2 Pelaksanaan:  Ceramah  Lembar 10 menit
balik /
a. Menjelaskan pengertian kebutuhan  Diskusi Laptop
cairan dan pembatasan cairan
b. Menyebutkan pentingnya pembatasan  Tanya
asupan cairan pada pasien HD jawab
c. Menghitung kebutuhan cairan pada
pasien HD
d. Menyebutkan akibat dari kelebihan
cairan pada pasien HD

3 Penutup: Ceramah - 3 menit

a. Evaluasi

b. Menyimpulkan materi

c. Mengucapkan salam.

E. Evaluasi
1. Bentuk : Essay

2. Prosedur Evaluasi : Lisan

3. Waktu : 2 menit

4. Jumlah Soal : 4 soal

 Chronic Kidney Disease (CKD) on HD

A. Pengertian kebutuhan cairan dan pembatasan cairan

Kebutuhan cairan adalah bagian dari kebutuhan dasar manusia secara fisiologis yang

memiliki peran besar didalam tubuh hampir 90% dari total berat badan tubuh.

Pembatasan cairan adalah suatu pemantauan cairan yang masuk ke dalam tubuh

manusia biasanya pada pasien CKD untuk mencegah terjadinya edema.

B. Pentingnya pembatasan asupan cairan pada pasien HD

1. Mengurangi edema

2. Memberikan rasa nyaman sebelum dan sesudah melakukan hemodialisa

C. Menghitung kebutuhan cairan pada pasien HD

Kebutuhan Cairan = Urine +

IWL

Contoh.

Dik. BB pasien = 50 kg 50.000 ml

Urine = 200 ml

Dit. Berapa kebutuhan cairan pasien ?

Jawab .

1
IWL = X 50.000
100

= 500 ml

Kebutuhan cairan = 200 + 500 = 700 ml

Jadi, cairan yang dibutuhkan pasien sebanyak 700 ml

D. Akibat dari kelebihan cairan pada pasien HD

1. Tekanan darah meningkat

2. Sesak nafas

3. Nyeri dada akibat penumpukan cairan pada paru-paru

4. Bengkak di bagian tubuh tertentu (edema)

 SOAL
1. Apa yang dimaksud dengan kebutuhan cairan dan pembatasan cairan

2. Sebutkan pentingnya pembatasan asupan cairan pada pasien HD

3. Bagaimana cara menghitung kebutuhan cairan pada pasien HD

4. Sebutkan akibat dari kelebihan cairan pada pasien HD

JAWABAN

1. Kebutuhan cairan adalah bagian dari kebutuhan dasar manusia secara fisiologis yang

memiliki peran besar didalam tubuh hampir 90% dari total berat badan tubuh.

Pembatasan cairan adalah suatu pemantauan cairan yang masuk ke dalam tubuh manusia

biasanya pada pasien CKD untuk mencegah terjadinya edema.

2. Mengurangi edema,memberikan rasa nyaman sebelum dan sesudah melakukan

hemodialisa

3. Contoh.

Dik. BB pasien = 50 kg 50.000 ml

Urine = 200 ml

Dit. Berapa kebutuhan cairan pasien ?

Jawab .

1
IWL = X 50.000
100

= 500 ml

Kebutuhan cairan = 200 + 500 = 700 ml

Jadi, cairan yang dibutuhkan pasien sebanyak 700 ml

4. Tekanan darah meningkat, sesak nafas, nyeri dada akibat penumpukan cairan pada paru-

paru, bengkak di bagian tubuh tertentu (edema)