Anda di halaman 1dari 5

CBR & CJR

TUGAS CBR & CJR MK. Perkembangan Peserta


Didik
Prodi S1 PPKn - FIS

Skor Nilai

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

NAMA : MUHAMMAD ARIFIN ILHAM


NIM : 3213111016
DOSEN PENGAMPU : Dr. NUR’AINI, M.Si
MATA KULIAH : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
KELAS : REGULER A/2021

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Oktober 2021
CRITICAL BOOK REVIEW

Identitas Buku
1. Buku Utama
a. Judul Buku : Perkembangan Peserta Didik
b. Topik yang Dibahas : Hubungan Kemampuan Sosial
dengan Kemampuan Berpikir dan Karakteristik
Perkembangan Sosial Individu
c. Penulis : Dr. Masganti Sit, M.Ag
d. Penerbit : Perdana Publishing
e. Kota Terbit : Medan
f. Tahun Terbit : Oktober 2012
g. ISBN : 978-602-8935-11-1

2. Buku Pembanding
a. Judul Buku : Perkembangan Peserta Didik: Psikologi
Perkembangan Remaja
b. Topik yang Dibahas : Hubungan Kemampuan Sosial
dengan Kemampuan Berpikir dan Karakteristik
Perkembangan Sosial Individu
c. Penulis : Dra. Rosmawati, M.Pd., Kons
d. Penerbit : UR Press
e. Kota Terbit : Pekanbaru
f. Tahun Terbit : Juli 2011
g. ISBN : 978-623-7256-84-7

Rangkuman Buku
 Buku Utama
Hubungan kemampuan sosial dengan kemampuan berpikir seorang individu dilihat
dari bagaimana dia bersosialisasi serta berinteraksi dalam lingkungan masyarakat.
Dikarenakan sosialisasi seorang individu akan menjadi pengaruh dalam hal psikis anak
dalam memahami suatu hal yang terkait dalam pembelajaran. Sedangkan, individu yang
mempunyai interaksi yang baik akan berpengaruh dalam memikirkan pola dalam

1
memahami suatu pembelajaran. Maka anak yang memiliki sosialisasi dan interaksi yang
baik pasti akan memiliki kemampuan berpikir secara logis dengan baik.
Karakteristik perkembangan individu anak dalam buku ini dijelaskan bahwa seorang
anak akan mengalami masa perkembangan tertentu, yaitu: (1) Pembangkangan, suatu
tingkah dari penerapan disiplin yang dimana anak mencoba menjauh dari hal tersebut; (2)
Agresi, yaitu sikap menyerang balik secara fisik ataupun secara verbal; (3) Berselisih,
sikap saling tidak suka antara satu dengan lainnya; (4) Menggoda, suatu sikap dimana
anak mencoba memikat lawan jenisnya, (5) Persaingan, sikap ini muncul karena adanya
suatu rasa tersaingi; (6) Kerja Sama, suatu sikap membangun kelompok; (7) Tingkah laku
berkuasa; (8) Egosentris, mementingkan diri sendiri; (9) Simpati, suatu sikap menolong.

 Buku Pembanding
Hubungan antara kemampuan sosial dengan kemampuan berpikir dapat dilihat dari
berhasilnya seorang siswa menjalin interaksi sosial dan menciptakan suatu kondisi sosial
dalam kelompoknya merupakan salah satu penentu terhadap keberhasilan belajar siswa.
Kemampuan berinteraksi sosial merupakan faktor pendukung yang menentukan
kenyamanan dan keberhasilan siswa dalam belajar.
Karakteristik (Maulidia, 2017) merupakan bagian dari kepribadian. Karakteristik
perkembangan sosial individu dibagi menjadi, karakteristik perkembangan sosial pada
anak usia dini yang memiliki sikap egosentris, aktif, sikap hidup yang fisiognomis, dan
adanya relasi antara diri anak tersebut dengan benda mati. Perkembangan sosial individu
pada remaja juga memiliki ciri, yaitu adanya ketertarikan dengan lawan jenis dan sikap
mandiri dalam bertingkah laku sosial.

Analisis Critical Book Review


Dari hal persamaan buku utama dan pembanding memiliki pembahasan mengenai
perkembangan seorang individu. Isi materi yang dibahas mengenai topik yang penulis
ambil juga memiliki persamaan dalam hal mendeskripsikan seorang anak jika dikaji dalam
hal kemampuan sosial dengan berpikir serta kajian mengenai karakteristik perkembangan
sosial anak. Kemudian perbedaan antara buku utama dengan buku pembanding terlihat dari
cakupan materi nya, dimana buku utama membahas secara general sedangkan buku
pembanding lebih banyak memuat tentang perkembangan sosial remaja. Serta dari sisi
kelengkapan kedua buku memiliki cakupan materi yang baik dan lengkap.

2
CRITICAL JOURNAL REVIEW

Identitas Jurnal
1. Buku Utama
a. Judul Jurnal : Hubungan Antara Kemampuan Sosial
dengan Kemampuan Berpikir
b. Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah Konseling
c. Topik yang Dibahas : Hubungan Kemampuan Sosial
dengan Kemampuan Berpikir dan Karakteristik
Perkembangan Sosial Individu
d. Penulis : Mistio Mesa Fernanda, Afrizal Sano dan
Nurfarhanah
e. Tahun Terbit : 1 Januari 2012
f. ISSN : 2541-5948

2. Buku Pembanding
a. Judul Jurnal : Perkembangan Aspek Sosial-Emosional dan
Kegiatan Pembelajaran yang Sesuai untuk
Anak Usia 4-6 Tahun
b. Nama Jurnal : Institut Pesantren K.H Abdul Chalim
c. Topik yang Dibahas : Hubungan Kemampuan Sosial
dengan Kemampuan Berpikir dan Karakteristik
Perkembangan Sosial Individu
d. Penulis : Dra. Rosmawati, M.Pd., Kons
e. Tahun Terbit : Oktober 2018
f. ISSN :-

Rangkuman Jurnal
 Jurnal Utama
Interaksi sosial merupakan suatu hubungan yang dialami oleh setiap individu,
termasuk siswa. Dengan interaksi sosial yang baik, siswa diharapkan dapat
mengembangkan potensinya. Potensi yang berkembang dengan maksimal membuahkan
hasil belajar yang memuaskan. Hasil belajar yang baik diiringi dengan kemampuan

3
berinteraksi sosial yang baik pula. Untuk itu tujuan penelitian ini adalah untuk menguji
hubungan antara kemampuan berinteraksi sosial dengan hasil belajar.

 Jurnal Pembanding
Kemampuan berperilaku sosial perlu dididik sejak anak masih kecil. Terhambatnya
perkembangan sosial anak sejak kecil akan menimbulkan kesulitan bagi anak dalam
mengembangkan dirinya di kemudian hari. Tidak semua anak mampu menunjukkan
perilaku sosial seperti yang diharapkan. Upaya untuk membantu pengembangan sosial
anak, selayaknya ada kerjasama antara orang tua dan guru. Karena melalui merekalah
perkembangan sosial anak berkembang dengan baik. Dalam perkembangan sosial anak,
teman sebaya memberikan pengaruh yang kuat sekali bagi pembentukan perilaku-perilaku
sosial anak. Oleh karena itu, peran aktif orang tua dan guru dalam memperhatikan
kebutuhan dan perkembangan anak sangat dibutuhkan agar mereka memiliki perilaku
sosial yang diharapkan.

Analisis Critical Journal Review


Analisis terkait dua jurnal yang penulis ambil itu memiliki tiga hal penting, yaitu dari
segi persamaan, perbedaan, dan kelengkapan jurnal. Dari segi persamaan dapat dilihat dari
segi penyampaian materi secara rinci dan jelas. Dari segi perbedaan dapat dilihat dari segi
pembahasannya, yakni jurnal utama membahas mengenai hubungan kemampuan
berinteraksi sosial dengan kemampuan berpikir sedangkan jurnal pembanding membahas
perkembangan aspek sosial-emosial anak. Kemudian perbedaan itu juga dapat kita lihat
dari cakupan pembahasannya, yakni jurnal utama memiliki cakupan yang general dan
umum sedankan jurnal pembanding hanya mencakup anak-anak yang berusia empat
sampai dengan enam tahun. Lalu dari segi kelengkapan dapat penulis lihat bahwa jurnal
utama memiliki kelengkapan yang lebih baik daripada jurnal pembanding. Kelengkapan
tersebut dilihat dari informasi jurnal yang diberikan, sistematika jurnal, dan sumber jurnal.

Anda mungkin juga menyukai