KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan segala rahmat-Nya,sehingga pada hari ini penyusun dapat
menuntaskan makalah kami yang berjudul “Partai Politik Sebagai Sarana Sosialisasi
Politik” untuk memenuhi tugas Dasar-dasar Ilmu Politik agar peembelajaran terlaksana
dengan baik dan makalah selesai pada waktunya.
Adapun tujuan daripada pembuatan makalah ini ialah untuk menambah wawasan,
kreatifitas, ilmu pengetahuan mahasiswa dan untuk menelaah lebih dalam lagi perihal
kelompok kepentingan dalam pembuatan keputusan politik.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna baik isi maupun
penyajiannya serta mungkin terdapat kelemahan pada penyusunan makalah ini.
Oleh sebab itu, penyusun mengharapkan saran serta kritik yang bersifat
membangun untuk makalah ini pada masa yang akan datang. Akhir kata semoga makalah
ini bisa memberikan manfaat bagi seluruh pihak yang berkepentingan .
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................
BAB I.........................................................................................................................................
PENDAHULUAN........................................................................................................................
A. Latar Belakang................................................................................................................
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................
C. Tujuan.............................................................................................................................
BAB II........................................................................................................................................
LANDASAN TEORITIS................................................................................................................
A. TEORI-TEORI DASAR...............................................................................................
BAB III.....................................................................................................................................11
HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................................................................11
A. PENGERTIAN KELOMPOK KEPENTINGAN..........................................................11
B. PEMBAGIAN KELOMPOK KEPENTINGAN MENURUT PARA AHLI.................14
C. KONSEP PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION MAKING)............................18
D. TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN.....................................................................21
E. PERAN LEMBAGA LEGISLATIF DALAM MEMBUAT KEBIJAKAN...................26
F. FUNGSI DPRD DALAM MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE........................29
BAB IV....................................................................................................................................34
PENUTUP................................................................................................................................34
A. KESIMPULAN.............................................................................................................34
B. SARAN.........................................................................................................................34
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................36
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sosialisasi adalah proses memberitahukan dan memberikan
pemahaman pada masyarakat luas akan suatu hal yang bersifat penting. Lalu
bagaimanakah dengan sosialisasi politik? Sosialisasi politik adalah
pembelajaran politik agar masyarakat dapat mengembangkan sikap, nilai,
keyakinan, pendapat, dan perilaku yang kondusif untuk menjadi warga negara
yang baik di negaranya.
B. Rumusan Masalah
a) Bagaimanakah sosialisasi politik di Indonesia?
b) Bagaimanakah budaya politik di Indonesia?
C. Tujuan
a) Agar dapat memahami sosialisasi politik di Indonesia
b) Agar dapat memahami budaya politik di Indonesia
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Teori-Teori Dasar
Landasan teori adalah bagian dari penelitian yang memuat teori-teori dan
hasil-hasil penelitian yang berasal dari studi kepustakaan yang memiliki
fungsi sebagai kerangka teori untuk menyelesaikan pekerjaan
penelitian.Landasan teori juga sering disebut kerangka teori.
a) Pengertian Analisis
Analisis adalah penyelidikan terhadap suatau peristiwa untuk
mengetahui keadaan yang sebenarnya. Sedangkan menurut Dwi Prastowo,
Analisis diartikan sebagai penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya
dan penelaahan bagian itu sendiri,serta hubungan antar bagian untuk
memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.
b) Pengertian Politik
Menurut Prof.Miriam Budiarjo,Politik adalah usaha untuk
mencapai kehidupan yang baik.Politik juga berarti usaha untuk
menentukan peraturan-peraturan yang dapat diterima dengan baik oleh
masyarakat,supaya dapat membawa masyarakat dalam kehidupan yang
harmonis.
c) Pengertian Pemerintah
Menurut DR.H.Inu Kencana Syafiie,M .Si ,Pemerintahan adalah
suatu ilmu dan seni.Pemerintahan dikatakan sebagai seni karena banyak
pemimpin pemerintahan yang tanpa pendidikan pemerintahan mampu
berkiat serta dengan kharismatik menjalankan roda pemerintahan.
Pemerintah juga dikatakan sebagai suatu disiplin ilmu pengetahuan,adalah
karena memenuhi syarat-syaratnya yaitu dapat dipelajari dan
diajarkan,memiliki objek,baik objek material maupun forma,universal
sifatnya,sistematis,serta spesifik.
d) Pengertian Masyarakat
Terdapat beberapa pengertian masyarakat menurut para ahli.Adam
Smith mengemukakan bahwa sebuah masyarakat dapat terdiri dari
berbagai jenis manusia yang berbeda,yang memiliki fungsi yang
berbeda(as among different merchants),yang terbentuk dan dilihat hanya
dari segi fungsi bukan dari rasa suka maupun cinta dan sejenisnya.
Masyarakat adalah sejumlah besar orang yang tinggal dalam
wilayah yang sama,relative independent dengan orang-orang di luar
wilayah itu,dan memiliki budaya yang relatif sama.(John
J.Macionis,1997).
Adapun menurut Max Weber pengertian masyarakat adalah suatu
struktur atau aksi yang ada pokoknya ditentukan oleh harapan dan nilai-
nilai yang dominan pada warganya Ahli Sosiologi dan bapak sosiologi
modern, Emile Durkheim, mengakatakan bahwa masyarakat adalah suatu
kenyataan objektif individu-individu yang merupakan anggota-
anggotanya.