Anda di halaman 1dari 11

LAMPIRA

N-
LAMPIRA
N
1. Surat SK Pembimbing
2. Surat Bukti Penelitian dari Sekolah Terkait
3. Format Pertanyaan Wawancara Instrumen Penelitian.

1. Bagaimana manajemen prakerin untuk mengembangkan kompetensi


peserta Didik SMK Negeri 3 Kota Bandung.
a. Menanyakan bagaimana SMK Negeri 3 Kota Bandung merencanakan
kegiatan prakerin, siapa saja yang terlibat dalam kegiatan prakerin
tersebut?
b. Menanyakan bagaimana pelaksanaannya apakah sudah sesuai yang
direncankan atau belum, siapa saja yang terlibat dalam kegiatan
prakerin tersebut?
c. Bagaimana SMK Negeri 3 Kota Bandung mengawasi kegiatan
prakerin, siapa saja yang terlibat dalam kegiatan prakerin tersebut?
d. Bagaimana SMK Negeri 3 Kota Bandung mengevaluasi kegiatan
prakerin, siapa saja yang terlibat dalam kegiatan prakerin tersebut?

2. Apa Masalah yang dihadapi pada Manajemen Proses Prakerin


untuk Meningkatkan Daya Serap Peserta Didik SMK Negeri 3
Kota Bandung.
a. Apa saja masalah yang terjadi saat merencanakan kegiatan prakerin?
b. Apa saja masalah yang terjadi saat melaksanakan kegiatan prakerin?
c. Apa saja masalah yang terjadi saat pengawasan kegiatan prakerin?
d. Apa saja masalah yang terjadi saat mengevaluasi kegiatan prakerin?

3. Apa Upaya Perbaikan pada Dukungan Masyarakat Dunia


Pendidikan dan Stakeholder untuk Meningkatkan Daya Serap
Peserta Didik SMK Negeri 3 Kota Bandung.
a. Apa upaya yang dilakukan dalam perbaikan dari faktor internal
disekolah?
- SDM
- Stakeholder sekolah

b. Apa upaya yang dilakukan dalam perbaikan dari faktor eksternal


disekolah?
- Dukungan Masyarakat
- Dukungan orang tua siswa
4. Hasil Wawancara Instrumen Penelitian dengan Pihak
Terkait di SMKN 3 dan 9 Kota Bandung

- Bagaimana manajemen prakerin untuk mengembangkan


kompetensi peserta Didik SMK Negeri 3 Kota Bandung.
a. Menanyakan bagaimana SMK Negeri 3 Kota Bandung merencanakan
kegiatan prakerin, siapa saja yang terlibat dalam kegiatan prakerin
tersebut?
Rapat koordinasi Kepsek, waka kurikulum , waka hubin & pembantu
bid PKL serta ketua Kompetensi keahlian.
Yang terlibat merencanakan : Waka Kurikulum, waka Hubin dan
pembantu waka hubin bid.PKL, Ketua Ketua Kompetensi Keahlian

b. Menanyakan bagaimana pelaksanaannya apakah sudah sesuai yang


direncankan atau belum, siapa saja yang terlibat dalam kegiatan
prakerin tersebut?
Sudah sesuai dengan yang direncanakan.
Yang terlibat : Waka Kurikulum, waka Hubin dan pembantu waka
hubin bid.PKL, Ketua Ketua Kompetensi Keahlian dan industri

c. Bagaimana SMK Negeri 3 Kota Bandung mengawasi kegiatan


prakerin, siapa saja yang terlibat dalam kegiatan prakerin tersebut?
Pengawasan : Monitoring 1x perbulan, laporan kegiatan PKL oleh
siswa per akhir minggu ke pembimbing – ketua kompetesi – pembantu
waka bid. PKL - waka hubin ( laporan di rekap ) - kepsek
Yang terlibat Kepsek, waka kurikulum , waka hubin & pembantu bid
PKL serta ketua Kompetensi keahlian

d. Bagaimana SMK Negeri 3 Kota Bandung mengevaluasi kegiatan


prakerin, siapa saja yang terlibat dalam kegiatan prakerin tersebut?
Evaluasi : dari laporan monitoring oleh pembimbing , laporan kegiatan
PKL oleh siswa ke ketua kompetensi – pembantu waka bid. PKL -
waka hubin ( laporan di rekap ) – kurikulum -kepsek.
Yangterlibat : pembimbing industri – pembimbing sekolah– pembantu
waka bid. PKL - waka hubin ( laporan di rekap ) – kurikulum - kepsek.

- Apa Masalah yang dihadapi pada Manajemen Proses Prakerin


untuk Meningkatkan Daya Serap Peserta Didik SMK Negeri 3
Kota Bandung.
a. Apa saja masalah yang terjadi saat merencanakan kegiatan
prakerin?
Penyesuaian dengan kegiatan kbm/kalender akademik,
ketercapaian kurikulum/kompetensi dasar, jumlah industri untuk
kebutuhan tempat PKL,
b. Apa saja masalah yang terjadi saat melaksanakan kegiatan
prakerin?
Kesiapan mental siswa dalam prakerin, kesesuaian kebutuhan
kompetensi dengan keterampilan yang didapat di industri &
pemahaman industri tentang tuntutan kompetensi
c. Apa saja masalah yang terjadi saat pengawasan kegiatan prakerin?
Keterbukaan siswa dan pembimbing industri tentang permasalahan
selama PKL, sering sulit untuk berkoordinasi dengan pihak
pembimbing industri.
d. Apa saja masalah yang terjadi saat mengevaluasi kegiatan
prakerin?
- Apa Upaya Perbaikan pada Dukungan Masyarakat Dunia
Pendidikan dan Stakeholder untuk Meningkatkan Daya Serap
Peserta Didik SMK Negeri 3 Kota Bandung.
Jawaban:
- SDM : atensi yang lebih baik pada program PKL agar PKL
kedepannya lebih baik, sosialisasi program PKL ke industri
agar terjalin pemahaman & kerjasama dengan industri , bisa
memetakan industri yang potensial untuk kompetensi & karir
siswa
c. Stakeholder sekolah : lebih perhatian, koordinasi & bekerjasama
dengan baik dan intens sehingga bersinergi dalam pencapaian
tuntutan kompetensi keahlian di lapangan.
a. Apa upaya yang dilakukan dalam perbaikan dari faktor eksternal
disekolah?
- Dukungan Masyarakat : sosialiasi yang baik oleh pihak sekolah
agar masyarakat mempunyai pemahaman tentang tuntutan
kompetensi dan keunggulan kompetensi sehingga masyarakat
welcome dengan siswa SMK yang harus melakukan PKL
- Dukungan orang tua siswa
Lebih memperhatikan kebutuhan dan tuntutan PKL di lapangan
, mendukung aktivitas PKL, selalu berkoordinasi dengan pihak
sekolah berkaitan dengan perkembangan anaknya selama PKL
- Bagaimana manajemen prakerin untuk mengembangkan kompetensi
peserta Didik SMK Negeri 9 Kota Bandung.

Jawaban:

Dalam merencanakan kegiatan prakerin harus disiapkan terlebih dahulu faktor


internal yaitu kemampuan siswa dan pengembangan siswa tentang jurusan dan
faktor exsternal yaitu kooordinasi dengan wali/orang tua siswa ,dan yang
terlibat dalam kegiatan prakerin adalah pembimbing di sekolah untuk
menerapkan ilmu dasar yang diterapkan, serta industry guna memberikan
wadah terhadap siswa untuk menerapkan ilmu yang diberikan.

Untuk pelaksanaannya sudah sesuai dengan yang direncanakan karena sudah


berkoordinasi dengan pihak industry sebelumnya dan yang terlibat dalam
kegiatan bukan hanya pembimbing sekolah dan pembimbing industry saja, tapi
juga orang tua siswa untuk mensuport anak dalam kegiatan praktek kerja
industry.

Untuk mengawasi kegiatan prakerin perlu sekali komunikasi antara pihak


sekkolah dengan pihak industry yang bertujuan controlling terhadap siswa
prakerin dan yang terlibat adalah pihak sekolah/ pembimbing dan pihak industi
/ pembimbing indutri

Untuk evaluasi dilakukan pada saat kunjungan industry dari sekolah dan
kendala apa saja yang nantinya dapat disampaikan kepada siswa / pihak
sekolah.

- Apa Masalah yang dihadapi pada Manajemen Proses Prakerin untuk


Meningkatkan Daya Serap Peserta Didik SMK Negeri 9 Kota Bandung.

Jawaban:

Kendala yang terjadi pada perencanaan kegiatan prakerin, selain dari industry
yang hanya menerima siswa prakerin sesuai kebutuhan industry serta dari
kesiapan siswa dalam melaksanakan kegiatan prakerin yang kurang matang
Masalah yang dihadapi pada saat prakerin adalah absensi siswa
pada saat melaksanakan prakerin dan keluwesan siswa pada saat
terjun ke dunia Industri
Masalah yang terjadi saat pengawasan prakerin adalah kurangnya
informasi antara industry dan pihak sekolah maupun siswa prakerin
yang biasannya perdampak pada kesalahpahaman atau missed
communication
Masalah yang dihadapi pada saat evaluasi adalah kurangnya
pemahaman siswa prakerin dan apa yang diinginkan oleh pihak
industry.

- Apa Upaya Perbaikan pada Dukungan Masyarakat Dunia


Pendidikan dan Stakeholder untuk Meningkatkan Daya Serap
Peserta Didik SMK Negeri 3 Kota Bandung.

Dari segi sumber daya manusiannya harus diberikan lebih banyak


pembekalan baik dari ilmu maupun konektivitas dengan dunia
industry
Dari segi stakeholder sendiri harus memberikan ruang/ tempat
untuk para siswa dengan baik dan layak guna mempersiapkan
siswa yang berkompeten pada saat prakerin/ bekerja nantinnya.
Dukungan masyarakat sangatlah diperlukan dikarenakan dapat
memberikan efek positive pada sekolah maupun siswa (Example
memberikan pengetahuan dasar tentang visi misi sekolah)
Dukungan orang tua siswa adalah selalu memberikan informasi
siswa terhadap orang tua /konseling ,sebagai jembatan antara
siswa,sekolah dan orang tua.

Anda mungkin juga menyukai