Case - Traumatik Amputasi Phalanx Digiti IV Manus Dextra + Fraktur Antebrachii 1:3 Distal Dextra
Case - Traumatik Amputasi Phalanx Digiti IV Manus Dextra + Fraktur Antebrachii 1:3 Distal Dextra
Disusun oleh:
Laura Cintyadevi W
406172023
Pembimbing:
dr. Tanto Edy Heru Nugroho, Sp.OT
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. D S Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 13 tahun Suku Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wirausaha No. CM : 441412
Alamat : Jl Dr Wahidin 17/6,
Tgl Masuk RS : 19 Juni 2018
Pekalongan Barat
Dilakukan autoanamnesis dengan pasien pada tanggal 22 Agustus 2018 pukul 14.00
WIB di ruang Nakula 1 RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro.
A. Keluhan Utama
Nyeri lengan bawah kanan
Pasien tidak memiliki keluhan serupa sebelumnya, Pasien tidak memiliki riwayat
alergi.
Pasien mengaku jarang konsumsi sayur dan buah-buahan, pola makan tiga kali sehari.
Minum air putih rata-rata 7 gelas per hari. Nafsu makan pasien masih baik.
G. Riwayat Kebiasaan
I. Riwayat Imunisasi
Menurut orang tua pasien tumbuh kembang pasien sesuai dengan usia
B. Status lokalis
Regio antebrachii 1/3 distal dextra
Look : hematom (-), darah (-), eritem (+), swelling (+), deformitas (+)
Feel : Nyeri tekan (+), akral hangat, arteri perifer dalam batas normal, krepitasi (+)
Move : nyeri gerak (+), ROM terbatas (+)
Regio: digiti
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hematologi Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 12,1 11 – 15 g/dL
Hematokrit 36 40 – 52 %
Leukosit 33,7 3,8 – 10,6 103/µL
Trombosit 449 150 – 400 103/µL
PPT 10,4 11 – 15 fL
APTT 25 26 – 34 pg
A. Laboratorium (22 Agustus 2018 pukul 11:24)
V. RESUME
VI. DAFTAR MASALAH/ DIAGNOSA
Diagnosis Kerja
Telah diperiksa seorang anak laki-laki berusia 13 tahun , dari anamnesa melalui
autoanamnesa dan alloanamnesa didapatkan keluhan jatuh dari sepeda motor
kecelakaan lalu lintas tunggal menabrak trotoar SMRS, pasien mengatakan saat
mengendarai sepeda motor terlalu ke tepi sehingga menabrak trotoar kejadian pukul
07.30 pagi. Terdapat luka robek pada leher atas, tangan kanan pasien bengkok dan
disertai nyeri, di dada kanan tampak adanya jejas , dan ujung jari ruas tangan kanan
pasien terputus. Pasien mengatakan bagian kepala tidak terbentur dengan trotoar, saat
setelah terjatuh pasien masih sadar sebelum dan setelah ditolong oleh warga sekitar.
Mual muntah disangkal, sakit kepala disangkal, BAB normal, BAK normal.
Look : hematom (-), darah (-), eritem (+), swelling (+), deformitas (+)
Feel : Nyeri tekan (+), akral hangat, arteri perifer dalam batas normal,
krepitasi (+)
Move : nyeri gerak (+), ROM terbatas (+)
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 2gr
Asam mefenamat 3x500mg PO
Infus RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 2x1gr
Inj. Ketolorac 3x30mg
Inj. Ranitidine 2x50mg
Kalk 2x1 PO
Rencana Evaluasi
- Memantau perkembangan post ORIF Plating antebrachii 1/3 distal dextra dan
amputasi phalanx digiti IV manus dextra
- pemantauan berkala KU dan TTV pasien untuk melihat penyembuhannya
- memantau status gizi pasien
Edukasi
- Menjaga pola hidup sehat dengan hindari merokok, rajin berolahraga dan
makan makanan 4 sehat 5 sempurna dengan frekuensi yang teratur.
- Merawat luka post ORIF screwing patella dextra
PROGNOSIS
Ad vitam : ad bonam
Ad functionam : ad bonam
Ad sanationam : ad bonam
KESIMPULAN
Dari hasil anamnesis dengan pasien atas nama An. DS seorang anak laki-laki berusia
13 tahun , dari anamnesa melalui autoanamnesa dan alloanamnesa didapatkan keluhan
jatuh dari sepeda motor kecelakaan lalu lintas tunggal menabrak trotoar SMRS, pasien
mengatakan saat mengendarai sepeda motor terlalu ke tepi sehingga menabrak trotoar
kejadian pukul 07.30 pagi. Terdapat luka robek pada leher atas, tangan kanan pasien
bengkok dan disertai nyeri, di dada kanan tampak adanya jejas , dan ujung jari ruas
tangan kanan pasien terputus. Pasien mengatakan bagian kepala tidak terbentur
dengan trotoar, saat setelah terjatuh pasien masih sadar sebelum dan setelah ditolong
oleh warga sekitar. Mual muntah disangkal, sakit kepala disangkal, BAB normal,
BAK normal. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan pembengkakan, kemerahan,
deformitas, nyeri tekan, krepitasi, nyeri gerak dan gerak terbatas pada lutut kanan.
Pasien didiagnosa mengalami patah tulang lengan bawah kanan untuk itu pasien
dilakukan operasi ORIF plating di lengan bawah sebelah kanan dan mengalami patah
terbuka pada jari ke 4 tangan sebelah kanan untuk itu pasien dilakukan operasi
amputasi pada jari ke 4 tangan sebelah kanan. Selanjutnya dianjurkan untuk istirahat
yang cukup, merawat luka operasi dan makan-makanan yang bergizi dan tinggi serat.