NIM : (5193111006)
Penulis
Muhammad Akbar
DAFTAR ISI.....................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................1
B. Tujuan.....................................................................................1
C. Manfaat...................................................................................1
D. Identitas Buku.........................................................................2
1.1.Buku Utama......................................................................2
1.2.Buku Pembanding.............................................................2
A. Kesimpulan...........................................................................12
B. Saran.....................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................13
B. Tujuan Penulisan
Critical Book Report ini adalah sebagai penyelesaian tugas mata
kuliah Data Survey dan Pemetaan, untuk memberikan gambaran kepada
pembaca mengenai identitas buku dan ringkasan isi buku secara umum, serta
menganalisis kelebihan dan kekurangan buku, untuk menambah pengetahuan
mahasiswa mengenai pembelajaran, konsep dasar penilaian, instrumen
penilaian, penyusunan instrumen, dan kriteria tes yang baik. Tujuan lain dari
penulisan Critical Book Report yaitu untuk meningkatkan kemampuan
mahasiswa dalam memandang suatu permasalahan dari sudut pandang yang
berbeda dan untuk menguatkan pemahaman mahasiswa atas apa yang sudah
diperolehnya.
1, BAB I Pendahuluan
Dalam bagian pertama ini telah ditunjukkan dasar-dasar pengetahuan yang
diperlukan untuk dapat memahami pekerjaan pengukuran dan pemetaan. Untuk
maksud tersebut secara berturut-turut diuraikan sejarah pemetaan serta bentuk
rupa bumi yang membantu para pembaca memperluas wawasan mengenai tujuan
penulisan buku ini. Dengan dasar tersebut selanjutnya bab kedua berisikan ruang
lingkup pemetaan yang akan meliputi, seluruh acara pemetaan yang diperlukan
baik dari sudut pengambilan, pengolahan, maupun penyajian data. Segala sesuatu
yang berkaitan dengan pengukuran dan pemetaaan serta interaksi yang terjadi
diantaranya akan dibicarakan baik dalam segi peralatan, manusia maupun fisik
bumi.
Pandangan yang menyeluruh tersebut selanjutnya mengantar pembaca
dalam membicarakan dasar-dasar pengukuran yang diperlukan dengan diawali
oleh beberapa notasi dan definisi yang selalu digunakan pada bagian-bagian dan
bab-bab selanjutnya.
Bagian ini diakhiri oleh bab ke-4 yang menyinggung konsep pemetaan
lengkap dengan teknik penggambaran yang diperlukan.
1. BAB I UMUM
A. Geodesi dan Ukur-Tanah Datar
Sesuai dengan dimensi areal /persil yang akan diukur, maka pekerjaan
pengukuran pada umumnya dibedakan dalam 2 klasifikasi, sebagai berikut :
Geodesi ( geodetic survey )
Ukur Tanah datar ( plane survey )
Bola bumi pada hakekatnya mendekati bentuk ellipsoida putar, sehingga untuk
pengukuran pada permukaan bumi haruslah dipergunakan metode pengukuran
pada bidang ellipsoida. Jadi pengukuran diatas permukaan bumi dilakukan dengan
mempertimbangkan bentuk lengkung permukaan bumi dan proses perhitungannya
pun akan lebih sukar dibandingkan dengan pengukuran yang dilakukan pada
bidang datar. Pada pengukuran pensil yang tidak terlalu luas, lengkung permukaan
bumi dianggap tidak terbatas, sehingga dapat diterapkan metode pengukuran pada
bidang datar dan dengan demikian angka-angka / data-data hasil pembacaan
dilapangan dapat diproses dengan cara yang mudah. Jadi pengukuran yang
dilaksanakan dengan mempertimbangkan bentuk lengkung bumi disebut geodesi,
sedangkan pengukuran yang dilaksanakan tanpa mempertimbangkan bentuk
lengkung bumi disebut ukur-tanah datar.
B. Jaringan Trianggulasi dan Bench-Mark Nasional
1. Titik-titik kontrol
Pada pembuatan peta untuk cakupan areal yang luas atau untuk
mengetahui hubungan posisi antara dua buah titik yang berjauhan satu dengan
yang lainnya, diperlukan adanya titik kontrol dengan kerapatan yang memadai.
Demikian pelaksanaan ukuran seluruh areal tersebut dapat lebih dipermudah.
Hubungan antara masing-masing titik control diukur dengan ketelitian yang tinggi
dan titik-titik kontrol ini membentuk semacam jaringan yang disebut jaringan titik
kontrol primer atau disingkat dengan jaringan primer.
2.Peta–Peta Dasar
Titik kontrol menjaga suatu posisi pada permukaan bumi dan
berkaitan satu dengan lainnya, akan tetapi memberikan gambaran permukaan
bumi yang tidak kontinu dan tidak lengkap. Sedangkan peta akan memberikan
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dapat saya ambil sebuah kesimpulan dari tugas saya ini dalam
mengkritik atau mengulas serta membandingkan kedua buku ini adalah bahwa
dalam materi ini mengenai Pengukuran dan Pemetaan Pekerjaan konstruksi
dijelaskan secara lengkap mengenai dasar-dasar pengukuran antara lain yaitu
meliputi penjelasan mengenai pengukuran tanah, ruang lingkup dari pemetaan,
penjelasan mengenai dasar-dasar pengukuran tanah, konsep dasar pemetaan
pengukuran jarak, pengukuran beda tinggi sipat datar dan terakhir prngukuran
sudut yang sudah sangat jelas menjelaskan tugas dari matakuliah saya yaitu dasar
survey dan pemetaan, sedangkan pada buku kedua itu hanya pengaplikasian
pengukuran saja yang digunakan untuk pengukuran pada bidang lainnya
B. Saran