2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
izin, rahmat, dan karunia-Nya,Kami dapat menyelesaikan critical journal review
ini dengan tepat waktu. Critical journal review dengan judul ”Penentuan Ambang
Batas Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden di Indonesia dalam pemilihan
umum Serentak 2019” ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi tugas untuk
mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum. Melalui critical journal review ini, Kami
berharap agar para pembaca mampu mengenal lebih jauh mengenai upaya
pemilihan umum serentak
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
saya dalam proses penyusunan critical journal review ini, khususnya kepada dosen
pengampu kami, yaitu Arif Wahyudi, SH, MH yang bersedia membimbing dan
mengarahkan kami dalam penyusunan critical journal review ini.Kami berharap
agar critical journal review yang telah kami susun ini dapat memberikan inspirasi
bagi pembaca dan penulis yang lain. Kami juga berharap agar critical journal
review ini menjadi acuan yang baik dan berkualitas.
Kami pun menyadari begitu banyak kekurangan dari critical journal review
ini, sehingga saya sangat berharap mendapatkan kritik dan saran dari pembaca.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
A. LATAR BELAKANG
Pemilihan Umum yang selanjutnya biasa disebut Pemilu adalah suatu unsur
dalam mewujudkan negara demokrasi dengan sistem keterwakilan.pemilihan
Umum (Pemilu) merupakan instrumen penting dalam negara demokrasi yang
menganut sistem perwakilan Wujud nyata demokrasi prosedural adalah melalui
Pemilu.Indonesia sebagai negara yang berlandaskan hukum dengan mewujudkan
pemerintahan yang demokratis mengakui bahwa Pemilu merupakan pilar penting
dalam demokrasi yang harus diselenggarakan dalam suasana demokratis.Kita tentu
sudah tahu bahwa Pemilihan Umum di Indonesia telah diatur dalam UUD 1945.
C. Manfaat CJR
1. Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dalam
sebuah jumal
2. Mengetahui kelebihan dan kelemahan jurnal yang dikritik.
3. Mengetahui latar belakang dan alasan jurnal tersebut dibuat.
4. Mengetahui kualitas jumal
5. Memberi masukan kepada penulis jurnal, berupa kritik dan saran terhadap
cara pendahuluan dan deskripsi isi.
D.Indentitas journal
a.Journal Utama
1. Judul :Metodologi Normatif Dan Empiris Dalam
Perspektif
Ilmu Hukum
2. Edisi :Pertama
3. Pengarang :Yati Nurhayati, Ifrani, M.Yasir Said
4. Penerbit :-
5. Kota Terbit :Banjarmasin
6. Tahun Terbit :2011
7. E-ISSN :2746-7406
8. Halaman :309 Halaman
b.Journal Pembanding
1, Judul :Hukum Dan Ilmu Hukum Dalam Perspektif Ilmu
FilsafatIlmu
2.Edisi :Pertama
3.Pengarang :Supriyanta
4.Penerbit :Wacana Hukum
5.Kota Terbit :Bandung
6.Tahun Terbit :2011
7.E-ISSN :-
8.Halaman :106 Halaman
PEMBAHASAN
2.Ontologi,membahas tentang yang ada yang tidak terikat oleh satu perwujudan
tertentu,membahas tentang yang ada universal,menampilkan pemikiran semesta
universal,berupaya mencari inti yang termuat dalam setiap kenyataan.
Pandangan dari aspek aksiologi dapat diuraikan tentang kegunaan dari ilmu
hukum yaitu sebagai berikut:
b.Menunjukkan apa hukumnya tentang hal tertentu dengan mengacu aturan hukum
yang relevan.
Baik dari aspek praktis Mupun teoritis ilmu hukum juga berkaitan dengan
moral,antara moral dan hukum merupakan dua hal yang bisa dibedakan tetapi tidak
dapat dipisahkan,seberapapun hukum selalu mengandung nilai nilai moral.Dengan
demikian,berdasarkan uraian diatas maka tidak perlu diragukan lagi mengenai
keberadaan ilmu hukum sebagai ilmu.
Dalam penelitian ini dikumpulkan data yang kemudian diolah sesuai dengan
teknik analisis yang dipakai yang dituangkan dalam bentuk deskriptif guna
memperoleh keadaan sebenarnya dari hukum sebagai kenyataan sosial.Kata
“empiris” bukan berarti harus menggunakan alat pengumpul data dan teori-teori
yang biasa dipergunakan di dalam metode penelitian ilmu-ilmu sosial, namun di
dalam konteks ini lebih dimaksudkan kepada pengertian bahwa.“kebenarannya
dapat dibuktikan secara nyata” atau bukan suatu metafisika yang sejatinya berupa
proses berfikir secara filosofis melalui proses penalaran ilmiah.
DAFTAR PUSTAKA
Bernard Arief Sidharta, 2000, Refleksi tentang Struktur Ilmu Hukum, CV. Mandar
Maju :Bandung.