Anda di halaman 1dari 19

 

 
KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
BAHAGIAN TEKNIK DAN VOKASIONAL
ARAS 5 & 6, BLOK E14, KOMPLEKS E, Tel : 03-8884 5154
Faks : 03-8884 5047
PUSAT PENTADBIRAN KERAJAAN Laman Web
PERSEKUTUAN, http://www.bptv.edu.my
62604 PUTRAJAYA

NOTA KULIAH
SEMESTER SEMESTER 1 DVM SESI 2018/2019

JABATAN JABATAN TEKNOLOGI  MEKANIKAL & PEMBUATAN

PROGRAM TEKNOLOGI AUTOMATIF / DVM

KOD/KURSUS MTA 5013  4 WHEEL DRIVE TRAIN SYSTEM

KOMPETENSI OVERHAUL FOUR-WHEEL DRIVE TRANSFER CASE

1.1 Identify four-wheel drive transfer case’s location


1.2 Remove four-wheel drive transfer case
1.3 Dismantle four-wheel drive transfer case
KOMPETENSI UNIT 1.4 Assemble four-wheel transfer case
1.5 Install of four-wheel drive transfer case

Trainee must be able to:


1. Identify four-wheel drive transfer case’s location according to the
service manual (C1, PLO1)

KOMPETENSI 2. Demonstrate the ability to dismantle the four-wheel drive transfer case
PEMBELAJARAN according to the service manual (P5, PLO2)

3. Demonstrate the ability to assemble the four-wheel transfer case


according to the service manual (A3, PLO3)

NO KOD MTA 5013/K 01/NK 01


MUKA : 01 DARIPADA 19
TP-300-3
NO KOD JPK
TP-300-3 DUTY08/TASK08.06
TAJUK : 4 WHEEL DRIVE TRAIN SYSTEM(TRANSFER BOX/CASE)

TUJUAN :

Kertas penerangan ini memberi penerangan kepada pelajar mengenai transfer box
bagi kenderaan pacuan 4 roda

PENGENALAN :

Kenderaan pacuan empat roda adalah sejenis kenderaan yang boleh merentasi atau berjalan
pada jalan yang berturap dan pada jalan yang berlumpur dan becak.  Penggunaannya terserlah
ketika mengharungi lumpur pada perang dunia pertama. 

Dengan kemunculan pelbagai jenis kenderaan pacuan empat roda bersertakan teknologinya
telah banyak merubah pengemar kenderaan ini.  Kebanyakkan pengemar atau peminat jenis
kenderaan ini bermula berkecimpung dalam bidang jenis pacuan empat roda yang ekstrim
adalah dengan adanya perlumbaan ralli pacuan empat roda.

Kemunculan kenderaan pacuan empat roda ini bermula pada awal tahun 1980an.  Kenderaan
ini hanya digunakan oleh para pekerja yang bekerja dikawasan perbalakan.  Malah kenderaan
ini juga digunakan dan digemari oleh  penduduk kampung bagi tujuan mudah pergi ke kebun
atau dusun dalam keadaan jalanraya yang tidak berturap. 

Kenderaan ini mula digemari atas sebab kekuatan dan kebolehan kenderaan.  Selain itu,
kenderaan ini boleh berjalan di atas jalan yang berturap dan begitu juga di tempat yang becak,
berlumpur ataupun dalam keadaan banjir.  .

Penggunaannya semakin aktif akhir-akhir ini.  Dengan penggunaan teknologi aksesori tambahan


pada kenderaan ini, maka pengemarnya dari kalangan pelbagai usia telah bertukar pendapat
dan kemahiran dalam menguasai teknologi ini bagi penggunaan yang
semaksimumnya.  Dengan pengguasaan teknologi ini maka pembelian teknologi aksesori
tambahan ini boleh dikatakan mendapat untung balik kepada penggunanya kerana telah
mendapat kepakaran menggunanya.
SEJARAH PACUAN EMPAT RODA
LATAR BELAKANG SEJARAH PACUAN EMPAT RODA

Pada tahun 1893, Bramah Joseph Diplock seorang jurutera Britain telah mereka sistem pacuan
empat roda untuk enjin penarik.

Pada tahun 1899, Ferdiannd Porsche telah mereka bentuk dan membina sebuah kenderaan
pacuan empat roda yang berkuasakan eletrik.  Kenderaan ini dibentuk untuk k. u. k.
Hofwagenfabrik Ludwig Lohner & Co. di Vienna.

Pada tahun 1903, sebuah kenderaan yang dinamakan sebagai ‘Spyker’ adalah kereta pacuan
empat roda yang pertama dengan menggunakan engine pembakaran yang boleh mencapai
kelajuannya 60 kuda sejam yang dicipta oleh dua beradik dari Belanda iaitu Jacobus dan
Hendrik-Jan Spijker.

Perkembangan teknologi kenderaan pacuan empat roda tidak dapat dinafikan dengan adanya
teknologi baru yang reka.  Teknologi yang digunakan bukanlah hanya berbentuk pada bahagian
engin kenderaan, malah hampir keseluruhan perubahan telah berlaku bermula dari teknologi
mesin, teknologi tayar dan sebagainya. 
Jenis jenis Sistem Pacuan Kenderaan

Front-wheel drive (FWD)

Sesuai dengan namanya, sistem ini menyalurkan tenaga dari mesin ke pacuan depan untuk
melajukan kenderaan. Sistem yang banyak digunakan ini mampu meningkatkan kecekapan
bahan api yang rapi. Tidak hanya itu saja, powertrain yang berkonsentrasi di roda kemudi akan
menghasilkan traksi yang lebih baik saat melintas di jalanan licin.

Rear-wheel drive (RWD)

Sistem yang satu ini masih banyak digunakan sebelum ditemukannya sistem FWD di awal tahun
1980-an. Sistem yang banyak digunakan pada kendaraan bertenaga besar seperti truk, mobil
balap atau mobil polisi ini memfokuskan tenaga mesin ke roda belakang. RWD memang lebih
efektif menunjang performa mesin dan berat kendaraan yang lebih besar.

All-wheel drive (AWD)

All-wheel drive dengan four-wheel drive melibatkan empat roda, namun keduanya memiliki cara
kerja yang berbeda. Sistem AWD pada Chevrolet bekerja dengan mendistribusikan tenaga ke as
depan dan belakang untuk mencegah selip. Tenaga kemudian disalurkan secara otomatis lewat
transfer case berkecepatan tunggal. Kelebihannya, pengemudi tidak perlu repot mengaktifkan
sistem ini. Itulah mengapa AWD menjadi primadona bagi pengemudi yang banyak melintas di
jalanan berumput, lumpur, pasir, bahkan kerikil yang biasanya membuat mobil dengan FWD
atau RWD tersangkut. Chevrolet menghadirkan sistem penggerak AWD dengan teknologi baru
di beberapa variannya.

Four-wheel drive (4WD atau 4×4)

Sistem ini menggunakan transfer case dua kecepatan. Sama seperti all-wheel drive, kendaraan
ini beroperasi dengan dua sistem. Kendaraan dengan sistem ini biasanya akan beroperasi
dengan sistem RWD sampai kondisi memerlukankan perpindahan ke sistem 4WD.
Gambar 1- Skema Sistem 4WD (auto.howstuffworks.com)

Pernah mendengar istilah four wheel drive?Four wheel drive sering kita dengar dalam suatu
bahasa automotif terutama pada kendaraan roda empat. Namun sebenarnya apa itu four wheel
drive. Kali ini kita akan mengetahui tentang apa dan bagaimana prinsip kerja dari 4WD (four
wheel drive) tersebut.
4WD (four wheel drive) atau juga bisa diistilahkan sebagai 4X4 merupakan salah satu jenis drive
train (pemindah daya) yang digunakan pada kendaraan roda empat. Secara umum jenis drive
train berdasarkan jumlah roda yang dibagi menjadi tiga, yaitu: 2WD (two wheel drive), 4WD (four
wheel drive) dan AWD (All wheel drive). Pembagian ini disasarkan pada kemana saja daya dari
mesin yang ditransferkan pada setiap roda kereta tersebut. Secara singkat 2WD
mentransmisikan daya mesin hanya pada dua roda yang satu shaft pada kendaraan, sementara
roda yang lainnya hanya akan mengikuti pergerakan dari kedua roda tersebut. Untuk 4WD, daya
mesin akan ditransmisikan ke empat roda dengan memindahkan daya pada shaft roda depan
dan roda belakang. Namun biasanya 4WD hanya bersifat sementara (part time). Sedangkan
AWD bisa disebut dengan full time 4WD, dimana fungsi kerja roda dirancang untuk mampu
menghadapi segala jenis permukaan jalan.
Pada dasarnya ada empat jenis 4WD, yaitu: Part-time 4WD, Selectable 4WD, Permanent 4WD
dan Automatic 4WD, plus sistem penggerak semua-roda (AWD).

Komponen Penyusun Sistem 4WD


Differential
Differential merupakan komponen pada 4WD yang berfungsi untuk meneruskan torque dari
mesin menuju shaft penggerak roda. Selain itu, differential dapat mengatur putaran pada roda
ketika berbelok. Dimana pada kondisi berbelok, roda bagian dalam harus berputar dengan
kecepatan yang lebih rendah dari pada roda bagian luar. Pada sistem 4WD, differential
ditempatkan diantara kedua roda belakang maupun roda depan. Jenis differential pun berbeza-
beza, sesuai dengan rekabentuk kendaraan yang dipakai.

Gambar 2- Differential (www.awdwiki.com)

Transfer case
Transfer Case merupakan komponen yang berfungsi untuk membagi daya antara penggerak
roda depan dengan penggerak roda belakang. Untuk kondisi berbelok, ketika differential
mengatur kecepatan roda bagian dalam dan bagian luar, transfer case pada sistem 4WD
mengunci penggerak depan dengan penggerak roda belakang sehingga menghasilkan
kecepatan putar yang sama antara depan dan belakang. Pada part-time four wheel drive,
kebanyakan transfer case dilengkapi dengan gear-gear tambahan yang memberikan low range
pada kendaraan. Penambahan gear ini akan memberikan kendaraan torque tambahan dan
kecepatan yang sangat lambat.

Gambar 3- Transfer Case (dalesauto.ca)


Locking Hub
Locking hub ini berada pada setiap roda. Ketika four wheel drive tidak digunakan, locking hub ini
akan berfungsi sebagai pemutus roda depan dengan differential, half shaft (penggerak yang
menghubungkan differential menuju hub) dan driveshaft (shaft penggerak). Sehingga pada
kondisi ini kendaraan sedang menggunakan sistem 2WD.

Gambar 4- Locking Hub (www.yotatech.com)

Prinsip Kerja 4WD (four wheel drive)


Setelah mengetahui komponen penyusun four wheel drive, berikut penjelasan untuk bagaimana
prinsip kerja dari 4WD. Ketika mesin dihidupkan maka akan memutar shaft mesin yang
menghasilkan daya yang bervariasi bergantung pada rpm (kecepatan putar mesin). Daya
tersebut kemudian ditransmisikan dengan gear box menuju shaft penggerak belakang yang
terhubung dengan differential dan diteruskan menuju roda melalui shaft dan locking hub roda
belakang. Pada kondisi ini, kendaraan masih dalam sistem 2WD
Kemudian sistem dipindahkan dari 2WD menuju 4WD menggunakan tuas atau tombol yang
terhubung dengan transfer case. Transfer case akan mengunci shaft penggerak belakang dan
shaft penggerak roda depan sehingga daya yang ditransmisikan/dihantarkan tidak hanya pada
bagian belakang saja. Kemudian shaft penggerak depan juga meneruskan menuju differential
depan yang kemudian diteruskan pada shaft roda depan menuju locking hub sehingga roda
depan juga ikut berputar.
Pada kondisi ini, kecepatan putar roda belakang dan roda depan adalah sama. Pada kondisi
berbelok, differential akan memainkan perannya untuk mengatur kecepatan roda bagian dalam
dengan roda bagian luar dimana kecepatan roda luar lebih tinggi daripada roda bagian dalam.
Hal ini akan membantu kendaraan agar dapat berbelok.
Sistem 4WD sering diaplikasikan pada kenderaan-kenderaan besar dan off-road (jeep). Contoh
mobil yang mengaplikasikan sistem 4WD, yaitu: Toyota Hilux, Audi Q5, BMW X3 xDrive20d,
Toyota Fortuner 2.7 dan masih banyak yang lainnya.
Kelebihan Kenderaan Pacuan 4 Roda (4WD)
• Pemanduan cemarlang – prestasi pada jalan bersalji dan berpasir. Dapat menghadapi
kondisi jalan yang
• Pemandauan cemarlang- melalui jalan yang tidak rata.
• Pendakian cemerlang – prestasi mendaki yang baik.
• Permulaan pemanduan dan prestasi pecutan yang cemerlang.
• Kestabilan semasa pemanduan mendatar yang cemerlang.

Kelemahan Kenderaan Pacuan 4 Roda (4WD)


• Binaan yang agak komplek atau padat dan penyenggaraan yang tidak rumit
• Berat kenderaan meningkat.
• Kos meningkat.
• Sumber getaran dan kebisingan yang meningkat
• Memerlukan daya lebih besar
• Kecekapan bahan bakar berkurang
Jenis – Jenis Pacuan 4 Roda (4WD)

Kenderaaan pacuan 4 rda mempunyai pelbagai jenis tetapi yang paling popular digunakan
adalah daripada 3 jenis ini iaitu :-
• Full-time 4WD
• Part-time 4WD
• Super Select 4WD

Full-time 4WD
Penggunaan full time (4WD) dicipta pada semua jenis permukaan jalan sama ada on-road atau
off-road. Jenis ini tidak boleh ditukarkan kepada (2WD) atau di off kan. Pacuan 4 roda (4WD)
akan sentiasa berada dalam keadaan pemanduan. Ketika mengambil selekoh atau membuat
pusingan U differential unit akan membezakan pusingan roda diantara sebelah luar dengan
sebelah dalam.

Part-time 4WD
Sistem 4WD ini dikendalikan pada masa atau keperluan tertentu sahaja. Ditentukan oleh
pemandu samaada 2 roda atau 4 roda beroperasi. Jika kenderaan memerlukan banyak
dayakilas pemandu akan membuat penukaran julat kelajuan (high atau low range )

Super Select 4WD


Sistem Super Select 4WD adalah sistem 4WD yang terbaik daripada sistem lain. Pemandu
akan merasai keselesaan dalam pemanduan pada sebarang keadaan kendalian dengan
kawalan stering dan pemanduan sebenar yang baik.

Pengenalan kepada Transfer Box/Case


Pacuan empat roda biasanya digunakan pada kereta,van, trak pikap, sport utility vehicle dan
trak komersil. Kenderaan ini mempunyai pacuan belakang dengan tambahan pacuan roda
hadapan. Kotak gear 2 kelajuan boleh di engages dan di disengages pada front axle untuk
memilih sama ada kelajuan tinggi ataupun rendah. Transfer case engages rear axle untuk
mendapatkan 4WD. Kenderaan pacuan empat roda biasanya mempunyai ketinggian yang
tinggi, oil sump dan perlindungan badan kenderaan dan bunga tayar yang sesuai untuk
kegunaan off- road. Transfer case mempunyai 2 jenis iaitu yang menggunakan chain ataupun
steel belt.

Gambar 5 - Kedudukan Transfer Case

Fungsi Transfer Case/Box


● Transfer box dipasang pada transmission output shaft. Ia menyediakan gear Neutral,
2WD, 4WD LOW dan 4WD HIGH yang membolehkan pemandu memilih untuk
digunakan. Ini membolehkan pemandu melalui on-road dan off-road yang mana tidak
sesuai dilalui oleh kenderaan pacuan dua roda.
● Transfer case ialah gear assembly yang diguna untuk mengawal aliran kuasa ke front
axle dan sedikit sebanyak ke rear axle.
● Ia memindah kuasa menerusi 1 input shaft dan 2 output shaft, 1 pada setiap drive axle.
● Input shaft pada transfer case disambungkan pada transmission output shaft.
● Nisbah gear pada transfer case biasanya 2:1. Ini menggandakan daya kilas ke drive axle
ketika operasi four wheel drive 4WD yang memerlukan tambahan daya kilas.
Gambar 6 - Komponen Transfer Case

Operasi Transfer Case

Semasa perbezaan kelajuan roda luar dan dalam, kotak pemindahan dalam sistem roda
mengandungi alat yang membenarkan kelajuan berbeza antara roda depan dan belakang. Ini
perlu untuk penyambungan gear set. Transmission output shaft dalam keadaan bersambung
dengan input shaft pada transfer case. Dari input shaft kuasa putaran akan dihantar ke planetary
gear reducation. Pada planetary gear reducation membolehkan penukaran gear (2H,4L,4H,N)
atau pemilihan gear yang ditentukan oleh pemandu dapat dihantar ke roda.

Gear Neutral (N)


Pada kedudukan ini, kuasa putaran (torque) yang dihantar dari gear box ke input shaft
diputuskan oleh synchronizer sleeve H dan L. Kuasa putaran (torque) pada counter gear juga
akan di putuskan oleh kerana penyambungan pada synchronizer sleeve H dan L tidak
bersambung dengan mana-mana synchromesh H dan L. Oleh itu kenderaan tidak dapat
bergerak dan hanya boleh menggunakan winch untuk bergerak.
Gambar 7- Keadaan Transfer Case Ketika Gear Neutral
Two Wheel Drive High (2H)
Semasa penukaran gear 2H berlaku, kuasa putaran (torque) dari gear box akan dihantar terus
ke input shaft. Synchronizer sleeve (H&L) akan bergerak dan bersambung pada synchromesh
(H) yang bercantum pada high drive spocket. Kuasa yang dihantar dari input shaft akan dihantar
terus ke output shaft tanpa melalui counter gear. Counter gear hanya membuat putaran kosong
sahaja . Hanya roda belakang akan memacu kenderaan kerana synchronizer sleeve berada di
synchromesh (2W).

Gambar 8- Keadaan Transfer Case Ketika Gear 2H

Four Wheel Drive High (4H)


Semasa penukaran gear 4H dilakukan, gear box akan menghantar kuasa putaran (torque) dan
menghantar terus dari input shaft (flanger) ke output shaft tanpa melalui counter gear. Counter
gear membuat putaran kosong sahaja. Pergerakan ini tidak akan mengurangkan nisbah gear
dari input shaft ke output shaft. Manakala synchronizer sleeve (H&L) bergerak memutuskan
penyambungan pada (L) dan akan menyambung pada synchromesh (H). Semasa keadaan ini
berlaku, synchronizer sleeve pada 2W dan 4W tetap berada pada synchromesh 4W iaitu pada
drive spocket 4WD. Ini akan membuatkan keempat-empat roda akan memacu kenderaan. Gear
ini sesuai digunakan pada laluan berpasir atau semasa pendakian.

Gambar 9- Keadaan Transfer Case Ketika Gear 4H


Four Wheel Drive Low (4L)
Apabila penukaran gear 4L dilakukan, kuasa putaran (torque) dari gear box akan diputuskan
oleh synchronizer sleeve pada (H) tetapi disambungkan pada (L). Kuasa putaran itu akan
dihantar melalui counter gear. Pergerakan ini akan menyebabkan nisbah gear akan berubah dan
berkurangan dari input shaft ke output shaft. Manakala synchronizer sleeve pada 2W dan 4WD
akan bergerak ke synchromesh 4WD pada drive spocket dan akan menyebabkan keempat-
empat roda memacu (4WD). Gear ini sesuai digunakan pada laluan yang berlumpur atau kasar.

Gambar 10- Keadaan Transfer Case Ketika Gear 4L


Komponen Transfer Case

Gambar 11- Gambarajah Tercerai Transfer Case

Gambar 12- Senarai Komponen Transfer Case


Centre Differential
● Kunci gear tengah atau dikenali sebagai center lock digunakan sewaktu salah satu roda
kenderaan tersebut membuat putaran kosong. Ini biasanya akan berlaku apabila
sesebuah kenderaan itu melalui jalan-jalan yang licin, berlumpur dan rosak.
● Dengan berlakunya putaran kosong pada salah satu roda, putaran enjin akan dihantar ke
bahagian tersebut (kunci gear tengah atau center lock) melalui gear. Untuk mengatasi
masalah ini pada system pacuan 2 roda (2WD). Fungsi gear dihadkan apabila perbezaan
bilangan pada roda kiri dan roda kanan akan menjadi besar dengan menggunakan
kaedah tiada gelincir iaitu limited shift transmission (LST).
● Apabila sesebuah kendeaan tersebut tidak boleh bergerak kerana salah satu roda
hadapan atau belakang membuat putaran kosong, alat kunci gear tengah (center lock)
akan digerakkan dengan menekan atau membuka suis yang terletak bersebelahan gear.
● Kunci gear tengah (center lock) akan menyambungkan keseluruhan aci lawan dan akan
pusingan bersama-sama.

Gambar 12- Jenis-jenis Gear Centre Differential

Gambar 13- Centre Differential Control Mechanism


Gambar 14-Layout of a full time four–wheel–drive system, which has a transfer case with
a built-in viscous coupling and center diffrential. ( Chrysler Corporation )

Wheel Hub Lock Mechanism


● Locking hub yang digunakan pada sistem pacuan empat roda untuk engage atau
disengage front drive axle pacuan roda hadapan supaya membolehkan shifting sliding
clutch didalam transfer box. Apabila dalam mode 2WD, hub mesti dibuka kuncinya. Jika
hub terkunci semasa memandu diatas turapan kering, tayar akan tergesel dan haus
dengan cepat.
● Hub hendaklah dikunci untuk beroperasi dalam mode 4WD bagi memacu roda depan.
Apabila hab tidak berkunci, roda hadapan akan bebas berpusing. Ini mengelakkan
gandar memandu depan daripada dipandu oleh roda depan. Ini mengurangkan haus
pada mereka dan pada diffrential itu, aci pemacu depan dan bahagian-bahagian tertentu
dalam kes tersebut.
● Sesetengah hub roda depan mengunci secara automatik. Yang lain memerlukan
pemandu untuk memberhentikan kenderaan dan keluar untuk menghidupkan kunci
dengan tangan.
Gambar 15- Gambarajah Tercerai Wheel Hub Locking Mechanism
Pengujian Komponen Transfer Case
Pengujian boleh dilakukan secara visual dengan memeriksa setiap komponen seperti berikut:-
• Worn gear bushings.
• Worn races on transfer case shafts.
• Worn or rough bearings.
• Damaged bearing retainers.
• Worn, cracked, or chipped gear teeth.
• Worn shaft splines.
• Worn tapered surfaces or worn teeth on blocking rings.
• Worn shift fork grooves on sliding clutch sleeves.
• A worn or damaged differential assembly.
• A worn or leaking viscous coupling.
• Plugged or leaking vents.
• Leaking seals.
• Worn clutch plates.
• A cracked or distorted transfer case housing or extension housing.
Transfer Case Fluid
Transfer case merupakan gear assembly dan memerlukan cecair untuk melincirkan gear-gear
yang bergerak untuk menghalang geseran tinggi yang boleh menghauskan gigi gear. Penukaran
cecair gear perlulah dijaga dan ditukar secara berkala iaitu setiap 40 000km atau pun setiap 2
tahun untuk mengelakkan kerosakan pada transfer case.

SAE 80 W/90
Nombor "80W-90" merujuk kepada gred kelikatan minyak. Oleh kerana ia mempunyai dua
nombor, minyak ini mempunyai dua gred kelikatan. The 'W' bermaksud musim sejuk. Bilangan
"80" - dalam kes ini - menunjukkan bahawa minyak yang direka untuk bekerja dengan baik
dalam suhu yang lebih rendah. Bilangan kedua mentakrifkan bagaimana nipis minyak mesti
sekurang-100 darjah Celsius. Semakin rendah nombor, yang nipis minyak itu menjadi.

EP75W/90
EP75W-90 sintetik sepenuhnya adalah generasi baru minyak gear manual, dirumus khas untuk
memberikan yang paling dalam perlindungan kotak gear untuk semua keadaan memandu.

ATF Dextron II,III,IV


● Dexron adalah nama perdagangan untuk sekumpulan spesifikasi teknikal bendalir
transmisi automatik yang dicipta oleh General Motors (GM). Nama ini adalah tanda
dagangan berdaftar GM, yang lesen nama dan spesifikasi kepada syarikat-syarikat yang
mengeluarkan cecair dan menjualnya di bawah jenama mereka sendiri.
● Pada asalnya nama Dexron yang dikaitkan semata-mata dengan cecair transmisi
automatik, tetapi baru-baru ini GM telah mengeluarkan minyak gear Dexron berjenama.
● Dexron-II telah diperkenalkan pada tahun 1972 dengan pengubah suai geseran alternatif
seperti minyak Jojoba. Walau bagaimanapun, ia menyebabkan masalah dengan kakisan
yang sering dilanda solder dalam penyejuk cecair transmisi GM
● Pada tahun 1993, GM mengeluarkan yang baru cecair Dexron-III. Ia secara umumnya
agak mundur tetapi bersesuaian dengan transmisi menggunakan cecair Dexron lebih
awal atau Jenis-A / Suffix-A fluid
● Dexron VI adalah kelikatan yang lebih rendah sedikit berbanding dengan cecair Dexron
sebelum (maksimum 6.4 cSt pada 100 ° C untuk Dexron VI dan 7.5 cSt untuk Dexron III.
Gambar 16- Contoh Cecair Transfer Case

SOALAN/ QUESTION :

1. Apakah yang dimaksudkan dengan 4 Wheel Drive?


2. Apakah fungsi Transfer Case
3. Bilakah cecair Transfer Case perlu ditukar?
RUJUKAN :

● Automotive Principles & Service (Forth Edition) Frank J. Thiessen/Davis N.Dales

● Automotive Mechanic (Tenth Edition) Macmillan/McGraw-Hill

● Anthony E.Schwaller (2004), Total Automotive Technology 4th Edition, Delmar Learning,
ISBN: 1-4018-2476-5

● http://en.wikipedia.org, Transfer Case, 1 Dec 2014, 17:23

Anda mungkin juga menyukai